sebaiknya kunjungan tersebut rutin dilakukan setiap bulan agar dapat segera
terdeteksi jika Jadwal kunjungan ulang sebaiknya :
3. Mengidentifikasi faktor-faktor dengan mendapatkan riwayat detail kebidanan masa lalu dan masa sekarang
4. Memberiki kesepakatan kepada ibu dan keluarga untuk mengdiskusikan adanya kekhawatiran tentang
kehamilan saat ini dan kehamila yang lalu proses persalinan serta masa nifas
5. Menganjurkan adanya pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam upaya mempertahankan kesehatan ibu dan
perkembangan kesehatan bayinya
6. Membangun hubungan saling percaya karena ibu dan bidan adalah mitra dalam asuhan
Kegiatan yang dilakukan saat kunjungan awal
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan hemoglobin, hematocrit, golongan darah dan faktor-faktor resus
b. Pemeriksaan urin untuk melihat adanya gula, protein dan kelainan pada sedimen
Bila hasil dari tes tersebut baik maka bidan dapat mengatakan bahwa
kehamilannya baik. Nasehat selanjutnya adalah bila terdapat hal-hal
seperti tersebut dibawah ini pasien harus ke tenaga kesehatan
Kunjungan ulang yang dilakukan pada ibu hamil
1. Mengevaluasi penemuan masalah yang terjadi serta aspek-aspek yang menonjol pada wanita
hamil. Mengani riwayat ibu dan pemeriksaan lengkap selama kunjungan anc pertama maka
saat kunjungan ulang difokuskan pada pendeteksian
2. Mengevaluasi data dasar yang dipertimbangkan dalam menegakan diagnosis pada kunjungan
yang pertama
LANJUTAN
3. Mengevaluasi keefektifan Manajemen Asuhan
a. Melakukan penilaian mengenai keefektivitas asuhan yang sudah dilaksanakan pada kunjungan
sebekumnya
b. Bertujuan agar hal yang kurang efektif yang dilakukan pada asuhan sebelumnya tidak berulang lagi
dan memastikan apa yang sudah efektif sehingga dapat dipertahankan
c. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan bidan adalah melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus
d. Hal yang perlu ditanyakan kepada pasien antara lain kesan pasien mengenai proses pemberian asuhan
sebelumnya
4. Pengkajian data
fokus
1. Riwayat menanyakan bagaimana perasaam pasien saat kunjunga awal,
apakah pasein mempunya kekhawatiran yang timbul setelah kunjungan
2. Deteksi ketidaknyamanan dan komplikasi Menanyakan keluhan-
keluhan yang dialami atau dirasakan
3. Pemeriksaan Fisik
4. Mengembangkan Rencana sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan diskusikam mengenai rencana
persiapan kelahiran dan jika terjadi
kegawat daruratan, ajari ibu untuk
mengenal tanda-tanda bahaya lalu
pastikan ibu untuk memahami apa
yang dilakukan jika menemui tanda
bahaya
PEKERJAAN
Wanita hamil tetap dapat bekerja
namun aktivitas yang dijalaninnya
tidak boleh terlalu berat. Istirahat
untuk wanita hamil dianjurkan
sesering mungkin. Seorang wanita
hamil disarankan untuk
menghentikan aktifitanya apabila
mereka merasakan gangguan
dalam kehamilan
Pekerjaan Pada
Ibu Hamil