PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak Indonesia adalah tunas bangsa dan generasi muda penerus cita-cita,
perjuangan bangsa Indonesia ,yang memiliki peran strategis dan mempunyai sifat khusus.
Mereka perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara di masa
mendatang. Mereka tidak hanya merupakan masa depan bangsa, tetapi juga masa kini
dari bangsa Indonesia, agar setiap anak Indonesia mampu memikuk tanggungjaswab
masa depan bangsa Indonesia, maka setiap anak tanpa terkecuali harus bisa terpenuhi
segala yang menjadi haknya. Anak Indonesia berhak untuk hidup tumbuh dan
berkembang , terlindungi dari segala perlakuan salah, serta berhak mengeluarkan
pendapatnya dan di dengarkan suaranya ( Departemen Kesehatan RI, 2009 )
Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang
kesehatan yang saat ini terjadi di Negara Indonesia , derajad kesehatan anak
mencerminkan derajad kesehatan anak bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus,
bangsa memiliki kemampuan yang dapat di kembangkan dalam meneruskan
pembangunan bangsa. Berdasarkan alas an tersebut masalah kesehatan anak di
prioritaskan dalam perencanaan atau penataan pembangunan bangsa ( Kompas, 2007 )
Sampai saat ini para dokter dan praktisi kesehatan yang mengobati anak-anak
cenderung mengabaikan emosi-emosi yang di luar kebisaan atau perilaku yang
menyimpang. Mereka menyakini bahwa hal tersebut merupakan tanggungjawab para
orang tua. Maka dari itu, kami sebagai penulis akan membahas tentang Anticipatory
Guidance sesuai dengan tumbuh kembang anak. Dengan tujuan memberikan informasi
kepada orang tua agar orang tua mengetahui tumbuh kembang anak secara optimal.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi anticipatory guidance?
2. Apa saja factor-faktor yang dapat mempengaruhi kecelakaan pada anak?
3. Bagaimana anticipatory guidance tiap tahapan usia
4. Apa saja pencegahan kecelakaan yang dapat dilakukan oleh keluarga kepada anak,
sesuai usianya. Dimulai dari bayi, balita, prasekolah, masa sekolah hingga remaja?
C. Tujuan penulisan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi anticipatory guidance
2. Mahasiswa mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan pada
anak
3. Mahasiswa mampu menjelaskan anticipatory guidance tiap tahapan usia
4. Mahasiswa mampu menjelaskan kecelakaan dan pencegahan yang dapat dilakukan
oleh keluarga kepada anak, sesuai usianya. Dimulai dari bayi, balita, prasekolah,
masa sekolah hingga remaja.
BAB II
TINJAUAN MATERI
3. Pra Sekolah
Jenis Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensial bahaya : obyek
panas, benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan.
Pencegahan:
a. Mengontrol lingkungan.
b. Mendidik anak terhadap keamanan dan potensial bahaya.
c. Jauhkan korek api dari jangkauan.
d. Mengamankan tempat-tempat yang secara potensial dapat membahayakan anak.
Mendidik anak :
a. Cara menyeberang jalan.
b. Arti rambu-rambu lalulintas
c. Cara mengendarai peran orang tua = perlu belajar mengontrolàsepeda yang aman
lingkungan.
4. Usia Sekolah
a. Anak sudah berpikir sebelum bertindak.
b. Aktif dalam kegiatan : mengendarai sepeda, mendaki gunung, berenang.
Perawat mengajarkan keamanan:
a. Aturan lalu-lintas bagi pengendara sepeda.
b. Aturan yang aman dalam berenang
c. Mengawasi pada saat anak menggunakan alat berbahaya : gergaji, alat listrik.
d. Mengajarkan agar tidak menggunakan alat yang bisa meledak/terbakar.
5. Remaja
a. Penggunaan kendaraan bermotor bila jatuh dapat : fraktur, luka pada kepala.
b. Kecelakaan karena olah raga.
Pencegahan:
a. Perlu petunjuk dalam penggunaan kendaraan bermotor sebelumnya ada negosiasi
antara orang tua dengan remaja.
b. Menggunakan alat pengaman yang sesuai.
c. Melakukan latihan fisik yang sesuai sebelum melakukan olah raga.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anticipatory guidance adalah bantuan perawat terhadap orangtua dalam
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan melalui upaya pertahanan nutrisi yang
adekuat, pencegahan kecelakaan, dan supervisi kesehatan. Anak mempunyai karakteristik
yang khas yang memerlukan kecermatan prangtua untuk mengenalinya, sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan yang potensial dialami anak.
Faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan :
1. Faktor yang pertama yang menyebabkan kecelakan pada anak adalah jenis kelamin,
biasanya lebih banyak pada laki-laki karena lebih aktif dirumah.
2. Faktor kedua adalah usia, pada kemampuan fisik dan kognitif , semakin besar akan
semakin tahu mana yang berbahaya,
3. Faktor ketiga adalah lingkungan, adanya penjaga atau pengasuh cenderung dapat
mengurangi angka kejadia kecelakaan pada anak.
B. Saran
1. Para orangtua agar menambah pengetahuan dengan membaca berbagai referensi,
sehingga menambah pengetahuan mengenai anticipatory guidance
2. Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya mengenai anticipatory guidance
sehingga dapat dikembangkan ditatanan pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Suriadi dan Rita Yuliani, 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta : Sagung Seto
Yupi, 2009. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC