Laporan
Laporan
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap
pertumbuhan vegetatif tanaman jagung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Batang
Batang jagung (Zea mays) tidak berongga seperti padi (Oryza sativa)
melainkan berisi berkas-berkas pembuluh yang semakin memperkuat tegaknya
tanaman. Batang beruas-ruas, dimana pada bagian p[angkal ruas-ruasnya pendek
dan semakin panjang dengan pertambahan tinggi batang. Jumlah ruas umumnya
sekitar 10-40 ruas dengan tinggi batang mencapai 90-150 cm. batang berwarna
hijau kekuningan dengan bentuk bulat pipih di bagian pangkal serta bulat silinder
pada bagian atas.
c. Daun
Daun jagung (Zea mays) bersifat monoceus atau berumah satu, diamana
bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu pohon. Letak bunga jantan dan
bunga betina terpisah, dimana bunga jantan berada di ujung batang sedangkan
bunga betina berada pada ketiak daun sekitar pertengahan batang. Bunga bersifat
protandri, dimana bunga jantan masak lebih dahulu dibandingkan bunga betina.
Pada umumnya, bunga jantan masak 1-2 hari lebih dahulu (Hanafiah, 2004).
d. Buah
Buah jagung (Zea mays) terdiri atas biji, tongkol dan pembungkus. Biji
tersusun rapat pada tongkol yang memanjang. Pada buah jagung, juga terbentuk
rambut-rambut yang memanjang hingga kluar klobot (Suliantari dan rahayu,
1990).
Tinggi Tanaman
100
80 V0 Kontrol
60 V1 4 gram
40 V2 5 gram
V3 6 gram
20
Rata-rata
0
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
Jumlah Daun
10
8
V0 Kontrol
6 V1 4 gram
V2 5 gram
4
V3 6 gram
2
Rata-rata
0
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
BAB V
PEMBAHASAN
Gardner, F.P., R.B. Pearc dan R.L., Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman
Budidaya. UI-Press. Jakarta
Hanafiah, K. A., 2004. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo.
Jakarta.
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro media Pustaka. Jakarta.
Suliantari dan W.P. Rahayu. 1990. Teknologi Fermentasi Umbi-umbian dan Biji-
bijian. IPB. Bogor.
DITERIMA DITOLAK
Co Ast Praktikan
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh defisiensi unsur hara pada media tanam
terhadap pertumbuhan vegetatif jagung dan kedelai.
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh defisiensi unsur hara pada media
tanam terhadap pertumbuhan vegetatif jagung dan kedelai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinggi Tanaman
(cm)
M
e
d
i
a
Tana sangat
man bersih Agak
Bersih Agak bersih Kotor Kotor Sangat Kotor
Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming Mingg Mingg Mingg Minggu Mingg
gu I gu II gu I gu II gu I gu II gu I u II u I u II I u II
Grafik Minggu ke 1
14
12 Sangat Bersih
10 Bersih
8
Agak Bersih
6
Agak Kotor
4
Kotor
2
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Grafik Minggu ke 2
45
40
35 Sangat Bersih
30 Bersih
25
Agak Bersih
20
Agak Kotor
15
Kotor
10
5 Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Jumlah Daun
Medi
a
Ming Ming Ming Ming Mingg Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming
gu I gu II gu I gu II u I gu II gu I gu II gu I gu II gu I gu II
1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4
2 0 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 4
3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 4
4 0 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2
Grafik Minggu ke 1
3.5
3 Sangat Bersih
2.5 Bersih
2
Agak Bersih
1.5
Agak Kotor
1
Kotor
0.5
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Grafik Minggu ke 2
3.5
3 Sangat Bersih
2.5 Bersih
2
Agak Bersih
1.5
Agak Kotor
1
Kotor
0.5
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Medi
a
Ming Ming Ming Ming Mingg Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming
gu I gu II gu I gu II u I gu II gu I gu II gu I gu II gu I gu II
2 2,6 10,6 3 11 3,4 11,4 3,9 11,9 4,5 12,5 5,5 18,5
3 0,5 12,6 0,9 13 1,3 13,4 1,8 13,9 2,4 14,5 9,4 17
Grafik Minggu ke 1
10
8 Sangat Bersih
Bersih
6
Agak Bersih
4 Agak Kotor
2 Kotor
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Grafik Minggu ke 2
10
8 Sangat Bersih
Bersih
6
Agak Bersih
4 Agak Kotor
2 Kotor
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Banyak Daun
Medi
a
Mingg Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming Ming
