PENDAHULUAN
dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu menggunakan bahasa Indonesia harus dengan
baik dan benar, bukan dicampuradukkan dengan bahasa daerah, bahasa asing dan
bahasa “gaul“. Dalam hal ini media sangat berpengaruh kepada masyarakat dalam
bahasa gaul, bahkan bahasa asing. Remaja-remaja saat ini cenderung lebih arogan
Teknologi dan pengetahuan kini sudah semakin maju, begitu pula dengan
cara berpikir anak-anak muda zaman sekarang. Bahasa gaul memang pebuh rahasia.
banyaknya hasil karya para remaja yang cenderung lebih banyak menggunakan
bahasa ‘gaul’ daripada bahasa Indonesia baku seperti dalam membuat novel, puisi,
3) Bagaimana pola makna bahasa gaul remaja Indonesia dalam karya tulis
remaja?
remaja ?
3) Mendeskripsikan pola makna bahasa gaul remaja Indonesia dalam karya tulis
remaja
terhadap remaja.
yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan
artinya penulis mengambil data melalui kegiatan mebaca berbagai literatur yang
PEMBAHASAN
sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,
Dari pendapat Keraf diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Bahasa adalah
kunci pokok bagi kehidupan manusia di dunia ini, karena dengan bahasa, orang bisa
berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan
bermasyarakat. Selain itu, bahasa juga mencakup sistem lambang bunyi yang
Indonesia bahasa resmi itu disebut bahasa baku. Bahasa baku terdiri dari kata-kata
yang baku. Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan
kebahasaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu
bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman, dengan kata lain bahasa baku
adalah bahasa yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan
yang digunakan sehari-hari pada bahasa percakapan maupun bahasa tulisan. Bahasa
b. Wacana Teknis
pembicaraan kenegaraan.
Bahasa gaul atau bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai
dijadikan sebagai bahasa dalam pergaulan anak-anak remaja. Istilah ini muncul
pada akhir tahun 1980-an. Pada saat itu ia dikenal sebagai 'bahasanya para anak
jalanan' disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman. Namun
seiring bertambahnya waktu bahasa prokem yang tadinya hanya dipakai para
preman atau anak jalanan sebagai bahasa rahasia beralih fungsi menjadi bahasa
gaul.
Struktur dan tatabahasa dari bahasa prokem tidak terlalu jauh berbeda dari
bahsa formalnya ( bahasa Indonesia ). Pada dasarnya ragam bahasa gaul remaja
memiliki ciri khusus, singkat, lincah, dan kreatif. Dalam banyak kasus kosakata
yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang diperpendek
melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek. Hal
a. Pengunaan awalan e Kata emang itu bentukan dari kata memang yang disisipkan
bunyi e. Disini jelas terlihat terjadi pemendekan kata berupa mengilangkan huruf
depan (m). Sehingga terjadi perbedaan saat melafalkan kata tersebut dan merancu
b. Kombinasi k, a, g Kata kagak bentukan dari kata tidak yang bunyinya tid diganti
kag. Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan k huruf vocal i diganti a.
c. Sisipan e Kata temen merupakan bentukan dari kata teman yang huruf vocal a
1. Gue/gua
kata ini sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun
kata ini juga sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-
3.Bonyok
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas
siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode
awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak
4. LEBAY
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer
di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata
5. GARING
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”.
Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena
banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali
ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa
6. Jaim
7. Cuktaw
8. Hoax
Hoax diartikan sebagai berita palsu, diambil dari kata sama dalam bahasa
Inggris yang berarti cerita bohong. Di film Amerika berjudul The Hoax (2006) yang
saja yang memakai istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini menjadi dipakai di seluruh
dunia.
10. LOL
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting,
baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan
Fungsi Bahasa
utama bahasa adalah sebagai media komunikasi, tetapi selain sebagai media
1. Fungsi ekspresif
pengalamanya dengan bahasa yang ditulis per bait yang disebut puisi.
2. Fungsi estetis
orang lain.
4. Alat fungsional
Artinya bahasa dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu.
Masuknya berbagai bahasa asing yang tidak mungkin kita tolak dan ada beberapa
kata asing yang diserap menjadi kosa kata Indonesia. Namun, disisi lain,
keberagaman bahasa serapan juga menjadi masalah bagi orsinilitas bahasa yang
kian mengkhawatirkan dan penggunaan tata bahasa yang kian serampangan baik
tulisan maupun lisan. Tentu saja, media televisi, koran, radio, internet dan merek
dagang import adalah termasuk faktor pendorong utama yang ikut mencederai
kebahasaan kita. Fenomena ini sangat kentara pada pengunaan bahasa oleh anak-
anak muda saat ini. Munculah istilah bahasa gaul, bahasa alay, dan sebagainya. Di
kebahasaan yang seharusnya menjadi pondasi komunikasi. Sebut saja misalnya film
animasi dari negara tetangga, Ipin - Upin, yang diputar dengan menggunakan
bahasa Melayu. Merek dagang asing juga dengan seenaknya masuk dengan bahasa
menjadi seperti pasar, dimana semua bahasa bercampur baur. Dengan kata lain
Di era globalisasi ini penggunaan bahasa gaul makin meraja dan terus
muncul bahasa gaul baru yang membuat eksistensi bahasa Indonesia kian menurun.
