Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH IMPLEMENTASI INTERNAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TERHADAP KINERJA OPERASIONAL PERUSAHAAN


(STUDI KASUS PADA PT. PAN BROTHERS TBK, BOYOLALI)
Dian Aulia Sugiharto, Sandi Supaya, Isnaini Nurkhayati
Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.H. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang 50275, PO Box 6199/SMS

ABSTRACT menghasilkan produk yang berorientasi pada


This study aimed to know the influence of the kepuasan pelanggan.
implementation of internal supply chain Menurut Turban dalam Budiastuti (2012:14),
management on company's operational terdapat tiga bagian utama pada supply chain
performance at PT. Pan Brothers Tbk & management, yaitu upstream supply chain
Groups, Boyolali. The method used to collect (bagian hulu) yang meliputi semua aktivitas
the data is questionnaire. The sampling pengadaan, internal supply chain yang
methods used are the purposive and meliputi semua aktivitas yang berhubungan
incidental sampling with 50 respondents from dengan produksi perusahaan, dan downstream
100 population. The analysis methods used supply chain (bagian hilir) yang meliputi
are the validation test, reliability test, simple semua aktivitas yang berhubungan dengan
linear regression, T test, and determination pengiriman produk kepada pelanggan akhir.
coefficient with SPSS 20. The empirical result Supply chain management dalam penelitian
showed that there is a positive and significant ini fokus membahas mengenai internal supply
influence of the information sharing on chain yaitu supply chain yang berhubungan
company's operational performance. So, it dengan aktivitas produksi hanya pada lingkup
can be concluded that the implementation of perusahaan.
supply chain management (information PT. Pan Brothers Tbk & Groups adalah
sharing) affect significantly toward perusahaan multinasional yang bergerak
company's operational performance with the dibidang garment manufacturer. PT. Pan
determination coefficient of R square 65.7%, Brothers Tbk & Groups yang berlokasi di
while 34.3% is explained by other variables Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali
(e.g. long term relationship, cooperation, merupakan obyek dari penelitian ini. PT. Pan
integration process). Brothers Tbk & Groups Boyolali memiliki
satu kantor pusat dan memiliki tiga subsidiary
Keywords: Internal Supply Chain company yaitu PT. Pan Brothers, PT. Prima
Management, Information Sharing, Sejati Sejahtera, dan PT. Panca Prima Eka
Cooperation, Integration Process, Brothers. Dari tiga subsidiary company
Company's Operational Performance memiliki enam factory yaitu Pan 9, Pan 12 ,
Prima 1, Sample Room , Prima 3 dan Prima 4.
PENDAHULUAN Keterlibatan berbagai pihak membuat supply
Di era globalisasi saat ini, persaingan semakin chain management pada perusahaan semakin
kompetitif sehingga menuntut setiap kompleks. Pihak–pihak utama yang terlibat
perusahaan untuk mempunyai strategi yang dan berpengaruh secara langsung dalam alur
tepat dalam memanfaatkan seluruh sumber internal supply chain management
daya secara efektif dan efisien untuk perusahaan adalah bagian operasional, yaitu
mencapai suatu tujuan. Supply chain pada Departemen Merchandising,
management dalam perusahaan merupakan Departemen Purchasing, Departemen PPIC,
cara yang diterapkan perusahaan dalam Departemen Factory yang terdiri dari Divisi
mengatur segala aktivitas produksi agar lebih Cutting, Divisi Sewing, Divisi Quality
efektif dan efisien dengan bekerjasama untuk

