Seorang ibu datang ke BPM mengaku hamil 37 minggu, ibu mengeluh sakit pada perut secara
terus menerus dan nyeri saat di pegang pada perut bagian atas lalu keluar darah berwarna
kehitaman dari jalan lahir.
B. KELUHAN
Ibu datang ke BPM mengaku hamil 37 minggu mengeluh sakit saat di pegang perut bagian atas
sejak 2 hari yang lalu dan keluar darah dari jalan lahir berwarna kehitaman sejak kemarin pagi.
b. Pola eliminasi
1. BAB
Frekuensi : 1 x/hari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada
2. BAK
Frekuensi : 6 x/hari
Konsistensi : Cair
Warna : Kuning jernih
Keluhan : Tidak ada
c. Pola istirahat
Siang : 1 jam/hari
Malam : 6 jam/hari
Keluhan : Tidak ada
d. Personal hygiene
Mandi : 2 x/hari
Ganti pakaian : 2 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari
e. Pola seksualitas
Frekuensi : 2 x/minggu
Keluhan : Tidak ada
F. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat penyakit yang pernah/sedang diderita : tidak ada
2. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
3. Riwayat alergi : tidak ada
4. Riwayat kesehatan : ibu mengatakan tidak minum alkohol, minum jamu dan tidak
merokok
5. Riwayat kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : Suntik 1 bulan
Alasan : Ingin menjarakkan
Lama Pemakaian : 2 tahun
Keluhan : Tidak ada
Rencana KB yang akan datang : Belum mengetahui
G. RIWAYAT SOSIAL
Kehamilan ini diinginkan/direncanakan : iya
Status perkawinan : kawin
Pernikahan ke : satu
Lamanya pernikahan : 6 tahun
Hubungan klien dengan suami : Baik
Hubungan kliendengan keluarga : Baik
Pendonor darah : Suami dan keluarga
Rencana persalinan : Normal
Keluarga yang tinggal serumah
No Nama Usia Pendidikan Pekerjaan Hubungan dalam
keluarga
1 Tn.S 32 tahun PT PNS Suami
2 An.G 4 tahun TK Pelajar Anak
IV. PLANNING
1. Menjelaskan pada Ibu hasil pemeriksaannya yaitu :
KU : Baik
Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi :90 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit Suhu :37,3 oC
Berat badan : 64 Kg
USG : janin tunggal hidup intrauteri, UK 36+3 minggu, DJJ + kadang-kadang tidak
terdengar
DJJ : 125x/menit,irregular
Ibu mengetehaui tentang keadaannya.
2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahawa ada tanda-tanda pelepasan plasenta yang
menyebabkan rasa nyeri pada perut ibu dan akan menyebabkan kematian janin bila tidak
segera dirujuk ke dokter SPOG. Ibu mengatakan ibu mengerti mengenai kondisi yang
sedang ia alami.
3. Mengajarkan pada ibu teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam dari hidung
kemudian dikeluarkan lewat mulut secara perlahan. Ibu bersedia melakukan hal tersebut.
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat total ditempat tidur dan mengurangi aktifitas yang
berat. Ibu bersedia untuk melakukan istirahat total ditempat tidur dan mengurangi akfitias
yang berat.
5. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan yaitu janin tidak bergerak, keluarnya
darah yang berwarna merah kecoklatan dari jalan lahir, keluarnya air ketuban sebelum
waktunya dari jalan lahir, pusing yang hebat, demam yang tinggi. Ibu memahami tentang
tanda bahaya kehamilan dan ibu dapat menjelaskan kembali.
6. Memantau adanya tanda syok hipovelemik dengan cara melalukan pemeriksaan tanda-
tanda vital sign,KU. Pemeriksaan sudah dilakukan.
7. Melakukan pemeriksaan/pemantauan DJJ secara periodik setiap 15 menit sekali.
Pemeriksaan sudah dilakukan.
8. Melakukan persiapan rujukan. Sudah melakukan persiapan untuk merujuk ke dokter
SpOG.
9. Melakukan pendokumentasian. Sudah dilakukan pendokumentasian.