Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR PPKn SMK

XI -3

Nama Eti Sri Handayani, S.Pd Jenjang/ SMK/ XI


Kelas

Asal sekolah SMK Negeri 1 Brebes Mapel PPKn

Alokasi waktu 2 pertemuan Jumlah siswa 36 orang


90 menit

Profil pelajar a.Beriman, bertakwa kepada Moda Tatap muka


Pancasila tuhan YME dan berakhlak mulia pembelajara
yang b.Mandiri n
berkaitan c.Bernalar kritis
d.Berkebinekaan global
e.Bergotong royong
f.kreatif

Fase F Elemen Pancasila


Mapel

Tujuan Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Pembelajaran

Kata kunci Menerapkan


Deskripsi Peserta didik mengamati bahan bacaan mengenai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
Kegiatan sehari-hari. diminta untuk menganalisisnya dan nantinya hasil analisis di tulis di selemabar
umum kertas dan dipresentasikan di depan kelas.

Materi ajar, Materi: Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


alat, dan
bahan
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan sebagian besar tersedia di sekolah serta dimiliki oleh
peserta didik sehingga pada saat kegiatan pembelajaran yang harus diperhatikan adalah
fasilitas jaringan internet sekolah. Untuk membuat menganalisis yang kemudian akan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
10 lembar HVS untuk di bagikan ke kelompok

Sarana  Gawai/laptop
Prasarana  Akses internet
 Buku teks PPKn
 Papan tulis dan spidol
 LCD Proyektor
 Speaker mini
 Printer
MODUL AJAR PPKn SMK

1. Informasi Umum Perangkat Ajar


Nama/ Unit SMK Negeri 1 Brebes
Jenjang : SMK
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (90 Menit)
2. Tujuan Pembelajaran
Fase F
Elemen Pancasila
Peserta Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
Tujuan
sehari -hari
Pembelajaran

1) Sebutkan nilai-nilai Pancasila yang dapat di terapkan di lingkungan keluarga !

Pertanyaan Inti 2) Sebutkan contoh nilai-nailai Pancsdils dils ke 5 yang dapat diterapkan di lingkungan
sekolah!

Kata Kunci Menerapkan


Kompetensi Keterampilan mencari informasi dari berbagai literatur, berpikir kritis dan
yang harus membuat analisis mengenai Peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai
dimiliki peserta Pancasila dalam kehidupan global.
didik
3. Profil Pelajar Pancasila Yang Berkaitan
.Beriman, bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia
b.Mandiri
c.Bernalar kritis
d.Berkebinekaan global
e.Bergotong royong
f.kreatif

4. Sarana Prasarana
 Gawai/laptop
 Akses internet
 Buku teks PPKn
 Papan tulis dan spidol
 LCD Proyektor
 Speaker mini
 Printer
5. Target Peserta Didik
 Siswa regular/tipikal
 Siswa dengan hambatan belajar
 Siswa Cerdas Istimewa Berbakat (CIBI)
 Siswa dengan ketunaan (tunanetrta, tunarungu, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda)

6. Jumlah Peserta Didik


Maksimum 36 peserta didik

7. Ketersediaan Materi
a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK

b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit


memahami konsep: YA / TIDAK
8. Moda Pembelajaran
 Tatap muka
 PJJ Daring
 PJJ Luring
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (Blended Learning)
9. Materi Ajar, Alat Dan Bahan
Materi Ajar A. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Butir Pengamalan Sila Ke-1 dalam TAP MPR Nomor I/MPR/2003

Untuk membantu memahami pengamalan nilai-nilai Pancasila sila


ketuhanan tersebut, terdapat butir-butir sila pertama sebagai penjelas
bagi masyarakat. Menurut TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut ini
adalah butir-butir pengamalan sila pertama Pancasila:

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan kepada


Tuhan Yang Maha Esa
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.

