1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

PADA TEMA LEBIH PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS 1V MIN 42 PIDIE

A. LATAR BELAKANG MASALAHAN

Guru memegang peran penting dalam meningkatkan hasil belajar
siswa di sekolah yaitu bertugas mendidik ,mengajar,membina dan
membentuk karakter perserta didiknya, meningkatkan sepenuhnya
menjalankan kewajiban sebagai pendidik..Keberhasilan proses pendidikan
dalam membangun kompetensi beragaman siswa.
“ Prestasi belajar merupakan suatu proses perubahan yang terjadi
dalam diri seseorang baik pengetahuan keterampilan dan sikap.”daya ingat
merupakan komponen yang penting dalam belajar.terkadang banyak siswa
yang sangat mudah lupa materi belajar pelajaran yang telah diajarkan ,bahkan
yang baru saja diajarkan.bagi guru meningkatkan daya ingat siswa sangatlah
penting sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran yang telah
diberikan guru.masalah yang dihadapi adalah kurang ketertarikan siswa
terhadap pembelajaran sehingga materi yang diberikan cepat dilupakan
begitu saja oleh siswa ,sehingga guru.guru sulit untuk menuruskan
pembelajaran terhadap metode pembelajaran yang telah lalu .
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor,yang disajikan dalam bentuk
pembelajaran yang kurang menarik dan terkesan sulit untuk dipelajari
siswa ,materi yang diberikan terlalu kaku.siswa banyak mengerjakan soal
yang diekpresikan menyulitkan yang dalam kontek yang jauh dari realitas
kehidupan sehari-hari
Akibatnyan,siswa sering kali merasa bosan dan menganggap tematik
sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan .pembenahan yang belum
berhasil tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.mereka pun
tidak mampu menerapkan teori di sekolah untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.Selain itu metode pembelajaran yang dilakukan oleh
guru kurang bervariasi dan cenderung membatasi siswa untuk berkreasi
mengungkapkan pikiranya saat belajar sehingga siswa kurang berminat
belajar dan hasil belajar yang kurang optimal.
 2

Selain itu,faktor yang juga menyebabkan hasil belajar rendah adalah

metode atau model atau pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru
kurang efektit merupakan salah satu yang mempegaruhi proses belajar
siswa.pembelajaran tematik terkesan sulit dan hasil belajar di kelas
cenderung sangat kurang.siswa di sekolah cenderung lebih di tandai oleh
kegiatan mengajar guru melalui ceramah dan proses belajar siswa melalui
menghafal dari apa yang mereka ketahui dan apa yang ditulis oleh
gurunya.sebaliknya sangat jarang ditemui siswa yang menemukan sendiri
pengetahuan atau konsep dalam suatu materi pelajaran berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya serta kemampuan berpikir yang ada pada
dirinya
belajar tersebut bukan hanya dari materi yang sulit tetapih bisa juga
ditimbulkan oleh cara guru dalam memyampaikan isi materi atau cara
pendekatan yang di gunakan kurang efektif sehingga siswa tidak dapat
memahami dan menguasai materi yang di berikan dengan baik serta tidak
menyukai pelajaran tersebut .pada dasarnya semua pendekatan atau metode
pengajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan,tetepi tidak semua materi
pelajaran dapat di sampaikan hanya dengan satu pendekatan atau metode
saja.karena setiap materi pelajaran mempunyai karakteristik yang berbeda
sehingga memerlukan pendekatan atau metode yang sesuai untuk
menyampaikan materi tersebut.
Permasalahan tertentu dalam pembelajaran tematik adalah bagaimana
cara menerapkan atau menyampaikan materi pelajaran agar siswa dapat
dengan mudah megerti dan memahami terutama dalam materi yang
merupakan topic yang sangat sulit di ajarkan maupun dipelajari di Madrasah
Ibtidaiyah (MI).3
Model pembelajaran talking stick merupakan sebuah model
pembelajaran yang mana dalam mengaplikasiannya nanti siswa akan
mempergunakan tongkat dalam kegiatannya.hal yang pertama kali guru
lakukan adalah mengambil tongkat dan memberikanya kepada siswa,setelah
itu pendidik memberikan sebuah pertayaan dan siswa yang memengang
tongkat mesti menjawab pertayaan dari guru tersebut .talking stick adalah
model pembelajaran yang patut di coba untuk bisa meningkatkan hasil
3
Slameto,Belajar dan faktor-faktor yang mempergaruhinya, (Jakarta, PT. Rineka
Cipta,2003), hal. 2.
 3

