Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PARTAI DAN STRATEGI KAMPANYE

(KASUS PARTAI NASIONAL DEMOKRAT PEMILU 2014)

Disusun oleh :

Nafan Faizal Hassan 1178030134

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2017/2018
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah .............................................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 3

1.4 Manfaat .............................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

2.1 Partai Politik ...................................................................................................... 5

2.2 Fungsi partai politik ........................................................................................... 6

2.3 Strategi ............................................................................................................... 7

2.4 Kampanye .......................................................................................................... 8

2.5 Program partai politik NASDEM pada tahun 2014........................................... 9

2.6 Strategi kampanye partai NASDEM pada pemilu tahun 2014 ........................ 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11

3.1 Simpulan .......................................................................................................... 11

3.2 Saran ................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kita sebagai warga negara pasti sering mendengar kata “partai politik” melalui media
elektronik, media cetak, atau bahkan melihat secara langsung kegiatan – kegiatan yang
dilakukan oleh partai politik tertentu, namun terkadang masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui apa arti sebenarnya dari partai politik itu sendiri. Sebagai warga negara
indonesia yang demokratis ini, kita wajib mengetahui apa itu partai politik, tujuan dari partai
politik, visi misi nya, serta program dari partai yang berkontribusi dalam kegiatan politik
agar kita dapat mengetahui mana partai politik yang memberi manfaat kepada rakyat dan
mana partai politik yang akan merugikan rakyat, dengan adanya partai politik masyarakat
bisa ikut serta dalam pemerintahan jika terpilih menjadi anggota kepartaian, namun tentu saja
dengan batas batas tertentu yang telah ditentukan oleh pihak partai dan pemerintah. Setiap
partai politik pasti memiliki visi dan misi serta tujuan nya masing masing yang diemban
untuk kepentingan partai dan anggotanya. Dalam hal kepartaian biasanya partai politik
menerapkan berbagai program - program yang akan dijalankannya setelah mendapat
kepercayaan atau kedudukan dari masyarakat untuk menerapkan program yang telah disusun
sebelumnya. Tidak hanya program kepartaian biasanya partai politik juga merencanakan
beragam strategi – strategi kampanye untuk memperoleh simpati bahkan empati dari
masyarakat yang menjadi objek kampanye nya, dalam masa kampanye partai politik sering
kali melakukan maneuver – maneuver tertentu untuk mengatur jalan nya kampanye agar
sesuai dengan keinginan partai, dengan melakukan strategi dan manuver tertentu partai
politik akan memperoleh berbagai macam keuntungan untuk perkembangan partai dari hasil
kampanye yang berhasil dilakukan nya.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu partai politik ?
2. Apa fungsi dari partai politik ?
3. Apa sajakah program Partai Nasional Demokrat pada tahun 2014 ?
4. Strategi apa yang digunakan oleh Partai Nasional Demokrat dalam kampanye
2014 ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud partai politik
2. Mengetahui fungsi partai politik
3. Mengetahui program partai dan strategi kampanye dari partai politik Nasional
Demokrat pada tahun 2014

1.4 Manfaat
1. Memberi wawasan dan pengetahuan tentang program dan strategi kampanye
partai politik Nasional Demokrat pada tahun 2014
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Partai politik

Menurut Mark N. Hogopain, partai politik adalah organisasi yang dibentuk


untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijakan public dalam kerangka prinsip-
prinsip dan kepentingan ideologis tertentu, melalui praktik kekuasaan secara langsung
atau partisipasi rakyat dalam pemilihan. Dengan demikian basis sosiologis setiap partai
politik adalah adanya ideologi tertentu sebagai suatu dasar perjuanganya dan diarahkan
pada usaha untuk memperoleh kekuasaan, mempertahankan, dan memperluas
kekuasaan.

Dengan kata lain partai politik merupakan organisasi politik yang berorientasi
pada upaya untuk memperebutkan dan mempertahankan serta menjalankan kekuasaan
dalam bentuk kebijakan umum. Dalam menjalankan fungsi-fungsi politiknya, di Negara
yang menganut sistem demokrasi, partai politik berhadapan satu sama lain.

Hal senada diungkapkan oleh Alan Ware dalam bukunya, political parties and
party system, menyebutkan bahwa partai politik adalah institusi politik yang mencari
pengaruh dalam suatu Negara, dengan tujuan mengisi posisi strategis dalam
pemerintahan dan beberapa hal lainya, partai politik berusaha mengagregasikan
kepentingan dalam masyarakat, sehingga kepentingan masyarakat dapat tersalurkan
melalui partai politik.

