OLEH
KELOMPOK 5:
1. Edu Abdullah Shah (1500011)
2. Sri Eka Ravitha (1500034)
3. Annisa Rahmawati (1500005)
4. Laras Widi Pratama (1500017)
KELAS: DIII.VA
Dosen Pengampu:
Haiyul Fadhli, M. Si., Apt
30 ml Air
Demam- 50 gram daun kembang 1. 50 g daun segar dicuci,
Minum air rebusan
Malaria sepatu segar tambahkan ½ lembar
selagi masih hangat.
½ lembar daun pepaya, daun pepaya, dan 10 g
garam inggris
2. Kemudian rebus
semua bahan dengan
½ liter air sampai
10 g garam inggris mendidih
½ liter air
2. Perhatian
Kemungkinan menyebabkan gejala penyakit kulit. Sebaiknya tidak
mengkonsumsi dengan dosis yang berlebihan sebelum berkonsultasi dengan hebalis
atau dokter (Rodame, 2015).
1
3. Mengenal Kembang Sepatu
3.1. Klasifikasi Ilmiah (Singh 2012):
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : H. Rosa Sinensis
2
3.4. Kandungan Nutrisi dan Senyawa Bioaktif
a. Bagian tanaman kembang sepatu (daun, bunga dan akar) mengandung
flavonoida.
b. Daun dan batang mengandung saponin, polifenol, ßsitosterol, stigmasterol,
tarakseril asetat dan 3-siklopropan dan turunannya.
c. Bunga mengandung antosianin, cyanidin diglucoside, flavonoid, vitamin, tiamin,
riboflavin, niasin, dan asam askorbat, Quercetin-3-diglucoside, 3,7-diglucoside,
cyanidin-3,5-diglucoside dan cyanidin-3-sophoroside-5glukosida, serta
kaempferol-3-xylosylglucoside. Pada bagian akar terdapat flavonoid, tanin dan
saponin (Nyoman, 2015).
3
DAFTAR PUSTAKA
Nyoman Suarsana, Anak Agung Ngurah Anom Kumbara dan Ketut Satri awan. 2015.
Tanaman Obat: Sembuhkan Penyakit Untuk Sehat. Edisi (1). Denpasar-Bali: Swasta
Nulus.
Rodame Monitorir Napitupulu, Syamsul Hidayat. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta:
AgriFlo.