belajar siswa.Dalam model pembelajaran ini siswa akan mempergunakan

tongkat sebagai sarana belajar mereka.Kegiatan belajar sambil bermain adalah
satu cara bagus untuk membuat siswa lebih meningkatkan hasil belajar siswa,
Belajar sambil bermain akan memberikan kesempatamn kepada siswa
untuk lebih aktif menguji kesiapan perserta didikdalam belajar,melatih
keberanian perserta didik dalam mengemukan pendapat.model pembelajaran
talking stick adalah sebuah model pembelajaran yang dilaksanakan dengan
cara memberi kebebasan dan bertindak dengan leluasa sejauh mungkin
bertujuan meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar yang lebih baik dan
untuk mendorong perserta didik untuk berani mengumukan pendapat
Model pembelajar ini memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan meningkatkan kepercayaan dan kemampuan dalam belajar
untuk memunculkan sikap positif belajar dalam proses belajar mengajar yang
berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
Siswa akan senang dan terhindar dari rasa jenuh saat mempelajari suatu
materi yang disajikan oleh gurunya.Selain itu ,belajar sambil bermain akan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif ketimbang model
belajar yang sekedar mendegarkan guru brbicara saja.
Berdasarkan observasi penelitian Dilapangan ,proses pembelajaran
tematik yang di laksanakan guru kelas IV Min 42 PIDIE, menemukan bahwa
kebanyakan siswa mengalami kesulitan dan pemahama dalam
mengaplikasikan pembelajaran tematik ke dalam situasi yang nyata.Hal ini
yang menyebabkan sulitnya materi bagi siswa,karena pembelajaran kurang
bermakna .guru dalam pembelajaran di kelas tidak mengaitkan dengan skema
yang di miliki oleh siswa, dan siswa kurang diberikan kesempatan untuk
menemukan kembali ide- ide ,sehingga siswa mejadi pasif dan hasil belajar
siswa juga rendah.
Berdasarkan uraian di atas,salah satu model pembelajaran talking stick
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang demikian dengan penerapannya dalam kehidupan yang nyata adalah
model pembelajaran talking stick.memungkinkan siswa mengunakan
pengetahuan informal yang memegang peranan penting dalam penemuan
kembali konsep terutama pada konsep lebih peduli terhadap makhluk hidup
serta efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
 4

Dengan melihat hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan

penelitian yang cukup efektif guna untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang lebih baik.Dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick
Pada tema lebih peduli terhadap makhluk hidup Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar siswa Kelas 1V MIN 42 PIDIE”

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas,adapun yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran talking stick peda tema lebih
peduli terhadap makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas 1V MIN 42 PIDIE ?

C. TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Untuk mendapat gambaran yang jelas tentang judul skripsi ini yakni
,untuk menghindari kekeliruan tentang istilah yang kita jumpai dalam skripsi
ini ,perlu kiranya menjelaskan istilah-istilah tersebut antara lain:
“penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar matematika dalam materi bilangan pecahan kelas
1V MIN 42 PIDIE
1 Penerapan
Penerapan menurut departemen pendidikan dan kebudayaan RI adalah
sebagai berikut:”pemasangan,pengunaan,perihal mempraktekkan “2.penerapan
menurut istilah adalah” penggunaan sesuatu yang perlu dilakukan”3.
Sedangkan penerapan yang penulis maksud di sini adalah penggunaan dan
penempatan ,cara atau hasil kerja metode yang tepat di gunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada perserta didik di MIN 42 PIDIE.
Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran
tertentu yang di terapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang
di harapkan akan cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efesien model
pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir
yang di sajikan secara khusus oleh guru.dengan kata lain,model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,metode,dan
teknik pembelajaran
2 Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan
keterampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan
kemahiran intelek Pembelajaran sebagai proses transfer dua
 5

arah,antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai

penerima informasi
3 Meningkatkan adalah kegiatan siswa untuk mencari informasi secara
mandiri melalui partisipasi mental dan fisik secara antusias serta
bersemangat terhadap kegiatan yang di arahkan guru. Hasil belajar
adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu untuk merubah
tingkah laku atau tanggapan yang di sebabkan
pengalaman.Kemampuan yang di miliki oleh siswa setelah
belajar,yang wujudnya berupa kemampuan kognitif,efektif,dan
psikomotorik yang di sebabkan oleh pengalaman
4 MIN 42 PIDIE
Madrasah ibtidaiyah negeri 1 kabupaten pidie merupakan suatu madrasah
yang berciri khas islam yang di selenggarakan oleh kementerian agama,yang di
selenggarakan untuk member layana pendidikan kepada seluruh masarakat demi
kemajuan dan kesejahteraan umat manusia.yang beralamat di jalan panti asuhan
bambi Gampoeng Leung Masjid Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie.