Dengan tuntunan butir-butir tersebut, masyarakat diharapkan makin


mudah untuk melakukan pengamalan nilai-nilai pancasila sila pertama
dimanapun mereka berada. Berikut adalah beberapa contoh praktik
pengamalan nilai ketuhanan tersebut:

Penerapan nilai ketuhanan di rumah

a. Membiasakan keluarga untuk menjalankan kewajiban ibadah dengan


rajin, seperti, salat lima waktu atau beribadah ke gereja
b. Membiasakan berdoa tiap sebelum dan setelah melakukan aktivitas,
misal, saat makan, tidur, atau bepergian
c. Menghormati orang tua serta menaati nasihat dan perintahnya

Penerapan nilai ketuhanan di masyarakat

a. Saling menghormati antar tetangga walaupun berbeda keyakinan


b. Memperkuat toleransi di antara para pemeluk agama dengan cara
memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah masing-masing
c. Memperlakukan tetangga dengan baik, misalnya dengan saling
berbagi oleh-oleh, makanan, atau hadiah

Penerapan nilai ketuhanan di sekolah

a. Menganggap semua teman sama meskipun berbeda-beda agamanya


b. Saling menghormati dan bertoleransi antar teman dengan keyakinan
yang berbeda
c. Bergaul dengan positif dan produktif, misalnya, saling mendukung
untuk mencapai kesuksesan, saling membantu, juga bermain dan belajar
bersama.

2. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Ke-2 (Kemanusiaan)

Nilai ini termaktub dalam sila kedua Pancasila, “Kemanusiaan yang


Adil dan Beradab.” Adanya nilai tersebut mengandung makna bahwa
kemanusiaan haruslah diutamakan dalam aktivitas keseharian
masyarakat Indonesia. Terlebih lagi negeri ini berdiri di atas berbagai
macam perbedaan, seperti yang tersurat dalam semboyan negara
Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”.

Nilai kemanusiaan menjamin kita untuk memperlakukan sesama


manusia dengan adil tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan
agama. Selain itu, dengan nilai kemanusiaan, maka HAM akan
dijunjung tinggi. Dalam konteks negara, Indonesia juga menjamin
seluruh warga negaranya memiliki kesamaan kedudukan dalam hukum
dan pemerintahan. Jaminan ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 27
Ayat 1 UUD 1945.

Pasal tersebut berbunyi, “Segala warga negara bersamaan


kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”

Butir Pengamalan Sila Ke-2 dalam TAP MPR Nomor I/MPR/2003

Nilai kemanusiaan juga menjamin setiap manusia memiliki persamaan


derajat. Hal ini seperti tercantum dalam makna sila kedua menurut
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu menghargai dan
menghormati antar sesama manusia serta memiliki persamaan derajat.
Secara lebih mendetail, pengamalan nilai-nilai pancasila sila kedua
dijabarkan dalam butir-butir sesuai TAP MPR Nomor I/MPR/2003,
sebagai berikut:

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan


martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan
sebagainya
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa salira
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8. Berani membela kebenaran serta keadilan
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia
10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain.

Berikut ini adalah pengamalan nilai-nilai pancasila dalam sila kedua


Pancasila pada kehidupan sehari-hari:

Penerapan nilai kemanusiaan di rumah

a. Menghormati, menghargai, dan menyayangi orang tua serta saudara


b. Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah
c. Mendengarkan nasihat dan mematuhi perintah orang tua
d. Tidak semena-mena terhadap orang tua dan sesama saudara
e. Memiliki sikap tenggang rasa dan menjaga kerukunan di dalam rumah
Penerapan nilai kemanusiaan di masyarakat

a. Menghormati tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan


golongan
b. Menjaga kerukunan antar tetangga
c. Menolong tetangga yang membutuhkan bantuan
d. Menjaga norma kesopanan di lingkungan tetangga
e. Melaksanakan kewajiban sesuai peraturan yang disepakati di
lingkungan masyarakat, misalnya, menjaga kebersihan lingkungan
dengan ikut kerja bakti
f. Tidak main hakim sendiri
g. Mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat dengan jalan
musyawarah.

