Anda di halaman 1dari 26

Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Deskripsi Apakah 4WD itu?


4WD adalah singkatan dari 4-Wheel Drive dan mengatur
keempat ban menggunakan transfer, dsb.
Ada dua jenis 4WD, yaitu full-time 4WD dan part-time
4WD. Kendaraan 4WD juga dapat diklasifikasikan ke
dalam yang berdasarkan FF (Front-engine, Front-wheel-
drive) dan yang berdasarkan FR (Front-engine, Rear-wheel-
drive). Lebih jauh lagi, kendaraan 4WD dapat diklasifikasikan
untuk berkendaran off-road dan untuk berkendara on-road.
Part-time 4WD
Smooth cornering cannot be achieved. 1. Cara kerja gardan
Kendaraan menggunakan gardan untuk menyerap
Front differential gerakan rotasi yang timbul ketika membelok. Dengan
Center differential
full-time 4WD, ada gardan pusat sebagai tambahan
(absorbs rotational speed difference
between front and rear wheels)
pada gardan depan untuk menyerap perbedaan rotasi
antara roda depan dan belakang.
Rear differential Tiga gardan berbeda yang disediakan memungkinkan
mulusnya berkendara dengan menyediakan transmisi
daya yang sama pada keempat roda, meski saat
membelok - inilah keuntungan terbesar dari
full-time 4WD.

Ketika kendaraan part-time 4WD, yang tidak memiliki


gardan untuk menyerap perbedaan rotasi antara roda
depan dan roda belakang, berubah menjadi mode 4WD,
Full-time 4WD
Smooth cornering can be achieved. timbul fenomena tight corner braking dan berbelok
dengan mulus mustahil dilakukan.
Untuk hal ini, dengan part-time 4WD, berganti antara
2WD dan 4WD untuk merespon kondisi berkendara
menjadi penting.

2. Ban dan pemasangan rantai ban


Keempat roda pada kendaraan 4WD harus mempunyai
ukuran dan jenis yang sama.

Jika ban depan dan belakang berbeda diameternya,


gardan pusat harus selalu dijalankan, bahkan ketika di
jalan lurus yang mulus. Dan jika diameter ban kiri dan
ban kanan berbeda, gardan depan atau belakang harus
selalu digunakan (tergantung dari ban yang berbeda
ukurunnya ada di depan atau belakang).
Same size

Full-time 4WD menawarkan kemampuan drive-through


yang luar biasa pada jalan rusak dan bersalju, tetapi
pada beberapa kasus, perlu dipasang rantai ban.
Model name Tires on which to mount chains
Pada saat itu, perlu dipertimbangkan beberapa hal berikut.
• Jika kendaraan 4WD berdasarkan model FF, rantai
Base model is FF model Front ban harus diletakkan pada ban-ban depan.
• Jika kendaraan 4WD berdasarkan model FR, rantai
ban harus diletakkan pada ban-ban belakang.
Base model is FR model Rear
Kalau terjadi kesalahan, rantai ban dapat mengenai
badan dan merusaknya, jadi harus selalu diperhatikan.

(1/1)

©2003 TOYOTA MOTOR CORPORATION. All right reserved.


-1-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Jenis-jenis 4WD
4WD dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
Part-time menurut perbedaan tipe kemudi dan kontrol (drive type
2WD Transfer 4WD and control).

Transmission

Full-time
FF based FR based

Transfer
Transfer
4WD
Center
differential
Center
Transaxle differential

V-flex full-time
Normal driving One drive wheel idles
Viscous
coupling Viscous
Transfer coupling

Transaxle

Part-time 4WD
1. Part-time 4WD
Dengan jenis sistem 4WD ini, pengemudi mengubah
2WD antara 2WD dan 4WD sesuai dengan kondisi jalan.
Aslinya, kendaraan dijalankan pada 2WD, dan 4WD
digunakan pada jalan rusak dan jalan bersalju, dsb.
Transfer Tetapi, karena sistem part-time 4WD mempunyai
drive trains depan dan belakang yang langsung saling
Engine terkait, fenomena tight corner braking sering terjadi,
Transmission dan kendaraan tidak dapat membelok dengan mulus.
Karenanya, perlu untuk mengubah dari 4WD ke 2WD
ketika berkendara di jalan biasa.

4WD

-2-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

2. Full-time 4WD
Full-time 4WD
Full-time 4WD adalah kendaraan yang dapat dipakai
FF based 4WD
pada setiap saat dalam segala keadaan jalan dan situasi
berkendara, mulai dari jalan biasa hingga jalan rusak,
sampai jalan koefisien friksi rendah.
Kendaraan full-time 4WD juga dilengkapi dengan
gardan tengah.
Transfer
Engine

Center differential
Transaxle

FR based 4WD

Transfer
Center differential

Engine

Transmission

3. V-Flex full-time 4WD


V-flex full-time 4WD
Sistem V-Flex full-time 4WD memungkinkan kendaraan
bekerja secara praktis dalam model 2WD selama
Normal driving
perjalanan normal dimana hampir tidak ada perbedaan
rotasi antara roda depan dan roda belakang.
Ketika terjadi perbedaan rotasi antara roda depan dan
Viscous coupling belakang, seperti ketika membelok atau berkendara
Engine
Transfer pada jalan bersalju, sistem ini menghantarkan daya
erak ke roda belakang.
Jadi, ia memungkinkan pergerakan yang stabil dalam
Transaxle berbagai jenis jalan dan kondisi berkendara.

One drive wheel idles

Viscous coupling

(1/1)

-3-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Keuntungan 4WD
Gripping Gripping capability used to propel vehicle Sebuah kendaraan harus mampu berkendara pada
capability Surplus gripping capability which
can be used to maintain vehicle’s berbagai macam jenis jalan, tidak hanya jalan rusak atau
straight-line stability bersalju, tetapi juga jalan yang permukaanya berubah-
ubah tergantung kondisi cuaca.
2WD (FWD) 4WD

