Anda di halaman 1dari 3

KASUS A

Ny. Fany umur 25 tahun, suku Jawa, agama Islam, lulus SMA, tidak bekerja, sedangkan suami
Tuan Faris umur 28 tahun, suku Jawa, agama Islam, lulus SMA, bekerja sebagai pegawai
swalayan, alamat rumah, Pelutan Rt 05 Rw 05 Pemalang.
Tanggal 31 Maret 2021 pukul 09.00 WIB datang ke RB Permata Hati jalan A. Yani No 48
diantar suami dengan tujuan ingin melahirkan. Keluhan saat ini kenceng – kenceng sejak tadi
pagi habis shubuh jam 05.00 WIB dan setelah sarapan mengeluarkan lendir darah. Kehamilan
ini merupakan kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran. Ibu rutin periksa ke
Posyandu setiap bulan sekali. 3 bulan pertama masa kehamilan ibu mengeluh mual muntah dan
oleh bidan diberikan vitamin dan obat anti mual serta dianjurkan makan sedikit – sedikit tetapi
sering. 3 bulan berikunya ibu tidak ada keluhan dan diberikan bidan tablet tambah darah serta
dianjurkan makan makanan yang bergizi. 3 bulan terakhir ibu mengeluh sering capek, krampada
kaki dan lemes sehingga bidan memberikan tablet tambah darah, calcium dan dianjurkan makan
pisang dan apel merah serta istirahat cukup. Ibu telah diimunisasi TT pada saat hamil 6 bulan
dan 7 bulan tiap tanggal 8. Riwayat menstruasi, menarche umur 14 tahun, siklus teratur tiap
bulan selama 6 hari, tidak keputihan dan tidak pernah sakit saat haid. Terakhir ibu mendapatkan
menstruasi pada tanggal 7 Juli 2020 sudah dalam keadaan bersih. Ibu belum pernah ikut KB dan
belum merencanakan KB apapun setelah melahirkan. Ibu mengatakan pernah batuk selama 100
hari pada waktu kelas 6 SD tetapi sudah melakukan pengobatan rutin dan sudah dinyatakan
sembuh oleh dokter puskesmas. Dari pihak keluarga tidak ada panyakit yang berbahaya dan
tidak mempunyai keturunan kembar. Ibu dilarang oleh mertua makan udang karena bisa
mengakibatkan posisi anaknya melengkung sehingga tidak mau keluar. Di rumah, ibu
memelihara ikan lele, tidak ada keluarga yang merokok dan ibu tidak minum jamu selama hamil
serta hanya minum obat yang diberikan oleh bidan. Untuk makan, minum, eliminasi, kebersihan,
istirahat serta hubungan seksual selama hamil tidak ada masalah. ibu sudah mandi pagi sehabis
sarapan tetapi hanya minum sedikit. Ibu menikah di KUA dan ini merupakan perkawinan
pertama dan sudah berlangsung kurang lebih 1,5 tahun. Kehamilan ini sudah direncanakan sejak
awal pernikahan dan suami serta keluarga sangat mendukung dan senang dengan kehamilan Ny.
Fany. Penghasilan suami kurang lebih 1,5 juta rupiah perbulan. Jika Ny. Fany mempunyai
masalah maka suami yang memberi keputusan dan Ny. Fani biasanya menerima dengan ikhlas.
Ny. Fany masih melakukan adat mitoni maupun yang lain atas anjuran mertua disamping tetap
menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Ny. Fany tahu tentang pentingya
periksa kehamilan dari majalah, televisi maupun bidan. Meskipun sangat senang dengan
kehamilannya tetapi saat ini Ny. Fany sedikit takut dan cemas melahirkan karena kata teman-
temannya, melahirkan itu sangat sakit.
Pada pukul 09.15 WIB bidan melakukan pemeriksaan dan hasilnya; keadaan ibu baik,
kesadaran CM, TB 158 cm, BB sebelum hamil 48 Kg dan sekarang 60 Kg, Lila: 24,5 cm, tensi
110/70 mmHg, N: 88x/mnt, RR: 22x/mnt, S: 36,7ºC. pada pemeriksaan inspeksi dari kepala
sampai kaki semua dalam batas normal. Pemeriksaan obstetri TFU 31 cm, LI teraba besar, lunak,
