Anda di halaman 1dari 2

SBMPTN KIMIA KODE 225/2016

Petunjuk A: Dipergunakan untuk menjawab soal 6. Energy ikatan rata-rata C – N, O – H, dan C =


nomor 1 sampai ke nomor 12 O berturut-turut adalah 305, 467, dan 745 kJ
mol – 1.
1. Nilai energy pengionan ke-1 sampai ke-5 CO2 (g) + 2NH3 (g) 
untuk unsur X pada golongan utama berturut- (NH2)2CO (g) + H2O (g) H = -17 kJ mol – 1
turut adalah 509, 979, 3300, 4400 dan 5700 Energi ikatan rata-rata N – H dalam kJ mol – 1
kJ mol - 1. Berdasarkan data tersebut, dapat adalah …
disimpulkan bahwa unsur X cenderung A. 391 B. 782 C. 945 D. 1527 E. 2346
membentuk ion …
A. X + 1 C. X + 1 E. X + 5 7. Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi
+2 +4
B. X D. X disproporsionasi menghasilkan ion Cl – dan
ClO3 -. Jumlah mol ion ClO3 – yang dihasilkan
2. Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dari 1 mol Cl2 adalah …
dengan nomor atom X dan Y berturut 17 dan 1 1 1
A. 5 B. 3 C.
2
D. 1 E. 2
8. Bentuk molekul yang sesuai untuk
senyawa kovalen tersebut adalah …
A. Linier D. piramida segitiga 8. Nilai potensial reduksi beberapa ion diberikan
B. Segitiga datar E. tetrahedral di bawah ini.
C. Bentuk V Cu2+ (aq) + 2e -  Cu (s) E0 = + 0,340V
2H (aq) + 2e  H2 (g)
+ -
E0 = - 0,000 V
3. Analisis terhadap suatu senyawa Pb2+ (aq) + 2e -  Pb (s) E0 = - 0,126 V
menghasilkan rumus empiris NaCO2 (Ar Na = Fe (aq) + 2e  Fe (s)
2+ -
E0 = - 0,440 V
2H2O (l) + 2e  H2 (g) + 2OH (aq) E = - 0,830 V
- - 0
23, O = 16, dan C = 12). Jika 1 mol senyawa
ini mempunyai massa 134 g dan bilangan Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel
Avogrado L = 6,02 x 1023, maka jumlah atom elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini katoda
karbon dalam 0,1 mol senyawa ini adalah … dicelupkan ke dalam larutan yang
A. 1,2 x 1023 C. 3,01 x 1023 E. 6,02 x 1020 mengandung ion masing-masing 0,1 M. spesi
B. 6,02 x 1023 D. 3,01 x 1022 yang pertama kali terbentuk pada katoda
adalah …
4. Sebanyak 5,6 g B2H6 direaksikan dengan A. H2 B. OH - C. Cu D. Pb E. Fe
42,6 g Cl2 sehingga terjadi reaksi berikut:
B2H6 (g) + Cl2(g)  BCl3 (g) + HCl (g) (belum 9. Berdasarkan reaksi berikut:
setara) H2S (g) +SO2 (g)  S (s) + H2O (l)(belum
Massa HCl (Ar B = 11, H = 1, Cl = 35,5) yang setara)
diperoleh dari reaksi tersebut adalah … Laju pengurangan H2S (g) persatuan waktu
A. 7,3 g C. 21,9 g E. 36,5 g dibandingkan dengan laju pertambahan S(s)
B. 10,95 g D. 14,6 g pesatuan waktu adalah …
A. 1 : 1 C. 2 : 1 E. 3 : 1
5. Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, H = 1, O = 16) B. 1 : 3 D. 2 : 3
jika dipanaskan akan terurai menjadi gas N2
dan uap air menurut reaksi berikut : 10. Gas oksigen difluorida (OF2) disintesiskan
NH4NO3 (s)  N2O (g) + 2H2O (g) dari reaksi antara gas F2 dengan gas O2
Pemanasan 40 g padatan NH4NO3 menurut reaksi berikut :
menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada 2F2 (g) + O2 (g) 2OF2 (g)
kondisi yang sama 10 L gas X memiliki Dalam sebuah wardah dengan volume
massa 22 g, maka massa molekul relative tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2
(Mr) gas X adalah … diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada
A. 22 B. 44 C. 66 D. 88 E. 110 kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75
atm, maka nilai KP reaksi tersebut adalah …
A. 0,133 C. 0,555 E. 1,333
B. 0,278 D. 0,755
SBMPTN KIMIA KODE 225/2016
11. Larutan A dibuat dengan melarutkan 0,01 13. Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut:
mol urea dalam 500 g air. Larutan B dibuat CO2−
3 + SO3 SO2−
4 + CO2
dengan melarutkan 0,001 mol NaBr dan Pernyataan yang BENAR terkait reaksi
0,001 mol Na2SO4 dalam 500 g air. Kedua tersebut adalah …
garam ini terdisosiasi sempurna dalam air. A. CO2−
3 bertindak seagai asam Bronwsted-
Perbandingan penurunan titik beku larutan A Lowry
terhadap larutan B adalah … B. SO2−
4 bertindak sebagai asam Lewis
A. 2 : 3 C. 1 : 1 E. 2 : 1 C. CO2 bertindak sebagai asam asam
B. 1 : 2 D. 3 : 2 Bronsted-Lowry
D. CO2 bertindak sebagai basa Lewis
12. Natrium hidroksida (NaOH) dan asam sianida E. SO3 bertindak sebagai asam Lewis
(HCN dengan Ka = 4 x 10 – 10) masing-masing
sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam 14.
air hingga diperoleh larutan dengan volume
100 mL. pH larutan yang diperoleh adalah …
A. 3 + log 2 D. 10 + 2 log 2
B. 10 – 2 log 2 E. 9 + log 2
C. 10 – log 2

Di antara senyawa-senyawa di atas,


senyawa yang mempunyai isomer geometric
is-trans adalah …
A. 1 dan 2 C. 2 dan 4 E. 2
B. 1 dan 3 D. 1

15. Pembuatan metil asetat dapat dilakukan


menurut reaksi berikut:
CH3COOH + CH3OH  CH3COOCH3 + H2O
Jenis reaksi tersebut adalah …
A. Eliminasi C. hidrolisis E. adisi
B. Kondensasi D. oksidasi

Anda mungkin juga menyukai