(1/1)
Jenis-jenis 4WD
4WD dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
Part-time menurut perbedaan tipe kemudi dan kontrol (drive type
2WD Transfer 4WD and control).
Transmission
Full-time
FF based FR based
Transfer
Transfer
4WD
Center
differential
Center
Transaxle differential
V-flex full-time
Normal driving One drive wheel idles
Viscous
coupling Viscous
Transfer coupling
Transaxle
Part-time 4WD
1. Part-time 4WD
Dengan jenis sistem 4WD ini, pengemudi mengubah
2WD antara 2WD dan 4WD sesuai dengan kondisi jalan.
Aslinya, kendaraan dijalankan pada 2WD, dan 4WD
digunakan pada jalan rusak dan jalan bersalju, dsb.
Transfer Tetapi, karena sistem part-time 4WD mempunyai
drive trains depan dan belakang yang langsung saling
Engine terkait, fenomena tight corner braking sering terjadi,
Transmission dan kendaraan tidak dapat membelok dengan mulus.
Karenanya, perlu untuk mengubah dari 4WD ke 2WD
ketika berkendara di jalan biasa.
4WD
-2-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
2. Full-time 4WD
Full-time 4WD
Full-time 4WD adalah kendaraan yang dapat dipakai
FF based 4WD
pada setiap saat dalam segala keadaan jalan dan situasi
berkendara, mulai dari jalan biasa hingga jalan rusak,
sampai jalan koefisien friksi rendah.
Kendaraan full-time 4WD juga dilengkapi dengan
gardan tengah.
Transfer
Engine
Center differential
Transaxle
FR based 4WD
Transfer
Center differential
Engine
Transmission
Viscous coupling
(1/1)
-3-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Keuntungan 4WD
Gripping Gripping capability used to propel vehicle Sebuah kendaraan harus mampu berkendara pada
capability Surplus gripping capability which
can be used to maintain vehicle’s berbagai macam jenis jalan, tidak hanya jalan rusak atau
straight-line stability bersalju, tetapi juga jalan yang permukaanya berubah-
ubah tergantung kondisi cuaca.
2WD (FWD) 4WD
(1/1)
-4-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
1. FF based
Untuk kendaraan 4WD, lintasan dimana
full-time 4WD daya dihantarkan dari mesin ke ban-ban
Center differential berbeda untuk kendaran 4WD berbasis
Engine Transfer FF dan kendaraan 4WD berbasis FR.
Ilustrasi di sebelah kiri menunjukan
Rear differential alur transmisi untuk tipe-tipe berbeda.
Transaxle Front differential
(1/1)
-5-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
-6-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Tranfer HF2A dengan tipe Mechanical Locking Gardan Tengah dan Transfer
Klik tanda bola lampu atau kalimat yang
Transfer input shaft digaris-bawahi.
Idler high & low 1. Transfer
clutch sleeve No.1 shift fork
Transfer ini adalah tipe dua-kecepatan
Low speed idler gear
(Tinggi-Rendah). Gardan tengah terletak
High speed idler gear Oil pump di dalam gigi/transmisi ouput kecepatan
rendah dari poros output. Daya
No.1 high & low
Low speed output gear dari transmisi melalui poros input,
clutch sleeve gigi/transmisi idler tinggi atau rendah
Center diff. rear case
High speed output gear (low speed idler gear) dan gigi/
Front drive clutch sleeve Rear output shaft
transmisi output tinggi atau rendah.
Front output shaft
2. Transmisi daya
Front
from
Transmission Idler high &
low clutch sleeve
Transfer input shaft Center diff. case
High speed Low speed
idler gear idler gear
Idler gear (high) Center diff. pinion shaft
-7-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Low-speed Mode
(1/3)
3. Gardan tengah
High speed output gear Gigi gardan tengah adalah tipe bevel
Low speed output gear gear dan mekanisme kontrol batas
gardan tengah (center differential limit
control) adalah tipe mechanical locking.
Unit Gigi gardan tengah memiliki
dua gigi pinion.
Selama berkendara lurus, ketika
tidak ada perbedaan kecepatan
antara roda depan dan belakang,
gigi pinion gardan tengah tidak
Front drive gear piece for center
differential lock mechanism berputar. Ketika ada perbedaan
kecepatan antara roda depan dan
Front output shaft
belakang karena berbelok, dsb.,
Clutch hub spline piece gigi pinion gardan tengah berputar,
Center differential rear case menyerap perbedaan kecepatan.
