Disusun oleh:
Jalum 2A
Ibu hamil seringkali tergoda untuk minum minuman bersoda. Walaupun menyegarkan
tenggorokan namun harus diingat bahwa minuman bersoda memiliki efek samping yang akan
membuat ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilannya dan karena itulah minuman
bersoda sangat tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil yang ingin menjaga kehamilan.
Ada beberapa kandungan yang terkandung dalam soda yang dapat membahayakan
kehamilan, diantaranya :
1.Aspartam
Sebenarnya pemanis buatan ini aman untuk ibu. Tetapi, ibu hamil perlu membatasi jumlah
konsumsinya yaitu per hari, tidak boleh lebih dari 2 ons.
2.Sakarin
Sakarin adalah pemanis buatan yang sangat berbahaya. Pemanis ini sudah dilarang oleh
banyak negara. Selain menyebabkan obesitas, janin juga dapat terpengaruh karena bisa
menyebabkan cacat. Untuk menjaga kehamilan pilihlah minuman tanpa sakarin.
3.Sukralosa
Pemanis buatan ini memang tidak berbahaya untuk di konsumsi. Namun sukralosa tidak
disarankan dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil.
Obesitas. Obesitas dapat mengganggu aktivitas ibu selama hamil. Sulit bernafas dan
punggung terasa nyeri sangat mungkin terjadi bila bila mengalami obesitas. Selain itu, janin
ibu juga terkena. Berat janin akan melebihi berat normal bayi. Dan menyebabkan kesulitan
pada proses persalinan.
Jadi tidak heran jika kebanyakan penyuka soda akan mengalami kenaikan berat badan dan
cenderung obesitas. Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak
ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, melainkan hanya gula dan kafein.
Bayi lahir prematur. Semua minuman yang mengandung soda sangatlah berbahaya bila
dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebuah studi membuktikan bahwa plasenta sangatlah rentan
terhadap kandungan yang terkandung dalam soda. Sehingga bila dikonsumsi oleh ibu hamil,
efeknya dapat merusak perkembangan janin, meningkatkan potensi bayi lahir prematur
bahkan terjadinya keguguran.
Dalam beberapa beberapa kasus, bahaya lain yang dapat ditimbulkan dari minuman
yang mengandung soda pada bayi dapat menyebabkan gangguan mental, gangguan belajar,
masalah pernapasan, gangguan daya ingat, lahir dengan berat badan yang terlalu ringan, dan
bentuk kepala bayi yang tidak normal.
Soda juga dapat memengaruhi pembuluh darah tidak dapat berkembang dengan baik
pada plasenta. Kondisi ini disebut dengan pre-eclampsia. Menurut catatan kelahiran di
Inggris, pre-eclampsia telah membunuh kurang lebih 1.000 bayi prematur. Dan, kelainan ini
terjadi pada 1 dari 20 kehamilan.
Sumber : http://prenagen.com/menjaga-kehamilan-dari-minuman-bersoda