Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 13 Palu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Bilangan
Sub Materi Pokok : Perkalian dan Pembagian
Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu : 40 × 3 JP (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadiantampakmata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam rana konkret (menggunakan,
mengurai, meragkai, memodifikasi dan membuat), dan rana abstrak
(menilis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Menjelaskan berbagai sifat
operasi hitung bilangan operasi perkalian dan
bulat dan pecahan dengan pembagian yang melibatkan
memanfaatkan berbagai bilangan pecahan.
sifat operasi.
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
operasi hitung bilangan dengan operasi pekalian dan
bulat dan pecahan. pembagian bilangan
pecahan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi, dantanya jawab
peserta didik dapat:
1. Menentukan hasil operasi hitung perkalian pada bilangan pecahan
dengan memanfaatkan sifat-sifat operasi perkalian.
2. Menentukan hasil operasi pembagian pada bilangan pecahan dengan
memanfaatkan sifat-sifat operasi pembagian.
3. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung
perkalian pada bilangan pecahan.
4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung
pembagian bilangan pecahan.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan bilangan pecahan
misalkan tentang selembar kain/ kertas yang dipotong menjadi beberapa
bagian, kue ulang tahun yang diptong-potong untuk dibagikan, dan
sebagainya.

 Konsep

1. Sifat-sifat perkalian bilangan pecahan


2. Sifat-sifat pembagian bilangan pecahan
 Prinsip

1. Jika a dan c bilangan bulat, b dan d bilangan asli


x = x
2. Jika a, c, dan e bilangan bulat, b, d, dan f bilangan asli, maka

3. Jika a, c, dan e bilangan bulat, b, d, dan f bilangan asli, maka

= +

4. Jika a, c, dan e bilangan bulat, b, d, dan f bilangan asli, maka

= -

5. Jika a bilangan bulat dan b bilangan asli, maka


x1=
6. Jika a bilangan bulat dan b bilangan asli, maka
x0=0x =0

 Prosedur
1. Langkah-langkah menentukan operasi hitung perkalian bilangan
pecahan
2. Langkah-langkah menentukan operasi hitung pembagian bilangan
pecahan

E. Model/Metode Pembelajaran
 Model : Problem Based Learning (PBL)
 Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan
 Pendekatan : Pendekan Saintifik (scientific)

F. Media/Bahan Pembelajaran
 Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tentang
perkalian dan pembagian
bilangan pecahan, dan Power Point.
 Bahan : Leptop, kertas HVS, penggaris dan
spidol/polpen.

G. Sumber belajar
Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013,
revisi 2017 Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Halaman 65 - 72)
Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VII Semeter 1 Kurikulum 2013,
revisi 2017 Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Halaman 95 - 96)
Ruben Palanggay. 2019. RPP Matematika kelas 7 kurikulum 2013 revisi.
https://www.academia.edu/38086654/RPP_Matematika_Kelas_7_Kur
ikulum_2013_Revisi_Klik_https_rpp-kurikulum. blogspot.com 2019
01 rpp-matematika-kelas7-kurikulum-2013-revisi.html. (Diakses 15
september 2019)

H. Kegiatan pembelajaran
Aktivitas pembeljaran
Kegiatan Fase- fase Deskripsi Kegiatan
Problem Based
Alokasi
Learning (PBL)
Waktu