uI gu II gu I gu II gu I gu II gu I gu II gu I gu II gu I gu II
1 0 3 2 4 2 2 2 4 4 50 0
2 2 3 2 4 2 3 2 5 3 6 4 6
3 2 4 2 4 2 4 2 6 3 5 4 7
4 0 3 2 4 3 4 2 3 2 40 0
Grafik Minggu ke 1
5
4 Sangat Bersih
Bersih
3
Agak Bersih
2 Agak Kotor
1 Kotor
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
Grafik Minggu ke 2
8
7
Sangat Bersih
6
Bersih
5
4 Agak Bersih
3 Agak Kotor
2 Kotor
1
Sangat Kotor
0
Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4
BAB V
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita melakukan praktikum tentang defisiensi unsur
hara. Yang dimaksud dengan defisiensi adalah kekurangan unsur hara. Seperti
yang kita ketahui, tanaman membutuhkan nutrisi (unsur hara) untuk mendukung
kehidupannya. Jika tanaman sampai mengalami defisiensi, maka pertumbuhannya
akan terganggu. Pada praktikum kali ini kita menggunakan 2 jenis tanaman, yaitu
tanaman jagung dan kedelai.
Praktikum dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan. Kemudian kita
mengisi polybag dengan menggunakan pasir yang telah dicuci. Jumlah polybag
yang digunakan adalah sebanyak 8 buah. Tujuan mencuci pasir adalah untuk
menghilangkan unsur hara yang ada pada pasir tersebut. Kemudian setelah itu kita
menanam benih jagung dan kedelai pada masing – masing polybag. Masing –
masing polybag kita tanam 3 benih. Kemudian setelah tanaman tumbuh, kita
mengamati pertumbuhannya yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan
dilakukan selama 2 minggu.
Pada pengamatan tinggi tanaman jagung pada minggu pertama, tanaman
jagung I dengan media sangat bersih memiliki tinggi 6 cm, dengan media bersih
memiliki tinggi 6,4 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 6,8 cm, dengan
media agak kotor memiliki tinggi 7,4 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 8,1
cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 7,5 cm. Tanaman jagung II
dengan media sangat bersih memiliki tinggi 0 cm, dengan media bersih memiliki
tinggi 6,7 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 7,1 cm, dengan media
agak kotor memiliki tinggi 7,7 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 8,4 cm,
dengan media sangat kotor memiliki tinggi 8,8 cm. Tanaman jagung III dengan
media sangat bersih memiliki tinggi 6,8 cm, dengan media bersih memiliki tinggi
10,5 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 10,9 cm, dengan media agak
kotor memiliki tinggi 11,5 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 12,2 cm,
dengan media sangat kotor memiliki tinggi 8,5 cm. Tanaman jagung IV dengan
media sangat bersih memiliki tinggi 0 cm, dengan media bersih memiliki tinggi 7
cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 7,4 cm, dengan media agak kotor
memiliki tinggi 8 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 8,7 cm, dengan media
sangat kotor memiliki tinggi 9 cm.
Pada pengamatan tinggi tanaman jagung pada minggu kedua, tanaman
jagung I dengan media sangat bersih memiliki tinggi 12 cm, dengan media bersih
memiliki tinggi 16 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 17 cm, dengan
media agak kotor memiliki tinggi 17,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi
18,9 cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 39 cm. Tanaman jagung II
dengan media sangat bersih memiliki tinggi 14 cm, dengan media bersih memiliki
tinggi 15 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 16 cm, dengan media
agak kotor memiliki tinggi 16,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 17,9 cm,
dengan media sangat kotor memiliki tinggi 42 cm. Tanaman jagung III dengan
media sangat bersih memiliki tinggi 24 cm, dengan media bersih memiliki tinggi
36 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 37 cm, dengan media agak
kotor memiliki tinggi 37,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 38,9 cm,
dengan media sangat kotor memiliki tinggi 33 cm. Tanaman jagung IV dengan
media sangat bersih memiliki tinggi 22 cm, dengan media bersih memiliki tinggi
20 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 21 cm, dengan media agak
kotor memiliki tinggi 21,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 22,9 cm,
dengan media sangat kotor memiliki tinggi 25 cm.