100 100 Cara terbaik untuk berkendara di jalam rusak adalah


50 50 25 25 dengan kendaraan yang keempat rodanya menghantar
daya. Dalam hal ini, kendaraan 4WD mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan dengan kendaraan TFF, FR
atau MR (Mid ship-engine, Rear-wheel-drive) 2WD.
1. Stabilitas berbelok
Karena daya ditransmisikan oleh keempat ban, beban
25 25 setiap ban berkurang dan gaya belok ban dipakai
secara efektif, membuat proses membelok menjadi
sangat stabil.
2. Stabilitas garis-lurus
Dengan 4WD, karena jumlah surplus grip yang disediakan
Total oleh setiap ban bertambah, turbulance eksternal tidak
: Driving wheels mempunyai efek terhadap kendaraan. Sehingga dapat
dicapai stabilitas garis-lurus (straight-line stability).
3. Menyalakan dan performa akselerasi
2WD 4WD Jumlah grip ban dengan 4WD lebih banyak dua kali
daripada kendaraan 2WD, sehingga meskipun
kendaraan diberikan mesin high-output, ban tidak
kan berputar ketika kendaraan dinyalakan atau
selama akselerasi. Ini sangat meningkatkan performa
starting dan akselerasi.
4. Performa memanjat-bukit
Karena daya yang tersedia kurang lebih dua kali lebih
besar dari yang dimiliki kendaraan 2W, kendaraan 4WD
dapat berjalan menanjak/memanjat bukit, sebuah
kemampuan yang tidak dimiliki oleh kendaraan 2WD.
5. Berkendara pada jalan bersalju/rusak
Pada 4WD, karena daya ditransmisikan oleh keempat
ban, daya digunakan di jalan bersalju dua kali lebih besar
daripada 2WD, performa drive-through pada jalan
dengan koefisien friksi (µ) rendah sangat baik.

Daya yang lebih besar dibutuhkan ketika berkendara


di jalan yang berpasir, berlumpur atau rusak parah.
Karena keempat roda menghantarkan daya dengan
4WD, roda depan dan belakang saling menolong,
performa drive-through yang tinggi dapat dicapai.

(1/1)

-4-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Kerugian dari 4WD


Difference between turning radius of front and rear wheels 1. Fenomena Tight corner braking
Ketika poros penggerak di antara axle depan dan
belakang dihubungkan dengan benar, perbedaan rotasi
antara axle depan dan belakang tidak dapat diserap.
Front wheels - travel further distance Ini menyebabkan gaya yang tidak semestinya dibebankan
Rear wheels - travel shorter distance pada drive train. Pada jalan dengan koefisien friksi (µ)
rendah, jika salah satu ban tergelincir/slip, perbedaan
Difference in rotational perbedaan rotasi antara axle depan dan belakang dapat
speed between front and
rear axle shafts diserap, tetapi pada jalan dengan koefisien friksi (µ)
tinggi, seperti jalan kering (dry paved roads), selip sulit
Undue force applied to drive train terjadi, menimbulkan kondisi yang hampir mirip dengan
mengerem.
Tight corner braking phenomenon
Ini disebut "fenomena tight corner braking ".
(similar to when brakes are applied)
2. Berat bertambah
Front
Direct
connection
Jumlah bagian/onderdil kendaraan bertambah,
differential
Rear
sehingga berat bertambah.
differential
3. Biaya bertambah
Semakin kompleksnya konstruksi dan bertambahnya
jumlah onderdil membuat biaya kendaraan bertambah.
Difference
between
Difference
between left
4. Konstruksi kompleks
front and and right
rear wheels wheels Poros transfer dan penggerak, gardan, dsb.,
dibutuhkan untuk menyalurkan daya ke roda depan
dan belakang, membuat kompleksnya konstruksi.
5. Sumber getaran dan bunyi bertambah
Bertambahnya bagian yang berputar (transfer, poros
penggerak, dsb.) mengakibatkan meningkatnya
sejumlah sumber getaran dan bunyi.
(1/1)

Garis besar Gardan Tengah dan Transfer Jenis-jenis Transfer

1. FF based
Untuk kendaraan 4WD, lintasan dimana
full-time 4WD daya dihantarkan dari mesin ke ban-ban
Center differential berbeda untuk kendaran 4WD berbasis
Engine Transfer FF dan kendaraan 4WD berbasis FR.
Ilustrasi di sebelah kiri menunjukan
Rear differential alur transmisi untuk tipe-tipe berbeda.
Transaxle Front differential

1. Full-time 4WD berbasis FF


2. FR based
full-time 4WD Pada jenis ini, daya dihantarkan
Transfer
dari transaxle ke gardan tengah
Rear differential
Front differential dan ke gardan depan dan gardan
belakang. Gardan tengah dan
Engine
Center differential gardan depan diisi/dibawa dalam
Transmission transfer.
2. Full-time 4WD berbasis FR
3. FR based
part-time 4WD Pada tipe ini, daya dihantarkan
Transfer
dari transmisi ke gardan tengah
Rear differential
Front differential dan gardan depan dan gardan
belakang.
Engine
3. Part-time 4WD berbasis FR
Transmission
Pada tipe ini, ketika transfer
tidak dihubungkan, daya
dihantarkan dari transmisi ke
gardan belakang. Ketika transfer
terhubung, daya dihantarkan ke
gardan depan dan belakang.

(1/1)

-5-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Tipe-tipe Gigi Gardan Tengah


Bevel gear type
Gardan tengah berperan dalam
penyerapan perbedaan rotasi yang
dihasilkan antara roda depan dan
belakang selama membelok. Jenis-
jenis gigi/transmisi di bawah ini digunakan
Center untuk menyerap perbedaan rotasi.
differential
1. Tipe gigi konis (Bevel)
Planetary gear type
Gardan tengah tipe bevel gear
mendistribusikan tenaga putaran ke
depan dan belakang dengan rasio 1:1.
2. Tipe gigi Planetary
Gardan tengah tipe bevel gear
mendistribusikan tenaga putaran ke
depan dan belakang dengan rasio 1:1,
tetapi tipe planetary gear dapat
mendistribusikannya dengan rasio-rasio
yang berbeda-beda.
(1/1)

Tipe-tipe Mekanisme Kontrol Batas Gardan


Tengah (Center Differential Limit Control)
1. Mechanical locking type 2. Torque sensing type
from
Ketika berusaha untuk keluar dari
Idler high & Center differential
Transmission low clutch sleeve Planetary gear benaman salju atau keluar dari lubang
High speed Low speed Transfer
drive lumpur, penting untuk membatasi
idler gear
idler gear gear
kerja gardan tengah.
High speed to Rear Ada beberapa tipe mekanisme kontrol
output gear
to Front to Rear
differential
batas gardan tengah berikut ini.
from Transmission Transfer
to Front driven 1. Tipe Mechanical locking
Front drive differential gear
clutch sleeve Low speed Pergantian antara bebas ("FREE") dan
output gear
No.1 high &
low clutch sleeve
kunci ("LOCK") dilakukan secara manual.
2. Tipe Torque sensing
3. Viscous coupling type 4. Hydraulic multi-plate clutch type
Center differential Center differential
Ini menghasilkan tenaga putaran
drive gear Transfer
drive gear
drive gear gardan-terbatas (limited-differential
from Intermediate
Trans- shaft
from
Trans- Intermediate Transfer torque) dalam proporsi ke drive
mission shaft drive
mission
gear torque, dan secara cepat mengubah
to
to
Front Front to to distribusi tenaga putaran depan dan
Front
left right Front
left right belakang untuk menahan tergelincirnya
Center differential Transfer
roda depan dan belakang.
ring gear Transfer Center differential driven
No.2 intermediate shaft driven gear ring gear
Transaxle
gear 3. Tipe kopling kenyal (Viscous coupling)
Transaxle mode select to Rear
mode select
sleeve
sleeve Pembatasan kerja gardan tergantung
pada perbedaan kecepatan antara
roda depan dan belakang.
4. Tipe kopling hidrolik multi-plat
(Hydraulic multi-plate clutch)
Gardan dibatasi oleh tekanan hidrolik
yang dilakukan oleh kopling multi
cakram.
(1/1)