D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pada permasalahan di atas,maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran talking stick dalam pelajaran tematika
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MIN 42 PIDIE

E. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat bagi peneliti
Penelitian dapat memperoleh pengalama dalam melakukan penelitian
tindakan kelas dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta
mampu menciptakan proses pembelajaran tematik menjadi lebih menarik
dan menyenangkan
b. Manfaat Bagi Siswa
- Dapat memberikan perubahan untuk meningkatkan minat,motivasi dan
kemampuan dalam memahami konsep pembelajaran tematik sehingga
hasil belajarnya dapat meningkat
- Dapat memperoleh pembelajaran tematik yang lebih baik,menarik dan
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

c. Manfaat bagi sekolah

- Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermutu demi kinerja
sekolah tersebut,dan menjadikan sebagai bahan tambahan dalam
menambah pengetahuan.
 6

- Dapat memberikan perubahan yang positif pada sekolah dalam rangka

perbaikan kualitas proses belajar dan hasil pembelajaran

d. Manfaat bagi guru

- Dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran
di kelas,sehingga mata pelajaran tematik yang diajarkan guru dapat di
kuasai siswa.
4
- Dapat menghasilkan pengetahuan yang untuk memperbaiki mutu
pembelajaran.
- Guru harus terbiasa melakukan pendekatan-pendekatan pembelajaran
guna untuk membangkitkan semangat belajar siswa..
- Dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang berbagai hal
yang berkenaan dengan model pembelajaran dan dapat menumbuhkan
keingintahuan guru tentang model pembelajaran

F. METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada di MIN 42
pidie di kelas IV terletak Bambi Gampong Lueng Masjid,kecamatan
Peukan Baro kabupaten pidie.
2. Subjek Penelitian
Adapun subjek dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah
siswa kelas IV MIN Bambi 1 untuk mata pelajaran tematik,jumlah siswa
pada kelas IV adalah 30 siswa siswa dengan komposisi 16 orang siswa
perempuan dan 14 orang siswa laki-laki,yang bertujuan untuk fokus
penelitian adalah metode eksperimen dalam pelajaran tematik,dengan
tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran tematik di kelas IV MIN 42 pidie.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini di rencanakan dan dilaksanakan
dalam tiga siklus.Secara garis besar terdapat empat tahap yang lazim
dilalui pada setiap siklus yaitu:perencanaan, pelaksanaan , observasi
danreleksi.teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan

4
Nana Sudjana,Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda,2006) hal. 220
 7

perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara

kristis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi.dalam penelitian
ini,peneliti membuat perencanaan yaitu kegiatan yang dilakukan setiap
awal proses pembelajaran,berupa menyiapkan materi hewan dan tumbuhan
disekitar rumahku membuat dan mengumpulkan data menyusun rencana
pelaksanaan pembelajran.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah tindakan atau action meliputi segala tindakan yang
tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dengan materi yang
telah ditentukan.
c. Observasi
Observasi menurut Nana Syaodin Sukma Dinata yaitu:”suatu teknik
atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan yang
sedang berlangsung”1.
Observasi ini dilakukan untuk memantau proses dan dampak
pembelajaran yang diperlakukan untuk menata langkah perbaikan agar
efektif dan efesien.Observasi di pusatkan pada proses dan hasil tindakan
pembelajaran berserta peristiwa yang melengkapinya selama pembelajaran
tematik
d. Releksi
Releksi adalah mengingat kembali dan merunungi suatu tindakan
persis seperti yang telah dicatat dalam observasi.Disini penelitian
menkaji,melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari
tindakan atau berbagai keteria, untuk dijadikan padoman dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar .5

Adapun Langkah Pelaksanaan meliputi:

a. Tahap perencanaan, meliputi penyusun perangkat pembelajaran
berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja
siswa(LKS),alat evaluasi dan istrumen penelitian,menyiapkan media
pembelajaran serta menyiapkan sarana dan prasarana penelitian.
b. Tahap pelaksanaan tindakan,meliputi segala tindakan yang tertuang
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran
mkelas IV MIN 42 Pidie.