Penerapan nilai kemanusiaan di sekolah:

a. Memperlakukan sesama teman dengan baik tanpa membedakan suku,


ras, agama, dan golongan
b. Menghormati guru
c. Menghargai teman
d. Membantu guru dan teman yang mengalami kesulitan.

Dalam penerapan nilai Pancasila yang ada, sangat penting untuk jika
kita dapat mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari. Pada buku
Komik Pancasila yang ditulis oleh ImmaLevav dan W.B. Atmoko,
penerapan nilai Pancasila yang ada akan digambarkan melalui gambar
yang ada sehingga Grameds dapat memahaminya dengan lebih mudah.

Alat dan Bahan, 10 lembar kertas HVS


dan Perkiraan
Biaya
10. Kegiatan Pembelajaran Utama

Pengaturan Metode:
Siswa:  diskusi
 individu  presentasi
 berpasangan  demonstrasi
 berkelompok  project
(> 2 orang)  eksperimen
 eksplorasi
 permainan
 ceramah
 kunjungan lapangan
 simulasi

11. Asesmen
Kriteria untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
 asessmen individu
 assemen kelompok
 keduanya

Jenis assesmen
 performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, dsb.)
 tertulis (tes objektif, esai)
12. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan bahan bacaan terkait dengan materi penerapan nilai-nialai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyiapkan rubric penilaian

13. Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan 1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar:
kerapian dan kebersihan ruang kelas secara bersama sebagai wujud sikap tanggung
jawab dan gotong royong.
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa.
3) Meminta semua peserta didik berdiri tegak dengan sikap hikmat untuk menunjukkan
rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan dengan menyanyikan lagu nasional
“Bagimu Negeri” dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta
didik.

Inti 1) Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang anggotanya


dipilih secara heterogen sebagai bagian dari kebhinekaan global.

2 .Guru menyiapkan bahan bacaan terkait dengan materi Menerapkan


nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3.Peserta didik dalam kelompok membaca materi materi Menerapkan


nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4.Selanjutnya peserta didik diminta Menganalisis materi Menerapkan


nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan menerapkan nanti
dalam kehidupan sehari-harinya.

5.Peserta didik di dalam kelompok menyampaikan gagasan hasil analisis


mengenai Menerapkan nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

6. Peserta didik melaksanakan diskusi kelas untuk berbagi informasi


tentang hasil diskusi kelompok dalam rangka membangun sikap positif,
sikap sadar, dan sikap disiplin kaitannya dengan materi Menerapkan nila-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

7.Peserta didik dengan penuh rasa tanggung jawab Menganalisis materi


Menerapkan nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

8.Peserta didik bersama-sama guru menarik kesimpulan tentang pembelajaran yang telah
dilakukan.

9.Guru mengingatkan kembali tentang komitmen yang sudah dibuat untuk


senantiasa dipatuhi.
10.Guru memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang telah
Penutup menunjukkan niat baik dengan membuat analisis mengenai materi Peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global.

11. Peserta didik bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

12. Refleksi Guru


- Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
- Apa yang sebaiknya saya tambahkan untuk memperbaiki kegiatan
pembelajaran selanjutnya?
- Bagaimana melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
bagi peserta didik?

13. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Dan Asesmennya


a. Kompetensi Kompetensi Sikap: bertaqwa, kerja sama, dan toleransi.
yang dinilai Kompetensi Pengetahuan: Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dan menerapkan nantinya dalam kehidupan siswa
siswi dirumah,sekolah, masyarakat dan Negara.
Kompetensi Keterampilan: Membuat laporan analisis dan presentasi
b. Bagaimana - Penilaian sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik
assesmen penilaian lain yang relevan
dilakukan - Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai
- Penilaian keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja saat kegiatan
pembelajaran
c. Kriteria 1. Penilaian Sikap
penilaian No Nama Kriteria Sikap Rerata Nilai
Bertaqwa Kerja sama Toleransi
(Imtaq) (Gotong (Kebhinek
Royong) aan
Global)