ISSN: 1411 – 4321 183


Dian, Sandi, Isnaini

Control, Departemen Warehouse, dan internal supply chain management dan kinerja
Departemen Ekspor Impor. operasional perusahaan.
Berdasarkan Annual Report PT. Pan Brothers
Tbk (2015), strategi jangka panjang yang
ingin dilakukan oleh perusahaan salah satunya Tujuan Penelitian
adalah ingin menjadi perusahaan yang Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada
tersinkronisasi dalam supply chain yang latar belakang masalah, maka tujuan
lengkap dari hulu ke hilir. Namun supply diadakannya penelitian ini adalah untuk :
chain sering kali menjadi permasalahan utama 1. Mengetahui pengaruh implementasi
dalam perusahaan, sehingga menghambat information sharing terhadap kinerja
produktivitas. Annual Report PT. Pan operasional perusahaan.
Brothers Tbk dan Dokumen Estimasi Pefindo 2. Mengetahui pengaruh implementasi long
Riset dan Konsultasi Divisi Valuasi Saham term relationship terhadap kinerja
dan Indexing (2015) juga tertulis bahwa operasional perusahaan.
masalah yang sering dihadapi perusahaan 3. Mengetahui pengaruh implementasi
yaitu pada keterlambatan logistik atau supply cooperation terhadap kinerja operasional
chain yang masuk karena satu dan lain hal perusahaan.
dapat menghambat on time delivery dan 4. Mengetahui pengaruh implementasi
mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap integration process terhadap kinerja
perusahaan sehingga pertumbuhan penjualan operasional perusahaan.
diperkirakan akan menurun, pada tahun 2013 5. Mengetahui pengaruh implementasi
pertumbuhan penjualan 18,5%, tahun 2014 internal supply chain management
menurun 0,4%, tahun 2015 pertumbuhan dengan indikator information sharing,
penjualan meningkat menjadi 22%, namun long term relationship, cooperation, dan
untuk tahun berikutnya diperkiran menurun integration process terhadap kinerja
yaitu pada tahun 2016 menjadi 15,7% dan operasional perusahaan.
pada tahun 2017 menjadi 14,3%.
Penelitian Rahadi (2012), menunjukkan TINJAUAN PUSTAKA
bahwa supply chain management dilihat di Implementasi Internal Supply Chain
berbagai multidimensi yang meliputi Management
information sharing, long term relationship, Implementasi internal supply chain
cooperation dan integration process terhadap management adalah aktivitas cara perusahaan
prioritas kompetitif meliputi cost, flexibility, dalam mengatur segala aktivitas produksi agar
quality dan delivery memberikan pengaruh lebih efektif dan efisien dengan saling
positif terhadap kinerja operasional membagi informasi, menjalin hubungan yang
perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh baik, bekerjasama, dan terintegrasi dengan
Ariani (2013) dan Nugroho (2013), juga berbagai pihak guna menghasilkan produk
menunjukkan bahwa indikator information yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
sharing, long term relationship, cooperation
dan integration process mempunyai pengaruh Tujuan Implementasi Internal Supply
positif dan signifikan terhadap kinerja Chain Management
operasional perusahaan. Menurut Render (2015:457), tujuan dari
Pada penelitian ini, dengan mengetahui implementasi internal supply chain
seberapa besar pengaruh dari information management adalah untuk mengkoordinasi
sharing, long term relationship, cooperation kegiatan dalam rantai pasokan untuk
dan integration process dapat membantu memaksimalkan keunggulan kompetitif
perusahaan untuk memaksimalkan penerapan perusahaan. Hayati (2015:26) menuliskan
bahwa tujuan dari penerapan internal supply

