10.bab X Program Pelaksanaan Fisik
10.bab X Program Pelaksanaan Fisik
BAB
PROGRAM PELAKSANAAN
X FISIK
10.1. UMUM
10.2. GAMBAR
mengecek semua gambar yang terinci dengan cermat dan memberitahu Direksi
tentang sesuatu kesalahan atau kekurangan yang mereka temui.
Seluruh titik ukur sehubungan dengan pekerjaan ini didasarkan pada ukuran
setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada di lapangan proyek seperti yang disetujui
oleh Konsultan Pengawas.
Setelah dibuat Kontrak tidak dibenarkan adanya ganti rugi yang diakibatkan
karena kesalahan taksiran tentang jarak angkut, kubikasi dan macam tanah.
Lokasi dari bangunan sementara harus seperti yang ditunjukkan oleh Direksi
ditempat yang cukup tinggi yang disediakan oleh Pemberi Proyek. Bangunan
sementara tersebut harus memiliki luas lantai tidak kurang dari 112 m² terdiri dari :
Bahan dan mutu pekerjaan dari bangunan tersebut harus sesuai dengan syarat-
syarat lain pada spesifikasi dan jika tidak sepenuhnya ditentukan, harus sebagaimana
yang biasa digunakan dalam pekerjaan kelas I, khususnya Kontraktor harus
menyesuaikan dengan standar umum konstruksi sebagaimana berikut :
Bagian luar dan dalam bangunan harus dicat sebelum ditempati. Semua
bagian-bagian yang terbuat dari kayu harus diberi satu lapis cat dasar. Cat
kedua dan lapisan akhir yang lebih luas. Semua warna untuk bangunan harus
disetujui oleh Direksi. Perubahan warna cat, termasuk pengecatan ulang
harus dilakukan bila perlu atau bila diminta oleh Direksi.
Perabot dan peralatan harus disediakan dalam keadaan baru dan disetujui
oleh Direksi sebelum dipasang. Standar dari perabot dan peralatan harus dari
yang berkualitas baik, yang tersedia di Indonesia dan harus sesuai dengan
apa yang biasa disediakan untuk kantor staf pengawas dan perumahan untuk
kantor yang sama.
Diakhir periode perawatan atau pada waktu yang lebih cepat sebagaimana
yang mungkin dapat diatur oleh Direksi, Kontraktor harus memberikan dan
memperbaiki bangunan dan perabot serta peralatan seperti dijelaskan dalam
sub pasal ini dan menyerahkan kepada Pemberi Proyek tanpa
kerusakan/cacat dan dalam kondisi yang baik.
Untuk tempat tinggal, kantor, bengkel kerja dan gudang, Kontraktor harus
menggunakan bangunan-bangunan yang keadaannya bersih dan teratur yang akan
memberikan fasilitas-fasilitas perumahan dan pekerjaan secara baik, bedeng dan
depot harus dilengkapi dengan penerangan dan jika Direksi menghendaki juga
Semua biaya untuk fasilitas-fasilitas tersebut seperti dijelaskan dalam sub artikel
ini harus ditanggung oleh Kontraktor dan harus dianggap termasuk dalam butir
Lumpsum dalam Daftar Kuantitas.
Diakhir periode pemeliharaan atau pada waktu yang lebih dini sebagaimana
dapat diatur oleh Direksi, semua bangunan, gudang, bengkel kerja, pagar, bahan-
bahan dan apa-apa yang dibangun atau ditempatkan oleh Kontraktor dan tidak
merupakan bagian dari pekerjaan permanen harus dipindahkan oleh Kontraktor bila
tidak diperlukan lagi sebelum pengeluaran Sertifikat Pemeliharaan. Areal yang
bersangkutan harus dibersihkan dan diratakan karena diperlukan dalam rangka
memperoleh persetujuan Pemberi Proyek.
lokasi dan ketinggian tiap patok yang digunakan atau yang dipancangkan oleh
Kontraktor.
pekerjaan harus dikembalikan dalam keadaan utuh kepada Direksi setelah pekerjaan-
pekerjaan tersebut.
Jika suatu rambu atau patok menjadi terganggu atau Kontraktor memperkirakan
terjadi gangguan tersebut, Kontraktor harus menempatkan kembali rambu atau patok
BM tersebut atau membuat gantinya sesuai dengan petunjuk Direksi.
3. Patok yang menunjukkan ketinggian akhir dari pekerjaan tanah harus berada
dalam atau dibawah 20 mm dari ketinggian yang ditentukan.
