5. Sistem genitourinarius :
Ny. H BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.
6. Sistem integumen :
Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang.
7. Sistem muskuloskeletal :
Kedua kaki dan tangan Ny. H tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak adanya scoliosis.
Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua tangan dan kaik baik, kekuatan otot baik,
tetapi kaki kanan sering merasa linu dan kesemutan.
D. Psikologis
1. Daya ingat : Ny. H masih mampu mengingat kejadian masa lalu, tetapi tidak
mampulagi menceritakan secara detail.
2. Proses pikir : Baik
3. Alam perasaan : Ny. H merasa ingin berkumpul dengan anak-anaknya
4. Orientasi : Ny. H masih mampu beradaptasi dengan tempat tinggal sekitar rumah
E. Sosial Ekonomi
1. Kesibukan lansia mengisi waktu luang :
Ny. H biasanya mengisi waktu luang dirumah nonton TV
2. Sumber keuangan :
Anak Dari Ny. H bekerja swasta sehingga kebutuhan sehari-harinya di dapatkan dari anak-anaknya.
3. Tempat tinggal sebelumnya : Majene
4. Kegiatan organisasi :
Ny. H tidak mengikuti organisasi apapun di lingkungannya.
5. Pandangan lansia terhadap lingkungan sekitarnya :
Ny. H mengatakan baik saling membantu antar sesama
6. Interaksi pasien dengan sesama penghuni panti :-
7. Yang sering mengunjungi klien :
Anak-anak Ny. H dan cucunya
F. Spiritual
1. Kegiatan ibadah :
Ny. H beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu dirumah.
2. Kegiatan keagamaan yang diikuti oleh lansia :
Ny. H tidak mengikuti kegiatan keagamaan
3. Penyelesaian masalah yang dihadapi oleh lansia :
Ny. H
4. Harapan klien dengan kehidupan yang dijalaninya :
Ny. H mengatakan ingin slalu sehat dan panjang umur
Pengkajian Status Fungsional
Indeks KATZ
Score Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian, dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian,ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah, dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Penilaian :
Benar :8
Salah :1
Penilaian :
Selalu :6
Kadang-Kadang :2
Tidak pernah :0
Jumlah :8
Tidak Pernah :0
0-5 fungsi sosial kurang
6-10 fungsi sosial baik
Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS : Nyeri
1. Ny. H mengatakan ± sudah Proses menua
satu tahun merasa kesemutan
dan linu pada kakinya
2. Ny. H mengatakan rasa Perubahan hormonal
kesemutan dan linu
bertambah jika terkena dingin
dan berkurang setelah minum
Permukaan tulang dan
obat.
sendi tidak lagi licin
DO :
1. TD : 120/80 mmHg
2. Nadi : 86 x/menit
Tulang mengalami
3. Suhu : 36 C
gesekan
4. Respirasi : 24 x/menit
Ny. H tampak memegangi
Nyeri
kakinya
2 DS : Kurang pengetahuan
Ny. H mengatakan tidak Proses menua tentang rematik
mengerti tentang penyakit
rematik, makanan pantangan
dan cara pengobatan untuk Penurunan daya ingat
rematik
DO : Kurang terpapar
informasi
Ny. H tampak bertanya
tentang rematik, makanan
pantangan dan cara
pengobatan rematik Kurang pengetahuan
tentang rematik
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Kriteria Intervensi
Keperawatan Evaluasi
1 Nyeri akut akibat proses Setelah dilakukan 1. Menganjurkan klien untuk 1. Membantu
inflamasi pada daerah kaki b.d intervensi hasil yang mandi air hangat, kompres manajemen
kesemutan dan rasa ngilu pada diharapkan: sendi- sendi yang sakit dengan program.
persendian 1. Ny. H melaporkan kompres hangat 2. Panas meni
rasa kesemutan dan 2. Memberikan masase yang mobilitas, m
DS : ngilu berkurang lembut 3. Meningkat
1. Ny. H mengatakan sudah ± 2. Ny. H dapat 3. Mengajarkan teknik relaksasi tegangan ot
satu tahun merasa kesemutan beraktifitas tanpa dan distraksi 4. Meningkat
dan linu pada kakinya rasa ngilu dan rasa kontrol
2. Ny. H mengatakan rasa kesemutan. kemampuan
kesemutan dan linu bertambah kaji keluhan yang 5. Memudahk
jika terkena dingin dan dirasakan klien, catat terapi dan m
berkurang setelah minum obat faktor yang spasme.
mempercepat dan
tanda-tanda rasa
sakit non verbal.
DO :
1. TD :120/80 mmHg
2. Nadi : 86 x/menit
3. Suhu : 36,0 C
4. Respirasi : 24 x/menit
Ny. H tampak memegangi
kakinya
2 Kurang pengetahuan tentang Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan klien1. Menambah
rematik b.d keterbatasan intervensi 2. Berikan pendidikan kesehatan penyakit ya
kognitif diharapkan: tentang cara mencegah dan 2. Mengetahu
DS : 1. Ny. H mengatakan mengatasi rematik memahami
Ny. H mengatakan tidak paham mengenai 3. Evaluasi tingkat pengetahuan dideritanya
mengerti tentang penyakit penyakitnya klien
rematik, makanan pantangan 4. Memudahkan dalam
dan cara pengobatan untuk menentukan intervensi
rematik selajutnya
DO :
Ny. H tampak bertanya tentang
rematik, makanan pantangan
dan cara pengobatan
tradisional untuk rematik
Tanggal No. Implementasi Evaluasi
11. Membina hubungan saling percaya dengan S:
klien 1. Klien mengatakan bila memegang sesuatu tan
2. Mengkaji keluhan yang dirasakan klien, gemetar dan tremor.
catat faktor yang mempercepat dan tanda- 2. Klien mengeluh sakit kepala.
tanda rasa sakit non verbal. O:
3. Menjelaskan pada klien tentang proses 1. TD :160/100 mmHg
penuaan dan dampaknya pada syaraf 2. Nadi : 86 x/menit
4. Menjelaskan kebutuhan klien akan 3. Suhu : 36,0 C
keamanan dan keselamatan akibat 4. Respirasi : 26 x/menit
penurunan fungsi tersebut.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji pengeahuan klien tentang
hipertensi
2. Berikan penkes tentang penyak