Dari pendapat para ahli tersebut, tampak bahwa partai politik dapat menjadi
alat dan sarana untuk mendapatkan kekuasaan di parlemen ataupun di pemerintahan
dengan cara menarik simpati rakyat untuk memilih partai tersebut agar memenangkan
pemilu. Semakin banyak simpati dan dukungan rakyat, semakin besar pula kesempatan
partai politik tersebut untuk menguasai pemerintahan atau parlemen. Oleh karena itu,
partai politik harus menjalankan fungsinya dengan baik dan baik dan benar sesuai garis
dan haluan partai. Jika tidak, partai tersebut akan ditinggalkan oleh pendukungnya.

A. Fungsi partai politik


Roy C. Macridis, mengemukakan beberapa fungsi partai politik yang
relatif umum, yaitu representasi/perwakilan, konversi dan agregasi, integrasi
(partisipasi,sosialisasi dan mobilisasi), persuasi, represi, rekrutmen (penerimaan
anggota-anggota baru) dan pemilihan pemimpin, pertimbangan dan perumusan
kebijaksanaan, serta control terhadap pemerintah.

Sementara itu menurut Ramlan Surbakti, ada tujuh fungsi partai politik,
yaitu sosialisasi politik, rekrutmen politik, partisipasi politik, pemandu kepentingan,
komunikasi politik, pengendalian konflik, dan control politik. Jika mampu
menjalankan fungsi tersebut, partai politik akan mendapatkan tempat di hati
masyarakat, dan terhindar dari konflik internal dalam tubuh partai tersebut.

Adapun perbedaan pandangan yang berbeda secara mendasar mengenai


partai politik di Negara yang demokratis dan di Negara yang otoriter. Perbedaan
pandangan tersebut berimplikasi pada pelaksanaan tugas atau fungsi partai di masing
masing Negara. Di Negara demokrasi partai relative dapat menjalankan fungsinya
sesuai harkatnya pada saat kelahirannya, yakni menjadi wahana bagi warga Negara
untuk berpatrisipasi dalam pengelolaan kehidupan bernegara dan memperjuangkan
kepentingan di hadapan penguasa. Sebaliknya di Negara otoriter,partai tidak dapat
menunjukan harkatnya, tetapi lebih banyak menjalankan kehendak penguasa.

2.2 Strategi

Strategi berasal dari bahasa yunani, yaitu “stratos” yang artinya tentara dan
“agein” yang artinya memimpin. Maka strategi dapat diartikan sebagai tentara yang
memimpin.

Menutur hamel dan prahalad, pengertian strategi adalah tindakan yang bersifat
incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan
sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di masa depan. Strategi
lebih mengarah pada tindakan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan. Didalam
strategi terdapat susunan atau langkah - langkah tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan.
2.3 Kampanye

Dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Nomor 15 Tahun 2012,


menjelaskan bahwa pelaksanaan kampanye yang diperbolehkan hanyalah kampanye
melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye
kepada umum dan pemasanagan alat peraga, dan untuk kampanye rapat terbuka dan
rapat umum serta menggunakan media massa cetak dan elektronik diperbolehkan
selama 21 hari menjelang pemungutan suara, yaitu pada (16/03/2014-05/04/2014).

Pfau dan Parrot (1993) mendefinisikan kampanye adalah suatu proses yang
dirancang secara sadar, bertahap, dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang
waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah diterapkan.

Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye adalah suatu proses kegiatan
komunikasi individu atau kelompok yang dilakukan secara terlembaga dan bertujuan
untuk menciptakan suatu efek atau dampak tertentu.

2.4 Program Partai Nasional Demokrat Pada Tahun 2014

Surya Paloh yang merupak ketua umum DPP partai Nasional Demokrat
menyuarakan kepada seluruh para calon legislative dari partainya jika terpilih dalam
pemilu legislative untuk lebih mementikan kepentingan rakyat dari pada kepentingan
diri sendiri dan partainya. Tidak hanya menyuarakan, ketua umum DPP partai Nasional
Demokrat ini juga menjanjikan dan meminta permohonan kepada rakyat dan seluruh
kader serta anggota partainya. Berikut sepuluh janji dan permohonan yang diajukan oleh
ketua umum DPP partai NasDem tersebut;

