DAFTAR PUSTAKA
Sari, E.V dan Kuncoro, J. (2006). Kecemasan dalam Menghadapi Masa Pensiun
Ditinjau dari Dukungan Sosial pada PT. Semen Gresik Tbk. Jurnal
Psikologi, 1 (1), 1-10.
Setiadi. (2008). Konsep & Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sherman, B.F. and David P. Wither. (2003). Mathematics Anxiety and
Mathematics Achievement. Mathematics Education Research Journal, 2
(3), 138-150.
Sukawati, E. (2008). Hubungan Konsep Diri Matematika, Dukungan Otonomi
Guru, dan Kecemasan Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika.
(Tesis tidak dipublikasikan). Magister Sains Psikologi Program Pasca
Sarjana Universitas Soegijapranata, Semarang.
Sundari, S. (2005). Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Suryani, A.O. (2007). Gambaran Sikap terhadap Hidup Melajang dan Kecemasan
akan Ketidakhadiran Pasangan pada Wanita Lajang Berusia di Atas 30
Tahun. Jurnal Ilmiah Psikologi Manasa, 1 (1), 75-93.
Taylor, R. (2006). Mengembangkan Kepercayaan Diri. Jakarta:Erlangga.
Taylor, S. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana Predana Media.
Tobias, Sheila. (1993). Overcoming Math Anxiety: Revised and Expanded. New
York: W.W.Norton & Company.
Vesile, A. (2013). Reducing Mathematics Anxiety: The Ways Implemented by
Teachers at Primary Schools. International J. Soc. Sci. & Education. 3(1),
227-393.
Wood, G., Pedro Pinheiro-Chagas, Annelise J´ulio-Costa, Let´ıcia RettoreMicheli,
Helga Krinzinger, Liane Kaufmann, KlausWillmes, and Vitor Geraldi
Haase. (2012). Math Anxiety Questionnaire: Similar Latent Structure in
Brazilian and German School Children. 1,1-10 doi:10.1155.2012.610192
Young, C.B., Sarah S. Wu1, and Vinod Menon. (2012). The Neurodevelopmental
Basis of Math Anxiety. Psychological Science, 20, 1–10 doi: 10.1177.
0956797611429134
Zbornik, J. (2001, Agustus 12). Make Sure Your Math Anxiety Diagnosis,
Remediation Add Up. Diunduh dari http://www.lkwpdl.org.