Deskripsi Aktivitas pada pembelajaran ini adalah peseta didik dapat mencermati gambar
umum
kegiatan
Materi ajar, Materi: klasifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara kontektual
alat, dan Alat dan Bahan: Kertas HVS ukuran F4, Pulpen, spidol
bahan
Sarana 1. HandPhone
Prasarana 2. Akses Internet
3. Buku Teks PPKn
4. Spidol
5. Papan tulis
6. Lembar kerja
7. Handout materi
8. Infocus/ proyektor
MODUL AJAR PPKN SMA
Identitas Penyusun:
Nama : Armi, S. Pd
Unit Kerja : SMK Negeri Pertambangan Bungku
Email : armianugerah1@gmail.com
MODUL AJAR PPKn
Ideal
Instrumental
Praksis
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila dapat diklasifikasikan kan menjadi tiga, yaitu;
Nilai dasar
Nilai Instrumental
Nilai praksis
Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilai ketuhanan,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai
dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan,
serta nilai-nilai yang baik dan benar. Selain itu, nilai ini bersifat tetap dan melekat
pada kelangsungan hidup negara
Nilai instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam Pancasila. Perwujudan nilai instrumental pada umumnya berbentuk
ketentuan-ketentuan konstitusional mulai dari undangundang dasar sampai dengan
peraturan daerah.
Nilai instrumental Pancasila merupakan suatu rangkaian penjabaran secara
lebih
kreatif dan dinamis atas nilai dasar Pancasila. Kreatif dan dinamis yang dimaksud
adalah mampu menyesuaikan perkembangan zaman serta aspirasi masyarakat yang
ada di dalamnya.
Nilai instrumental Pancasila digunakan sebagai panduan untuk mewujudkan nilai
dasar dalam Pancasila. Tanpa adanya nilai instrumental, nilai dasar Pancasila akan
sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa karena maknanya terlalu
luas. Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia, maka hasilnya
berupa nilai dan norma yang berlaku. Namun, jika nilai instrumental dikaitkan
dengan kenegaraan, hasilnya akan berupa undang-undang, garis besar haluan negara,
ataupun strategi lain yang bersumber dari nilai dasar Pancasila.
Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental.
Dengan kata lain, nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang
termuat dalam peraturan perundang-undangan yang terwujud dalam sikap dan
tindakan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat
dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pancasila sebagai ideologi yang terbuka.
Oleh sebab itu, setiap warga negara harus menunjukkan sikap positif dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun sikap positif tersebut di antaranya dapat lihat dalam
tabel di bawah ini
No Sila Pancasila Sikap yang Di tunjukkan
1 Ketuhanan Yang Maha a. Hormat-menghormati dan bekerja sama
Esa antarumat beragama sehingga terbina kerukunan
hidup.
b. Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya.
c. Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain.
2 Kemanusian yang Adil a. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban
dan Beradab antara sesama manusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Tenggang rasa kepada orang lain.
d. Tidak semena-mena kepada orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
f. Berani membela kebenaran dan keadilan.
g. Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain
3 Persatuan Indonesia a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan,
dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara Cinta tanah air dan bangsa.
c. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah
Air Indonesia.
d. Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4 Kerakyatan yang a. Mengutamakan kepentingan negara dan
Dipimpin oleh Hikmat masyarakat. Tidak memaksakan kehendak
Kebijaksanaan dalam kepada orang lain.
Permusyawaratan/ b. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
Perwakila keputusan untuk kepentingan bersama.
c. Menerima dan melaksanakan setiap keputusan
musyawarah.
d. Mempertanggungjawabkan setiap keputusan
musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa
5 Keadilan Sosial bagi a. Menjaga keseimbangan antara hak dan
Seluruh Rakyat kewajiban.
Indonesia b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
d. Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain.
e. Menjauhi sifat boros dan gaya hidup mewah.
f. Rela bekerja keras.
g. Menghargai hasil karya orang lain
Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari secara kontekstual
Jika ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut, maka sesungguhnya pada
nilai praksislah ditentukan tegak atau tidaknya nilai dasar dan nilai instrumental
itu
Bagi suatu ideologi, yang paling penting adalah bukti pengamalannya atau
aktualisasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
kontekstual.