1. Subsidi rakyat miskin Rp. 1.000.000 / kepala keluarga setiap bulan selama lima
tahun.
2. Menyediakan pupuk dan alat pertanian semurah murahnya dengan subsidi selama
5 tahun.
3. Membangun infrastruktur pelabuhan, irigasi dan jalan raya diseluruh Indonesia
selama 5 tahun.
4. Menaikan gaji PNS/TNI/POLRI secara bertahap terus menerus selama 5 tahun
hingga memberikan rasa bangga dan produktivitas yang optimal.
5. Gratis biaya pendidikan sejak SD hingga perguruan tinggi negeri selama 5 tahun.
6. Menyediakan beasiswa kedalam dan keluar negeri untuk 100.000 lulusan
SLTA/sederajat diseluruh Indonesia selama 5 tahun.
7. Membangun kembali bidang pertahanan dan keamanan agar menjadi yang terkuat
di Asia untuk melindungi rakyat dan menjaga NKRI.
8. Membangun infrastruktur jaringan listrik dan air bersih pedesaan diseluruh
Indonesia selama 5 tahun.
9. Menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan selama 5 tahun.
10. Mendirikan dan meningkatkan fasilitas puskesmas untuk pelayanan rawat inap
gratis diseluruh kecamatan di Indonesia selama 5 tahun.

2.5 Strategi Kampanye Partai Nasional Demokrat Pada Pemilu 2014

Nasdem yang merupakan kategori partai yang bisa dibilang masih baru ini
mempunyai srategi tersendiri dalam usaha memenangkan pemilihan umum, strategi
strategi itu diterpakan oleh partai NASDEM dimulai dari melakukan strategi sebagai
berikut ;

1. Strategi ofensif (secara langsung, terbuka, melakukan serangan / pendekatan)


Artinya partai nasional demokrat ini memanfaatkan berbagai macam potensi
yang telah ada pada partai secara optimal, seperti melakukan door to door,
pemanfaatan media social (facebook,twitter,instagram,dll), mengembangkan
inovasi baru untuk kepentingan pemilu, kemampuan partai dalam hal pendanaan
kampanye, melakukan pendekatan kepada orang – orang yang menjadi link bagi
partai, dll.
2. Strategi ketokohan
Artinya partai melakukan strategi memantapkan ketokohan yang dimiliki oleh
partai.
3. Strategi kelembagaan
Artinya strategi yang dilakukan oleh partai dengan cara merawat
kelembagaan yang dimilikinya, dan merawat kelembagaan yang diikuti oleh
calon legislative dimana calon legislative itu menjadi anggota dalam
kelembagaan, dan juga melakukan perawatan pada lembaga bagi orang – orang
yang menjadi link bagi partai.

Strategi tersebut dapat dibilang sukses dan efektif, sebagai contoh caleg Budi
kurniawan yang mempunyai dapil di Tanjung karang pusat memperoleh suara 2.672
yang ditargetkan 10.000 suara. Dengan hasil Budi berhasil terpilih sebagai anggota
DPRD kota Bandar Lampung.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Setiap partai politik yang ada dalam suatu negara pasti memiliki program kepartaian,
sebagai sarana untuk menjalankan kegiatan – kegiatan yang telah di susun sedemikian rupa
dalam program partai yang akan menjadi acuan kegiatan yang akan dilakukan pada saat
menjalankan fungsinya sebagai partai politik dalam suatu negara. Agar terlaksananya
program – program partai tersebut diperlukan kampanye – kampanye untuk meraih dukungan
dari masyarakat agar program – program partai dapat terlaksanakan serta agar dapat
tercapainya tujuan atas program yang telah direncanakan.

3.2 Saran
Kita sebagai negara yang demokratis dengan keberagaman partai politik yang begitu
banyak, diharapkan untuk bisa saling bekerja sama dan saling mendukung dengan baik tanpa
adanya paksaan tertentu yang akan mengakibatkan api konflik antar partai. Kerjasama ini
diharapkan bisa menciptakan kepemerintahan atas partai partai politik yang harmonis dan
yang nantinya akan memberi keuntungan kepada masyarakat yang mendukung pada partai
politik – politik.
DAFTAR PUSTAKA

Budiarjo, Mariam. 2008. Dasar – dasar ilmu politik. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi politik : konsep, teori, dan strategi. Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persada.

Mufti, Muslim. 2013. Teori – teori politik. Bandung. CV. Pustaka Setia.

Yurike, S. 2017. Strategi Kampanye partai NasDem pada pemilu legislative 2014. Bandar
lampung. Fisip – Universitas Lampung. http://digilid.unila.ac.id

DPC nasdem kemayoran. 2014. “ 10 program nasional partai nasdem”.


http://nasdemkemayoran.blogspot.co.id/2014/03/10-program-nasional-partai-nasdem.html

Anda mungkin juga menyukai