Pendahuluan  Guru memberikan 10 menit


salam.
 Guru meminta
seorang peserta didik
untuk memimpin doa.
 Guru mengecek
kehadiran peserta
didik.
 Guru
mengkondisikan
untuk siap menerima
pelajaran.
 Guru memberikan
motivasi kepada
peserta didik untuk
bersungguh-sungguh
dalam belajar karena
materi pembagian
bilangan banyak
manfaatny adalam
kehidupan sehari-hari
contohnya untuk
meracik suatu ramuan
obat dan pada saat
membagi sebuah
pizza untuk anggota
keluarga.
Berapabagian pizza
yang diperoleh
masing-masing orang
agar mendapat bagian
yang sama? (motivasi
dan apresiasi)
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Inti Fase 1  Guru mengajukan 100
masalah 1 yang menit
Orientasi Peserta
tertera pada Lembar
Didik pada
Kerja Peserta Didik
Masalah
denhan bantuan IT
(Power Point).
 Peserta didik
mengamati,
memahami, dan
menganalisis
masalah-masalah
secara individu.
 Peserta didik
mengajukan
pertanyaan dan
peserta diik lain yang
menjawabnya. bila
diperlukan, guru
memberikan bantuan
secara klasikal.
Fase 2  Guru meminta
peserta didik untuk
Mengorganisasik
membentuk
an Peserta Didik
kelompok untuk
untuk Belajar
melakukan kegiatan
di Lembar Kerja.
 Guru membagikan
Lembar Kerja Peserta
Didik.
 Peseta didik
mengamati Lembar
Kerja Peserta Didik.
(Mengamati)
 Peserta didik
menanyakan hal-hal
yang belum diketahui
di Lembar Kerja
Pesera Didik.
(Menanya)
 Peseta didik
berdiskusi dengan
teman kelompok
masing-masing untuk
menyelesaikan
permasalahan yang
ada di Lembar Kerja
Peserta Didik.
(Mengasosiasi)
Fase 3  Guru membimbing
peserta didik untuk
Membimbing
mengumpulkan
Penyelidikan
informasi yang ada di
Individu dan
Lembar Kerja Peserta
Kelompok
Didik.
(Mengumpulkan
Informasi)
 Peserta didik mencari
hubungan informasi
yang ada dengan
kegiatan pada
Lembar Kerja Peserta
Didik.
Fase 4
 Peserta didik
Mengembangkan menyiapkan hasil
dan Menyajikan diskusi kelompok
Hasil Karya secara rapih, rinci dan
sistematis.

 Guru bekeliling
mencermati peserta
didik bekerja
menyusun hasil
diskusi, dan memberi
bantuan bila
diperlukan.

 Peserta didik
menentukan
perwakilan kelompok
secara
bermusyawarah
untuk menyajikan
hasil diskusi di depan
kelas
Fase 5
 Peserta didik dari
Menganalisin dan satu kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan
Proses hasil diskusi.
Pemecahan (Mengkomunikasi)
Masalah
 Peserta didik dari
kelompok lain
memberikan
tanggapan terhadap
hasil diskusi
kelompok penyaji
dengan sopan.

 Guru memberikan
kesempatan
kelompok lain yang
mempunyai jawaban
yang berbeda dari
kelompok penyaji.

 Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi
tiap kelompok.

 Dengan Tanya jawab,


peserta didik
menyimpulkan hasil
diskusi.

 Guru memberikan
beberapa soal kuis
untuk mengevaluasi
Penutup  Guru Memberikan 10 menit
tugas atau pekerjaan
rumah.
 Guru memberkan
konfirmasi, pertemuan
selanjutnya akan
mempelajari tentang
Mengenal Bilangan
Berpangkat Bulat
Positif. (konfirmasi)
 Guru membimbing
peserta didik berdoa
untuk menutup
pembeajaran.
 Guru menutup
pembelajaran dengan
salam.

I. Instrument Penilaian
1. Lingkup Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
2. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilain ketrampilan : Observasi
3. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap : Rubrik pengamatan (terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan : Uraian (terlampir)
c. Penilaian ketrampilan : Rubrik pengamatan (terlampir)
4. Remedial : Memberikan remedial bagi siswa yang belum tuntas.
5. Pengayaan :Memberikan pengayaan bagi siswa yang sudah tuntas.
Palu, September 2019
Mahasiswa PLP,

KAS M IATI
NIM. A231 16 185

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs. H. Muh. Hasbi, M.Pd Marsidin Saba, S.Pd