Ideologi Pancasila perlu dijabarkan secara rasional dan kritis agar membuka iklim
hidup yang bebas dan rasional pula. Konsekuensinya, bahwa Pancasila harus bersifat
terbuka. Artinya, peka terhadap perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan
tidak menutup diri terhadap nilai dan pemikiran dari luar yang memang diakui
menunjukkan arti dan makna yang positif bagi pembinaan budaya bangsa, sehingga
dengan demikian menganggap proses akulturasi sebagai gejala wajar. Dengan begitu
ideologi Pancasila akan menunjukkan sifatnya yang dinamik, yaitu memiliki
kesediaan untuk mengadakan pembaharuan yang berguna bagi perkembangan pribadi
manusia dan masyarakat. Untuk menghadapi tantangan masa depan perlu didorong
pengembangan nilai-nilai Pancasila secara kreatif dan dinamik. Kreativitas dalam
konteks ini dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyeleksi nilai-nilai baru dan
mencari alternatif bagi pemecahan masalahmasalah politik, sosial, budaya, ekonomi,
dan
Alat pertahanan
dan Bahan keamanan.
1. Media
a. Gambar/skema terkait klasifikasi nilai-nilai Pancasila
b. Slide presentasi
2. Alat dan Bahan
a. Kertas HVS ukuran F4
b. Pulpen
c. Spidol
d. Kertas hias
e. Printer
Perkiraan Biaya
Alat dan bahan yang dibutuhkan sebagian besar tersedia di sekolah serta dimiliki oleh
peserta didik sehingga pada saat kegiatan pembelajaran yang harus diperhatikan adalah
fasilitas jaringan internet sekolah.
10 Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan peserta didik Metode
Individu Presentasi
Berpasangan Demonstrasi
Berkelompok (lebih dari 2 Project
orang) Eksperimen
Diskusi
Eksplorasi
Permainan
Ceramah
Kunjungan lapangan
simulasi
11 Asesmen
Kriteria untuk mengukur Jenis Asesmen
ketercapaian tujuan pembelajaran Performa (Presentasi, Drama, pameran hasil
Asesmen individu karya, dsb)
Asesmen kelompok Tertulis (tes objektif, esai)
keduanya
12 Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan gambar terkait dengan klasifikasi nilai-nilai Pancasila
2. Mempersiapkan materi lembar kerja peserta didik
3. Guru mempersiapkan materi ajar
4. Mempersiapkan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti LCD
Proyektor dan pointer.
5. Peserta didik pada pertemuan sebelumnya diminta untuk melakukan pengamatan dan
wawancara dengan tokoh masyarakat sekitar terkait penerapan nilai-nilai Pancasila
pada masyarakat sekitar.
Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian:
N = jumlah skor X 100
16
2. Penilaian pengetahuan
Bobot
Rumusan Soal Teknik Bentuk
Nilai
Jelaskan dan uraikan klasifikasi nilai-nilai Pancasila Test 30
Jelaskan sikap yang harus di tunjukkan sebagai Test 40
penerapan nilai instrumental Pancasila dalam setiap sila
dalam kehidupan sehari-hari secara kontekstual
Berikan contoh upaya-upaya yang dapat dilakukan agar Test 30
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari secara kontekstual dapat terlaksana dengan baik
Nilai total 100
Kunci Jawaban
1. Nilai-nilai Pancasila dapat diklasifikasikan kan menjadi tiga, yaitu
A. Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai
keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di
dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan
benar. Selain itu, nilai ini bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan
hidup negara
B. Nilai instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai
dasar yang terkandung dalam Pancasila. Perwujudan nilai instrumental
pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan konstitusional mulai dari
undangundang dasar sampai dengan peraturan daerah.
C. Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai
instrumental. Dengan kata lain, nilai praksis merupakan realisasi dari
ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan perundang-undangan
yang terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Nilai praksis
Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan
dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal
tersebut dikarenakan Pancasila sebagai ideologi yang terbuka.
