PEMBAHASAN
1. Pengumpula Data
Melakukan pengkajian dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk
mengevaluasi keadaan bayi baru lahir. Pengkajian pada bayi baru lahir dibagi dalam 2
bagian yaitu pengkajian segera setelah bayi lahir, dan pengkajian keadaan fisik untuk
memastikan bayi dalam keadaan normal atau mengalami komplikasi (Varney, 1997).
Pengkajian pertama setelah bayi lahir bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru
lahir dari kehidupan dalam uterus yaitu penilaian Apgar. Penilaian sudah dimulai
sejak kepala lahir dari vulva. Sedangkan pengkajian keadaan fisik untuk memastikan
bayi dalam keadaan normal (Varney, 1997).
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir, riwayat yang harus dikaji sebelumnya adalah faktor
genetik yaitu seperti gangguan atau kelainan metabolik pada keluarga dan sindrom
genetik. Kemudian faktor maternal dan perinatal seperti penyakit jantung, diabetes,
ginjal, penyakit hati, hipertensi,penyakit jantung ,diabetes,ginjal,penyakit
hati,hipertensi penyakit kelamin, riwayat abortus dan lain-lain. Riwayat antenatal
sepert i apakah tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan, pernah mengalami
perdarahan, preeklamsi, gestasional diabetes, polihidramnion/oligohidramnion dan
infeksi. Untuk riwayat perinatal seperti prematur/postmatur, partus lama, penggunaan
obat selama persalinan, gawat janin, suhu ibu meningkat , posisi janin tidak normal,
ketuban pecah sudah lama, amnion bercampur mekonium, perdarahan selama
ersalinan, prolapsus tali pusat, asidosis janin, dan jenis persalinan. Adapun faktor
perinatal dengan memeriksa bayi secara sistematis (head to toe), identifikasi bayi dari
warna dan aktifitas, cacat, miksi dan mekonium, lakukan pula pemeriksaan
antopometri (lingkar kepala, berat badan serta tinggi badan) (Varney, 1997).