-6-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Tranfer HF2A dengan tipe Mechanical Locking Gardan Tengah dan Transfer
Klik tanda bola lampu atau kalimat yang
Transfer input shaft digaris-bawahi.
Idler high & low 1. Transfer
clutch sleeve No.1 shift fork
Transfer ini adalah tipe dua-kecepatan
Low speed idler gear
(Tinggi-Rendah). Gardan tengah terletak
High speed idler gear Oil pump di dalam gigi/transmisi ouput kecepatan
rendah dari poros output. Daya
No.1 high & low
Low speed output gear dari transmisi melalui poros input,
clutch sleeve gigi/transmisi idler tinggi atau rendah
Center diff. rear case
High speed output gear (low speed idler gear) dan gigi/
Front drive clutch sleeve Rear output shaft
transmisi output tinggi atau rendah.
Front output shaft

2. Transmisi daya

Front

Drive clutch hub Center diff. side gear

Front drive gear piece Center diff. pinion gear


Center diff. front case Clutch hub spline piece
Synchronizer ring
High speed output gear piece

High-speed Mode Center Differential Free

from
Transmission Idler high &
low clutch sleeve
Transfer input shaft Center diff. case
High speed Low speed
idler gear idler gear
Idler gear (high) Center diff. pinion shaft

High speed output gear Center diff. pinion gears


High speed
output gear
High speed output gear Center diff. side gears
to Front to Rear piece
Front Rear
No.1 high and low clutch output output
sleeve shaft shaft
Front drive
clutch sleeve Clutch hub spline piece Front Rear
Low speed wheels wheels
output gear
No.1 high & low
clutch sleeve

High-speed Mode Center Differential Locked

Transfer input shaft Center diff. case


from
Transmission Idler high &
low clutch sleeve Idler gear (high) Front Center
drive diff.
High speed Low speed gear pinion
idler gear idler gear High speed output gear piece shaft
High speed output gear Front Center
piece drive diff.
High speed clutch pinion
output gear sleeve gears
No.1 high and low clutch
to Front to Rear sleeve
Drive Center
Clutch hub spline piece clutch diff. side
hub gears
Front drive
clutch sleeve Front Rear
Low speed output output
output gear shaft shaft
No.1 high & low
clutch sleeve Front Rear
wheels wheels

-7-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Low-speed Mode

Transfer input shaft Center diff. case


from
Transmission Idler high &
low clutch sleeve Idler gear (high) Front Center
drive diff.
High speed Low speed gear pinion
Idler high and low clutch piece shaft
idler gear idler gear sleeve
Front Center
Idler gear (low) drive diff.
High speed clutch pinion
output gear sleeve gears
Low speed output gear
to Front to Rear
Drive Center
clutch diff. side
hub gears
Front drive
clutch sleeve Front Rear
Low speed In the low-speed mode, output output
output gear the center differential shaft shaft
No.1 high & low is always locked.
clutch sleeve Front Rear
wheels wheels

(1/3)

3. Gardan tengah
High speed output gear Gigi gardan tengah adalah tipe bevel
Low speed output gear gear dan mekanisme kontrol batas
gardan tengah (center differential limit
control) adalah tipe mechanical locking.
Unit Gigi gardan tengah memiliki
dua gigi pinion.
Selama berkendara lurus, ketika
tidak ada perbedaan kecepatan
antara roda depan dan belakang,
gigi pinion gardan tengah tidak
Front drive gear piece for center
differential lock mechanism berputar. Ketika ada perbedaan
kecepatan antara roda depan dan
Front output shaft
belakang karena berbelok, dsb.,
Clutch hub spline piece gigi pinion gardan tengah berputar,
Center differential rear case menyerap perbedaan kecepatan.
Center differential front case

(2/3)

-8-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

4. Sistem Shift fork slide


Shift lever rod
Digunakan sebuah sistem shift fork
slide yang menggunakan poros garpu
Transfer shift actuator persneling untuk berubah dari jarak
"L4" dan jarak "H4", dan untuk
mengunci gardan tengah. Perubahan
No.2 shift fork
(Lock Free) antara kecepatan rendah dan tinggi
dihasilkan dari tuas transfer,
sementara penguncian gardan tengah
dilakukan secara elektrikal oleh motor
driven transfer shift actuator.
Motor control limit switch
No.1 shift fork
(Low High) Motor
(1) Transfer shift actuator
Menggerakan motor dan mengubah
High & low mode kendara ("Bebas" atau "Terkunci")
(No.1) shift fork shaft Driven gear
sesuai dengan signal dari control
Spiral springs
relay 4WD.
Driven gear
<1>Motor control limit switch
Final gear
Ketika contact plate bergeser ke bawah
contact springs sewaktu membelok
Idler gear
dengan rotasi driven gear, koneksi
elektrikal antaranya dan springs changes
Front drive (No.2) shift fork shaft
berubah, menyebabkan motor berhenti
No.2 shift fork
setiap saat pada posisi optimal.

<2>Pegas-pegas Spiral (Spiral springs)


Jika kerja penahan dari poros garpu
persneling depan (front drive shift fork
shaft ) besar, gaya rotasi motor
sebagian "disimpan" dalam pegas-
pegas ini.
Selanjutnya, ketika kerja penahan
dikurangi, gaya pegas menyebabkan
poros garpu kemudi depan (front
drive fork shaft) bergeser.

