Anda di halaman 1dari 7

KRONOLOGI KASUS ASUHAN KEBIDANAN NY.

E G3P1A1 DENGAN

ATONIA UTERI DI BPM BIDAN TUTI NENGSIH Amd. Keb

KARAWANG

1. Kronologi Antenatal Care (ANC)

Berdasarkan pemaparan Ny E kehamilan ini adalah kehamilan yang ke-3,

ibu mengaku menikah pada usia 19 tahun dan saat ini usia Ny E memasuki

33 tahun. Anak pertama mengalami keguguran saat usia kehamilan 4

bulan, dan anak kedua lahir pada tahun 2004

Riwayat Kehamilan Sekarang

HPHT 03 Juni 2016 dan taksiran persalinan pada tanggal 10 Maret 2017.

Pada kehamilan ibu melakukan imunisasi 1 kali. Ibu rutin memeriksakan

kehamilannya setiap bulan. Namun ibu jarang mengkonsumsi tablet Fe.

Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

a. Anak pertama mengalami keguguran saat usia kehamilan 4 bulan

b. Anak kedua lahir di usia kehamilan 9 bulan pada tanggal 29 September

2004 dirumah dan ditolong oleh paraji, bayi yang dilahirkan adalah

laki-laki.

2. Kronologi Intranatal Care (INC)

Ny E tiba di BPM Bd T pada tanggal 06 Maret 2017 pukul 10.25 WIB, ibu

mengaku hamil anak ke-3 usia kehamilan 9 bulan, pernah keguguran 1 kali

dan melahirkan 1 kali, mulas sejak 7 jam yang lalu pukul 03.00 WIB dan
belum disertai air-air dan keluar lendir bercampur darah disangkal,

gerakan janin masih dirasakan

Pemeriksaan fisik

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 71x/menit

Respirasi : 19x/menit

Suhu : 36.8oC

Kesadaran : Compos Mentis

Abdomen

TFU : 32 cm

Leopold I : Teraba 3 jari dibawah PX, teraba bagian lunak agak bulat

dan tidak melenting

Leopold II : Pada Bagian kanan ibu teraba keras memanjang dan ada

tahanan

Pada bagian kiri ibu teraba bagian-bagian kecil janin

Leopold III : Teraba bagian bulat keras dan tidak melenting

Leopol IV : Divergent

Perlimaan : 2/5

TBJ : (TFU-11)155 = (32-11)155 = 3255 gram

DJJ : 141x/menit

Pemeriksaan Dalam

Vulva/vagina : Tidak ada Kelainan

Portio : Tipis lunak


Pembukaan : 8 cm

Keadaan ketuban : Utuh

Presentasi : Kepala

Penatalaksanaan:

 Memberitahukan hasil pemeriksaan

 Mengobservasi DJJ, HIS dan kemajuan persalinan sesuai dengan

teori

Pada pukul 11.10 ibu mengeluh ingin mengedan seperti ingin BAB,

Setelah dilakukan pemeriksaan dalam ternyata Ny E sudah memasuki Kala

II yaitu pembukaan 10 cm kemudian bidan melakukan amniotomi dan

melakukan pertolongan persalinan setelah dipimpin meneran selama 10

menit bayi lahir spontan pukul 11.20 jenis kelamin laki-laki, dengan berat

lahir 3000 gram dan panjang bayi 47 cm. Pukul 11.30 plasenta lahir

lengkap dan tidak terdapat robekan jalan lahir. Setelah itu dilakukan

pemantauan persalinan kala IV pada pukul 11.45 tekanan darah 120/80

mmHg, nadi 72x/menit, suhu 36 oC, TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi

uterus keras, keadaan kandung kemih kosong dan perdarahan ±50cc. Pada

pukul 12.00 tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x/menit, TFU 1 jari

dibawah pusat, kontraksi uterus keras, keadaan kandung kemih kosong dan

perdarahan ±30cc. Pada pukul 12.15 tekanan darah 120/80 mmHg, nadi

73x/menit, TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, keadaan

kandung kemih kosong dan perdarahan ±20cc. Pada pukul 12.30 tekanan

darah 120/80 mmHg, nadi 70x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi

uterus keras, keadaan kandung kemih kosong dan perdarahan ±20cc. Pada
pukul 13.00 tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 68x/menit, suhu 36,6oC,

TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, keadaan kandung kemih

kosong dan perdarahan ±10cc. Pada pukul 13.30 tekanan darah 120/70

mmHg, nadi 69x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras,

keadaan kandung kemih kosong dan perdarahan ±10cc.