5. Sudut dan lengkungnya harus kurang dari 100 mm dari posisinya yang benar.
10.13. KEAMANAN
Kecuali jika tidak dirincikan, semua material dan kualitas hasil kerja akan
disesuaikan dengan ketentuan/persyaratan Standar Indonesia yang relevan dan yang
mulai berlaku 30 hari sebelum tanggal pertama yang ditetapkan untuk penyerahan
penawaran. Standar Indonesia bisa diganti dengan Spesifikasi Standar International
lainnya yang sama, asalkan dengan persetujuan dari Direksi yang bersangkutan.
Daftar kode dan Standar Inggris untuk pemakaian bahan konstruksi, disajikan
dalam Lampiran II pada spesifikasi ini.
Semua bahan dan kualitas hasil kerja yang tidak sepenuhnya ditentukan disini
atau yang tidak tercakup dalam Standard Indonesia atau Standard Inggris, harus
sebagaimana yang digunakan dalam pekerjaan kelas satu.
Direksi harus diberi kesempatan untuk menguji semua contoh dari seluruh
bahan-bahan tetap sebelum pesanan dilaksanakan. Direksi dalam hal butir-butir
tertentu dapat meminta pabrik atau pemasok barang yang bersangkutan untuk
memberikan sertifikat uji yang harus diserahkan dan disahkan oleh yang mewakili
Direksi sebelum bahan-bahan tersebut dilepas untuk dikirim ke tempat kerja.
Sertifikat tersebut harus menjelaskan bahwa bahan-bahan atau barang-barang yang
bersangkutan telah diuji sesuai dengan persyaratan spesifikasi dan harus
memperlihatkan hasil semua pengujian yang telah dilakukan. Kontraktor harus
menyediakan secara memadai sarana untuk mengindentifikasi bahan-bahan atau
barang-barang yang dikirim ke tempat kerja dengan sertifikat yang cocok.
Semua ukuran pada gambar dan kuantitas dalam volume pekerjaan dan jadwal
pekerjaan harus dalam sistem metrik kecuali ditentukan lain.
Butir a dan c harus dilakukan sedikitnya dari tiga posisi (depan, belakang dan
samping).
Ukuran dari foto-foto tersebut tidak boleh kurang dari 140 x 90 mm dan enam
lembar hasil cetakan masing-masing foto (tidak berbingkai), dengan membubuhkan
nomor seri, tanggal pengambilan dan keterangan ringkasnya harus disampaikan
kepada Direksi.
Tidak ada pekerjaan yang penting yang tidak boleh dilaksanakan tanpa ada
persetujuan tertulis dari Direksi atau tanpa pemberitahuan selengkapnya secara
tertulis yang disampaikan kepada Direksi cukup waktu sebelum pekerjaan dimulai
untuk memungkinkan Direksi mempersiapkan pengaturan yang perlu untuk
melakukan pemeriksaan.
Kontraktor harus setiap saat memelihara semua aliran air, tempat pekerjaan dan
tanah milik yang berdekatan menjadi bersih dan bebas dari pencemaran dan puing-
puing dari apapun yang timbul diluar pekerjaannya dan harus mengganti kerugian
kepada pemberi pekerjaan terhadap semua tuntutan yang timbul dari pencemaran
atau puing (sisa-sisa) tersebut.
Meskipun suatu areal telah diberikan atau dianjurkan pada Kontraktor sebagai
tempat darimana bahan-bahan bangunan dapat diperoleh, Kontraktor harus dianggap
telah merasa puas mengenai sumber pengadaan bahan tersebut, dan harus
bertanggung jawab sendiri untuk pengadaan bahan-bahan yang sesuai dengan
jumlah cukup untuk memenuhi keperluan kontrak selama proses pekerjaan dan
untuk penyelesaian.
Dapat dimengerti bahwa Pihak Pemberi Pekerjaan tidak harus menerima atau
memberi penggantian atas suatu tuntutan atau permintaan dari Kontraktor untuk
pembayaran tambahan atau keterlambatan yang mungkin terjadi atau sebagai akibat
dari pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor-Kontraktor lain.
Jika menurut pendapat Direksi suatu alternatif yang disetujui tidak memuaskan
dalam suatu hal. Direksi berhak menarik persetujuannya dan Kontraktor setelah itu
harus melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut sebagaimana ditentukan semula.
Semua areal dalam DMJ/S (seperti ditentukan dibawah) yang perlu dibuka
harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, tanggul, belukar, sampah dan bahan-
bahan lainnya yang mengganggu dan semuanya itu harus disingkirkan dari daerah
tersebut, dibakar, dibuang atau seperti yang ditunjukkan oleh Direksi. Umumnya
hanya pohon-pohon yang mengganggu pembangunan yang harus dipindahkan dan
ditumpuk ditempat yang ditunjuk oleh Direksi sepanjang DMJ/S dan tetap
menjadi milik dari Pemberi Pekerjaan. Pohon-pohon sepanjang DMJ/S harus
dibiarkan ditempatnya sampai sejauh dapat dilakukan. Tidak dibenarkan
memindahkan/membongkar suatu bangunan tanpa persetujuan tertulis lebih
dahulu dari Direksi. Kontraktor harus tetap menjaga secara baik kebersihan daerah
yang telah dibersihkan sebelum memulai pekerjaan bangunan.