(3/3)

-9-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Center differential lock switch


Sistem Pengunci Gardan Tengah
(Center Differential Locking)

Center differential lock


1. Umum
indicator light Sistem pengunci gardan tengah
secara mekanis mengunci gardan
tengah, memaksa daya untuk
dihantarkan. secara rata pada gardan
Center differential lock
control relay (4WD control relay depan dan belakang.
Jika salah satu roda macet, tiga roda
Center differential lock
indicator switch lainnya berputar. Jadi, mengunci gardan
tengah akan menditribusikan daya yang
Transfer shift actuator sama terhadap keempat roda, sehingga
dapat keluar dari hambatan.
"L4" position switch 2. Komponen-komponen
Sistem ini terdiri dari bagian-bagian
berikut.
(1)Lampu indikator pengunci gardan tengah.
Menyatakan kondisi (bebas atau terkunci)
gardan tengah kepada pengendara.
(2)Tombol pengunci gardan tengah
Tombol mode pengontrol gardan
tengah antara "Kunci" dan "Bebas"
(3)Tombol indikator pengunci gardan tengah
Menunjukan bahwa gardan tengah
terkunci
(4)Tombol posisi "L4"
Menunjukan posisi tuas transfer
shift ("H" atau "L")
(5)Control relay pengunci gardan tengah
Terkunci atau tidak-terkunci gardan
tengah tergantung dari signal dari
beberapa sensor.
(6)Transfer shift actuator
(1/2)

Features of range switching mechanism 1. Ciri-ciri mekanisme range switching


Transfer shift lever Differential lock Differential lock Features of Grafik di selah kiri menunjukan
or switch switch indicator lamp use in each range
kondisi setiap posisi dari transfer
H Free OFF shift lever dan tombol kunci
"H" range,
full-time
Used during
normal driving. gardan digunakan.
4WD CENTER
DIFF LOCK

PETUNJUK:
DIFF LOCK

"H" range,
H 4 -PU
SH Lock
ON Used when driving on • Ketika tuas transfer shift berada
-

4WD with
L4

center
icy or snowy roads,
on sand, on dalam posisi "L", tombol posisi L4
differential CENTER

lock
DIFF LOCK rough roads, etc.
dinyalakan, sehingga pengunci gardan
In the low-speed mode, tengah (differential lock control
the center differential
is always locked.
DIFF LOCK
relay) bekerja, baik tombol pengunci
"L" range,
4WD with L
Free
Used when particularly
great power is needed hidup atau mati, dan motor bekerja,
center
differential
H 4 -PU
SH at driving wheels,
as when driving on menyebabkan gardan tengah terkunci.
-
L4

lock rough roads.


CENTER
DIFF LOCK

(2/2)

- 10 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Transfer VF4BM dengan tipe Torque Sensing Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
Transfer ini adalah tipe dua-kecepatan
Planetrary gear Center differential
Tinggi-Rendah).Transfer ini padat dan
ringan. Ciri-ciri utamanya adalah adopsi
dari gardan tengah tipe torque sensing
dengan tipe kunci mekanis.
Dalam transfer ini, sebuah planetary
gear train dipergunakan dalam
from
Transmission to Rear mekanisme reduksi dan sebuah silent
chain digunakan untuk mengurangi
bunyi dari penggerak depan.
Metode pergantian mode tranfer ini
4WD control switch
menyangkut pengoperasian tombol
H 4 -PU
SH
kontrol 4WD untuk menjalankan kedua
motor persneling. Jadi,tuas persneling
-
L4

transfer telah tidak-diteruskan dan


kemudahan pengoperasiannya telah
to Front ditingkatkan.
Center diff. lock switch

(1) Aktuator Transfer shift


Transfer shift actuator Transfer shift actuator, yang mengandung
tombol batas motor persneling (shift
motor limit switch) "H"-"L", motor
kunci persneling gardan tengah, tombol
shift motor limit "H"-"L", tombol center
differential lock shift motor limit
dan tombol deteksi kunci gardan
tengah, tidak dapat dilepaskan.
(1/3)

2. Transmisi Daya (Power transmisssion)


Planetary pinion gear Planetary ring gear (Fixed)
(1) Posisi "H"
Planetary carrier
Planetary spline piece
Planetary pinion gear
Splines pada belakang poros input
Planetary
ring gear
transfer (transfer input shaft)
High and low
clutch sleeve terhubung dengan gigi kopling
Transfer input Differential case
bagian dalam (internal gear teeth)
shaft dari lengan kopling tinggi dan rendah.
Serta, lengan kopling tinggi dan rendah
terhubung dengan kotak gardan. Jadi,
Planetary rotasi poros input ditransmisikan ke
Planetary sun gear
(Input shaft)
carrier
(Pinion shaft)
lengan kopling tinggi dan rendah, kotak
gardan.
Planetary pinion gear Planetary ring gear (Fixed)
Planetary carrier Planetary pinion gear
(2) Posisi "L"
Planetary spline piece Bagian luar gigi lengan koplling tinggi
Planetary
ring gear High and low dan rendah terhubung dengan bagian
clutch sleeve
planetary spline, dan planetary ring
Transfer input Differential case gear ditempatkan.
shaft
Jadi, rotasi poros input ditransmisikan
dalam jumlah yang berkurang dari
planetary sun gear, planetary pinion
Planetary gear, poros planetary pinion gear,
Planetary sun gear carrier
(Input shaft) (Pinion shaft) planetary carrier, bagian planetary
spline, lengan kopling tinggi
dan rendah, dan kotak (case) gardan.
(2/3)

- 11 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

3. Gardan tengan (Center differential)


Sun gear Pinion gear

Ring gear
(1) Konstruksi
Cluth plate No.2
Gardan tengah tipe torque sensing
Ring gear coupling
dengan tipe pengunci mekanis terdiri
dari kotak gardan, kopling, gigi cincin,
8 gigi pinion, gigi matahari (sun gear)
dan carrier.
Cluth plate No.4
Planetary carricr
Cluth plate No.2
Cluth plate No.3

Torque sensing type


Differential case
Switching
between 4WD Not required
and 2WD
Differential
operation of Differential lock
center switch ON (Lock)
differential
limited
Tight corner OFF ON
braking
phenomenon None Occurs

Normal
Operation

OFF
method

driving

Emergency
escape ON

(2) Dasar pengoperasian


Normal driving
40 60 1. Kendara Normal (kecepatan roda depan =
Front
Transfer kecepatan roda belakang)
Rear
differential Center differential
differential Gaya gerak yang didapat oleh kotak
dihantarkan ke depan:40,
Engine
belakang: 60.
Transmission
40 60
Ketika terjadi perbedaan rotasi antara
Front wheel skid driving
roda depan dan roda belakang, distribusi
tenaga putaran gaya gerak yang
dimasukan oleh kotak gardan berubah
secara cepat oleh gigi pinion dan kerja
plat kopling sebelum tenaga putaran
ditransmisikan.
2. Roda depan jalanan menurun (Front wheel
Rear wheel skid driving skid driving) (kecepatan roda depan >
kecepatan roda belakang)
Gardan tengah menghantarkan lebih
banyak tenaga putaran ke roda belakang.
3. Roda belakang jalanan menurun (Rear wheel
skid driving) (kecepatan roda depan =
kecepatan roda belakang)
Gardan tengah mendistribusikan lebih
lebih banyak tenaga putaran ke roda
belakang.

