BAB IV

PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan Antenatal

N Temuan pada Keterangan dalam teori Pembahasan

o. kasus
1. Temuan pada Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap, Berdasarkan kasus dapat
kasus Ny. Y Pemberian imunisasi tetanus toxoid pada disimpulkan bahwa Ny.Y selama
selama kehamilan kehamilan umumnya diberikan 2 kali saja, kehamilan tidak melakukan
tidak dilakukan imunisasi pertama diberikan pada usia kehamilan imusisasi TT dan tidak sesuai
penyuntikan 16 minggu untuk yang kedua diberikan 4 minggu dengan teori yang mengharuskan
imunisasi TT1 kemudian . akan tetapi untuk memaksimalkan adanya pemberian imunisasi tetanus
dan TT2 perlindungan maka dibentuk program jadwal toksoid (TT) lengkap, Pemberian
pemberian imunisasi pada ibu hamil. imunisasi tetanus toxoid pada
kehamilan umumnya diberikan 2
Lama
Anti Interval
Perlindu kali saja, imunisasi pertama
gen (Selang Waktu Minimal)
ngan
diberikan pada usia kehamilan 16
Pada kunjungan antenatal
TT 1 –
pertama minggu untuk yang kedua diberikan
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun*
4 minggu kemudian . akan tetapi
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun untuk memaksimalkan
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun perlindungan maka dibentuk
program jadwal pemberian
imunisasi pada ibu hamil.
2 Temuan pada
kasus Ny.Y
selama kehamilan
tidak dilakukan
pemeriksaan HB
 4.2. Pembahasan Intranatal

No. Temuan pada kasus Keterangan dalam teori Pembahasan

1. Ibu hamil dianjurkan untuk Ibu melakukan pemeriksaan Dari kuantitas

melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 3 kali pemeriksaan kehamilan
kehamilannya minimal 4 kali, yaitu pada usia kehamilan 3 ibu, ibu belum sesuai
yaitu satu kali pada trimester minggu, 24 minggu, dan 28 dengan standar
pertama (sebelum usia minggu. pemeriksaan antenatal
kehamilan 14 minggu), satu (minimal 4 kali
kali pada trimester kedua pemeriksaan) karena
(antara usia kehamilan 14-28 pada pemeriksaan
minggu) serta dua kali pada trimester 3 ibu hanya
trimester tiga (antara usia melakukan pemeriksaan
kehamilan 28-36 minggu). satu kali yaitu pada usia
kehamilan 28 minggu.
Ibu tak sempat
memeriksakan
kehamilannya lagi pada
trimester tiga ini karena
ibu tidak bersedia untuk
memeriksakan
kehamilannya kembali.
 4.3 Post Natal Care

No Temuan Keterangan dalam teori Pembahasan

pada kasus

1. Pada Ny. Y Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil Berdasarkan kasus dapat disimpulkan
ditemukan (involusi) sehingga akhirnya kembali seperti sebelum bahwa pada Ny.Y didapatkan hasil
tinggi fundus
hamil. pemeriksaa tinggi fundus uteri pada
uteri pada hari
ke 14 masih hari ke 14 masih teraba 2 jari diatas
teraba 2 jari Berat sympisis. Ini tidak sesuai dengan teori
diatas Involusi Tinggi Fundus Uteri
Uterus yang menyatakan bahwa Uterus secara
sympisis Bayi baru Setinggi pusat 1000 gram
berangsur-angsur menjadi kecil
lahir
Uri lahir 2 jari di bawah pusat 750 gram (involusi) sehingga akhirnya kembali
1 minggu Pertengahan pusat sympisis 500 gram seperti sebelum hamil.
2 minggu Tidak teraba diatas sympisis 350 gram

6 minggu Bertambah kecil 50 gram Involusi Tinggi Fundus Uteri

8 minggu Sebesar normal 30 gram Bayi baru Setinggi pusat

Sumber: Sinopsis Obstetri lahir
Uri lahir 2 jari di bawah pusat

1 minggu Pertengahan pusat sympisis

2 minggu Tidak teraba diatas sympisis

6 minggu Bertambah kecil

8 minggu Sebesar normal

Sumber: Sinopsis Obstetri