Step 1
1. Gangguan suasana perasaan
Perubahan suasana atau afek yang biasanya ke arah depresi atau ke arah elasi.
Biasanya disertai dengan suatu perubahan pada seluruh tingkat aktifitas.
Step 2
Gangguan suasana perasaan
Etiologi(faktor genetis, faktor biologi, faktor psikososial,faktor kepribardian
pramorbid, psikoanalitik,psikodinamika)
Gambaran Klinis
a. Episode Depresi
b. Episode Manik
c. Gejala Penyerta
Gangguan Penyerta
Diagnosis
DD
Pemeriksaan Status Mental
Terapi
Gangguan Distimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan siklotimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan depresif YTT
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi Ringan
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi singkat rekuren
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi dalam PPDGJ/III/ICD10
Ringan
Sedang
Berat tanpa gejala psikotik
Berat degan gejala psikotik
Gangguan lain
YTT
Gangguan depresi Berulang (F33)
Episode kini ringan
Episode kini sedang
Episode kini berat tanpa gejala psikotik
Episode kini berat dengan gejala psikotik
Kini dalam remisi
Lainnya
YTT
Gangguan suasana atau mood(afektif) menetap
Siklotimia
Distimia
Lainnya
YTT
Gangguan depresi Berat dalam DSM IV
Dengan Ciri psikotik (Depresi Berat)
Dengan Ciri psikotik (Depresi Rekuren)
Step 3
Gangguan suasana perasaan
Etiologi 1
faktor genetis
faktor biologi
Amin Biogenik
Norepinefrin
Serotonin
Dopamin
Faktor neurokimia lain (GABA)
Neuroendokrin
GH
faktor psikososial
faktor kepribardian pramorbid
psikoanalitik
psikodinamika
Gambaran Klinis 2
Perubahan afek yang biasanya disertai dengan adanya perubahan tingkat aktifitas
secara keseluruhan.
Depresi biasanya disertai waham bersalah atau berdosa
Episode manik ada episode tenang
a. Episode Depresi
-Gejala Utama: Ada afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan,
berkurangnya energi yang menuju meningkatnyya keadaan yang mudah lelah
-Gejala Yang lain: Konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan PD
berkurang, Gagasan tentang rasa bersalah yang tidak berkurang, pandangan masa
depan yan berkurang dan pesimistis, Gagasan atau perbuatan membahayakan duiri
atau bunuh diri, tidur terganggu dan nafsu makan berkurang.
b. Episode Manik
Mood yang meningkat, meluap-luap atau lekas marah, peningkata dalam jumlah
dan kecepatan aktifitas fisik dan mental.
c. Gejala Penyerta
Kecemasan
Ketergantungan Alkohol
Gangguan berhubungan dengan zat lain
Ada anhedonia pervasif
Retardasi psikomotor yang berat
Waham dan rasa putus asa
Diagnosis 3
Depresif berat mudah di diagnosis terutama pada fase akut anak
ciri khas: mood yang terdepresi atau mudah tersinggung, hilangnya minat atau
kesenagan, tidak adanya penambahan BB yang diharapkan, insomnia,
hipersomnia tiap hari, agitasi atau retardasi psikomotor, kelelahan setiap hari atau
kehilangan tenaga, gangguan distimik pada anak dan remaja (mood terdepresi,
mudah tersinggung untuk sebagian besar hari), gangguan bipolar I(episode manik
disertai waham kebesaran dengan depresi disertai waham salah dan berdosa),
Bipolar II(adanya depresi dengan hipomanik)
DD 4
Gangguan depresi berat (ggn medis, pseudodemensia, ggn neurologis
(parkinsson), ggn mental)
Gangguan bipolar I (skizofren)
Pemeriksaan Status Mental 5
episode depresif meliputi
diskripsi umum
mood(afek) dan perasaan
bicara
Gangguan persepsi
Pikiran
Sensorium dan kognisi meliputi:
Orientasi
Daya Ingat
Pengendalian Impuls
Pertimbangan dan tilikan
Realibilitas
Skala penilian obyektif untuk depresi (zung, raskin, hamilton)
episode manik meliputi:
diskripsi umum
mood(afek) dan perasaan
bicara
Gangguan persepsi
Pikiran
Gangguan Distimik
a. Etiologi 8
b. Diagnosis 9
c. Gambaran Klinis 10
d. Gejala pebnyerta 11
e. DD 1