- 12 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

(3) Mekanisme kunci gardan tengah


(Center differential lock mechanism)
Planetary gear Center differential
Ketika tombol kunci gardan tengah
"hidup", motor center differential
lock shift dalam transfer shift
actuator bekerja.
Ini menggeser garpu tongkat pengunci
gardan tengah dan mengunci gardan
from
to Rear
tengah.
Transmission

to Front

Transfer shift actuator

(3/3)

Transfer E150F2 dengan Tipe Kopling Kenyal (Viscous Coupling) Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
No.2 intermediate shaft
Center differential drive gear
Layout gardan tengah, gardan depan,
Transaxle mode Transfer drive gear carrier
select sleeve Transfer drive gear transfer drive gear dan transfer driven
gear hampir sama dengan tipe pengunci
Viscous coupling
outer and inner plate mekanis gardan tengah, tetapi kopling
kenyal dibuat dalam transfer block
to Front
left
to Front
right
untuk membatasi kerja gardan tengah.
Assembly gardan tengah terdiri dari
kotak (case) kanan gardan tengah,
kotak intermediate gardan tengah,
Intermediate shaft
kotak kiri gardan tengah, gigi pinion
gardan tengah, dan gigi samping
Center differential left gear
(front differential case)
Transfer driven gear
kanan gardan tengah.
Center differential to Rear
right side gear

Center differential pinion gear

(1/4)

- 13 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

2. Transmisi Daya
No.2 intermediate shaft
Center differential drive gear Transaxle mode Transfer drive gear carrier
(1) Selama kendara lurus
select sleeve Transfer drive gear Transmisi daya mesin dari drive gear
Viscous coupling
gardan tengah dan gigi sisi kiri sama
outer and inner plate seperti tipe pengunci mekanis gardan
tengah.
Daya dari gigi sisi kanan gardan tengah
dihantarkan melalui lengan transaxle
mode select untuk transfer drive gear,
Intermediate shaft
transfer driven gear dan poros
penggerak depan. Juga dihantarkan
pada plat bagian luar kopling kenyal.
Transfer driven gear
Center differential left gear
(front differential case) Center differential to Rear
Karena poros intermediate No.2
right side gear dimasukan ke dalam gigi sisi kiri gardan
Center differential pinion gear tengah, daya juga dihantarkan ke
plat bagian dalam kopling kenyal.

(2) Selama memutar


Karena kerja kopling kenyal untuk
menggurangi perbedaan dalam jumlah
revolusi antara gigi sisi kanan dan
kiri gardan tengah, kerja gardan
tengah dibatasi. Fungsi pembatas
gardan tidak terlalu kuat untuk
memudahkan/melancarkan kendaraan
berputar.
(2/4)

3. Gardan tengah (viscous coupling)


Housing
(via transaxle mode Inner plate
(1) Konstruksi
select sleeve to center Outer plate
differential right side gear) Gigi kopling tengah adalah tipe gigi bevel dan
Oil seal
mekanisme kontrol batas gigi tengah adalah tipe
kopling kenyal (viscous coupling).
Kopling kenyal diletakkan pada transfer ring gear
mounting.
Plat bagian dalam kopling kenyal disambungkan
pada gigi samping kiri gardan tengah dan kotak
Slit
gardan depan, sementara plat bagian luar kopling
Slit
Spacer ring kenyal disambungkan pada ring gear mount case
dan gigi samping kanan gardan tengah.
Karena kopling kenyal diletakkan pada transfer ring
Housing
gear mounting case konstruksinya telah diubah dari
poros tiga-aksis gardan tengah, berdasarkan
transaxle pengunci mekanis, menjadi tipe
empat-aksis.
Kopling kenyal adalah sejenis kopling cairan yang
menghantarkan tenaga putaran oleh tahanan kopling
terhadap minyak. Kopling kenyal menggunakan
tahanan kenyal untuk mengontrol kerja gardan depan,
Inner shaft
(via No.2 intermediate membuat efek dalam gardan tengah seperti yang
shaft to center differential
left side gear)
dihasilkan oleh LSD (Limited Slip Differential).
This unit cannot be disassembled

(3/4)

- 14 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

(2) Cara Kerja


Gardan tengah dengan kopling kenyal (viscous
Viscous coupling
type coupling) bekerja ketika timbul kecepatan rotasi
Switching antara plat dalam (depan) dan plat luar (belakang)
between 4WD Not required
and 2WD dari kopling kenyal, menghantarkan daya dan
Differential membatasi gerakan gardan tengah.
operation of
center differential
Automatic control Tenaga putaran (torque) dihantarkan oleh tahanan
limited
kenyal dari silicone oil.
Tight corner
braking None <1>Ketika plat berputar pada kecepatan sama
phenomenon
Tidak ada tahanan kenyal (viscous resistance) yang
Normal
Operat ion

dihasilkan.
met hod

driving
Operation not
required
Emergency
escape <2>Ketika plat berputar pada kecepatan berbeda
Ketika plat mulai berputar pada kecepatan berbeda,
partikel silicone oil tertarik menjauh satu sama
lainnya dan menghasilkan tahanan. Tahanan ini
mengurangi perbedaan antara kedua plat.
Vicous resistance

<3>Karakteritik Transmitted torque


• Selama operasi normal
Jumlah tahanan kenyal menurut perbedaan
kecepatan rotasi pada plat bagian luar dan dalam
bertambah atau berkurang porsinya untuk
Speed differential meluaskan perbedaan dalam kecepatan.
• Selama humping
Dalam kopling kenyal yang terus bekerja dengan
perputaran plat bagian luar dan dalam pada perbedaan
kecepatan yang besar, temperatur dan tekanan
internal bagian dalam kopling kenyal meningkat.
Plat bagian dalam, yang dapat bergerak pada arah
aksial, tertarik ke sisi dimana tekanan lemah. Hasilnya,
plat bagian dalam menyentuh langsung plat bagian
luar untuk membuat tahanan yang besar.
Inilah kondisi yang disebut humping. Karena tidak adanya
perbedaan kecepatan antara plat bagian dalam dan
bagian luar selama humping, temperatur dan tekanan
internal bagian dalam kopling kenyal menurun.
Compressed bubbles meluas lagi dan memisahkan
plat bagian dalam dari plat bagian luar.
(4/4)

