Vera Dwi Haryani. 2013001099. “Klausa Subordinatif Temporal dalam Kalimat
Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2017. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan konjungtor pada klausa subordinatif temporal. (2) Mendeskripsikan sifat kehadiran konjungtor. (3) Mendeskripsikan posisi klausa subordinatif temporal. (4) Mendeskripsikan struktur klausa subordinatif temporal. (5) Mendeskripsikan pelesapan fungsi sintaksis dalam klausa subordinatif temporal kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat majemuk bertingkat yang di dalamnya terdapat klausa subordinatif temporal. Sumber data dalam penelitian ini meliputi Surat Kabar Harian Kompas (2016), Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (2016), Majalah Tempo (2017), Novel Padang Bulan (2016), Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2015 (2016), Buku Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses) (2009), dan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2003). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung dan teknik lanjutan adalah teknik ganti, teknik balik, teknik lesap, teknik ekstraksi, dan teknik analisis konstituen kalimat. Metode yang digunakan untuk penyajian hasil analisis data adalah metode formal dan informal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Konjungtor yang terdapat pada klausa subordinatif temporal dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia meliputi konjungtor (a) sejak, (b) semenjak, (c) sedari, (d) (se)waktu, (e) ketika, (f) tatkala, (g) sementara, (h) sembari, (i) seraya, (j) selama, (k) sambil, (l) setelah, (m) sesudah, (n) sebelum, (o) seusai, (p) hingga, (q) sampai, dan (r) selesai. (2) Sifat kehadiran konjungtor pada klausa subordinatif temporal dalam kalimat majemuk bertingkat bersifat wajib. (3) Posisi klausa subordinatif temporal dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia dapat menempati posisi awal kalimat, akhir kalimat, dan tengah kalimat. (4) Klausa subordinatif temporal dalam kalimat majemuk bertingkat menduduki fungsi keterangan dengan struktur Konj Tmp+(S)+P±(O)±(Pel)±(Ket). Struktur tersebut terdiri atas (a) Konj+S+P, (b) Konj +(S)+P, (c) Konj +S+P+O, (d) Konj +(S)+P+O, (e) Konj+S+P+Pel, (f) Konj+(S)+P+Pel, (g) Konj+S+P+Ket, (h) Konj+(S)+P+Ket, (i) Konj+S+P+O+Pel, (j) Konj+S+P+O+Ket, (k) Konj+(S)+P+O+Ket, dan (l) Konj+ (S)+P+Pel+Ket. (5) Pelesapan fungsi sintaksis pada klausa subordinatif temporal dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia yaitu pelesapan fungsi subjek.
Kata kunci : klausa subordinatif temporal, konjungtor temporal, kalimat