Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K13 REVISI 2017

NAMA MADRASAH : MA BDK

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

KELAS / SEMESTER : X/ LIMIN

MATERI POKOK : TEKS BIOGRAFI (RECOUNT )

ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, percaya diri, tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi seara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatlkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia,
3. Memahami, menerapkan,menganalisin pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarlkan rasa ingun tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnolohi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan klemausiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan
terkait poenyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang specifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit, dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmaun.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD (KOMPETENSI DASAR) IPK (INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI)

3.7. Membedakan fungsi  Mengidentifikasi fungsi sosial, sruktur teks dan


sosial, struktur teks, unsur kebahasaan dari teks biografi
dan unsur kebahasaan
beberapa teks recount
lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta
informasi terkait
peristiwa bersejarah
sesuai dengan konteks
penggunaannya

4.5 Menangkap makna  Menentukan fungsi sosial dari teks


secara kontekstual  Menentukan sruktur teks
terkait fungsi sosial,
 Menemukan unsur kebahasaan
struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks
recount lisan dan tulis
terkait peristiwa
bersejarah
4.7.2 Menyusun teks  Menyusun teks tulis
recount lisan dan  Mempresentasikan teks/ menceritakan
tulis, pendek dan teks.
sederhana, terkait
peristiwa bersejarah,
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan, secara
benar dan sesuai
konteks.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintific approach dengan metode jigsaw / diskusi peserta didik dapat
membedakan fungsi sosial, sruktur teks dam unsure kebahasaan, menangkap makna secara
kontekstual serta menyusun teks biografi baik secara lisan dan tulisan dengan rasa
tanggung jawab dan jujur.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Beberapa teks biografi sederhana ,untuk mengidentifikasi fungsi sosial sruktur teks dan
unsur kebahasaan
Fungsi sosial

Melaporkan, menceritakan, berbagi pengalaman, mengambil teladan,


membanggakan
 Struktur Teks
Dapat mencakup:

- orientasi
- urutan kejadian/kegiatan
- orientasi ulang
 Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan interogatif dalam simple past, past continuous, present
perfect, dan lainnya yang diperlukan
- Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, when, at last,
finally, dsb.
- Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their,
dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
 Topik
Peristiwa bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI
Konsep: He was brave man......he struggled..... she was born.....
Prinsip : Mengidentifikasi fungsi sosial , sruktur teks dan umsur kebahasaan
Procedural : Sebutkan fungsi sosial , sruktur teks, unsure kebahasaan.
Metakognitif : Menyebutkan karakter, watak, dan perjuangan

E. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan: Saintific approach
 Metode: Menyimak, diskusi kelompok, studi pustaka, penugasan individu dan
kelompok

F. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN

Alat pembelajaran : Laptop, Computer, LCD, Rekaman untuk Listening, Loud Speaker,
Film/gambar, Power Point Presentation

G. SUMBER BELAJAR
 Buku , internet, majalah.
 Audio/ CD tentang dongeng yang berjudul ‘Snow White’
 SUARA GURU
 Student Worksheet

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU


PENDAHULUAN a. Greeting 10 Menit
b. Guru menata kelas
c. Mendata kehadiran siswa
d. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan
sebuah gambar public figur
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada materi ini.
INTI MENGAMATI 75 Menit
 Siswa menyimak contoh teks biografi yang
diberikan/ diperdengarkan guru
 Menyimak guru membacakan peristiwa
bersejarah, menirukan bagian demi bagian
dengan ucapan dan temakan kata yang benar,
dan bertanya jawab tentang isi teks

 Siswa mengamati fungsi sosial, struktur dan


unsur kebahasaannya
 Siswa belajar menemukan fungsi sosial, sructur
teks dan unsur kebahasaan dari teks biografi
yang diberikan guru.
MENANYA
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa
mempertanyakan antara lain perbedaan antara
fungsi sosial, sruktur teks secara konseptual
 Siswa menanyakan gagasan utama, informasi
secara detail dari teks biograpy yang diberikan
guru.
 Siswa menanyakan karakter, watak, dan
perjuamgan dari teks biografi
MENGEKSPLORASI/MENGUMPULKAN
INFORMASI
 Siswa mencari beberapa teks recount dan
mengidentifikasi fungsi sosial, sruktur teks dan
unsur kebahasaan dari teks biography

 Siswa berlatih menemukan fungsi sosial, sruktur


teks dan unsur kebahasaan dari teks biography
 Siswa menyusun teks biograpy sesuai dengan
fungsi sosial, sruktur teks dan unsur kebahasaan
MENGASOSIASI/MENGOLAH
 Secara berkelompok siswa mendiskusikan fungsi
sosial, struktur, dan unsur kebahasaan
 Secara individu siswa mempresentasikan hasil
diskusinya
 Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru
dan teman tentang hasil analisis yang
disampaikan dalam kerja kelompok
MENGOMUNIKASIKAN
 Siswa mempresentasikan teks biography dengan
mempehatikan fungsi sosial, sruktur teks dan
unsur kebahasaan dari teks naratif
 Siswa melengkapi kalimat rumpang 5 Menit
PENUTUP 1. Siswa bersama guru menyimpulkan teks narrative
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan
memberikan tugas browsing internet tentang
materi yang sudah diberikan sebagai pengayaan
dan pendalaman.

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN


A. Penilaian Proses/Sikap

Sikap terhadap pembelajaran dinilai dengan lembar pengamatan berikut ini :

PERILAKU ASPEK YANG DIAMATI PADA PEMBELAJARAN


No. Nama Jujur Kerjasama Tanggung Peduli Santun Percaya Pro-
Siswa Jawab Diri Aktif
1
2

B. Penilaian Hasil : TES TULIS

Nilai Siswa = Skor perolehan x 10 = . . . .