Transfer A540H dengan tipe Hydraulic Multi-plate Clutch Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
Ring gear mounting Center differential left side gear
Lokasi gardan tengah berbeda untuk
tipe kopling kenyal dan tipe kunci
Hydraulic multi-plate clutch
mekanis. Gardan tengah terpisah dari
Center differential case gardan depan.
Gardan depan diletakkan di samping
Splines
tempat pemasangan gigi cincin.
Ia dapat berputar secara bebas di
to Front left to Front right dalam tempat itu. Serta, kopling multi-
plat hidrolik, yang digunakan untuk
Center differential
right side gear untuk membatasi aksi diferensial gardan
Front
Center differential
gardan tengah, diletakan pada
differential
case pinion gear tempat ini.
Front differential
pinion gear
Center differential
pinion gear shaft Tidak ada tombol pergantian pada model
Front differential pinion gear shaft Transfer drive and driven gear yang lebih baru, dan batasan diferensial
to Rear dilakukan secara otomatis sepanjang
waktu. Karena tekanan hidrolik
dikontrol oleh Engine & ECT ECU.
(1/4)

- 15 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

2. Transmisi Daya
Ring gear mounting Center differential left side gear
(1) Ketika kendara lurus
Hydraulic multi-plate clutch
Daya dibagi dua pada gardan tengah.
Sebagian daya dihantarkan ke gardan
Center differential case
belakang melalui gigi samping
Splines
kanan gardan depan.
Sebagian lagi dihantarkan ke poros
penggerak depan melalui gardan
to Front left to Front right depan.
Center differential (2) Ketika memutar
right side gear
Front
Ketika timbul perbedaan rotasi antara
differential
case
roda depan dan belakang, gardan
tengah bekerja, menghasilkan
perbedaan pada kecepatan rotasi
Transfer drive and driven gear
to Rear
antara ring gear mounting dan
case gardan depan. Ketika hal ini
terjadi, tekanan hidrolik diberikan
pada kopling multi-plat hidrolik,
dengan cairan, yang bekerja untuk
mengurangi perbedaan ini.
Friksi yang dihasilkan untuk
mengurangi perbedaan rotasi berbeda
tergantung dari keadaan berkendara
dan gaya kendara optimum selalu
didistribusikan ke gardan depan
dan gardan belakang.
(2/4)

3. Gardan Tengah

Clutch
(1) Konstruksi
Flange
plate Gigi gardan tengah adalah tipe gigi bevel dan
Front differential
mekanisme kontrol batas gigi tengah adalah tipe
sub-assy multi-plat hidrolik.
Tipe gardan tengah ini menggunakan kopling multi
-plat hidrolik sebagai mekanisme pembatas gardan.
Clutch disc Kopling multi-plat hidrolik terdiri dari cakram bagian
dalam kopling, plat bagian luar kopling, dan piston
Front differential case
pendorong. Kopling berada di samping gardan depan.
Spline thrust washer differential.
Ring gear (2) Prinsip kerja
left mounting case
Ketika tekanan hidrolik diberikan pada piston, plat
Spline
dan cakram kopling terdorong erat bersama,
No.2 clutch piston membatasi perbedaan kecepatan rotasi antara ring
Clutch piston
return spring
gear mounting case pada sisi plat kopling dan
kotak gardan depan pada sisi cakram kopling.
Jika roda depan macet di lubang-lumpur dan berputar,
kerja gardan tengah dibatasi oleh kopling, jadi daya
Ring gear dihantarkan ke roda belakang, memudahkan
right mounting case
Piston reaction sleeve
kendaraan untuk keluar dari lubang-lumpur.
Selama kendara normal dalam jarak "D", karena
No.1 clutch piston gaya batas gardan lemah, berkendara mulus ketika
memutar pada kecepatan rendah atau ketika parkir,
dsb., dan fenomena tight corner braking tidak
terjadi. Dalam jarak "L" dan "R", karena gaya batas
gardan lebih tinggi, daya yang didapatkan ban efektif
dalam membebaskan kendaraan ketika roda
kendaraan terjebak.
(3/4)

- 16 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

(3) Ciri-ciri
Kontrol yang baik dari gaya batas aksi gardan
(differential action limit force) dicapai sesuai dengan
posisi tuas persneling otomatis, sudut bukaan trotel
(throttle) dan kecepatan kendaraan.
Pada model-model terbaru, sebuah komputer
Hydraulic multi-plate clutch type mengontrol gaya batas gardan sesuai dengan
Newer models Old models
kecepatan kendaraan dan perbedaan kecepatan
rotasi roda depan dan belakang, untuk
Switching between
4WD and 2WD Not required Not required memperlancar berkendara pada setiap kondisi, baik
pada jalan berlumpur, ketika memutar,
Differential limiting Automatic
Control switch
AUTO maupun ketika sedang berkendara lurus.
of center differential control
OFF (FREE)* PETUNJUK:
Tight corner braking
None None
Model-model yang lama memiliki tombol pengontrol
phenomenon
gardan tengah.
Normal Ketika berkendara dengan mode "Off", kondisi ini sama
driving
Operating
method
Automatic Normally AUTO
(switching not necesary)
dengan ketika tipe pengunci mekanis bekerja dengan
control
Emergency
escape tombol OFF kunci gardan.
* The OFF mode is used for brake tests and when vehicle towed.

(4/4)

Sistem Lainnya Sistem lain untuk 4WD


1. Sambungan roda bebas (Free wheel hub )
Driving with 2WD Driving with 2WD Ini umumnya dipergunakan pada roda depan kendaraan
free wheel hub "LOCK" free wheel hub "FREE"
part-time 4WD berbasis FR. Sistem ini menggunakan
mekanisme kopling untuk menghubungkan dan
memutuskan hubungan roda dan poros axle.
Dalam mode 2WD, roda depan menghantarkan rotasi
ke axle depan, gardan depan, dan poros propeller. Ini
menyebabkan getaran dan bunyi pada kendaraan dan
mengurangi efisiensi bahan bakar.
Driving with 4WD
free wheel hub "LOCK" Jadi, pada jalan tak-beraspal, jalan rusak, dan jalan bersalju,
sambungan (hub) roda bebas dikunci dengan mode 4WD,
tetapi pada jalan normal dan jalan berkecepatan-tinggi,
Rotation from engine sambungan roda bebas dibebaskan dengan mode 2WD.
Jenis untuk mengganti hubungan antara "KUNCI
Rotation from road (tire)
(LOCK)" dan "BEBAS (FREE)" adalah jenis manual,
yang harus dioperasikan dari luar kendaraan, dan jenis
tipe ganda, yang mengkombinasikan jenis manual dan
tipe ganda, yang mengkombinasikan jenis manual dan
2WD
otomatis.
FREE

PETUNJUK:
Ketika transfer ada di 4WD, sambungan (hub) tidak
LOCK boleh ada di posisi "BEBAS (FREE)".
4WD
PERHATIAN:
Tipe otomatis hanya dapat diganti ketika bergerak lurus.
Periksa Manual Pemilik (Owner's Manual) baik-baik,
sebelum mengubahnya.

