Anda di halaman 1dari 9

PASCA PANEN LANJUTAN

MEMBUAT PATI SINGKONG

Dosen Pengampu :
Iqbal Erdiansyah, S.P, MP
Ir. Wahyu Winarno, MM

Teknisi :
Atho’ Amrullah SP, MP
Desy Kartika Sutrisno S.ST

Disusun Oleh :
Achmad Van Verosy
A42150611 / Golongan A
Semester 5

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN


PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2017
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memilih kualitas singkong baik untuk pembuatan pati
singkong.
2. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan pati pada singkong.
3. Mahasiswa dapat mengetahui hasil akhir dari pati singkong tersebut.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ubi Kayu (Singkong)


2.2 Mocaf (Modified Cassava Flour)
BAB 3. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum Membuat Pati Singkong ini dilakukan pada hari Senin, Tanggal
27 November 2017 pukul 15.00 - selesai, di Laboratorium Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan 1 Politeknik Negeri Jember.

3.2. Alat dan Bahan


3.2.1. Alat
 Baskom
 Saringan
 Slecer
 Lap
 Tampah
 Blender
 Nampan
 Ayakan
 Plastik
3.2.2. Bahan
 Singkong
 Air bersih
 Label

3.3. Cara Kerja


1. Menyiapkan singkong 2,5 kg
2. Mengupas umbi singkong dari kulitnya
3. Membersikan umbi singkong dengan air bersih
4. Memasukkan singkong ke dalam slecer
5. Blender singkong yang telah membentuk irisan tipis, menambahkan air
sehingga menjadi bubur saat diblender
6. Menyaring bubur singkong tersebut sehingga yang tersisa adalah sari pati
singkong
7. Jika telah diperoleh ampasnya, memeras kembali agar keluar sari patinya
8. Biarkan sari pati selama satu hari di dalam wadah tertutup
9. Setelah didiamkan selama satu hari, membuang cairan yang ada dibagian
atas
10. Menjemur endapan yang dibawah (sari pati)
11. Jika saripati belum kering, oven sari pati tersebut
12. Mengayak sari pati tersebut hingga menghasilkan tepung yang halus
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Tabel hasil pembuatan tepung pati singkong
Berat 3 gram
Warna Putih tulang
Tekstur Halus
Aroma Aroma khas tepung singkong
Menir Tidak ada
Rendemen Berat Awal = 3 kg
= 3000 gr
Berat Akhir = 400 gr
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
% = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴𝑤𝑎𝑙 𝑥 100%
400 𝑔𝑟
= 3000 𝑔𝑟 𝑥 100%

= 13,3 %

4.2 Pembahasan
Pertanyaan.
1. Hitung rendemen tepung/pati ubi singkong
a. Dari singkong menjadi tepung tapioca

b. Bandingkan tepung tapioka produk masyarakat/tradisional dan produk


pabrikan.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Bahan yang baik dalampembatan suatuu produk adalahabahanyang
memiliki kualitas yang baik, dalam arti bahanyang masih segar,tidak
terdapat cacat ataugigitan hama ,tidak terdapat jamur atau penyakit dll. Hal
tersebut juga berlaku dalam pemilhan bahan baku singkong untuk diolah
menjadi tepung.
2. Proses pembuatan tepung yaitu dengan mengupas bahan terlebih dahulu,
llaubahan dicuci hingga bersih dengan air mengalir. Bahan dihaluskan
menggunakan slicer lalu di blender , bubur singkong yang dihasilkan
diperas menggunakan kain saring. Air perasan lalu di endapkan selama 24
jam. Endapan lalu dikeringkan menggunakan oven dan dihaluskan
kembali. Tepung singkong yang sudah jadi dikemas dalam platik.
3. Hasil yang didapatkan dari tepung pati tersebut dengan berat awal
singkong 3 kg setelah diolah menjadi tepung menjadi 400 gram dengan
rendemen 13,3 %.

5.2 Saran
Sebaiknya dalam pembuatan tepung pati bahan yang digunakan lebih
banyak sehingga diperoleh tepung yang banyak juga.
DAFTAR PUSTAKA
Media Iptek. 2014. Tepung mocaf membuat kue bertahan hingga 4 hari. Edisi 19
MeiJuni 2014. Halaman 41. (Diakses pada 01- 12- 2017)
Salim, Emil. 2011. Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk
Alternatif pengganti Terigu. Yogyakarta: Lily Publisher.
LAMPIRAN

Pengupasan pengupasan Pengirisan bahan

Penghalusan bahan Penyaringan Pemerasan Pati

Pengendapan Pati singkong Tepung singkong

Anda mungkin juga menyukai