PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 BANGSA
Menurut Friederich Ritzel “Faham Geopolitik”, bangsa ialah
kelompok manusia yg terbentuk karena adanya hasrat “kemauan” untuk
bersatu yang timbul dari adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat
tinggalnya.Secara Kamus besar bahasa Indonesia, Bangsa merupakan
sekumpulan manusia yang terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah
tertentu di muka bumi. Dengan ini dapat disimpulkan Pengertian dari
Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang
sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam
satu wilayah nusantara atau Indonesia atau sekumpulan manusia yang
membentuk kesatuan berlandaskan kesamaan identitas dan cita-cita serta
persamaan nasib dalam sejarah Indonesia.
3
bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari negara yang
bersangkutan.
4
maupun penderitaan bersama dikala meringkuk dibawah dominasi
penjajah asing.
5. Persamaan cita-cita hidup bersama sebagai kesadaran dari inspirasi
kenangan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat serta
membangun negaranya dalam ikatan kesatuan dan persatuan
Indonesia.
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara
fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan
memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta
karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan
oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
5
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan pulau-pulau
yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut
masyarakatnyapun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian
disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting
karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh karena itu
nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri
setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Identitas.
Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu
merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan
berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini
dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun
dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan
Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah
pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif
(ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis
kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.
2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis.
Agama-agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama
6
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu
Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun
sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi
negara dihapuskan.
3. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang
isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang
secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan
sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan
benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa
dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas
unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana
berinteraksi antar manusia.
Dilihat dari segi bahasa idntitas berasal dari bahasa inggris yaitu
identity yang dapat dikatakan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri.Ciri-
ciri adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang.Jadi identity atau
identitas atau jati diri dapat memiliki dua arti,yaitu:
1. identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada
diri seseorang atau sebuah benda.
7
2. Identitas atau jati diri dapat berupa surat keterangan yang menjelaskan
pribadi sesorang dan riwayat hidup seseorang.
8
2. Bendera Negara yaitu Bendera sang merah putih
9
dan dipaksakan suatu rezim atau penguasa melainkan melalui suatu historis
yang cukup panjang.
Dalam merevitalisasi Pancasila sebagai manifestasi Identitas Nasional,
penyelenggaraan MPK. hendaknya dikaitkan dengan wawasan:
1. Spiritual, untuk mcletakkan landasan etika, moral, religiusiias, sebagai
dasar dan arah pengembangan sesuatu profcsi
2. Akademis, untuk menunjukkan bahwa MPK merupakan aspek being yang
tidak kalah pentingnya, bahkan lebih penting daripada aspek having
dalam kerangka penyiapan
3. sumber daya manusia (SDM) yang bukan sekadar instrumen, melainkan
sebagai subjek pembaharuan dan pencerahan
4. Kebangsaan, untuk menumbuhkan kesadaran nasionalismenya agar dalam
pergaulan antarbangsa tetap setia pada kepentingan bangsanya, serta
bangga dan respek pada jati diri bangsanya yang memiliki ideologi
tersendiri; serta
5. Mondial, untuk menyadarkan bahwa manusia dan bangsa di masa kini
siap menghadapi dialektika perkembangan dalam masyarakat dunia yang
“terbuka”. Selain itu, diharapkan mampu untuk segera beradaptasi dengan
perubahan yang terus-menerus terjadi dengan cepat.
10
bernegara, dan sekaligus kemauan untuk terus mengoreksi diri demi
tercapainya cita-cita nasional. Makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945,
yang berbunyi sebagai berikut:
1. Alinea pertama menyatakan: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak
segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan , karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan. Maknanya, kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan
penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.
2. Alinea kedua menyebutkan: “ dan perjuangan kemerdekaaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan rakyat Indonesia kepada depan gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Maknanya:
adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita).
3. Alinea ketiga menyebutkan: “ atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa
dan dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya. Maknanya, bila Negara ingin mencapai cita-cita maka
kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridha Allah SWT
yang merupakan dorongan spiritual.
4. Alinea keempat menyebutkan: “ kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada: ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Alinea ini mempertegas cita-cita yang
11
harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara kesatuan
republik Indonesia.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bangsa adalah persatuan sekelompok besar manusia yang memiliki
kesadaran hidup bersama dalam ikatan politik kenegaraan, yang ditimbulkan
oleh beberapa faktor persamaan.Identitas nasional adalah suatu ciri yang
dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa yang lainnya.Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau
sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-
bangsa lain di dunia.
4.2 Saran
1. Diharapkan mahasiswa lebih memahami apa itu identitas nasional dan
identitas nasional Indonesia dalam diri generasi penerus bangsa.
2. Diharapkan informasi ini dapat tersebar luas ke masyarakat agar
mengetahui pentingnya memehami identitas nasional dan identitas
nasional Indonesia sebagai tonggak kemajuan Negara.
3. Agar ditindaklanjuti oleh pihak lain atau teman-teman dan kalangan
yang peduli terhadap identitas dan nasionalisme Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
www.geocities.com/apii-berlin/aktual/identitas_0600.html
http://kibaw90.wordpress.com/2010/03/29/identitas-nasional-indonesia/
http://prince-mienu.blogspot.com/2010/01/identitas-nasional.html
hvsuperman.b ot.com/…/pengertian–identitas-logsp
13
14