Jumlah Soal

1. Indikator pencapaian kompetensi : Membuat teks recount biografi. Teknik penilaian tes
tertulis. Bentuk penilaian: ketrampilan tertulis
Instrumen : buatlah teks biografi sesuai dengan tokoh idolamu.
2. Indikator pencampaian kompetensi:Mempraktekan monolog biography teks. Teknik
penilaian : tes lisan, bentuk penilaian : unjuk kerja. Instrumen : presentasikan monolog teks
recount.
3. Pedoman penilaian

. Rubrik Penilaian berbicara

No U Skor
Presentasi r
a
Lisan Struktur benar, tata bahasa benar, pilihan kata 5
i
tepat dan lafal benar Struktur benar, tata bahasa
a 4
kurang tepat, pilihan kata tepat dan lafal benar
n
Struktur benar, tata bahasa salah, pilihan kata 3
kurang tepat dan lafal benar Struktur benar, tata
bahasa salah, pilihan kata dan lafal kurang tepat 2
Struktur kurang tepat, tata bahasa salah, pilihan
kata dan lafal salah 1

Tidak ada penampilan 0


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

………………. …………………..
NIP;- NIP;
WORKSHEET

Muhammad Yamin was one of the Indonesian national heroes. He was raised as one of the sons of
Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib (1856–1924) the penghulu andiko of Indrapura and author
of a manuscript on Minangkabau adat laws that now is stored at the Royal Netherlands Institute of
Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV).

Muhammad Yamin was also a historian, poet, playwright, and politician. He was educated at the
Algemene Middelbare School (AMS) in Jogja, majoring in history and Far Eastern languages,
including Malay, Javanese and Sanskrit. Upon his graduation in 1927, he went on to study law at
the Rechtshogeschool in Batavia, as Jakarta was known during the colonial period in Indonesia.
The Rechtshogeschool, founded in 1924, is the precursor of the Faculty of Law of what became
the Universiteit van Indonesie and, after the transfer of sovereignty, changed its name in 1950
to Universitas Indonesia, the premier tertiary institution in the country (Ref 1). Yamin earned his
doctorate in law (meester in de rechten) in 1932.He worked in Jakarta until 1942 specializing in
"private law". Yamin's political career started early and he was active in nationalist movements. In
1928, Yamin participated in the Second Congress of Indonesian Youth, which issued the Sumpah
Pemuda. Through the organization Indonesia Muda, Yamin became an active proponent for Malay
to become the national and unifying language. It has since been renamed "Indonesian" and made
the official language of the Republic of Indonesia and the principal vehicle for innovative literary
expression.

In 1937, Yamin married Siti Sundari, daughter of a nobleman from Surakarta, Central Java, by
whom he had one child, a son, Dang Rahadian Sinayangish Yamin ("Dian"). In 1969, Dian married
Gusti Raden Ayu Retno Satuti, the eldest daughter of Mangkunegara VIII, Sultan of Surakarta.

1. According to text; and the point (intinya) who is Muhammad Yamin?


a. one of Indonesian national heroes
b. only the son of Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib
c. a doctor
d. a lecturer
Jawabannya : a
2 Muhammad Yamin was educated in...
a. Universitas Indonesia
b. Algemene Middelbare School (AMS) Jogja
c. Rechtshogeschool
d. Faculty of Law in Universiteit van Indonesie
Jawaban: b
3.What is Muhammad Yamin specialization in 1942?
a. cooking
b. writing
c. poetry
d. private law
Jawaban : d
4. What is language who Muhammad Yamin learn?
a. Javanese
b. Malay
c. Sanskrit
d. All above is right (semua benar)
5.When Muhammad Yamin’s graduated based the text?
a. 1920
b. 1927
c. 1928
d. 1945
Jawaban : b

Dr. Mohammad Hatta was born in Bukittinggi, West Sumatera, Dutch East Indies (now Indonesia). He was
Indonesia's first Vice President, later also served as the country's prime minister. Known as the 'proclamator',
he and a number of Indonesian people including the first President of Indonesia Soekarno, fought for the
independence of Indonesia from Dutch. Despites his efforts to gain Indonesian independence, he studied in
the Netherlands from 1921 until 1932.
Moreover, after his early education, he studied in Dutch Schools in Indonesia, He is more remembered as
Bung Hatta (Bung is an affectionate -title used to address collegues, popular in the early 1900 and is still used
by Indonesians).

1. Why was Mohammad Hatta called Bung Hatta?


A. To make him popular.
B. To address colleagues.
C. To gain his education.
D. To find his name easily.
ANSWER : C
2. Based on the text above, we know that....
A. Ir. Soekarno is usually called by Bung Karno
B. Bung Hatta studied in Indonesia after 1932
C. Bung Kamo and Bung Hatta were closed friends
D. Bung Hatta was the first President of Indonesia
ANSWER : B

3. The first paragraph is about....


A. short biography of Dr. Mohammad Hatta
B. The struggle of Mohammad Hatta against the Dutch
C. The education of Mohammad Hatta in Dutch School
D. The story of the struggle of Indonesian people
ANSWER : A
4. "Known as the 'proclamator', he ..." (paragraph 1) The underlined word means a person who....
A. announces officially and publicly
B. is popular in Indonesia
C. helps President duty
D. leads a country and nation

ANSWER : D

5. what the writer intends to in the text above ?

A. persuading the reader

B.describing a thing

C.tell a famous person

D.entertain the reader

Anda mungkin juga menyukai