Center differential front case
(2/3)
-8-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
(3/3)
-9-
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
PETUNJUK:
DIFF LOCK
"H" range,
H 4 -PU
SH Lock
ON Used when driving on • Ketika tuas transfer shift berada
-
4WD with
L4
center
icy or snowy roads,
on sand, on dalam posisi "L", tombol posisi L4
differential CENTER
lock
DIFF LOCK rough roads, etc.
dinyalakan, sehingga pengunci gardan
In the low-speed mode, tengah (differential lock control
the center differential
is always locked.
DIFF LOCK
relay) bekerja, baik tombol pengunci
"L" range,
4WD with L
Free
Used when particularly
great power is needed hidup atau mati, dan motor bekerja,
center
differential
H 4 -PU
SH at driving wheels,
as when driving on menyebabkan gardan tengah terkunci.
-
L4
(2/2)
- 10 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Transfer VF4BM dengan tipe Torque Sensing Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
Transfer ini adalah tipe dua-kecepatan
Planetrary gear Center differential
Tinggi-Rendah).Transfer ini padat dan
ringan. Ciri-ciri utamanya adalah adopsi
dari gardan tengah tipe torque sensing
dengan tipe kunci mekanis.
Dalam transfer ini, sebuah planetary
gear train dipergunakan dalam
from
Transmission to Rear mekanisme reduksi dan sebuah silent
chain digunakan untuk mengurangi
bunyi dari penggerak depan.
Metode pergantian mode tranfer ini
4WD control switch
menyangkut pengoperasian tombol
H 4 -PU
SH
kontrol 4WD untuk menjalankan kedua
motor persneling. Jadi,tuas persneling
-
L4
- 11 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Ring gear
(1) Konstruksi
Cluth plate No.2
Gardan tengah tipe torque sensing
Ring gear coupling
dengan tipe pengunci mekanis terdiri
dari kotak gardan, kopling, gigi cincin,
8 gigi pinion, gigi matahari (sun gear)
dan carrier.
Cluth plate No.4
Planetary carricr
Cluth plate No.2
Cluth plate No.3
Normal
Operation
OFF
method
driving
Emergency
escape ON
- 12 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
to Front
(3/3)
Transfer E150F2 dengan Tipe Kopling Kenyal (Viscous Coupling) Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
No.2 intermediate shaft
Center differential drive gear
Layout gardan tengah, gardan depan,
Transaxle mode Transfer drive gear carrier
select sleeve Transfer drive gear transfer drive gear dan transfer driven
gear hampir sama dengan tipe pengunci
Viscous coupling
outer and inner plate mekanis gardan tengah, tetapi kopling
kenyal dibuat dalam transfer block
to Front
left
to Front
right
untuk membatasi kerja gardan tengah.
Assembly gardan tengah terdiri dari
kotak (case) kanan gardan tengah,
kotak intermediate gardan tengah,
Intermediate shaft
kotak kiri gardan tengah, gigi pinion
gardan tengah, dan gigi samping
Center differential left gear
(front differential case)
Transfer driven gear
kanan gardan tengah.
Center differential to Rear
right side gear
(1/4)
- 13 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
2. Transmisi Daya
No.2 intermediate shaft
Center differential drive gear Transaxle mode Transfer drive gear carrier
(1) Selama kendara lurus
select sleeve Transfer drive gear Transmisi daya mesin dari drive gear
Viscous coupling
gardan tengah dan gigi sisi kiri sama
outer and inner plate seperti tipe pengunci mekanis gardan
tengah.
Daya dari gigi sisi kanan gardan tengah
dihantarkan melalui lengan transaxle
mode select untuk transfer drive gear,
Intermediate shaft
transfer driven gear dan poros
penggerak depan. Juga dihantarkan
pada plat bagian luar kopling kenyal.
Transfer driven gear
Center differential left gear
(front differential case) Center differential to Rear
Karena poros intermediate No.2
right side gear dimasukan ke dalam gigi sisi kiri gardan
Center differential pinion gear tengah, daya juga dihantarkan ke
plat bagian dalam kopling kenyal.