f. Gejala penyakit dan prognosis 2
g. Terapi 3
Gangguan siklotimik
a. Etiologi 4
b. Diagnosis 5
c. Gambaran Klinis 6
d. Gejala pebnyerta 7
e. DD 8
f. Gejala penyakit dan prognosis 9
g. Terapi 10
Gangguan depresif YTT
a. Etiologi 1
b. Diagnosis 2
c. Kriteria Diagnostik 3
d. Gambaran Klinis 4
e. Gejala pebnyerta 5
f. DD 6
g. Gejala penyakit dan prognosis 7
h. Terapi 8
Gangguan depresi Ringan
a. Etiologi 9
b. Diagnosis 10
c. Kriteria Diagnostik 1
d. Gambaran Klinis 2
e. Gejala pebnyerta 3
f. DD 4
g. Gejala penyakit dan prognosis 5
h. Terapi 6
Gangguan depresi singkat rekuren
a. Etiologi 7
b. Diagnosis 8
c. Kriteria Diagnostik 9
d. Gambaran Klinis 10
e. Gejala pebnyerta 11
f. DD 1
g. Gejala penyakit dan prognosis 2
h. Terapi 3
Gangguan depresi dalam PPDGJ/III/ICD10
Ringan 4
Sedang 5
Berat tanpa gejala psikotik 6
Berat degan gejala psikotik 7
Gangguan lain 8
YTT 9
Gangguan depresi Berulang (F33)
Episode kini ringan 10
Episode kini sedang 11
Episode kini berat tanpa gejala psikotik 1
Episode kini berat dengan gejala psikotik2
Kini dalam remisi 3
Lainnya 4
YTT 5
Gangguan suasana atau mood(afektif) menetap
Siklotimia 6
Distimia 7
Lainnya 8
YTT 9
Gangguan depresi Berat dalam DSM IV
Dengan Ciri psikotik (Depresi Berat) 10
Dengan Ciri psikotik (Depresi Rekuren) 11
Step 4
Konsep Mapping
Step 5
Gangguan suasana perasaan
Etiologi(faktor genetis, faktor biologi, faktor psikososial,faktor kepribardian
pramorbid, psikoanalitik,psikodinamika)
Gambaran Klinis
a. Episode Depresi
b. Episode Manik
c. Gejala Penyerta
Gangguan Penyerta
Diagnosis
DD
Pemeriksaan Status Mental
Terapi
Gangguan Distimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan siklotimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan depresif YTT
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi Ringan
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi singkat rekuren
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi dalam PPDGJ/III/ICD10
Ringan
Sedang
Berat tanpa gejala psikotik
Berat degan gejala psikotik
Gangguan lain
YTT
Gangguan depresi Berulang (F33)
Episode kini ringan
Episode kini sedang
Episode kini berat tanpa gejala psikotik
Episode kini berat dengan gejala psikotik
Kini dalam remisi
Lainnya
YTT
Gangguan suasana atau mood(afektif) menetap
Siklotimia
Distimia
Lainnya
YTT
Gangguan depresi Berat dalam DSM IV
Dengan Ciri psikotik (Depresi Berat)
Dengan Ciri psikotik (Depresi Rekuren)
Step 6
Belajar Mandiri
Step 7
Gangguan suasana perasaan
Etiologi(faktor genetis, faktor biologi, faktor psikososial,faktor kepribardian
pramorbid, psikoanalitik,psikodinamika)
Gambaran Klinis
a. Episode Depresi
b. Episode Manik
c. Gejala Penyerta
Gangguan Penyerta
Diagnosis
DD
Pemeriksaan Status Mental
Terapi
Gangguan Distimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan siklotimik
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Gambaran Klinis
d. Gejala pebnyerta
e. DD
f. Gejala penyakit dan prognosis
g. Terapi
Gangguan depresif YTT
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi Ringan
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi singkat rekuren
a. Etiologi
b. Diagnosis
c. Kriteria Diagnostik
d. Gambaran Klinis
e. Gejala pebnyerta
f. DD
g. Gejala penyakit dan prognosis
h. Terapi
Gangguan depresi dalam PPDGJ/III/ICD10
Ringan
Sedang
Berat tanpa gejala psikotik
Berat degan gejala psikotik
Gangguan lain
YTT
Gangguan depresi Berulang (F33)
Episode kini ringan
Episode kini sedang
Episode kini berat tanpa gejala psikotik
Episode kini berat dengan gejala psikotik
Kini dalam remisi
Lainnya
YTT
Gangguan suasana atau mood(afektif) menetap
Siklotimia
Distimia
Lainnya
YTT
Gangguan depresi Berat dalam DSM IV
Dengan Ciri psikotik (Depresi Berat)
Dengan Ciri psikotik (Depresi Rekuren)