Setiap kerusakan pada pekerjaan atau terhadap hak milik swasta atau umum
yang disebabkan oleh operasi pembersihan yang dilakukan oleh Kontraktor harus
diperbaiki atau diganti oleh Kontraktor dan dengan biaya dari Kontraktor sendiri.
b. Areal galian dan lubang galian sumbang (borrow pits) darimana bahan akan
diperoleh, harus dikupas sampai batas dari rumput, rumput liar atau vegetasi
lain dan semua tanggul, akar atau barang yang tidak perlu harus disingkirkan
sampai sejauh yang diperlukan untuk menjaga agar tidak tercampur dengan
bahan-bahan yang digunakan dalam Konstruksi.
c. Pada areal tanggul dan permukaan tanggul yang ada yang akan diurug,
semua tunggul dan akar harus disingkirkan sama sekali seperti ditentukan
dalam Sub Pasal a, tersebut diatas.
Lubang atau galian yang ada sebagai akibat pembuangan benda yang tidak
perlu seperti tersebut diatas harus ditimbun dengan bahan yang disetujui dan
dipadatkan dengan baik sesuai dengan petunjuk Direksi.
10.28. GALIAN
10.28.1. U m u m
Semua galian harus dilakukan dengan ketentuan-ketentuan dari Sub Pasal ini
dan sesuai dengan garis-garis, ukuran dan derajat seperti diperlihatkan dalam
berbagai gambar atau yang diarahkan oleh Direksi.
melestarikan bahan dibawah dan diluar garis-garis galian dalam kondisi yang
sebaik mungkin.
10.28.3. Toleransi
Semua lubang galian harus cukup memadai untuk memberikan ruang kerja
yang cukup, perlindungan dan bangunan-bangunan sementara lainnya yang
barangkali diperlukan selama pekerjaan konstruksi.
a. Umum
Galian untuk bangunan harus terdiri dari dan mencakup semua galian dan
urugan yang diperlukan sehubungan dengan semua pekerjaan bangunan.
Semua galian harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi sebelum Kontraktor
diijinkan meneruskan pekerjaan.
Penggalian yang melebihi dari yang ditunjukkan dalam gambar atau yang
diminta oleh Direksi harus diperbaiki dengan menempatkan bahan yang
sesuai dan yang dipadatkan dan penggalian yang melebihi lebar dari yang
diperlukan harus diurug dan dipadatkan dengan kuat dengan bahan yang
disetujui.
Galian harus dijaga selalu dalam keadaan kering dengan memompa atau
dengan cara lain sampai menurut pendapat Direksi, bangunan telah selesai
secukupnya dan penimbunan selesai sampai permukaan air tanah berada
pada kedudukannya yang normal.
Kontraktor harus menentukan lokasi, kesesuaian dan mutu bahan yang tersedia,
biaya dan pekerjaan yang perlu untuk memperoleh bahan yang tersedia dan
mengangkutnya ke tempat kerja.
Kontraktor juga harus menentukan jumlah beban lebih yang harus dipindahkan
dari setiap quarry dan biaya pemindahannya. Semua biaya tersebut sudah termasuk
dalam harga satuan penawarannya.
asal dan susunan/ komposisi semua agregat yang akan digunakan untuk pembuatan
tanggul saluran irigasi, tanggul pengaman dan tanggul-tanggul lainnya.
Setelah itu areal tanah yang asli dan tanggul-tanggul jalan yang ada harus
digaru sampai kedalaman kira-kira 0,15 meter sebelum sesuatu bahan lain
ditempatkan.
Bila lapisan tanah atas terdiri dari bahan-bahan organik, lapisan ini harus
sampai kedalaman 0,20 meter.
Setelah areal untuk tanggul disiapkan seperti ditentukan dalam sub pasal
3.5.1. dan dipadatkan seperti ketentuan sub pasal 3.5.5. bahan urugan untuk
pembuatan tanggul-tanggul tersebut harus ditempatkan.
Urugan untuk tanggul tersebut harus ditimbunkan lapis demi lapis tidak
melebihi dari 0,30 meter dan tiap lapisan harus dipadatkan seperti ditentukan
dalam sub pasal 3.5.5. Setelah diuji dan disetujui oleh Direksi tentang
lapisan urugan yang pertama, kontraktor baru meneruskan tanggul tersebut
menurut garis, derajat, pemadatan, pembentukan gambar, tanggul tersebut
(bagian atas dan lereng samping) harus ditutup dengan 0,20 meter tanah
lapisan atas yang diperoleh di areal tersebut.