LII teraba bagian keras panjang seperti ada tahanan di sebelah kiri, LIII teraba bagian keras dan
tidak bisa digoyangkan, LIV 2 jari di atas simpisis, DJJ 12 – 12 – 12. Pukul 09.30 WIB
dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil : vulva dan vagina normal, portio tebal, effecement
30%, pembukaan serviks 3 cm, KK+, presentasi kepala, penurunan di Hodge II dan tidak ada
bagian yang menumbung.
PUKUL 13.15 wib Keluhan kenceng – kenceng semakin sering, dan ibu pengen ngeden terus.
Ibu makan 1 jam yang lalu sekitar 1 porsi dan minum kurang lebih 2 gelas, kencing kurang
lebih 200 cc. Ibu merasa kesakitan. Tensi 120/70 mmHg, N: 90x/mnt, RR 24x/mnt, S:
36,8ºC, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 42 detik, DJJ 12 – 13 – 12, LIV 1 jari di atas
simpisis.
Pukul 13.30 WIB bidan melakukan pemeriksaan dalam dengan hasil; vulva- vagina lunak, portio
lunak tipis, effecement 70%, pembukaan serviks 7 cm, KK+ menonjol, presentasi belakang
kepala di Hodge II-III, UUK kiri depan, sutura normal dan tidak ada bagian yang menumbung.
Pengawasan kemajuan persalinan :
Pk.........WIB DJJ 140x/mnt, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 42 detik, nadi 84x/menit
Pk.........WIB DJJ 144x/mnt, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 41 detik, nadi 80x/menit
Pk.........WIB DJJ 144x/mnt, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 42 detik, nadi 80x/menit
Pk.........WIB DJJ 140x/mnt, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45detik, nadi 80x/menit
Pk.........WIB DJJ 150x/mnt, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88x/menit
Pukul 16.15 WIB ketuban pecah spontan, ibu merasa ingin buang air besar dan tidak sanggup
menahan sakit. Tensi 120/70 mmHg, N: 84x/mnt. RR; 24x/mnt, S; 37ºC, kontraksi 5 kali dalam
10 menit selama 50 detik, DJJ 12 – 12 – 12. Pukul 16.30 WIB VT dengan hasil vulva membuka,
vagina lunak, portio tidak teraba, effecement 100%, pembukaan 10 cm, ketuban pecah spontan,
presentasi kepala di Hodge III-IV sutura berhimpitan UUK depan
Pukul 17.45 WIB bayi lahir, menangis keras, kulit kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin
perempuan, tensi PP 100/70 mmHg, N; 84x/mnt, RR:20x/mnt, S; 36,8ºC, tidak ada janin kedua,
kontraksi uterus keras
Pukul ...............suntik oksitosin 10 unit IM. Pukul 18.00 WIB plasenta lahir lengkap jumlah
perdarahan kira – kira 300 cc. Terjadi laserasi sampai otot perineum, kontraksi keras, TFU
setinggi pusat, Tensi 100/70 mmHg, N: 88x/mnt, RR 24x/mnt, S: 36,7ºC dan ibu blm berkemih.
Pukul.............pemeriksaan BBL : BB 3000 gram, PB 50 cm, Lika 33 cm, Lida 35 cm, lila 11,
kondisi bayi normal, berhasil menyusu setelah 30 menit pascasalin.
Ibu mengatakan perutnya mules dan kecapekan

Pk....TD 110/70 mmHg, kontraksi keras, nadi 88x/mnt, S: 36,7ºC, urine belum, TFU setinggi
pusat, PPV 75cc
Pk....TD 110/70 mmHg, kontraksi keras, nadi 88x/mnt, urine belum, TFU setinggi pusat, PPV
25 cc
Pk....TD 110/70 mmHg, kontraksi keras, nadi 88x/mnt, urine 200 cc, TFU 2 jari bwh pst, PPV 0
cc
Pk....TD 100/70 mmHg, kontraksi keras, N:84x/mnt, urine belum, TFU 2 jari bwh pst, PPV
0cc
Pk....TD 100/70 mmHg, kontraksi keras, nadi 84x/mnt, S: 36,7ºC, urine belum, TFU 2 jari bwh
pst, PPV 0 cc
Pk....TD 100/70 mmHg, kontraksi keras, nadi 88x/mnt, urine belum, TFU 2 jari bwh pst, PPV
25 cc

Anda mungkin juga menyukai