Pedoman Penskoran:
1 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Rumus Penilaian:
N = jumlah skor/skor maksimal x 100

2. Penilaian Pengetahuan

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas :X
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan peluang?
2. Apa yang dimaksud dengan tantangan ?
3. Bagaimanakah cara penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan global ?
4. Nilai-nilai Pancasila apa sajakah yang bisan dilestarikan?
Rubrik penilaian
No Kunci Jawaban skor Keterangan
soal
1 Jika terdapat: penjelasan 1-20
secara sempurna
2 Jika terdapat: pejelasan secara 1-20
sempurna mengenai ideology
Pancasila secara terbuka
3 Jika terdapat penjelasan benar 1-20
4 Jika terdapat penyebutan isi 1-20
pancasila secara urut dan benar

3. Lembar Penilaian Diskusi


Petunjuk
Lembar ini diisi oleh guru pada saat diskusi kelompok. Lembar ini mencatat
keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu: A (Sangat
Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100 Pada
kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Aspek Penilaian RATA

Sikap Pendapat Bahasa RATA

Keterangan:
1. Sikap : kesopanan, kerja sama, semangat, toleransi
meluruskan penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan
pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
Peserta didik memperoleh nilai :

Interval Nilai Kualitatif

81 – 100 A (Sangat Baik)

70 – 80 B (Baik)

50 – 69 C (Cukup)

< 60 K (Kurang)
14. Pertanyaan Refleksi Untuk Peserta Didik
a. Apakah kalian sudah bisa memahami mengenai peluang dan tantangan
dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global?
b. Apakah kalian senang dengan kegiatan diskusi tadi

15. Lembar Kerja Peserta Didik


Lampiran 1
16. Bahan Bacaan Siswa
Lampiran 2
17. Bahan Bacaan Guru
Lampiran 3

18. Materi/Kegiatan Pengayaan bagi peserta didik dengan capaian tinggi


Materi/ kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan pencapaian ketuntasan
yang tinggi dan diatas rata-rata kelas agar peserta didik tersebut dapat mengembangkan
kompetensinya pada kegiatan pembelajaran ini.
Bentuk pengayaan:
1. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya
2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
Materi pengayaan disajikan pada lampiran 4
19. Materi/Kegiatan remedial untuk peserta didik yang kesulitan belajar
Kegiatan/ materi remidial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Kegiatan ini dirancang untuk membantu mengatasi kesulitan peserta didik dalam
pencapaian ketuntasan belajar.
Kegiatan remidial diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika peserta didik belum tuntas mencapai 50% atau lebih, maka akan diulangi
pembelajaran dengan materi yang sama
2. Jika peserta didik yang tidak tuntas dibawah 50% maka dapat diberikan pengulangan
materi pokok yang belum tuntas
3. Jika pengulangan materi sudah selesai maka peserta didik diberikan kesempatan
mengerjakan tes
Materi remidial disajikan pada lampiran 5

LAMPIRAN I
LAMPIRAN I

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : ........................................................................................
Kelas : ........................................................................................
Materi : ........................................................................................
Hari/ Tanggal : ........................................................................................

No Soal/ Pertanyaan
`1 Berikan contoh nilai-nilai Pancasila dalalm kehidupan di sekolah!
2 Berikan contoh nilai-nilai Pancasila dalalm kehidupan di keluarga!

3 Berikan contoh nilai-nilai Pancasila dalalm kehidupan di masyarakat!

LAMPIRAN I
LAMPIRAN II

Produk Perundang-undangan Negara Republik Indonesia


LAMPIRAN I
LAMPIRAN III

Produk Perundang-undangan Negara Republik Indonesia

Kumpulan Produk Hukum Undang-Undang

 Posted by Hukum dan Tata Laksana BUK


 Categories Bagian UHTBMN, Kumpulan Produk Hukum
 Date 24/05/2016
 Comments 0 comment

Dilihat: 0

Produk Hukum Undang-Undang dapat di download di sini. Berikut ini


adalah kumpulan produk hukum penting yang perlu kita ketahui bersama.

