Perjalanan Ke Air Terjun Banyumala

Dua minggu lalu, saya pergi ke malang and bromo bersama kakak saya dan pacarnya,
kita kesana untuk berlibur dan menghadiri pernikahan teman kakak saya. Saya disana selama
3 hari. Perjalanan kesana menggunakan mobil, dan penyembarngan di pelabuhan ketapang –
gilimanuk.
Kami jalan dari gianyar jam 6 sore dan sampai di malang jam 7 pagi, hari pertama
kita menghadiri pernikahan teman kakak saya yang berada di Kota batu malang, kami disana
sampai jam 12 siang, kemudian kami mengunjungi Kebun teh Wonosari sampai sore dihari
kedua saya mengunjungi Museum Angkut sampai malam,
Setelah sampai di parkiran obyek wisata air terjun banyumala tersebut. Perjalanan
dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 150 meter menuju pos jaga untuk membeli tiket
masuk yang seharga Rp.10.000, dari pos jaga tersebut melanjutkan perjalanan sekitar 200
meter lagi, jalanan menurun menuju ke lokasi, saya dan teman-teman juga harus menuruni
tangga yang terbuat dari bambu sekitar 3 meter, baru setelah itu kami berada di hadapan air
terjun Banyumala tersebut. Lokasinya di dasar lembah membuat perjalanan menurun dan
cukup ekstrim, tapi akhirnya semuanya terbayar impas, suasana yang disuguhkan memang
betul-betul indah dan asri, debit air mengalir tidak terlalu besar, melalui tebing agak miring,
sehingga kami ingin mandi merasakan kesegaran airnya bisa lebih leluasa, aman dan nyaman.
Dan saya mengabdikan moment dengan berfoto bersama teman-teman saya yang kelak akan
menjadi kenangan.
Waktu menunjukan jam 2 siang, saya dan teman-teman pun mengusulkan untuk
pulang, tetapi kami singgah dahulu di sebuah warung untuk makan, karena kami dari tadi
pagi belum makan. Setelah selesai makan kami membeli oleh-oleh di daerah bedugul berupa
buah strawberry dan camilan lainnya untuk di berikan kepada orangtua kami. perjalanan
pulang kami pun terasa lebih cepat di bandingkan dengan berangkatnya, saya sampai di
rumah jam 4 lewat 30 menit dan saya pun langsung mengistirahatkan badan saya yang sudah
merasa lelah untuk kembali beraktifitas keesokan harinya.
 Trip To The Banyumala Waterfall
One year ago, I went to the Banyumala waterfall for a vacation with my friends. Along the
way I saw a stretch of rice fields that are still green. I spent time on the journey about 3 hours, because
the object of waterfall Banyumala is located in Buleleng district.

After arriving at the parking of water attractions Banyumala waterfall. The journey continues
by walking about 150 meters to the guard post to buy a ticket that costs Rp.10.000, from the guard
post continued the journey about 200 meters away, the road down to the location, me and my friends
also have to go down the stairs made of bamboo about 3 meters, only then we are in front of the
Banyumala waterfall. Its location at the bottom of the valley made the journey downhill and quite
extreme, but finally it all paid off evenly, the atmosphere that was served was really beautiful and
beautiful, the flow of water flowing not too big, through the cliffs slightly tilted, so we want to take a
bath feel the freshness of the water can be more freely , safe and comfortable. And I devote the
moment by taking pictures with my friends who will become memories later.

When the time is 2 o'clock, my friends and I proposed to go home, but we stopped by at a
food stall to eat, because we have not eaten from this morning. After the meal we bought souvenirs in
the bedugul area of strawberry fruit and other snacks to give to our parents. our return trip was quicker
than leaving, I got home at 4 pm 30 minutes and I immediately rested my body who was tired to
return to activity the next day.