NIP.19620219 198701 1 001 NIP. 19830201 200903 1001

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 13 Palu

M A S N U R, S.Pd, M.Pd
NIP. 19640108 198901 1 003
Lampiran 1

BAHAN AJAR

 Perkalian biangan pecahan


Pada operasi perkalian bilangan pecahan kita hanya perlu mengalikan
pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
1. Untuk meracik suatu
ramuan obat, seorang

apoteker menuang liter

cairan X setiap satu jam


selama 5 jam. Berapa liter
kandungan cairan X dalam
ramuan obat tersebut?
Penyelesain:

Permasalahan tersebut bisa ditulis

Dengan bantuan garis bilangan di atas, didapatkan atau Jadi,

banyak kandungan cairan X dalam ramuan obat tersebut adalah liter.


2. Untuk meracik suatu ramuan obat seorang apoteker menuang liter cairan

X setiap satu jam selama 3 jam. Berapa liter kandungan cairan X dalam
ramuan obat tersebut?

Penyelesaian:

Tentukan hasil dari

Dengan bantuan garis bilangan di atas, didapatkan

3. Seorang apoteker ingin

mengambil dari cairan Y

yang ada di dalam botol.


Jika banyak cairan dalam

botol adalah bagian.

Tentukan banyak cairan


yang diambil oleh
apoteker tersebut.
Penyelesaian:

Bentuk permasalahan tersebut dapat diubah menjadi bagian dari cairan Y

dalam botol. Jika dituliskan dalam perkalian


Untuk memahami perkalian dua bilangan pecahan agak sulit jika
menggunakan garis bilangan. Kita bisa menggunakan pita bilangan untuk
mengilustrasikan perkalian dua bilangan pecahan tersebut.

Perhatikan daerah yang dikenai arsiran biru dan arsiran kuning. Daerah yang

terkena arsiran biru dan kuning ada 4 bagian dari 10 bagian yang sama atau

. Jadi

 Pembagian bilangan pecahan


Contoh:

1. Seorang apoteker mempunyai gelas cairan kimia. Jika cairan tersebut akan

dibagi menjadi 2 gelas secara merata, maka masing-masing gelas terisi


berapa bagian?
Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa masing-masing-masing gelas terisi

bagian. Sehingga bagian.

2. meter kayu papan akan dipotong-potong menjadi masing-masing

meter. Ada berapa bagian kayu yang dihasilkan?

Penyelesaian:
Soal tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut
Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa meter kayu papan dapat dipotong

menjadi 3 potongan yang panjangnya masing-masing meter. Ditulis

3. Seorang apoteker ingin


membagi satu gelas
cairan kimia menjadi

masing-masing gelas.

Ada berapa bagian yang


didapatkan?

Penyelesesaian:
Dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa satu gelas cairan kimia dapat dibagi

menjadi 3 bagian yang berisi an gelas. Dituliskan


4. Bagaimana kalau gelas cairan kimia dibagi menjadi bagian-bagian yang

terdiri dari masing-masing gelas.

Penyelesaian:

Dari ilustrasi di atas dapat terlihat bahwa gelas cairan kimia dapat dibagi

menjadi 2 bagian yang berisi -an gelas. Dituliskan

Lampiran 3

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)

Pokok Bahasan : Perkalian dan pembagian bilangan


Pecahan
Alokasi waktu : 60 menit
Hari/tanggal :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan :
Siswa dapat menjelaskan berbagai sifat operasi perkalian dan pembagian
yang melibatkan bilangan pecahan
Petunjuk:
1. Amatilah dan pahamilah masalah bilangan pecahan berikut bersama teman
kelompokmu
2. Berikanlah kesimpulan pada tiap-tiap masalah dengan teman dalam
kelompokmu.
3. Diskusikanlah masalah yang anda temui. Jika ada hal yang kurang
dipahami, tanyakanlah kepada guru.

1. Untuk meracik suatu


ramuan obat, seorang

apoteker menuang liter

cairan X setiap satu jam


selama 5 jam. Berapa
liter kandungan cairan X
dalam ramuan obat
tersebut?
Penyelesain:

Permasalahan tersebut bisa ditulis


Dengan bantuan garis bilangan di atas, didapatkan atau Jadi,

banyak kandungan cairan X dalam ramuan obat tersebut adalah liter.