Pada pukul 14.30 ibu mengeluh mulas dan merasa pusing, lalu dilakukan

pemeriksaan abdomen seperti kontraksi uterus, kandung kemih dan

perdarahan ibu. Hasil pemeriksaan tersebut kontraksi lembek, kandung

kemih ibu penuh dan ada perdarahan ±500cc, lalu dilakukan pemasangan

kateter untuk mengeluarkan air kencing ibu, setelah dilakukan pemasangan

kateter lalu dilakukan Kompresi Bimanual Interna lalu dilakukan

pemasangan infus Rl 500 ml + Sitosinon satu ampul pada pukul 14.40

WIB, lalu dilakukan KBI kedua, setelah 5 menit kontraksi uterus keras dan

perdarahan berhenti, serta ibu mengatakan sudah tidak mulas dan pusing

lagi. Setelah itu dilakukan pemantauan perdarahan dan kontraksi uterus

selama 2 jam setiap 15 menit sekali.

Pada pukul 15.05 WIB tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 70x/menit, TFU

2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong,

perdarahan ± 50cc. Pada pukul 15.20 WIB tekanan darah 110/80 mmHg,

nadi 70x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung

kemih kosong, perdarahan ±30cc. Pada pukul 15.35 WIB tekanan darah

120/70 mmHg, nadi 72x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus

keras, kandung kemih kosong, perdarahan ±20cc. Pada pukul 15.50 WIB

tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 71x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong, perdarahan ±10cc. Pada

pukul 16.05 WIB, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 73x/menit, TFU 2

jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong

perdarahan 5cc.

Pada pukul 16.20 WIB, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 73x/menit,

TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong,

perdarahan ±5cc.

Pada pukul 16.35 WIB, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 70x/menit,

TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong,

perdarahan ±5cc

Pada pukul 16.50 WIB, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 70x/menit,

TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih ±100 cc,

perdarahan ±5cc.

3. Kronologi Post Natal Care

Ibu dirawat di BPM selama satu hari sampai keadaan ibu membaik dan

hasil pemeriksaan dalam batas normal. Ibu pulang dengan hasil

pemeriksaan berat badan 64 kg, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi

70x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,8oC, TFU pertengahan simpisis-

pusat, kontraksi uterus keras dan pemeriksaan fisik lainnya dalam keadaan

baik.

Pada hari ke-7 masa nifas, ibu mengatakan tidak memiliki keluhan apapun

dan mengatakan kalau darahnya sudah tidak keluar lagi. Tekanan darah

120/80 mmHg, nadi 78x/menit, respirasi 19x/menit, TFU tidak teraba,


diastasis recti 1/3, pengeluaran berupa darah berwarna putih dalam jumlah

sedikit, tidak berbau dan pemeriksaan fisik lainnya tidak ada masalah,

Pada hari ke-14 masa nifas, ibu mengatakan kurang tidur dan badan terasa

lemas karena tadi malam gak bisa tidur karena bayinya tidak mau tidur,

tekanan 120/90 mmHg, dan ibu terlihat pucat. Setelah itu memberikan

penkes kepada ibu mengenai istirahat dan tidur.

Pada hari ke-40 ibu mengatakan tidak memiliki keluhan apapun, dan

keadaan ibu sudah baik dan normal dengan hasil pemeriksaan tekanan

darah 110/80 mmHg, dan Hb 13,2 gr%. Ibu belum menggunakan KB

karena mengatakan akan di KB ketika ibu sudah mulai bekerja.

4. Kronologi Bayi Baru Lahir

Pada tanggal 06 Maret 2016 pukul 11.20 WIB bayi lahir spontan dengan

jenis kelamin laki-laki BB 3000 gram, PB 43 cm, apgar skor 8/9. Keadaan

bayi baru lahir baik dan menangis spontan.

Pada hari ke-1 sebelum pulang bayi dimandikan dan diberikan imunisasi

HBO, dan dilakukan pemeriksaan fisik lainnya dan tidak ada kelainan.

Pada kunjungan hari ke-7, bayi dalam keadaan baik. Tali pusat sudah

puput pada hari ke-5 pukul 07.00 WIB dan pemeriksaan fisik lainnya tidak

ada kelainan.

Pada hari ke 14 tidak ada permasalahan. Namun, pada usia 1 bulan bayi

belum diberikan imunisasi BCG. Pada saat kunjungan 40 hari, berat badan

bayi 4000 gram dan panjang bayi 53 cm. Bayi masih minum ASI dan ibu
mengatakan akan tetap memberikan ASI pada bayinya walaupun ibu

sudah mulai bekerja lagi.

Anda mungkin juga menyukai