Pada pengamatan banyak daun tanaman jagung pada minggu pertama,
tanaman jagung I dengan media sangat bersih memiliki daun 2, dengan media
bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan media
agak kotor memiliki daun 2 , dengan media kotor memiliki daun 2, dengan media
sangat kotor memiliki daun 2. Tanaman jagung II dengan media sangat bersih
memiliki daun 0, dengan media bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih
memiliki daun 2, dengan media agak kotor memiliki daun 2 , dengan media kotor
memiliki daun 2, dengan media sangat kotor memiliki daun 2. Tanaman jagung III
dengan media sangat bersih memiliki daun 2, dengan media bersih memiliki daun
2, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan media agak kotor memiliki
daun 3, dengan media kotor memiliki daun 3, dengan media sangat kotor memiliki
daun 2. Tanaman jagung IV dengan media sangat bersih memiliki daun 0, dengan
media bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan
media agak kotor memiliki daun 2 , dengan media kotor memiliki daun 2, dengan
media sangat kotor memiliki daun 3.
Pada pengamatan banyak daun tanaman jagung pada minggu kedua,
tanaman jagung I dengan media sangat bersih memiliki daun 3, dengan media
bersih memiliki daun 3, dengan media agak bersih memiliki daun 3, dengan media
agak kotor memiliki daun 3, dengan media kotor memiliki daun 3, dengan media
sangat kotor memiliki daun 4. Tanaman jagung II dengan media sangat bersih
memiliki daun 3, dengan media bersih memiliki daun 3, dengan media agak bersih
memiliki daun 3, dengan media agak kotor memiliki daun 4, dengan media kotor
memiliki daun 2, dengan media sangat kotor memiliki daun 4. Tanaman jagung III
dengan media sangat bersih memiliki daun 3, dengan media bersih memiliki daun
3, dengan media agak bersih memiliki daun 4, dengan media agak kotor memiliki
daun 4, dengan media kotor memiliki daun 4, dengan media sangat kotor memiliki
daun 4. Tanaman jagung IV dengan media sangat bersih memiliki daun 3, dengan
media bersih memiliki daun 3, dengan media agak bersih memiliki daun 3, dengan
media agak kotor memiliki daun 4, dengan media kotor memiliki daun 2, dengan
media sangat kotor memiliki daun 2.
Pada pengamatan tinggi tanaman kedelai pada minggu pertama, tanaman
kedelai I dengan media sangat bersih memiliki tinggi 0 cm, dengan media bersih
memiliki tinggi 5,6 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 6 cm, dengan
media agak kotor memiliki tinggi 6,5 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 7,1
cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 0 cm. Tanaman kedelai II dengan
media sangat bersih memiliki tinggi 2,6 cm, dengan media bersih memiliki tinggi
3 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 3,4 cm, dengan media agak kotor
memiliki tinggi 3,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 4,5 cm, dengan
media sangat kotor memiliki tinggi 5,5 cm. Tanaman kedelai III dengan media
sangat bersih memiliki tinggi 0,5 cm, dengan media bersih memiliki tinggi 0,9
cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 1,3 cm, dengan media agak kotor
memiliki tinggi 1,8 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 2,4 cm, dengan
media sangat kotor memiliki tinggi 9,4 cm. Tanaman kedelai IV dengan media
sangat bersih memiliki tinggi 0 cm, dengan media bersih memiliki tinggi 8 cm,
dengan media agak bersih memiliki tinggi 8,4 cm, dengan media agak kotor
memiliki tinggi 8,9 cm, dengan media kotor memiliki tinggi 9,5 cm, dengan
media sangat kotor memiliki tinggi 0 cm.