Kesimpulan:

Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat maka,

Atau (sifat komutatif)

2. Seorang apoteker ingin

mengambil dari cairan

Y yang ada di dalam


botol. Jika banyak cairan

dalam botol adalah

bagian. Tentukan banyak


cairan yang diambil oleh
apoteker tersebut.
Penyelesaian:
Bentuk permasalahan tersebut dapat diubah menjadi bagian dari cairan Y

dalam botol. Jika dituliskan dalam perkalian

Perhatikan daerah yang dikenai arsiran biru dan arsiran kuning. Daerah yang

terkena arsiran biru dan kuning ada 4 bagian dari 10 bagian yang sama atau

. Jadi

Kesimpulan:

Jika a, b, c dan d bilangan bulat maka,

Atau (sifat komutatif)


3. Seorang apoteker mempunyai gelas cairan kimia. Jika cairan tersebut akan

dibagi menjadi 2 gelas secara merata, maka masing-masing gelas terisi


berapa bagian?

Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa masing-masing-masing gelas terisi

bagian. Sehingga bagian.

Kesimpulan:

Jika adalah bilangan pecahan, dengan c adalah bilangan bulat


maka
4. Seorang apoteker ingin
membagi satu gelas cairan
kimia menjadi masing-

masing gelas. Ada

berapa bagian yang


didapatkan?

Penyelesesaian:
Dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa satu gelas cairan kimia dapat dibagi

menjadi 3 bagian yang berisi an gelas. Dituliskan

Kesimpulan:

Jika dan adalah bilangan pecahan, dengan c adalah bilangan


bulat dan a ≠ 0 maka,
5. meter kayu papan akan dipotong-potong menjadi masing-masing

meter. Ada berapa bagian kayu yang dihasilkan?


Penyelesaian:
Soal tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut

Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa meter kayu papan dapat dipotong

menjadi 3 potongan yang panjangnya masing-masing meter. Ditulis

Kesimpulan:

Jika dan adalah bilangan pecahan dengab b ≠ 0, maka

6. Bagaimana kalau gelas cairan kimia dibagi menjadi bagian-bagian yang

terdiri dari masing-masing gelas.


Penyelesaian:

Dari ilustrasi di atas dapat terlihat bahwa gelas cairan kimia dapat dibagi

menjadi 2 bagian yang berisi -an gelas. Dituliskan

Kesimpulan:

Jika dan adalah bilangan pecahan, dengan c ≠ 0 maka


Lampiran 5

SOAL EVALUASI

Nama :
Kelas :

1. Tentukan hasil dari:

a.

b.
2. Tentukan hasil dari:

a.

b.
3. Tentukan hasil dari:

a.

b.
4. Karena tidak mengerjakan tugas, 9 orang siswa diberikan hukuman

menulis kata “Tugas”. Tiap-tiap siswa harus menulis halaman buku.

Berapa halaman buku, hasil menulis kata “Tugas” itu?


5. Seorang pemain sirkus akan mempertunjukkan berjalan di atas tali yang

panjangnya 10 meter. Sekali melangkah, ia mencapai m. berapa langkah

yang dibutuhkan agar sampai diujung tali?

2. Penilaian Pengetahuan
Instrument penilaian :Tes tertulis (Uraian)
No Jawaban Skor

1. a. 4

=1

b. 3
4
2

a. 3
2.
4
2
b. 3
4

4
2

3. a. 3
4

b. 3
4
4

2
4. Dik : 3
- 9 orang diberikan hukuman menulis kata
“Tugas”

- Tiap-tiap siswa harus menulis halaman


2
buku
Dit:
4
Berapa halaman buku, hasil menulis kata
4
“Tugas” itu?
Penye: 2
1

Jadi, jumlah halaman buku hasil menulis kata

“Tugas” adalah halaman.