(3/4)
- 14 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
dihasilkan.
met hod
driving
Operation not
required
Emergency
escape <2>Ketika plat berputar pada kecepatan berbeda
Ketika plat mulai berputar pada kecepatan berbeda,
partikel silicone oil tertarik menjauh satu sama
lainnya dan menghasilkan tahanan. Tahanan ini
mengurangi perbedaan antara kedua plat.
Vicous resistance
Transfer A540H dengan tipe Hydraulic Multi-plate Clutch Gardan Tengah dan Transfer
1. Transfer
Ring gear mounting Center differential left side gear
Lokasi gardan tengah berbeda untuk
tipe kopling kenyal dan tipe kunci
Hydraulic multi-plate clutch
mekanis. Gardan tengah terpisah dari
Center differential case gardan depan.
Gardan depan diletakkan di samping
Splines
tempat pemasangan gigi cincin.
Ia dapat berputar secara bebas di
to Front left to Front right dalam tempat itu. Serta, kopling multi-
plat hidrolik, yang digunakan untuk
Center differential
right side gear untuk membatasi aksi diferensial gardan
Front
Center differential
gardan tengah, diletakan pada
differential
case pinion gear tempat ini.
Front differential
pinion gear
Center differential
pinion gear shaft Tidak ada tombol pergantian pada model
Front differential pinion gear shaft Transfer drive and driven gear yang lebih baru, dan batasan diferensial
to Rear dilakukan secara otomatis sepanjang
waktu. Karena tekanan hidrolik
dikontrol oleh Engine & ECT ECU.
(1/4)
- 15 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
2. Transmisi Daya
Ring gear mounting Center differential left side gear
(1) Ketika kendara lurus
Hydraulic multi-plate clutch
Daya dibagi dua pada gardan tengah.
Sebagian daya dihantarkan ke gardan
Center differential case
belakang melalui gigi samping
Splines
kanan gardan depan.
Sebagian lagi dihantarkan ke poros
penggerak depan melalui gardan
to Front left to Front right depan.
Center differential (2) Ketika memutar
right side gear
Front
Ketika timbul perbedaan rotasi antara
differential
case
roda depan dan belakang, gardan
tengah bekerja, menghasilkan
perbedaan pada kecepatan rotasi
Transfer drive and driven gear
to Rear
antara ring gear mounting dan
case gardan depan. Ketika hal ini
terjadi, tekanan hidrolik diberikan
pada kopling multi-plat hidrolik,
dengan cairan, yang bekerja untuk
mengurangi perbedaan ini.
Friksi yang dihasilkan untuk
mengurangi perbedaan rotasi berbeda
tergantung dari keadaan berkendara
dan gaya kendara optimum selalu
didistribusikan ke gardan depan
dan gardan belakang.
(2/4)
3. Gardan Tengah
Clutch
(1) Konstruksi
Flange
plate Gigi gardan tengah adalah tipe gigi bevel dan
Front differential
mekanisme kontrol batas gigi tengah adalah tipe
sub-assy multi-plat hidrolik.
Tipe gardan tengah ini menggunakan kopling multi
-plat hidrolik sebagai mekanisme pembatas gardan.
Clutch disc Kopling multi-plat hidrolik terdiri dari cakram bagian
dalam kopling, plat bagian luar kopling, dan piston
Front differential case
pendorong. Kopling berada di samping gardan depan.
Spline thrust washer differential.
Ring gear (2) Prinsip kerja
left mounting case
Ketika tekanan hidrolik diberikan pada piston, plat
Spline
dan cakram kopling terdorong erat bersama,
No.2 clutch piston membatasi perbedaan kecepatan rotasi antara ring
Clutch piston
return spring
gear mounting case pada sisi plat kopling dan
kotak gardan depan pada sisi cakram kopling.
Jika roda depan macet di lubang-lumpur dan berputar,
kerja gardan tengah dibatasi oleh kopling, jadi daya
Ring gear dihantarkan ke roda belakang, memudahkan
right mounting case
Piston reaction sleeve
kendaraan untuk keluar dari lubang-lumpur.
Selama kendara normal dalam jarak "D", karena
No.1 clutch piston gaya batas gardan lemah, berkendara mulus ketika
memutar pada kecepatan rendah atau ketika parkir,
dsb., dan fenomena tight corner braking tidak
terjadi. Dalam jarak "L" dan "R", karena gaya batas
gardan lebih tinggi, daya yang didapatkan ban efektif
dalam membebaskan kendaraan ketika roda
kendaraan terjebak.
