Cahyaningrum Desi (2015). Studi tentang diare dan faktor resikonya pada balita
Dewi VNL (2011). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Salemba
Medika, h: 91-94.
Dinkes Sumatera Utara (2015). Buletin kewaspadaan dini dan respon minggu 25
dilakukan ibu pada balita dengan penyakit diare di puskesmas bandar baru
Hassan R, Alatas H (eds) (2007). Diare pada bayi dan anak. Dalam: Staf Pengajar
kuliah ilmu kesehatan anak jilid 1. Cetakan kesebelas. Jakarta: Info media
Jakarta, h: 283.
Hidayat Aziz Alimul (2008). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba
Medika, h: 12.
IDAI (2011). Pedoman pelayanan medis jilid 2. Edisi 2. Jakarta: Ikatan dokter
Iswari Y (2011). Analisis faktor risiko kejadian diare pada anak usia dibawah 2
67
Kemenkes (2011). Situasi diare di Indonesia.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/buletin-
KemenKes RI (2013). Penyajian pokok – pokok hasil riset kesehatan dasar 2013.
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/pokok2/hasil/riskesdas
Marimbi H (2013). Tumbuh kembang, status gizi, dan imunisasi dasar pada balita.
Mubarak IM, dkk (2007). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar
Cipta, h: 140-147.
Notoatmodjo S (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Edisi revisi. Jakarta:
68
Setiawati S, Dermawan AC (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan
Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid
Simatupang Mei Yati (2004). Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan
kejadian diare pada balita di kota sibolga tahun 2003. Universitas Sumatera
Utara. Thesis.
Suharyono (2008). Diare akut klinik dan laboratorium. Jakarta: Rineka Cipta, h:
1-2; 50-59.
2015.
69
Wijaya Yulianto (2012). Faktor resiko kejadian diare di sekitar TPS banaran
Zulkifli (2003). Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian diare
70