5
Nana Sudjana,Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung: Rosda,2006), hal.120
 8

c. Tahap pengamatan,meliputi pengenderan istrumen penelitian,dan

pengumpulan data berupa nilai evaluasi siswa setelah mendapakan
tindakan
d. Tahap refleksi,yang dilakukan melalui diskusi dengan observer atau
melalui pihak pengamatan lainnya.kegiatan refleksi juga dilakukan
juga dengan analisis data nilai evaluasi siswa.

Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka di lakukan proses

pengkajian yang melalui siklus berikutnya serta menyusun langkah perbaikan
yang akan di laksanakan pada siklus berikutnya.
Pelaksanaan,meliputi:
Dalam pelaksanaan tindakan,penelitian melaksanakan kegiatan belajar
mengajar untuk setiap kali pertemuan (siklus) mengikuti setiap rancangan
siklus yaitu perencanaan,tindakan observasi,dan fekleksi.pada tahap
perencanaan menyusun RPP dengan tema lebih peduli terhadap makhluk
hidup,dan menyiapkan perangkat pembelajaran.selanjutnyan penelitian
melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada subtema sesuai dengan RPP
yang telah disusun.
Pada saat penelitian melaksanakan kegiatan mengajar dilakukan pengamatan
atau observasi oleh satu orang pengamat terhadap aktivitas penelitian dengan
siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan mengunakan metode kerja
kelompok.peneliti akan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

4. Teknik Analis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistemats data yang diperoleh dari bahan-bahan lain sehingga mudah
dapat di pahami dan temuannya dapat di informasikan pada orang lain.
Analisis data dilakukan dengan cara mengganalisis , mensintesis
,memaknai ,menerangkan dan membuat kesimpulan .kegiatan
pembelajaran pada prinsipnya di laksanakan sejak awal penjaringan data.
Skor hasil belajar siswa di peroleh dari hasil skor dengan 100%
dirumuskan sebagai berikut

Skor yang di peroleh

P= x 100%
Skor maksimal
Keterangan:
P = Presentase jawaban
 9

Skor yang diperoleh = Skor nilai benar yang dipeoleh siswa

Skor Maksimal = Skor nilai tertinggi 1006
DAFTAR KEPRPUSTAKAAN

Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada, 2009.

NanaSudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda
Karya,2009
Kunandar, guru propfesional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru. (Jakarta: PT Raja Grafido,
2007),
Slameto,Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya,(Jakarta,PT.rineka
Cipta,2003),
Rosalia, Aktifitas Belajar Siswa. Jakarta: Erlangga, 2005

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK

PADA TEMA LEBIH PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS 1V MIN 42 PIDIE

6
Iskandar, penelitian tindakan kelas, (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hal.28
 10

PROPOSAL

Diajukan Oleh:

NOVIRA
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Prodi: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

NPM : 14230592

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

PERGURUAN TINGGI ISLAM
AL-HILAL-SIGLI
2018
 1

Nomor : Istimewa Sigli, 27 Januari 2018

Lamp : 1( satu ) berkas Kepada Yth
Hal : Mohon Pengesahan Bapak Ketua STI.
Tarbiyah
Proposal Skripsi AL-Hilal Sigli
di-
Sigli
Assalamualaikum Wr.Wb,
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : NOVIRA
NPM : 14230592
Jurusa/Semester : S-1 PGMI/VII
Alamat : Gampong Seuke Kec.Simpang Tiga, Kab. Pidie

Dengan ini mengajukan permohonan pengesahan rencana skripsi yang

berjudul:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA

TEMA LEBIH PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIN 42 PIDIE

Sebagai bahan pertimbangan Bapak bersama ini turut saya lampirkan

pertanggung jawaban dan segala kelengkapanya.

Demikian permohonan ini saya sampaikan semoga dapat bapak kabulkan,

sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalam
Pemohon

NOVIRA
NPM.14230592
JUDUL CADANGAN:

1. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis masalah pada tema membangun

indahnya kebersamaan untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar
siswa kelas Kelas 1V MIN 42 pidie

2. Penerapan Model Pembelajaran talking stick pada temai mengenal

berbagai jenis perkerjaan untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar
siswa kelas IV MIN 42 PIDIE

3. Penerapan model pembelajaran cooperatif scrip pada tema pahlawan untuk

menumbuhkan sikap menghargai jasa pahlawan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV MIN 42 PIDIE