Anda di halaman 1dari 2

Kerjakan saja tugasmu,

perbaiki IPK mu dan segeralah lulus


!

“viva teknik, viva teknik, viva


teknik, juos” teriakan lantang seribu
mahasiswa baru menggema
berkumpul dan memenuhi ruang
kantin Teknik GKB3 UMM, dengan
raut wajah yang tegang dan nampak
lelah mereka berusaha untuk tetap
fokus mendengarkan perintah dan
arahan dari para senior yang
bertindak sebagai panitia PESMABA.
Hampir satu minggu lamanya para
pemuda yang menyandang status baru sebagai mahasiswa tersebut bergelut dengan padatnya
serangkaian acara pesmaba, menahan dinginnya air dan udara di pagi hari serta diliputi rasa was-
was jikalau ada sesuatu hal yang kurang, gambaran yang juga berlaku bagi kita semua hari ini was-
was dan diliputi kecemasan akan masa depan yang masih menjadi misteri. PESMABA telah usai, kini
waktunya mereka merasakan belajar di kelas tanpa harus menggunakan baju yang serupa, semodel
dan sewarna. Ya gambaran duduk di kelas nongkrong di kantin dengan membawa kertas kertas tugas
seperti yang mereka bayangkan ketika masih di SMA telah terwujud, kini saatnya menyelami kampus
beserta seluk beluk dunia mahasiswanya, yang konon dicap sebagai dunia penuh idealisme dan juga
romantisme.

awal perkuliahan sudah dilalui, gambaran mata kuliah beserta dosen pengampu sudah
terpampang, kawan-kawan baru sudah mulai akrab, tempat nongkrong pun sudah didapat. Minggu
awal perkuliahan bukan hanyaditunggu oleh para mahasiswa baru tapi juga bagi mahasiswa yang
sudah tidak baru lagi, mereka yang terkumpul dalam kelompom-kelompok UKM,LSO,Organ extra
kampus maupun komunitas-komunitas lainnya. Sejak pagi mereka sudah bergerombol di sudut-
sudut kampus dan tempat-tempat yang dianggap strategis, lengkap dengan segala perlengkapan dan
atributnya, dengan gaya friendly ala marketing sebuah produk mereka berteriak-teriak memberi
informasi yang terkadang justru terlihat alay. Ada kesan bahwa kampus terlihat seperti pasar yang
dipenuhi pedagang dalam menjajakan barangnya, ya memang tidak ada salahnya menganalogikan
kampus sebagai pasar, tempat terjadinya transaksi intelektual, tawar menawar ide dan gagasan
serta tempat dimana terjadinya jual beli hak dan kewajiban antara mahasiswa dengan kampus
(pengajar,lab dan fasilitas). Kampus memang seyogyanya bukan hanya tempat pendidikan didalam
kelas tapi juga tempat bagi para mahasiswa untuk menyalurkan bakat, minat serta tempat
aktualisasi diri bagaimanapun bentuknya.

Bagi para mahasiswa baru kehadian mereka menjadi pemandangan yang cukup menarik
perhatian, apapun latarbelakang jurusan yang mereka tempuh. Meskipun saya juga yakin hanya
beberapa saja yang mau dengan serius mendengar dan mengambil formulir tanda sepakat untuk
bergabung. Pandangan saya sebagai mahasiswa teknik yang pernah triak-teriak merasakan pesmaba,
pernah juga titip absen, pun ketahuan dosen titip absen, dengan ipk yang masih pas-pas an
meskipun juga pernah turut mewakili kampus diajang perlombaan tingkat nasional, saya melihat

Tempat parkir mulai penuh begitupun dengan pelataran-pelataran gedung dan trotoar jalan,
penuh dengan mahasiswa yang berseliweran dan juga mahasiswa yang duduk serta kadang
berteriak-teriak promosi, mereka

Bagi sebagaian besar mahasiswa baru hal tersebut mungkin sudah cukup sebagai penopang
keseharian mereka selama menjalani hari-hari sebagai mahasiswa, tapi tidak bagi beberapa
mahasiswa, ya beberapa, mungkin tidak lebih dari 25 % seluruh mahasiswa baru fak tenik UMM,
beberapa mahasiswa yang saya lebih senang menyebutnya mahasiswa bingung, atau terserah
apalah itu !. mereka aktif mencari informasi tentang hal-hal lain diluar kegiatan akademik (tentunya
selain tempat nongkrong dan kawan-kawan baru mereka)

Anda mungkin juga menyukai