(1/2)

- 17 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

2. ADD (Automatic Disconnecting Differential)


Ini adalah gardan depan dan mengandung sebuah
mekanisme yang menghubungkan/memutuskan
hubungan poros axle yang dayanya tidak dihantarkan
ketika kendaraan part-time 4WD berada pada kondisi
2WD tergantung pada transfer diubah ke 2WD
atau 4WD.
Sebuah ADD menghubungkan/memutuskan hubungan
poros axle kiri atau kanan dengan sebuah aktuator yang
dihubungkan dengan tombol transfer, jadi tidak perlu
diganti dengan sambungan roda bebas (free wheel hub).
Lebih jauh lagi, untuk memungkinkan bergantinya 2WD
ke 4WD ketika berkendara, transfer memiliki mekanisme
sinkronisasi untuk memulai totasi dari drive system yang
berhenti selama 2WD.
Juga, ada tombol pemilih 2-4 satu-sentuh (tombol
(Driving with 2WD) (Driving with 4WD) pergantian) atau tombol kontrol 4WD di dalam
kendaraan.

REFERENSI:
• Sistem A-TRAC (Active Traction Control)
Transfer Transfer

(2/2)

Sistem A-TRAC
with A-TRAC
(Active Traction Control)
Skid Control
ECU Traction Traction
Selama berkendara off-road, fungsi ini
mengendalikan output mesin dan
Hydraulic Driving tekanan minyak rem yang diberikan
brake
booster
force
pada roda yang tergelincir, dan
mendistribusikan gaya penggerak yang
Braking Traction
mungkin akan hilang pada roda-roda
lainnya untuk mencapai efek LSD.
without A-TRAC Sebagai hasilnya, kemampuan kendara
No traction No traction
off-road dan kemampuan membebaskan
diri sendiri dari kendaraan itu sendiri
Driving
telah ditingkatkan.
force

Slipping No traction

(1/1)

- 18 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Pencegahan ketika menderek Pencegahan ketika menderek


1. Pergunakan satu di antara metode-metode
Condition
Parking
T/M shift
Transfer
shift lever Center diff. A, B, atau C untuk menderek kendaraan.
lever position lock (control Center diff.
brake position switch)
Towing method (HF2A only) 2. Jika kerusakan ada pada chassis dan
A. Flat bed truck drive train, pergunakan metode A (flat
M/T :
bed truck) atau metode B (wheel
B. Wheel lift type truck
Any
position "H" "OFF" Normal
lift type truck)
from Front Applied
position or driving
A/T :
"P" range
"AUTO" condition 3. Rekomendasi metode : A atau B
from Rear Metode darurat : C
PERHATIAN:
C. Towing with cable or rope
M/T :
Neutral "N"
• Perhatikan pencegahan di bawah ini
Released "OFF"
A/T : position ketika menderek kendaraan dengan
"N" range
transmisi otomatis menggunakan
D. Sling type with dolly M/T :
Any metode darurat C:
"OFF"
Applied position "H"
position
or • Kecepatan derek maksimum
A/T : "AUTO"
"P" range 30 km/h (18 mph)
E. Sling type M/T :
• Jarak derek maksimum 80 km/h
Released
Neutral "N"
"OFF"
(50 miles)
A/T : position
"N" range • Pada beberapa model, metode derek
F. yang ditunjukan D atau E dapat digunakan.
Tetapi, di banyak model, metode derek
D atau E dapat merusak bumper,
engine under cover, suspension lower
arm bushing, kondensor air conditioning,
dsb., selama penderekan, jadi jangan
dipergunakan.
• Metode derek F berbahaya, jadi
jangan pernah dipergunakan.
Jika kendaraan diderek seperti ini,
ada bahaya bagi panasnya dan
rusaknya drive train, atau roda-roda
depan akan menggelincirkan dolly.
Jangan pernah menderek kendaraan
4WD menggunakan metode yang
tidak memungkinkan roda yang
terangkat bergerak.

(1/1)

- 19 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Pencegahan ketika Perbaikan/Servis Sebelum Memulai Tes


Kendaraan full-time 4WD dilengkapi
A. Center differential control mechanism type E. Transmission gear position
dengan sistem gardan tengah.
Mechanical locking type
Sebelum melalukan servis atau tes apapun
pada full-time 4WD yang membuat roda
Viscous coupling type
depan dan belakang berputar (tes rem, tes
Hydraulic multi-plate clutch type
kecepatan, on-vehicle wheel balancing,
B. Center differential mode position
F. Transfer gear position dsb.), atau ketika menderek kendaraan,
It varies by the mode.
Refer to the Repair Manual. "H" range "N" range ihatlah pencegahan yang ditunjukan di
sebelah kiri.
C. Wheels should be touching ground or vehicle
should be jacked up Jika persiapan atau prosedur tes yang
digunakan salah, tes tidak dapat dilakukan
dengan suskses, bahkan mungkin
membahayakan. Jadi, sebelum memulai
G. Maximum vehicle test speed (speedometer)
tes atau servis apapun, perhatikanlah
Below Below Above
Touching ground Jacked up 0.5 km/h 50 km/h 50 km/h butir-butir (A sampai H) yang ditunjukan
(0.3 mph) (30 mph) (30 mph)
di sebelah kiri.
D. Removal of propeller shaft
H. Maximum test time Poin-poin penting dalam tiap tes dijelaskan
Within 60 sec dalam ilustrasi. Untuk detail setiap prosedur
Also be sure to observe the following precautions: tes, lihatlah Manual Perbaikan yang relevan.
1. Never accelerate or decelerate the vehicle Untuk tes lain yang tidak disebut, yakinlah
suddenly.
Rear Front
untuk mengecek seluruhnya, memahami
2. Observe the other precautions given for each
individual test. kerja alat tes yang digunakan, dan sistem
batas gardan, dsb., dari gardan depan
kendaraan yang dites.

