BAB 1. PENDAHULUAN
Batuan ultramafik kaya akan mineral – mineral mafik ( ferro – magnesian ) seperti olivine,
piroksen dan amphibol. Kebanyakan batuan ultramafik mengandung kurang lebih 45 % silica
bagaimanapun orthoproksenit di klasifikasikan sebagai batuan ultramafik akan tetapi
mengandung hamper 60 % silica. Semua batuan ultramafik memiliki indeks warna > 70. Pada
umumnya batuan ultramfik kekurangan feldspar Batuan ultramafik tidak memiliki pasangan
yang tepat diantara lava. Densitas magma ultramafik akan menjadi tinggi dan terus meningkat
sepanjang porsi sialic di dalam bumi.
Dunit Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral
olivine ( umumnya magnesia ). Mineral –mineral penyerta dapat terdiri dari : chromit,
magnetit, ilmenit dan spinel.
Piroksenit Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral
piroksen. batuan – batuan piroksenit selanjutnya diklasifiksikan kedalam orthorombik
piroksin atau monoklin piroksen : Orthopiroksenit : bronzitit, Klinopiroksenit : diopsidit,
diallagit.
Hornblendit Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung
mineral hornblend.
Serpentinit Merupakan batuan ultrAmafik monomineral yang seluruhnya mengandung
mineral serpentin. Tetapi batuan ini dapat terbentuk dari batuan dunit yang
terserpentinisasikan, atau dari hornblendit, ataupun peridotit.
Peridotitit Merupakan batuan ultramafik yang mengandung lebih banyak olivine tetapi juga
mengandung mineral – mineral mafik lainnya di dalam jumlah yang signifikan. Bedasarkan
mineral – mineral mafik, maka batuan peridotit dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
Piroksen peridotit, Hornblen peridotit, Mika peridotit ( seperti kimberlit ).
1
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi endapan ultramafik pada kedalaman 35
meter yang meliputi jumlah dan ketebalan lapisan, penyebaran, percontohan, dan dalam
lapisan ultramafik.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan pemboran ini adalah untuk mendapatkan contoh mineral yang berada
dibawah permukaan, mengetahui spesifikasi dari alat yang digunakan selama diadakannya
proses pemboran full coring ini serta merencanakan alat apa yang dipakai selama proses
pemboran diadakan.
Kegiatan pemboran ini berlokasi dikabupaten Tapanuli Utara dengan target waktu kerja yaitu
30 hari jumlah titik bor 50 hole dengan kedalaman rata-rata setiap lubang 35 meter dan spasi
pemboran 25 meter.
2.1 Lokasi Kegiatan Pemboran
Target Oprasional : Ultramafik (olivine, piroksen dan amphibol )
Lokasi : Di daerah Pahae
Kabupaten : Tapanuli Utara
Provinsi : Sumatera Utara
Kondisi medan : Landai
2.2 Personil
Personil yang bekerja pada kegiatan pemboran ini adalah :
1. Team Leader : 1 orang
2. Geologist/Ahli eksplorasi : 2 orang
3. Masterbor dan Asisten : 2 orang
4. Helper : 10 orang
2
Target waktu 30 hari, dengan jumlah lubang 50 lubang bor dan kedalaman rata-rata setiap
lubang yaitu 35 meter.
Kegiatan Waktu kegiatan
Hari Hari Hari Hari ke Hari Hari Hari
ke 1 ke 2 ke 3 4-27 ke 28 ke 6 ke 7
Mobilisasi alat dan personil
Survey dan persiapan
Kegiatan pemboran
Pelepasan alat
Mobilisasi alat dan karyawan
Dalam kegiatan ini, pemboran dilakukan dengan metode pemboran lubang terbuka (open
holes) dan pemboran inti (coring). Dalam kegiatan ini alat bor yang digunakan yaitu 1 unit
mesin bor jacro TDZ 50 series dengan kapasitas kedalaman 50 meter.
3
- Biaya Minyak Kendaraan Mobil (Jarak ± 100 Km ) PP 1Bulan Rp. 13.000.000
- Pergerakan antar lokasi 10 kali Rp. 2.000.000
2
BIAYA PENGADAAN ALAT - KEGIATAN PEMBORAN Rp. 82.485.000
.
- Perlengkapan Alat Tulis Menulis ( ATK ) 1 Paket Rp. 500.000
- Obat - Obatan ( P3K ) 1 Paket Rp. 500.000
Biaya Pembelian Camera Canon EOS D5 + Lensa + Tripod +
- 1 Buah Rp. 21.000.000
Memory 64Gb
- Biaya Perlengkapan Alat Safety 11Paket Rp. 11.000.000
1 Buah
- Biaya Pembelian Acer Ultrabook Intel Core i7 Extreme Rp. 15.000.000
1Mingg
- Biaya Penginapan selama kegiatan pemboran Rp. 16.500.000
u
1Mingg
u
- Biaya Konsumsi makan 3 x 15 Orang di Lokasi Rp. 11.550.000
1
- BiayaSewamesinborJacro DR 175 Rp. 2.800.000
Minggu
- Biaya penyediaan Lumpur Bor Rp. 1.500.000
5 Buah
- Sewa Box corer lokal Rp. 2.135.000
1
Minggu
3
BIAYA SURVEY DAN PEMBERSIAHAN LOKASI Rp. 8.000.000
.
- Survey Lokasi 1 Kali Rp. 4.000.000
- Pembersihan lokasi 10 Kali Rp. 4.000.000
4
BIAYA PERMETER PEMBORAN DAN GAJI PERSONIL Rp. 476.750.00
.
0
- Biaya permeter pemboran 450 m Rp. 405.000.000
- Gaji Team Leader 1 orang Rp. 14.000.000
- Gaji Geologist/Ahli Eksplorasi 2 orang Rp. 14.000.000
- Gaji Master bor 1 orang Rp.Rp. 12.250.000
- Gaji Asisten Master bor 1 orang Rp. 10.500.000
- Gaji Helper 6 orang 21.000.000
5
BIAYA LAIN - LAIN Rp. 9.900.000
.
- BiayaTakTerduga Ls Rp. 2.000.000
- Uang Saku selama Survey Ls Rp. 7.500.000
4
BAB 4. PENUTUP
Dari hasil perhitungan biaya kegiatan pemboran didaerah Pahae Kabupaten Taput Provinsi
Sumatera Utara adalah senilai Rp 605.135.000 .