Penggunaan bahasa gaul ini membuat remaja makin sulit mengetahui bahasa
Indonesia yang baik yang benar. Bahkan penggunaan bahasa yang terlalu sering
mebuat orang-orang tak sadar bahwa bahasa tersebut bukan bahasa yang baik dan
benar. Tidak jarang dalam acara formal pun banyak orang yang menggunakan
Terliahat dari contoh struktur bahasa gaul bahwa media sangat berpengaruh
situs-situs jejaring sosial kebanyakan adalah remaja. Tulisan seorang remaja di situs
jejaring sosial yang menggunakan bahasa gaul, akan dilihat dan bisa jadi ditiru oleh
remaja lain. Selain remaja anak sekolah dasar pun banyak yang menggunakan situs
jejaring sosial. Berarti banyak juga anak sekolah dasar yang seharusnya diberikan
atau diajarkan bahasa yang baik dan benar dengan adanya situs jejaring sosial
sebagai media juga dapat berpengaruh besar. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa
penyerapan bahasa gaul dikalangan anak dan remaja yang tengah menjadi tren
Dalam perkembangan sosial anak usia SD dan remaja, konformitas memang amat
diperlukan karena akan meningkatkan self esteem (harga diri) anak. Jadi, biarkan
kapan dan kepada siapa bahasa tersebut boleh digunakan. Dari penjelasan di atas
dapat dikatakan bahwa media berpengaruh besar terhadap penyebaran bahasa gaul.
a. ”Ibu mau apa, sih, ke sini sekarang? Udah ngga’ ada gunanya, Bu! Lebih baik
Ibu pergi aja, deh dari sini. God, this is like a nightmare for me, l right know,” Jani
”Jani… komment pourriez-vous dire cela a moi?” wanita itu berusaha memegang
”Tega? Ibu bilang tega? Bu, dengar ya … Jangan ngebahas masalah tega deh sama
saya. Saya udah ngga’ kenal kata itu lagi, thanks to you.” Tanpa ia sadari air
matanya telah bercucuran keras. Sepertinya semua luka batin Jani yang selama ini
Irena ternyata membawa Icang ke sebuah pesta ulang tahun seorang temannya,
entah teman dari mana, yang jelas bukan anak Binke, yang diselenggarakan di
sebuah restoran papan atas. Temannya itu pasti se-borju Irena, buktinya sanggup
menyewaresto yang harga sekali makan sama dengan jatah ‘beasiswa’ dari ortu
Icang untuk dua bulan. Teman Irena itu bernama Anita, cewek cakep bermata sipit
Bahasanya Jakarta-an, tetapi logatnya medok khas Solo, pikir Icang iseng.
“Masak sama temen sendiri lupa? Meski udah dua tahun nggak ketemu, aku masih
inget kamu, Nit! Kita kan tiga tahun di SMP satu kelas terus. Hei, kamu ngelanjutin
Ajaib, tenyata Irena bisa renyah seperti kicauan burung prenjak juga….
terlalu protect sama lo. Kuliah di luar negeri aja dilarang. Eh, gue sekarang sudah
punya gebetan bule lho … namanya Dick! Sayang dia nggak bisa ikutan terbang ke
Indonesia karena sedang sibuk penelitian buat ikutan karya ilmiah. Nah, yang satu
“Cowokku?” Irena melirik Icang dengan paras merendahkan. “Eh, kamu jangan
“Dia itu sopir keluargaku yang baru. Pacaran sama sopir? Wih … nggak level,
mending juga sama Anton yang pecandu narkoba itu! Aku sih nggak mau
Deg! Icang spontan merasakan wajahnya memanas. Benar, Irena cuma ingin
mempermalukannya di depan umum. Sialan, jelek-jelek gini gue itu idola, Fren!
“Suuuer?”
“Yup!”
sipitnya. “Sopir lo keren banget! Gue juga mau punya gebetan kayak dia!”
Penggalan novel, puisi, dan cerpen di atas adalah salah satu dari contoh
novel anak remaja yang bahasanya menggunakan bahasa gaul. Jika kita sama sekali
tidak mengerti tentang bahasa ini, kita tidak akan mengerti maksud yang
disampaikan penulis cerpen tersebut. Saat ini penggunaan bahasa gaul dalam cerpen
sudah marak di berbagai koran, majalah, atau media cetak lainnya. Ini semakin
PENUTUP
3.1 Simpulan
bahasa Indonesia. Namun disisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi
menuntut mereka agar diakui di masyarakat dan salah satunya dengan mengikuti
tren bahasa gaul itu sendiri. Oleh karena itu perkembangan bahasa gaul tidak dapat
dicegah tetapi dapat diminimalisir jika kita kembali meningkatkan eksistensi bahasa
3.2 Saran
1. Hendaknya lebih diadakan pemahaman yang lebih kepada anak-anak dan remaja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Bahasa_prokem_Indonesia
http://klikm.net/kolom/read/2466/sumpah-satu-bangsa
http://makalah-bahasa-gaul-dan-bahasa.html
http://unkanivel.wordpress.com/2011/10/07/pengertian-bahasa-menurut-para-ahli
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/%E2%80%9Cpengaruh-bahasa-gaul-
http://wismasastra.wordpress.com/dalam-perkembangan-
bahasa- indonesia%E2%80%9D/