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak – Download
2. Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers – Download
3. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara – Download, Penjelasan
4. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang Undang Nomor 1 Tahun 2002 – Download
5. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara – Download
6. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional – Download
7. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara – Download SK,
Penjelasan
8. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara – Download
9. Undang Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penetapan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia di Luar Negeri – Download
10. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional – Download
11. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen – Download
12. Undang Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang –  Download
13. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik – Download
14. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan – Download
15. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta
Lagi Kebangsaan – Download
16. Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika – Download
17. Undang Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan – Download
18. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya – Download
19. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka – Download
20. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian – Download
21. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi – Download
22. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan – Download
23. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan
Hutan – Download
24. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Undang Undang Nomor 23 Tahun
2006 Tentang Administrasi Kependudukan – Download
25. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara – Download
26. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa – Download
27. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal – Download
28. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak –Download

LAMPIRAN I
LAMPIRAN IV

Produk Perundang-undangan Negara Republik Indonesia

PRODUK PERUNDANG-UNDANGAN
23 Januari 2018 | 08:15:01 | Jaja Sudarno, M.Si
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren ( UNDUH DISINI )
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 ( UNDUH DISINI )
3. PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG
PENANGANAN KONFLIK SOSIAL ( UNDUH DISINI )
4. UNDANG-UNDANG NOMOR  28, TAHUN  2014  TENTANG HAK CIPTA ( UNDUH DISINI )
5. UNDANG-UNDANG NOMOR 17 , Tahun  2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN (
UNDUH DISINI )
6. UNDANG-UNDANG NOMOR 33, Tahun  2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL ( UNDUH
DISINI )
7. UNDANG-UNDANG NOMOR 30, Tahun  2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAH ( UNDUH
DISINI )
8. UNDANG-UNDANG NOMOR 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji  ( UNDUH DISINI
)
9. UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN ( UNDUH DISINI )
10. UNDANG-UNDANG NOMOR, 23, TAHUN  2011  TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT ( UNDUH DISINI
)
11. UNDANG-UNDANG NOMOR 5, Tahun  2014  TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA ( UNDUH DISINI
)
12. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ( UNDUH DISINI )
13. Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ( UNDUH DISINI )
14. Undang-Undang No 6 Tahun 2006 Tentang Pengesahan International Convention for The
Suppression of The Financing of Terrorism, 1999 (Konvensi Internasional Pemberantasan
Pendanaan Teroris, 1999) ( UNDUH DISINI )
15. Undang-Undang No 5 Tahun 2006 Tentang Pengesahan International Convention for The
Suppression of Terrorist Bommbing, 1997 (Konvensi Internasional Pemberantasan Pengeboman
oleh Teroris, 1997) ( UNDUH DISINI )
16. Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
Menjadi Undang-Undang ( UNDUH DISINI )
17. Undang-Undang No. 1/PNPS Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau
Penodaan Agama ( UNDUH DISINI )
18. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tenteng Pelayanan Publik ( UNDUH DISINI )
19. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ( UNDUH
DISINI )
20. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan (UNDUH DISINI )
21. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat (UNDUH DISINI )
22. Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi lengkap dengan
penjelasannya ( UNDUH DISINI )
23. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ( UNDUH DISINI )
24. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
25. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
26. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Haji
27. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
28. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak
29. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umrah
30. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren

Produk Hukum Nasional Undang-undang

 UUD 1945 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.


 UUD 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.
 UUD 1945 Perubahan IV.
 UU 10-2004 Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
 UU 32-2004 Pemerintahan Daerah.
 UU 32-2004 Regional Administration (ENG)

More items...

Anda mungkin juga menyukai