Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat menurut para pakar
kesehatan, antara lain, dengan mengkonsumsi gizi yang cukup, olahraga cukup, jiwa
tenang, serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya
terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran Islam, bersumber dari
hadits- hadits shahih maupun ayat Al- Quran.
Wudhu, memiliki dampak fisiologis, hal ini terbukti bahwa dibasuhnya tubuh
dengan air sebanyak lima kali sehari akan membantu dalam mengistirahatkan organ-
organ tubuh, meredakan ketegangan fisik dan psikis, serta menimbulkan efek refresing,
penyegaran, dan pemulihan tenaga. Mengenai wudhu, Rasulullah Saw pernah bersabda:
“Apabila engkau sedang marah, maka berwudlulah”.
Imam Al- Suyuthi, 'Abd Al- Hamid Al- Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan,
dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah sebagai bentuk
qurbat, bagian dari ta'abbudi, merupakan kewajiban, sebagai kunci ibadah, Nabi
bersabda: “Dari 'Ali ra, dari Nabi saw, beliau berkata: "Kunci shalat adalah bersuci" (HR
Ibnu Majah, al- Turmudzi, Ahmad, dan al- Darimi).
Abd Al- Mun'im Qandil dalam bukunya Al- Tadaivi bi Al- Quran seperti halnya
kebanyakan ulama membagi thaharat menjadi dua, yaitu lahiriah dan rohani. Kesucian
lahiriah segala sesuatu yang dipergunakan manusia dalam urusan kehidupan.
1. Tubuh,
Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan tubuhnya dari najis
dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai memotong kuku, membersihkan
luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq hingga bagaimana cara dia makan.
2. Tangan,
Nabi Muhammad saw bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum dah sesudah
makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu di
mana tangannya berada di saat tidur.”
4. Rumah,
“Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana dianjurkan untuk
menjaga kebersihan dan keamanan jalan.