(3/4)
- 16 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
(3) Ciri-ciri
Kontrol yang baik dari gaya batas aksi gardan
(differential action limit force) dicapai sesuai dengan
posisi tuas persneling otomatis, sudut bukaan trotel
(throttle) dan kecepatan kendaraan.
Pada model-model terbaru, sebuah komputer
Hydraulic multi-plate clutch type mengontrol gaya batas gardan sesuai dengan
Newer models Old models
kecepatan kendaraan dan perbedaan kecepatan
rotasi roda depan dan belakang, untuk
Switching between
4WD and 2WD Not required Not required memperlancar berkendara pada setiap kondisi, baik
pada jalan berlumpur, ketika memutar,
Differential limiting Automatic
Control switch
AUTO maupun ketika sedang berkendara lurus.
of center differential control
OFF (FREE)* PETUNJUK:
Tight corner braking
None None
Model-model yang lama memiliki tombol pengontrol
phenomenon
gardan tengah.
Normal Ketika berkendara dengan mode "Off", kondisi ini sama
driving
Operating
method
Automatic Normally AUTO
(switching not necesary)
dengan ketika tipe pengunci mekanis bekerja dengan
control
Emergency
escape tombol OFF kunci gardan.
* The OFF mode is used for brake tests and when vehicle towed.
(4/4)
PETUNJUK:
Ketika transfer ada di 4WD, sambungan (hub) tidak
LOCK boleh ada di posisi "BEBAS (FREE)".
4WD
PERHATIAN:
Tipe otomatis hanya dapat diganti ketika bergerak lurus.
Periksa Manual Pemilik (Owner's Manual) baik-baik,
sebelum mengubahnya.
(1/2)
- 17 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
REFERENSI:
• Sistem A-TRAC (Active Traction Control)
Transfer Transfer
(2/2)
Sistem A-TRAC
with A-TRAC
(Active Traction Control)
Skid Control
ECU Traction Traction
Selama berkendara off-road, fungsi ini
mengendalikan output mesin dan
Hydraulic Driving tekanan minyak rem yang diberikan
brake
booster
force
pada roda yang tergelincir, dan
mendistribusikan gaya penggerak yang
Braking Traction
mungkin akan hilang pada roda-roda
lainnya untuk mencapai efek LSD.
without A-TRAC Sebagai hasilnya, kemampuan kendara
No traction No traction
off-road dan kemampuan membebaskan
diri sendiri dari kendaraan itu sendiri
Driving
telah ditingkatkan.
force
Slipping No traction
(1/1)
- 18 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
(1/1)
- 19 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
(1/1)
- 20 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
(1/1)
- 21 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Latihan
Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiap
Latihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaan
yang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang
benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.
- 22 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 1
Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.
1 Fenomena tight corner braking timbul pada semua kendaraan 4WD. Benar Salah
Ada beberapa jenis seperti tipe kopling kenyal (viscous coupling) dan
2 hydraulic multi-plate clutch dalam mekanisme pusat pengendali batas Benar Salah
gardan (center differential limit control mechanism).
- 23 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 2
Dari ilustrasi di bawah ini, pilihlah transmisi daya dari FR based full-time 4WD.
1. 2.
3. 4.
Viscous coupling
1 2 3 4
- 24 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 3
Ilustrasi di bawah ini menunjukan jenis-jenis transfer.
Pilihlah nama-nama yang tepat untuk setiap nomor.
1. 2.
3. 4.
Jawab: 1. 2. 3. 4.
- 25 -
Diagnosis Technicain - Manual Transaxle 4WD(4 Wheel Drive)
Pertanyaan- 4
Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan perbedaan antara 4WD dan 2WD.
Pilihlah pernyataan yang Benar.
2. Kendaraan 4WD lebih baik dalam mendaki lereng curam dibandingkan dengan kendaraan 2WD.
3. V-Flex full-time 4WD adalah 4WD sepanjang waktu, tetapi akan menjadi 2WD bila diperlukan.
4. Rantai ban diletakan pada roda penggerak kendaraan 2WD, sedangkan untuk kendaraan 4WD rantai
ban dapat diletakkan pada roda depan maupun belakang.
- 26 -