PEMERIKSAAN

DIAGNOSTIK KEHAMILAN
HIRFATURRAHMI, SST, MKM
 PENDAHULUAN

 CARA MENGIDENTIFIKASI SUATU KEADAAN/KONDISI

SESEORANG BERDASARKAN HASIL OLAH FIKIR ATAU
ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN DAN ATAU GEJALA GUNA
MENGETAHUI SUATU KEADAAN ATAU PENYEBAB
Þ HAMIL ?
Þ ALASAN DILAKUKANYA PEMERIKSAAN
 UNTUK MEMASTIKAN NORMAL ATAU PHATOLOGIS BAIK IBU
DAN JANIN
 MENEGAKAN DIAGNOSIS

1. PEMERIKSAAN FISIK DAN ANAMNESA

2. PEMERIKSAAN HORMONAL SEDERHANA =>
PLANO TES
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG => USG,DARAH

 SEMUA ADA KETERBATASAN SEHINGGA MENJADI STANDAR

UTAMA PENENTU DIAGNOSIS
 PEMERIKSAAN FISIK DAN ANAMNESA

1. AMENORHEA => PRIMER

Þ SEKUNDER KARENA KEHAMILAN DLL
2. TANDA HEGAR => 4-8 MGG SETELAH
KONSEPSI
3. TANDA GOODELL
4. TANDA CHADWICK
5. BALLOTEMENT => 16-20 MGG
 PEMERIKSAAN HORMONAL

DASAR=> FERTILISASI (KONSEPSI) > ZIGOT

BERKEMBANG MENJADI BLASTULA > IMPLANTASI
PADA ENDOMETRIUM. BLASTULA TERDIRI DARI
INNER CELL MAS( EMBRIOBLAST) DAN OUTER
CELL MASS ( TROPHOBLAST)
TROPHOBLAST MEMPRODUKSI HORMON STEROID
SERTA ENZIM DAN AKAN BERKEMBANG MENJADI
PLASENTA, HORMON INI KHAS UNTUK DIAGNOSIS
KEHAMILAN, YAITU:
 HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN
(hCG)
 Tahun1920 Hirosi pertama kali menemukan
keberadaan hCG dalam kehamilan berkaitan
dengan hormon placenta dan produksi
progesteron oleh korpus luteum. Tahun 1930
ditemukan tes dengan sebutan The Aschheim-
Zondek Tes.
PEMERIKSAAN PLANO TEST

 Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita.

 Jika sel telur bertemu dengan sel sperma maka akan terjadi pembuahan
sehingga dapat menyebabkan kehamilan.
 Pada kehamilan biasanya terjadi perubahan pada seluruh tubuh, terutama
oleh pengaruh hormone-hormone somatotropin, estrogen, dan progesterone.
 HCG (Human Chrorionic Gonadotrophin) merupakan suatu hormone yang
dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat
urin.
 Kehamilan akan ditandai dengan meningkatnya kadar HCG dalam urin pada
trimester I.
 HCG disekresikan 7 hari setelah ovulasi.
 Metode imunokromatografi sebagai salah satu test diagnostic untuk deteksi
HCG dalam sampel urin secara in vitro.
Prosedur Pemeriksaan HCG
 Sampel urin dimasukkan dalam
tabung reaksi
 Stik plano test dimasukkan dalam
sampel sampai tanda garis, diamkan
sebentar agar urin meresap dan naik
ke atas
 Stik plano test diangkat, baca
hasilnya dalam waktu 3 menit
PEMERIKSAAN USG
 USG merupakan prosedur diagnosis yang digunakan untuk melihat struktur
jaringan tubuh atau analisi dari gelombang.
 Alat yang bekerja dengan prinsip pantulan gelombang suara yang tidak dapat
didengar oleh manusia (ultrasound) dan yang dipengaruhi sifat organ atau
jaringan tubuh manusia.
 Komputer berfungsi menterjemahkan pantulan gelombang suara tersebut ke
dalam bentuk visual yang mudah diintepresentasikan oleh dokter
Indikasi Pemeriksaan USG

 Insikasi obstetric
 Indikasi ginekologi onkologi
 Indikasi endokrinologi reproduksi
 Indikasi uroginekologi
 Indikasi non obstetric ginekologi
 Persiapan Pasien
Sebenarnya tidak diperlukan persiapan khusus. Walaupun demikian pada
penderita obstivasi, sebaiknya semalam sebelumnya diberikan laksansia. Untuk
pemeriksaan kebidanan dan daerah pelvis, buli-buli harus penuh.
KEGUNAAN USG

 Menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis
 Membedakan kista dengan massa yang solid
 Mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena kafa), maupun
pergerakan janin dan jantungnya
 Pengukuran dan penetuan volum (misalnya ovarium, uterus, dll)
 Bioksi jarum terpimpin. Arah dan gerakan jarum menuju sasaran dapat
dimonitor pada layar USG
 Menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi
JENIS PEMERIKSAAN USG

 USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar 2 bidang ( memanjang dan melintang). Kualitas gambar
yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.