Pada pengamatan tinggi tanaman kedelai pada minggu kedua, tanaman
kedelai I dengan media sangat bersih memiliki tinggi 11,1 cm, dengan media
bersih memiliki tinggi 11,5 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 11,9
cm, dengan media agak kotor memiliki tinggi 12,4 cm, dengan media kotor
memiliki tinggi 13 cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 0 cm. Tanaman
kedelai II dengan media sangat bersih memiliki tinggi 10,6 cm, dengan media
bersih memiliki tinggi 11 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 11,4 cm,
dengan media agak kotor memiliki tinggi 11,9 cm, dengan media kotor memiliki
tinggi 12,5 cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 18,5 cm. Tanaman
kedelai III dengan media sangat bersih memiliki tinggi 12,6 cm, dengan media
bersih memiliki tinggi 13 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 13,4 cm,
dengan media agak kotor memiliki tinggi 13,9 cm, dengan media kotor memiliki
tinggi 14,5 cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 17 cm. Tanaman
kedelai IV dengan media sangat bersih memiliki tinggi 14,6 cm, dengan media
bersih memiliki tinggi 15 cm, dengan media agak bersih memiliki tinggi 15,4 cm,
dengan media agak kotor memiliki tinggi 15,9 cm, dengan media kotor memiliki
tinggi 16,5 cm, dengan media sangat kotor memiliki tinggi 0 cm.
Pada pengamatan banyak daun tanaman kedelai pada minggu pertama,
tanaman kedelai I dengan media sangat bersih memiliki daun 0, dengan media
bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan media
agak kotor memiliki daun 2, dengan media kotor memiliki daun 4, dengan media
sangat kotor memiliki daun 0. Tanaman kedelai II dengan media sangat bersih
memiliki daun 2, dengan media bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih
memiliki daun 2, dengan media agak kotor memiliki daun 2 , dengan media kotor
memiliki daun 3, dengan media sangat kotor memiliki daun 4. Tanaman kedelai
III dengan media sangat bersih memiliki daun 2, dengan media bersih memiliki
daun 2, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan media agak kotor
memiliki daun 2, dengan media kotor memiliki daun 3, dengan media sangat kotor
memiliki daun 4. Tanaman kedelai IV dengan media sangat bersih memiliki daun
0, dengan media bersih memiliki daun 2, dengan media agak bersih memiliki daun
3, dengan media agak kotor memiliki daun 2, dengan media kotor memiliki daun
2, dengan media sangat kotor memiliki daun 0.
Pada pengamatan banyak daun tanaman kedelai pada minggu kedua,
tanaman kedelai I dengan media sangat bersih memiliki daun 3, dengan media
bersih memiliki daun 4, dengan media agak bersih memiliki daun 2, dengan media
agak kotor memiliki daun 4, dengan media kotor memiliki daun 5, dengan media
sangat kotor memiliki daun 0. Tanaman kedelai II dengan media sangat bersih
memiliki daun 3, dengan media bersih memiliki daun 4, dengan media agak bersih
memiliki daun 3, dengan media agak kotor memiliki daun 5, dengan media kotor
memiliki daun 6, dengan media sangat kotor memiliki daun 6. Tanaman kedelai
III dengan media sangat bersih memiliki daun 4, dengan media bersih memiliki
daun 4, dengan media agak bersih memiliki daun 4, dengan media agak kotor
memiliki daun 6, dengan media kotor memiliki daun 5, dengan media sangat kotor
memiliki daun 7. Tanaman kedelai IV dengan media sangat bersih memiliki daun
3, dengan media bersih memiliki daun 4, dengan media agak bersih memiliki daun
4, dengan media agak kotor memiliki daun 3, dengan media kotor memiliki daun
4, dengan media sangat kotor memiliki daun 0.
BAB VI
KESIMPULAN
Yanti, Yuli Afrida. 2013. Penentuan Kandungan Unsur Hara Mikro (Zn, Cu,
DAN Pb) Didalam Kompos Yang Dibuat dari Sampah Tanaman
Pekarangan Dan Aplikasinya Pada Tanaman Tomat (Solanum
lycopersicum Mill). Jurnal Kimia Unand. ISSN No. 2303-3401. Vol. 2
No. 1, Maret 2013
LEMBAR PENGESAHAN
DITERIMA DITOLAK
Co Ast Praktikan