Pedoman Penskoran
Nomor Kriteria Penskoran Jumlah Skor
soal Skor Total
Jika ada upaya menjawab namun salah 5
Jika terdapat jawaban yang benar dan 10 30
1 penjelasannya kurang tepat 15
Jika terdapat jawaban benar dan
penjelasannya benar
Jika peserta didik mampu memberikan 40
2 contoh yang benar pada 5 sila
Jika peserta didik mampu memberikan 30
contoh yang benar pada 4 sila 40
Jika peserta didik mampu memberikan 20
contoh yang benar pada 3 sila
Jika peserta didik mampu memberikan 15
contoh yang benar pada 2 sila
Jika peserta didik mampu memberikan contoh 10
yang benar pada 1 sila
Jika peserta didik mampu memberikan 3 30
3 contoh penerapan dengan benar beserta 30
penjelasannya
Jika peserta didik mampu memberikan 2 20
contoh penerapan dengan benar beserta
penjelasannya
Jika peserta didik mampu memberikan 1 1
contoh dengan benar beserta penjelasannya 10
Rumus Penilaian:
N= Jumlah Skor Total
3. Penilaian keterampilan
Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian:
Nilai : jumlah skor X 100
skor maksimal)
4
Berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada modul ini
Jawaban disesuaikan dengan keadaan yang dirasakan saat ini
No Pertanyaan ya Tidak
1. Setelah mempelajari klasifikasi nilai-nilai Pancasila
sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara saya memahami Pancasila sebagai pilar
ideologis negara
2 Setelah memahami nilai instrumental Pancasila saya
memahami nilai-nilai di setiap sila Pancasila
3. Setelah mempelajari nilai-nila Pancasila saya akan
menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
secara kontekstual
17 Daftar Pustaka
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila-
dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib
https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam-
kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) di
akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib
NILAI
Nama :…………………………………………………………..
Materi : ........................................................................................
Hari/ Tanggal : ........................................................................................
Petunjuk:
Tulislah masing-masing tiga contoh perilaku warga negara sebagai perwujudan nilai praksis yang
berdasarkan klasifikasi nilai instrumen Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara kontektual
Sila Pancasila Contoh perilaku
………………………………………………………………………..
Sila Pertama ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Sila Kedua ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Sila Ketiga …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Sila Keempat ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
Sila Kelima ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Lampiran 2
Nilai instrumental Pancasila merupakan suatu rangkaian penjabaran secara lebih kreatif dan
dinamis atas nilai dasar Pancasila. Kreatif dan dinamis yang dimaksud adalah mampu
menyesuaikan perkembangan zaman serta aspirasi masyarakat yang ada di dalamnya.
Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia, maka hasilnya berupa nilai dan
norma yang berlaku. Namun, jika nilai instrumental dikaitkan dengan kenegaraan, hasilnya akan
berupa undang-undang, garis besar haluan negara, ataupun strategi lain yang bersumber dari nilai
dasar Pancasila.
Berikut contoh penerapan nilai instrumental Pancasila dalam tiap silanya
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Perwujudan atas nilai instrumental ini dapat dilihat dalam Undang-Undang, khususnya di dalam
Pasal 29. Pasal ini memberikan penegasan jika Indonesia merupakan negara yang memberikan
kebebasan kepada tiap warga negaranya, untuk memeluk dan menjalankan agama sesuai yang
diinginkan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Suatu tindakan yang bisa dikatakan sebagian nilai instrumental pada sila ke 2 Pancasila terdapat
pada Pasal 28. Pasal ini memberikan suatu kebebasan dan keadilan kepada masyarakat dengan
berlandaskan HAM (Hak Asasi Manusia).
3. Persatuan Indonesia
Selanjutnya perwujudan nilai instrumental lainnya pada sila ke 3 Pancasila ini dapat dilihat
dalam Pasal 32, 35, dan 36. Dimana pasal ini secara penuh menjelaskan identitas nasional dan
simbol kenegaraan, meliputi: bahasa, bendera, ideologi, lagu kebangsaan, dan lain sebagainya.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan
Perwakilan
Perwujudan pada sila ke 4 Pancasila yang berkaitan dengan nilai instrumental terdapat dalam
Pasal 1 ayat 2. Pasal ini menjelaskan jika kekuasaan tertinggi di Indonesia ada di tangan rakyat.
Atas dasar inilah, rakyat mempunyai derajat yang sangat tinggi di dalam penyelenggaraan
sistem demokrasi di Indonesia.
Seluruh kebijakan yang diberikan kepada dewan negara harus disetujui oleh rakyat melalui
perwakilannya pada tiap masing-masing daerah. Contohnya melalui lembaga legislatif yaitu
DPR RI dan DPRD tingkat provinsi dan kota.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Perwujudan nilai instrumental Pancasila selanjutnya terdapat pada Sila ke 5 yaitu memberikan
sikap yang adil terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Terutama dalam menjalankan kebijakan
pembangunan, pemerintah mampu memberikan pemerataan terhadap semua golongan.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila-dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib