KEMATIAN BAYI
DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS BAYI
Nama
: By. D
Umur
: 0 hari
IBU
AYAH
Umur : 39 tahun
Pendidikan : smp
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : MRT
Keluhan utama
RIWAYAT KEHAMILAN
SEKARANG
Ibu mengatakan kehamilannya berusia
9 bulan, HPHT 3-01-2015,merasakan
pergerakan janin pada usia kehamilan
4 bulan, mendapat imunisasi TT3
tanggal
6juni2015.
ibu
sering
memeriksakan kehamilannya ke Pkm
dan mendapatkan tablet Fe setiap kali
periksa
RIWAYAT KEHAMILAN,
PERSALINAN,NIFAS YANG LALU
Ibu mengatakan anak pertama perempuan lahir
pada tahun 2007, usia kehamilan 9 bulan
dengan BBL 3500gram PB 49 cm, persalinan
secara spontan ditolong oleh bidan, lama nifas
40 hari dan tidak ada kelainan.
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 150/100 mmhg R
: 24 x/menit
N : 82 x/menit
S
: 36,5 C
TFU
: 35cm
Leopold I : bagian atas teraba bulat, lunak tidak melenting (bokong)
Leopold II : bagian kiri teraba memanjang seperti papan ( puki).bagian kanan teraba bagianbagian kecil (ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah teraba bulat, keras tidak dapat digoyangkan (kepala sudah masuk
PAP)
Leopold IV : divergen, penurunan kepala 3/5
DJJ
: 140 x/menit
His : 3x10x30
Pembukaan : 3cm , ket (-), portio tebal lunak, presentasi belakang kepala, penurunan kepala
3/5
Assesment
Ny. D umur 33tahun G2P1A0 hamil 39
minggu janin hidup intrauteri inpartu
kala 1 fase laten dengan hipertensi
gestasional.
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya mengenai kondisinya
saat ini.
2. Kolaborasi dengan dokter puskesmas
3. Memberikan nepidipin 5mg (hasil kolaborasi dengan dokter)
4. Memberitahukan ibu dan keluarga untuk segera mempersiapkan keperluan
persalinan seperti perlengkapan bayi, dll.
5. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK
6. Memotivasi ibu agar miring kiri.
7. Memberitahu ibu agar tidak mengedan sebelum pembukaan lengkap.
8. Memberikan motivasi pada ibu.
9. Mengikutsertakan keluarga untuk mendampingi ibu dan memberikan dukungan pada
ibu.
10. Mengobservasi TTV & kemajuan persalinan
ANALISIS DATA
Ny. D umur 33 tahun G2P1A0 hamil
39 minggu janin hidup tunggal
intrauterin kala II memanjang
PENATALAKSANAAN
Setelah kepala lahir cek lilitan tali pusat, ternyata ada lilitan yang
sangat erat. Dilakukan pemotongan tali pusat. wajah bayi tampak
kebiruan petugas segera melakukan penanganan asfiksi,
Membersihkan jalan nafas, menyedot lendir di mulut dan hidung.
Jam 16.20 WIB bayi lahir spontan, dengan AFGAR SCORE 2/0
dengan jenis kelamin Laki-laki BB 4000gram PB 50cm LD 34cm LK
34.
Setelah bayi lahir segera dilakukan penanganan resusitasi pada bayi
asfiksia berat
Setelah dilakukan Penanganan asfiksia tetapi tidak berhasil, bayi
dinyatakan meninggal dunia pukul. 16.25 wib
KALA III
plasenta Lahir spontan jam 16.35 wib
KALA IV
Ny. D umur 33tahun P2A0 kala IV normal
TD : 150/80mmhg
R : 22 x/menit
N : 82x/menit
S: 36C
TFU : 2 jari dibawah Pusat
Perdaraha : 40 ml
kontraksi uterus baik
Kronologis
Pukul 11.00 WIB Pasien datang ke Puskesmas diantar keluarga,
mengeluh perut terasa mules seperti mau melahirkan. Pasien diperiksa TTV
dan VT dengan TD : 150/100 mmhg R : 24 x/menit N : 82 x/menit S : 36. 33
C TFU : 35cm DJJ : 140 x/menit his 2x10x30 VT : v/v tak ada kelainan
ketuban (-) portio tebal lunak pembukaan 3cm presentasi kepala Hodge 3.
hasil pemeriksaan dikonsultasikan ke dokter Puskesmas dan dokter
menyarankan untuk dikasih Nepidipin 5mg dengan di observasi .
Pukul 15.00 WIB Pasien mengeluh mules nya semakin sering dan
dilakukan kembali pemeriksaan ulang TD : 150/80mmhg R: 24x/menit N:
84x/menit S : 36 C
3 DJJ : 148 x/menit his : 4x10x45 VT : v/v tak ada
kelainan ketuban (-) portio tidak teraba pembukaan lengkap presentasi
kepala. pasien dipimpin untuk mengedan selama 1jam 30menit, Setelah
kepala lahir cek lilitan tali pusat, ternyata ada lilitan yang sangat erat,
segera membersihan jalan nafas setelah itu dilakukan pemotongan tali
pusat.
jam 17. 20WIB bayi lahir spontan AFGAR SCORE 2/0 Jenis
kelamin Laki-laki BB 4000 gram PB 50cm LD 34cm LK 34 cm.
Setelah bayi lahir segera dilakukan penanganan resusitasi pada bayi
asfiksia berat
Melakukan suction untuk mengeluarkan lendir
Memberikan rangsangan taktil
Memberikan o2 segera,
Setelah dilakukan Penanganan asfiksia tetapi tidak berhasil, bayi
dinyatakan meninggal dunia pukul. 17.25 wib dengan asfiksia berat.