Tanah lapisan atas yang sesuai dari tanah alami dan yang disingkirkan
pada waktu penyiapan areal dapat digunakan.
2. Tanggul Jalan
Jumlah bahan yang sesuai dan tersedia dalam saluran pembuang samping
tersebut akan menentukan tinggi akhir dari jalan desa yang tidak beraspal.
Urugan untuk tanggul tersebut harus ditempatkan seperti dijelaskan diatas.
Hanya bahan dari saluran pembuang samping, dan dari lubang galian
sumbang yang menurut pendapat Direksi sesuai untuk pembuatan tanggul yang
harus digunakan.
Tiap lapisan harus dihamparkan dan diratakan secara seragam dengan lapisan
yang tidak melebihi ketebalan 0,30 m dengan tangan atau mesin. Bahan kelebihan
harus ditempatkan diluar batas lereng sisi seperti ditunjukkan dalam gambar untuk
menjamin agar pemadatan yang diperlukan akan memperoleh diseluruh
penampang melintangnya di final.
Jika bahan tersebut terlalu kering, bahan harus dilembabkan dan jumlah air
yang diperlukan untuk itu harus diberikan merata dan dicampur merata dengan
tanah. Sekiranya bahan terlalu basah, bahan tersebut harus diperanginkan dengan
memisah-misahkan dan menggaru sampai kadar kelembaban yang dimaksud
terpenuhi. Direksi, tergantung pada keadaan, harus menentukan ukuran pemadatan
tanggul saluran, jalan, tanggul pengaman dan tanggul-tanggul lainnya.
Profil urugan yang sudah selesai harus sedemikian rupa agar tidak ada titik
pada permukaan urugan yang lebih rendah dari yang ditentukan dan semua profil
harus bebas dari ketidakteraturan/tonjolan yang mendadak.
Pengurugan harus dibuat 0,05 m lebih tinggi dari permukaan overheight tanah
sekelilingnya untuk memungkinkan bagi pengurugan tanah. Kecuali bila
ditentukan atau diperintah lain oleh Direksi, puncak dan sisi lereng urugan yang
ditempatkan diberbagai tanggul harus dipotong dengan rapi dan hal ini dapat
dilakukan dengan penggunaan yang canggih dari alat pemindah tanah yang
digunakan untuk penempatan dan/atau pemadatan atau dengan cara tenaga
manusia, sesuai dengan pendapat Engineer.
Bila garis-garis dan ketinggian tanggul yang tepat tidak ditentukan atau
ditunjuk oleh Direksi, Kontraktor harus membangun tanggul dalam garis yang
Lebar bagian atas tanggul tidak boleh lebih sempit dari lebar yang ditentukan.
Kemiringan luar harus dibentuk dengan kemiringan yang ditentukan. Tidak boleh
ada perubahan-perubahan arah yang mendadak yang dapat memberikan
kecenderungan untuk terbentuknya jalur-jalur aliran air hujan.
Pemadatan harus dilakukan dengan peralatan mesin yang cocok untuk tipe
pekerjaan ini atau dengan manusia.
Alat pemadat tangan harus mempunyai berat tidak kurang dari 15 kg dan
harus memiliki penurunan gravitasi 0,30 m. Bahan-bahan harus dipadatkan
sampai diperoleh kerapatan yang diinginkan.
Alat pemadat tangan dapat dibuat dari besi atau beton. Penggunaan kayu atau
batang kelapa tidak dibenarkan dan memperkerjakan tenaga kerja wanita dan
anak-anak dibawah umur 16 tahun juga diijinkan.
Semua sumber bahan harus disetujui oleh Direksi sebelum memperoleh atau
mengolah bahan dari sumber-sumber tersebut.
secara baik peralatan uji yang perlu digunakan oleh Ahli Geoteknik dan dapat
digunakan oleh Direksi atau oleh Pengawas yang ditunjuk.
Semua bahan yang diolah harus disetujui sebelum disimpan di lokasi atau
digunakan dalam pekerjaan dan dapat diperiksa oleh Direksi kapan saja selama
pelaksanaan pengolahan dan penggunaannya. Bahan-bahan yang diragukan dan
masih menunggu pengujian laboratorium dan persetujuan selanjutnya, tidak boleh
dibongkar dan dicampur dengan bahan-bahan yang sebelumnya telah disetujui dan
diterima. Jika kualitas dan kelas bahan-bahan yang dikirim ke lokasi tidak sesuai
dengan kelas dan kualitas bahan seperti yang diperiksa atau tidak menurut
spesifikasi, Direksi berhak menolak bahan-bahan tersebut.
Pengangkutan bahan galian dan bahan urugan dari tempat lain yang diangkut
melebihi jarak angkutan 20 meter, harus dianggap sebagai angkutan berlebih.