OBSERVASI

RANTING MUHAMMADIYAH PAJANG UTARA

Disusun oleh :

1. Candra dwi setiawan (C2015019)

2. David kurniawan (C2015020)
3. Desy nur khasanah (C2015021)
4. Desy wulan pambudi (C2015022)
5. Dewi wahyu puji lestari (C2015023)
6. Diana damayanti (C2015024)
7. Dicky anjar rezaldi (C2015025)
8. Dwi kusumaningsih (C2015026)
9. Dwi winarsih (C2015027)
10. Endah trie wahyuni (C2015030)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

SURAKARTA

TAHUN 2017/2018
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang didirikan oleh
KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 desember 1912 yang bertepatan dengan 8
dzulhijah di jogjakarta. Muhammadiyah berdiri dilatar belakangi dengan
kemiskinan dan kebodohan yang dialami umat islam pada masa itu.
Muhammadiyah di dasari oleh Al quran dan hadist. Surat yang mendasari
berdirinya muhammadiyah adalah Quran surat Q.S Ali- imron: 104, artinya :
“dan hendaklah diantara kamu ada segolong orang yang menyuruh kepada
kebajikan, menyuruh( berbuat yang ma’ruf dan yang mencegah dari yang
munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
Q.S Ali-Imron 104, digunakan KH Ahmad Dahlan sebagai landasan
(pemikiran) untuk mendirikan muhammadiyah. Tujuan muhammadiyah
adalah menyebarkan ajaran nabi Muhammad SAW. Di wilayah Indonesia
khususnya di jogjakarta, usaha yang dilakukan adalah melaksanakan dakwah
amal ma’ruf nahi munkarbtahjid yang di wujudkan dalam usaha di segala
bidang, dll.
KH. Ahmad Dahlan banyak memelopori umat islam di Indonesia untuk
lebih menghabiskan waktu dengan ajaran islam yang sebenar-benarnya.
Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat
dengan dasar iman dan islam. Organisasi muhammadiyah memelopori amal
usaha sosial dan pendidikan yang diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, muhammadiyah melakukan amal
usaha yang di kelola oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM),
pimpinan daerah muhammadiyah (PDM) , dan Pimpinan Ranting/ cabang
Muhammadiyah(PRM/PCM) yang tersebar diseluruh plosok di Indonesia.
Satu diantara PCM yang ada di daerah jawa tengah adalah PDM
kabupaten Surakarta, jawa tengah. Banyak sekali amal usaha dan usaha-usaha
 yang dilakukan PDM ini untuk membantu mewujudkan tujuan dari
muhammadiyah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang
muncul sebagai berikut :
1. Bagaimana susunan kepengurusan muhammadiyah di Ranting pajang
utara Surakarta?
2. Apa saja program kerja dalam satu periode di Ranting pajang utara
Surakarta?
3. Kendala-kendala apa yang dihadapi di Ranting pajang utara Surakarta?
4. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut ?
C. Tujuan Dan Manfaat Observasi
1. Tujuan
Tujuan yang dilakukan observasi ini adalah untuk menambah wawasan
mahasiswa mengenai muhammadiyah dan hal-hal yang terkait dengan
Ranting pajang utara di kabupaten Surakarta, dan juga yang dilakukan
muhammadiyah di Ranting tersebut.
2. Manfaat
Menambah khasanah keilmuan terutama dalam bidang ilmu islam,
khususnya dalam muhammadiyah .
 BAB II

HASIL OBSERVASI

A. Sampel
Observasi dilakukan kepada seorang pengurus Ranting pajang utara surakarta.

B. Waktu dan Tempat

Observasi dilakukan pada hari kamis, 21 desember 2017 sekitar pukul 08.00
di Ranting pajang utara surakarta yang ber Alamat di Griyan RT. 01 / RW X
kelurahan pajang Surakarta Jawa Tengah.

C. Metode observasi
Observasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi observasi secara langsung
dan melakukan tanya jawab kepada seorang pengurus Ranting Pajang Utara
Surakarta, Drs. sujoko sebagai Ketua Ranting Pajang Utara Surakarta.
 BAB III

PEMBAHASAN

A. Program kerja
1. Mengikuti struktur PDM dan PCM
2. Pengajian 1 / 2 bulan sekali
a. Masjid (Masjid PAKIM,masjid BAITU SALMA, Masjid NUR
SYIFA)
b. Sekolah ( SMP, SMK, STIKES)

B. Sarana dan Prasarana

1. Belum adanya kantor, belum mempunyai sarana dan prasarana
2. Masjid (sound system, meja, tikar, perpustakaan)

C. Kegiatan
1. Mengikuti kegiatan struktural atasan (PDM/PCM)
2. Hari kemuhamadiyahan
3. Pengajian PCM selaweyan 1 bulan sekali bergantian PLM

D. Metode Dakwah
1. Pada bulan puasa kultum
2. Pada hari juma’ah khotbah

E. Dana Pemasukan
1. Dari masyarakat perserikatan muhamadiyah
2. Donatur

F. Pengeluaran Dana
1. Pembangunan masjid
G. Kendala –Kendala yang dihadapi
1. Minimnya dana untuk melakukan kegiatan

H. Solusi dari kendala yang dihadapi

1. Donatur

I. Kritik dan Saran

Sebaiknya pengurus ranting melaksanakan sosialisasi dari desa ke desa untuk
meminta bantuan demi tercapainya program pembangunan.
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Muhammadiyah merupakan suatu organisasi islam yang di dirikan oleh
KH. Ahmad dahlan pada tanggal 18 desember 1912 yang bertepatan
dengan 8 dzulhijah di jogjakarta yang berdiri berlatarbelakang dengan
kemiskinan dan kebodohan yang dialami umat islam pada masa itu.
2. Muhammadiyah merupakan suatu perserikatan yang merupakan gerakan
islam yang yang maksud dari gerakannya adalah dakwah islam dan amar
ma’ruf nahi munkar.
3. Maksud dan tujuan dari persarikatan muhammadiyah adalah menegakkan
dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam
yang sebenar- benarnya.
4. Struktur pimpinan cabang muhammadiyah pada umumnya seketaris 1 dan
seketaris 2 bendahara dan koordinartor yang terdiri dari beberapa majelis.
5. Program kerja pimpinan daerah muhammadiyah dibuat berdasarkan
prinsip-prinsip yang sesuai dengan program muhammadiyah jangka
panjang.

B. Saran
Untuk kengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang
sangat bermanfaat dan dapat membantu pengurus ranting yang akan datang,
yaitu :
1. Perlunya pembangunan kantor, karena belum adanya sarana dan prasarana
2. Perlunya penambahan kegiatan-kegiatan
3. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
penulisan laporan di kemudian hari
 DAFTAR PUSTAKA

Ketua Ranting Muhammadiyah Pajang Utara

LAMPIRAN