(1/1)

Tes Braking Force


1. Kecepatan kendaraan: di bawah 0.5 km/h (0.3 mph)
Ketika melakukan pengukuran tes rem kecepatan-
endah, perhatikan instruksi berikut.
(1) Letakan roda yang akan dites (depan atau belakang)
pada alat penguji.
(2) Pindahkan gardan tengah ke posisi Bebas.
Tipe kunci mekanis:
• Pindahkan posisi tuas pemilih transfer ke "H"
(hanya HF2A)
• Matikan tombol kunci gardan tengah dan periksa
apakah lampu indikator gardan tengah telah padam.

Tipe kopling multi-plat hidrolik:


• Matikan tombol kontrol gardan tengah dan periksa
periksa apakah lampu indikator gardan tengah
telah padam.
(3) Pindahkan tuas pemilih transfer ke Netral atau "N".
(4) Biarkan mesin, nyakalan brake booster dan lakukan
pengujian.
PETUNJUK:
Sebuah metode tes yang lain dari yang telah disebutkan
digunakan untuk kendaraan yang tuas pemilih mode-nya
disediakan pada transmisi. Mengaculah pada Manual
Perbaikan yang relevan untuk penjelasan lebih lanjut.
(1/1)

- 20 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)

Speedometer Test or Other Tests


Chassis Type of center Center diff.
No. dynamometer diff. control control (lock) Vehicle condition Vehicle speed and
test time
A speedometer tester or chassis dyna-
type mechanism switch
mometer is used.
Viscous
coupling Low speed(50km/h
Hydraulic
[30mph] or less) and PETUNJUK:
"OFF"(free) 1 minute or less
multi-plate
clutch
or-(RAV4) A test method differing from the
Mechanical "ON" (locked) Remove propeller shaft described method in the left is used for
locking No restriction on
2-wheel chassis
1 dynamometer vehicle speed or the vehicles in which a mode selector
duration of test
lever is provided on the transmission.
Refer to the relevant Repair Manual for
further details.
PERHATIAN:
Viscous
coupling Low speed(50km/h Confirm that the vehicle is securely
Hydraulic [30mph] or less) and
multi-plate
"AUTO" or
-(RAV4)
1 minute or less immobilized.
4-wheel free clutch
2 chassis
Mechanical "ON" (locked)
Never operate the clutch or brakes sud-
dynamometer
locking No restriction on denly, suddenly drive the wheels, or sud-
vehicle speed or
duration of test denly decelerate.
Be sure to observe the maximum testing
Mechanical
"OFF" (free)
locking speed and maximum testing time.
4-wheel driven Viscous No restriction on
3 chassis coupling vehicle speed or
dynamometer duration of test
Hydraulic "AUTO" or
multi-plate -(RAV4)
clutch

(1/1)

On-vehicle Wheel Balancing


1. Ketika melakukan on-the-car wheel balancing pada
kendaraan full-time 4WD, untuk mencegah roda berputar
DIFF LOCK
pada kecepatan yang berbeda atau arah yang berbeda
satu sama lainnya (yang akan menimbulkan kerusakan
Lock pada gardan tengah atau transaxle gears), harus selalu
diingat untuk memeriksa langkah pencegahan berikut:
CENTER
DIFF LOCK (1) Keempat roda harus diangkat, tidak menyentuh
lantai sama sekali.
(2) Gardan tengah tipe pengunci mekanis harus berada
di posisi Kunci (LOCK) (dengan transfer gear
pada posisi "H")
Gardan tengah tipe kopling hidrolik multi-plat dengan
tombol kontrol gardan tengah dan tuas pemilih mode
harus berada pada mode Kunci (LOCK).
Tombol kontrol gardan tengah: OFF
Mode tuas pemilih: Kunci.
Gardan tengah tipe kopling kenyal harus berada
pada posisi penggerak normal.
(3) Tongkat rem tangan harus dilepaskan.
(4) Tidak boleh ada rem yang dipakai.
(5) Roda harus digerakan dengan mesin dan balancer
roda bersamaan.
PERHATIAN:
Ketika melakukan (5), hati-hati dengan roda-roda lainnya,
arena mereka berputar pada saat yang bersamaan.
2. Hindari akselerasi tiba-tiba, mengurangi kecepatan
tiba-tiba dan mengerem.
3. Lakukan balancing roda dengan transmisi pada gigi 3
atau 4 (jarak A/T "D" atau "3").
(1/1)

- 21 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Latihan

Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiap
Latihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaan
yang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang
benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.

Chapter All Next Chapter All


Answers Answers
Correct Correct
Page with Exercises Page with Exercises
Related Text Related Text
Incorrect Incorrect
Answer Answer

Return to page of Return to page of


related text for review related text for review

- 22 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 1
Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.

No. Pertanyaan Benar / Salah Jawaban Benar

1 Fenomena tight corner braking timbul pada semua kendaraan 4WD. Benar Salah

Ada beberapa jenis seperti tipe kopling kenyal (viscous coupling) dan
2 hydraulic multi-plate clutch dalam mekanisme pusat pengendali batas Benar Salah
gardan (center differential limit control mechanism).

3 Sambungan free wheel dipasang pada full-time 4WD. Benar Salah

Harus digunakan truk dengan dasar yang rata ketika menarik


4 (towing) kendaraan 4WD. Benar Salah

- 23 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 2
Dari ilustrasi di bawah ini, pilihlah transmisi daya dari FR based full-time 4WD.

1. 2.

Center differential Center differential

3. 4.

Viscous coupling

1 2 3 4

- 24 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 3
Ilustrasi di bawah ini menunjukan jenis-jenis transfer.
Pilihlah nama-nama yang tepat untuk setiap nomor.

1. 2.

3. 4.

a) VF4BM (Torque sensing type) b) E150F2 (Viscous coupling type)


c) HF2A (Mechanical locking type) d) A540H(Hydraulic multi-plate clutch type)

Jawab: 1. 2. 3. 4.

- 25 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 4
Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan perbedaan antara 4WD dan 2WD.
Pilihlah pernyataan yang Benar.

1. Berat kendaraan 4WD dan 2WD sama pada setiap model.

2. Kendaraan 4WD lebih baik dalam mendaki lereng curam dibandingkan dengan kendaraan 2WD.

3. V-Flex full-time 4WD adalah 4WD sepanjang waktu, tetapi akan menjadi 2WD bila diperlukan.

4. Rantai ban diletakan pada roda penggerak kendaraan 2WD, sedangkan untuk kendaraan 4WD rantai
ban dapat diletakkan pada roda depan maupun belakang.

- 26 -

Anda mungkin juga menyukai