Nama : Ulfia Perdani

NIM : 1405113339

TUGAS FISIKA STATISTIK

Carilah pengertian-pengertian berikut :

1. Ruang Euclid
Keadaan sebuah assemble didefinisikan oleh penentuan posisi dan salah satu dari
momentum atau kecepatan setiap komponen sistem. Posisi dan momentum ditentukan
dalam koordinat kartesian dengan mengambil posisi (x, y, z) dalam ruang Euclidean dan
bersamaan dengan komponen momentum (px, py, pz ). Keadaan sistem, kemudian lebih
tepatnya didefinisikan dengan enam koordinat yaitu x, y, z, px, py, pz. dan pemisalan yang
tepat untuk sistem yang bergerak dalam enam dimensi ruang disebut ruang fase.

2. Ruang fase
Dalam mekanika klasik ruang fase adalah ruang kotangens ruang konfigurasi, dan
interpretaton ini prosedur di atas menyatakan bahwa pilihan koordinat lokal pada ruang
konfigurasi menginduksi pilihan koordinat Darboux lokal alami untuk struktur symplectic
standar pada ruang kotangens. Gerak sebuah ensemble dari sistem di ruang ini dipelajari
oleh mekanika statistik klasik. Kepadatan lokal poin dalam sistem tersebut mematuhi
Teorema Liouville, sehingga dapat diambil sebagai konstan. Dalam konteks sistem model
dalam mekanika klasik, koordinat ruang fase dari sistem pada waktu tertentu terdiri dari
 semua variabel dinamik sistem. Karena itu, adalah mungkin untuk menghitung keadaan
sistem pada waktu tertentu di masa depan atau masa lalu, melalui integrasi Hamilton atau
persamaan Lagrange tentang gerak.
3. Energi level
Tingkat energi atau level energi (energy level) adalah susunan tingkat-tingkat di mana
energi pada tingkat-tingkat tersebut berbeda. Dalam buku ini suatu tingkat energi diberi
label j dan besar energi pada suatu tingkat adalah ϵj .
4. Energi state
Dalam satu tingkat energi terdapat semacam ruang-ruang yang memiliki energi hampir
sama dan dinamakan sebagai keadaan-keadaan energi.
5. Keadaan makro
Dalam termodinamika sistem akan dideskripsikan dengan sejumlah besaran fisis yang
menggambarkan keadaan sistem (disebut sebagai besaran keadaan). Keadaan sistem yang ditinjau
dalam termodinamika adalah keadaan makroskopik yang dapat berupa keadaan rerata dari partikel-
partikel dalam sistem atau berupa keadaan kesuluruhan (total) partikel-partikel dalam sistem.
Contoh keadaan makroskopik tersebut adalah :
 Tekanan P
 Temperatur T
 Volume V
 Energi dalam U
Spesifikasi jumlah partikel kedalam tingkattingkat energy dengan tidak meghiraukan apakah
partikel- partikel itu terbedakan atau tidak, disebut “ keadaan makro “ ( macrostate ) dari suatu
sistem. Setiap keadaan makro dapat dirinci lagi menjadi keadaan- keadaan mikro, tergantung
kepada apakah partikel- partikel tersebut terbedakan atau tidak, dan apakah masing- masing tingkat
energy tergenerasi atau tidak.

6. Keadaan mikro
Pemerian mikroskopik suatu sistem meliputi beberapa ciri khas seperti adanya pengandaian
bahwa sistem terdiri atas sejumlah molekul, dan kuantitas-kuantitas yang diperinci tidak dapat
diukur. Contoh penerapan pandangan mikroskopik untuk cabang ilmu fisika yaitu dalam fisika
statistik.. Ruang lingkup fisika statistik meliputi dua bagian besar, yaitu teori kinetik dan mekanika
statistik. Berdasarkan pada teori peluang dan hukum mekanika, teori kinetik mampu
 menggambarkan sistem dalam keadaan tak seimbang, seperti: proses efusi, viskositas,
konduktivitas termal, dan difusi. Disini, molekul suatu gas ideal tidak dianggap bebas sempurna
tetapi ada interaksi ketika bertumbukan dengan molekul lain atau dengan dinding. Bentuk
interaksi yang terbatas ini diacukan sebagai interaksi lemah atau kuasi bebas. Ruang lingkup ini
tidak membahas partikel berantaraksi kuat. Uraian suatu sistem yang sebagai koordinat
makroskopik, dapat diambil contoh sebagai berikut:
 Kecepatan masing-masing partikel
 Energi kinetik masing-masing partikel
 Kecepatan partikel
Keadaan mikro dapat dipandang sebagai satu hasil pemotretan dimana data lengkap posisi
dan kecepatan setiap molekul diketahui. Jika pada berbagai titik waktu dilakukan
pemotertan, maka setiap hasil pemotretan ini adalah satu keadaan mikro.
7. Peluang termodinamika
Peluang termodinamika system adalah jumlah semua peluang termodinamika tiap- tiap
keadaan makro, yang biasa dirumuskan sebagai berikut Ω = ∑k Wk.