Dik:
5. 3
- Panjang tali 10 meter

- Sekali melangkah, ia mencapai m 2

Dit: 4
4
Berapa langkah yang dibutuhkan agar 4
samapai diujung tali? 2

Penye: 1
Jadi, langkah yang di butuhkan agar sampai
diujung tali adalah 20 langkah.

Jumlah 90

Nilai

KESLAS 7A
NO NAMA SISWA NILAI KKM TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1. AFRIANTI
2. AKHLAK
KURNIAWAN
3. AHMAD SAFEI
4. ALICIA PETALOLO
5. ALSHY PRASISKA
6. AMANDA AMALIA
7. ANDRA FEBRIANI
8. ANDRE
9. BAGASKA DWIN
SAPUTRA
10. DEVI PURNAMA
SARI
11. GUSTAF RAFI
12. HARMIN SIJAYA
13. ILHAM
14. ILMANSYAH
15. IRWANSYAH
16. MAGFIRA
17. MAHRA FATNI
18. MA’RIFA SYAATI
19. MAWARDA
20. MOH. HAIDIR
21. MOH. ILHAM
22. MUHARRAN RIFKI
S
23. NUR AINI
24. NURWAHIDA
SAFIRA
25. PUTRI AMELIA T.H
LOLO
26. RISKI FATAH
27. SALWA MUFIRA
28. SATRIA ADIPUTRA
29. SAURA RAGITA
CAHYANI
30. SITI SAHRA
NURTONANG
31. SRI AJENG
APRILIANI
32. YUDA SAPUTRA
KESLAS 7C
NO NAMA SISWA NILAI KKM TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1. ABDUL HAFID
2. AFGAN IDRIS
3. AFIFA
4. AHMAD DANI
5. ALSA NUARI
6. ALYA SAFAR RISTA
7. ANUGRAH
8. AZYIFAH ZAHWA
9. BUNGA RAMADANI
10. CELSI MONIKA
11. CHANDRA
12. DHEA RISKIANI
13. EKA SUCITA
14. ELGA SAFITRI
15. ERIK
16. FILZAH ALILAH
17. FITRI HASRIANI
18. GILANG
19. HUSEN
20. IKRAN
21. MAWARDA
22. MOH. HIDAYAT
23. MOH. IRSAN
24. MOH. ISRO
25. MOHAMMAD
DZAKI R.I
26. NOFRIANSI
27. NUR HALIZA
28. POPI AGUSTINA
NAISILA
29. QUTRA TU AIN
30. SAFRUL
31. SIGIT SAPUTRA
32. YUL SARI

KESLAS 7D
NO NAMA SISWA NILAI KKM TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1. ABD GAFUR
2. AGIS PERMATASARI
3. ANDIKA MAULANA
4. ANGGUN FAHIRA
5. CHELCI AULIA
6. DAFFAL WARDANA
7. EXEL GANS
8. FAREL
9. FEKRI
10. GIFFEN ARNELITA
11. GUSNADIN
12. IAN NOVAL
13. IREN HANDAYANI
14. MELDAWATI
15. MEILIN
16. MOH. FAJAR
17. MOH. DAIT
18. MOH. FAJRIN
19. MUH. FEBRIADI
20. MUH. ABD. GANI
21. MUH. ASRILLAH
22. NAISILA PUTRI
ELVIA
23. NASYA NURFAHIRA
24. NUR AZIZAH
25. RAHMAT
FEBRIAWAN
26. RAHMAT HIDAYAT
27. RAISYA AGUSTINA
28. RATMAWATI
29. RESTU RAMADAN
30. RIAN
31. SALSA AMELIA
32. SALWA SALSABILA

3. Penilaian Ketrampilan

Penilaian pada saat presentasi hasil diskusi kelompok.

