Anda di halaman 1dari 3

Dalam merencanakan suatu kontruksi jalan raya harus memiliki data

perencanaan, diantaranya data topografi, data lalu lintas, data tanah dan
data penunjang lainnya. Semua data ini diperlukan dalam merencanakan
suatu kontruksi jalan raya. Data ini diperlukan dalam merencanakan
kontruksi jalan raya karena data ini dapat memberikan gambaran yang
sebenarnya dari kondisi suatu daerah dimana ruas jalan ini akan dibangun.
Dengan adanya data ini, kita dapat menentukan geometrik dan tebal
perkerasan yang diperlukan dalam merencanakan suatu kontruksi jalan
raya.

Data penyelidikan tanah


Data penyelidikan tanah didapat dengan cara melakukan penyelidikan
tanah di lapangan, meliputi pekerjaan :
1. Penelitian
Penelitian data tanah yang terdiri dari sifat-sifat indeks, klasifikasi
USCS dan AASHTO, pemadatan dan nilai CBR. Pengambilan
data CBR dilapangan dilakukan sepanjang ruas jalan rencana,
dengan interval 100 meter dengan menggunakan DCP

(
Dynamic Cone Penetrometer
)
. Hasil tes DCP ini dievaluasi melalui
penampilan grafik yang ada, sehingga menampkan hasil nilai CBR di
setiap titik lokasi.

2. Analisa
Melakukan analisa pada contoh tanah terganggu dan tidak terganggu,
juga terhadap bahan kontruksi, dengan menggunakan ketentuan ASTM
dan AASTHO maupun standar yang berlaku di indonesia.
3. Pengujian Laboratorium
Uji bahan kontruksi untuk mendapatkan :
a. Sifat–sifat Indeks
(
indeks Properties
)
yaitu meliputi Gs

(
Specific gravity
)
, WN
(
Water Natural Content
)

(
berat isi
)
,e

(
angka pori )
,n(
Porositas
)
, Sr (
derajat kejenuhan )
.
b. Klasifikasi USCS dan AASTHO
1. Analisa ukuran butir (
Graim Size Analysis
)
a. Analisa Saringan (
sieve Analysis
)
b. Hidrometer (
Hydrometer Analysis
)
2. Batas-batas Atteberg (
Atteberg Limits )
a. Liquid Limit
(
LL
)
= batas cair
b. Plastic Limit
(
PL
)
= batas plastis
c. Indeks Plastis
(
IP
)
= LL-PL
3. Pemadatan : ɣ d maks dan W
opt
a. Pemadatan standar
b. Pemadatan modifikasi
c. Dilapangan di cek dengan sandcone ± 100 % ɣ d maks
4. CBR laboratorium
(
CBR rencana
)
, berdasarkan pemadatan ɣ d
maks dan W
opt
a. CBR lapangan : DCP CBR lapangan
b. Data penyelidikan material
c. Data penyelidikan material dilakukan dengan melakukan penyelidikan
d. material meliputi pekerjaan sebagai berikut :
e. 1. Mengadakan penelitian terhadap semua data material yang ada
f. selanjutnya melakukan penyelidikan sepanjang proyek tersebut akan
g. 10
h. dilakukan berdasarkan survey langsung dilapangan maupun dengan
i. pemerikasaan laboratorium.
j. 2. Penyelidikan lokasi sumber material yang ada beserta perkiraan
k. jumlahnya untuk pekerjaan-pekerjaan penimbunan pada jalan dan
l. jembatan serta bangunan pelengkap.
m. Pengidentifikasikan material secara virtual yang dilakukan oleh teknisi
n. tanah dilapangan hanya berdasarkan gradasi butiran dan karakteristik
o. keplastisannya saja yaitu :
p. a. Tanah berbutir kasar
q. Tanah yang termasuk dalam kelompok butiran kasar contohnya adalah
r. kerikil dan pasir.
s. b. Tanah berbutir halus
t. Dilapangan tanah kelompok ini sudah dibedakan secara virtual antara
u. lempung dan lanau, kecuali dengan cara perkiraan karakteristik
v. plastisnya. (
w. L. Hendarsin Shirley, 2000)

Anda mungkin juga menyukai