Rubik Penilaian
Intonasi
 Tepat :T
 Cukup Tepat : CT
 Kurang Tepat : KT
 Tidak Tepat : TT
Pelafalan dan kelancaran
 Tepat :T
 Cukup Tepat : CT
 Kurang Tepat : KT
 Tidak Tepat : TT
Ekspresi dan kelancaran
 Tepat :T
 Cukup Tepat : CT
 Kurang Tepat : KT
 Tidak Tepat : TT
Penampilan Presentasi
 Penjelasan mudah dipahami :T
 Penjelasan cukup dapat dipahami : CT
 PenjelasanKurang dipahami : KT
 Penjelasan tidak dipahami : TT
Kelas 7A
Aspek yang dinilai

Pelafalan dan kelancaran

Penampilan presentasi
Ekspresi dan Gestur
No Nama Intonasi

1. AFRIANTI
2. AKHLAK KURNIAWAN
3. AHMAD SAFEI
4. ALICIA PETALOLO
5. ALSHY PRASISKA
6. AMANDA AMALIA
7. ANDRA FEBRIANI
8. ANDRE
9. BAGASKA DWIN
SAPUTRA
10. DEVI PURNAMA SARI
11. GUSTAF RAFI
12. HARMIN SIJAYA
13. ILHAM
14. ILMANSYAH
15. IRWANSYAH
16. MAGFIRA
17. MAHRA FATNI
18. MA’RIFA SYAATI
19. MAWARDA
20. MOH. HAIDIR
21. MOH. ILHAM
22. MUHARRAN RIFKI S
23. NUR AINI
24. NURWAHIDA SAFIRA
25. PUTRI AMELIA T.H
LOLO
26. RISKI FATAH
27. SALWA MUFIRA
28. SATRIA ADIPUTRA
29. SAURA RAGITA
CAHYANI
30. SITI SAHRA
NURTONANG
31. SRI AJENG APRILIANI
32. YUDA SAPUTRA
33.

Kelas 7C
Nama Aspek yang dinilai
Pelafalan dan kelancaran

Penampilan presentasi
Ekspresi dan Gestur
Intonasi
N
o

1. ABDUL HAFID
2. AFGAN IDRIS
3. AFIFA
4. AHMAD DANI
5. ALSA NUARI
6. ALYA SAFAR RISTA
7. ANUGRAH
8. AZYIFAH ZAHWA
9. BUNGA RAMADANI
10. CELSI MONIKA
11. CHANDRA
12. DHEA RISKIANI
13. EKA SUCITA
14. ELGA SAFITRI
15. ERIK
16. FILZAH ALILAH
17. FITRI HASRIANI
18. GILANG
19. HUSEN
20. IKRAN
21. MAWARDA
22. MOH. HIDAYAT
23. MOH. IRSAN
24. MOH. ISRO
25. MOHAMMAD DZAKI
R.I
26. NOFRIANSI
27. NUR HALIZA
28. POPI AGUSTINA
NAISILA
29. QUTRA TU AIN
30. SAFRUL
31. SIGIT SAPUTRA
32. YUL SARI
33.

Kelas 7D
Nama Aspek yang dinilai
Pelafalan dan kelancaran

Penampilan presentasi
Ekspresi dan Gestur
Intonasi
N
o

1. ABD GAFUR
2. AGIS PERMATASARI
3. ANDIKA MAULANA
4. ANGGUN FAHIRA
5. CHELCI AULIA
6. DAFFAL WARDANA
7. EXEL GANS
8. FAREL
9. FEKRI
10. GIFFEN ARNELITA
11. GUSNADIN
12. IAN NOVAL
13. IREN HANDAYANI
14. MELDAWATI
15. MEILIN
16. MOH. FAJAR
17. MOH. DAIT
18. MOH. FAJRIN
19. MUH. FEBRIADI
20. MUH. ABD. GANI
21. MUH. ASRILLAH
22. NAISILA PUTRI ELVIA
23. NASYA NURFAHIRA
24. NUR AZIZAH
25. RAHMAT FEBRIAWAN
26. RAHMAT HIDAYAT
27. RAISYA AGUSTINA
28. RATMAWATI
29. RESTU RAMADAN
30. RIAN
31. SALSA AMELIA
32. SALWA SALSABILA
33.

Anda mungkin juga menyukai