184 ISSN: 1411 - 4321


Dian, Sandi, Isnaini

chain adalah untuk memastikan sebuah 4. Menjaga hubungan saling ketergantungan


produk berada pada tempat dan waktu yang dengan pihak yang terkait dalam
tepat untuk memenuhi permintaan konsumen perusahaan.
tanpa menciptakan stok yang berlebihan atau
kekurangan serta memberikan keuntungan Cooperation
besar bagi perusahaan. Menurut Bujang dalam Ariani (2013:26)
menjelaskan bahwa kerjasama merupakan
Information Sharing sebuah situasi yang ditandai ketika beberapa
Information sharing adalah cara anggota pihak bekerja bersama-sama untuk meraih
rantai pasok untuk mendapatkan, menjaga, tujuan yang menguntungkan bersama.
dan menyampaikan informasi yang Menurut Rahadi (2012:4), tingkat penerapan
dibutuhkan untuk memastikan pengambilan cooperation pada perusahaan dapat diukur
keputusan menjadi efektif, dan merupakan melalui :
faktor yang mampu mempererat elemen- 1. Kunci keberhasilan adalah dengan
elemen kolaborasi secara keseluruhan oleh menjalin kerjasama yang baik antar pihak
karena itu kemacetan industri dapat dikurangi yang terkait.
dengan adanya information sharing (Ariani, 2. Berdiskusi tentang perencanaan produksi
2013:21). dengan pihak yang terkait.
Menurut Rahadi (2012:4), penerapan 3. Kerjasama ditetapkan berdasarkan
information sharing pada perusahaan dapat kondisi yang obyektif.
diukur melalui : 4. Meningkatkan hubungan berkelanjutan.
a. Membagi informasi dalam segi produksi.
b. Bertukar informasi secara Integration Process
berkesinambungan. Integrasi merupakan penggabungan bagian-
c. Setiap ada kegiatan penting selalu bagian atau aktivitas-aktivitas hingga
memberikan informasi kepada seluruh membentuk keseluruhan, integrasi dapat
pihak yang terkait. meningkatkan hubungan di setiap rantai nilai,
d. Informasi yang dimiliki dapat membatu memfasilitasi pengambilan keputusan,
semua pihak terkait. memungkinkan terjadinya penciptaan nilai
dan proses untuk mengoperasikan aliran
informasi, pengetahuan, peralatan, dan aset
Long Term Relationship fisik (Surendro dalam Ariani, 2013:29).
Indriani dalam Ariani (2013:24) menjelaskan Menurut Rahadi (2012:4), tingkat penerapan
bahwa long term relationship atau hubungan integration process pada perusahaan dapat
jangka panjang sebagai persepsi mengenai diukur melaui :
saling percaya, berkomitmen, dan 1. Aktivitas logistik diutamakan.
ketergantungan pada aktivitas produksi dalam 2. Aktivitas logistik memiliki integritas
jangka waktu yang lama. yang baik.
Menurut Rahadi (2012:4), tingkat penerapan 3. Aktivitas produksi terkoordinasi.
long term relationship pada perusahaan dapat 4. Arus material efektif.
diukur melalui :
1. Memiliki hubungan jangka panjang yang Kinerja Operasional Perusahaan
baik antar pihak yang terkait dalam proses Rahadi (2012:2), kinerja operasional
produksi perusahaan. perusahaan adalah sesuatu yang dihasilkan
2. Memiliki komitmen yang menjadi dasar perusahaan dalam masa periode tertentu
hubungan dalam perusahaan. dengan merujuk pada standar yang telah
3. Memiliki sikap saling percaya dengan ditentukan dalam kegiatan operasional
pihak yang terkait. perusahaan.

ISSN: 1411 – 4321 185


Dian, Sandi, Isnaini

Menurut Rahadi (2012:4), tingkat kinerja Data juga diperoleh dari hasil wawancara
operasional pada perusahaan dapat diukur terstruktur guna mendapatkan informasi yang
dengan : berhubungan dengan penerapan internal
1. Cost melalui perputaran persedian supply chain management pada perusahaan.
2. Flexibility melalui process flexibility
3. Quality melalui product performance Jenis Data
4. Delivery melalui on-time delivery Pada penelitian ini menggunakan data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
Kerangka Pemikiran Teoritis bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai
implementasi internal supply chain
management pada perusahaan. Sedangkan
data kuantitatif yaitu berupa hasil dari
jawaban kuesioner yang kemudian di analisis
melalui bantuan program pengolah data. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh dari
jawaban kuesioner dan wawancara secara
langsung dengan pihak- middle manajerial
bagian operasional yang telah menerapkan
Sumber : Ariani (2013) yang dikembangkan dan memahami tentang supply chain
untuk penelitian ini. management dan data sekunder dalam
penelitian ini diperoleh dari media internet
METODE PENELITIAN melalui situs resmi PT. Pan Brothers yaitu
Populasi dan Sampel www.panbrotherstbk.com.
Populasi dalam penelitian ini adalah middle
manajerial bagian operasional perusahaan Teknik Analisis
yang telah menerapkan dan memahami Teknik analisis dalam penelitian ini bertujuan
tentang supply chain management yaitu untuk menguji dan menganalisis pengaruh
sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang dari indikator utama internal supply chain
digunakan adalah purposive sampling dengan management yaitu information sharing, long
pertimbangan bahwa middle manajerial term relationship, cooperation dan
bagian operasional telah menerapkan dan integration process terhadap kinerja
memahami tentang supply chain management operasional perusahaan. Jenis data yang
pada perusahaan dan juga menggunakan digunakan merupakan data interval. Menurut
teknik sampling incidental sampling yaitu Sugiyono (2015:213), asosiasi hubungan
middle manajerial bagian operasional telah dalam skala ukur interval dapat menggunakan
menerapkan dan memahami tentang supply uji regresi linier berganda. Penelitian ini juga
chain management yang dapat ditemui pada menggunakan beberapa uji analisis yaitu uji
saat pengambilan data. Cara menentukan koefisien determinasi (r2), uji statistit t, uji
jumlah sampel adalah dengan menggunakan statistik F, uji instrument data terdiri dari uji
rumus slovin dengan jumlah populasi validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik
sebanyak 100 orang dan batas kesalahan 10% yang akan digunakan pada penelitian ini
maka menghasilkan sampel sebanyak 50 terdiri dari uji normalitas, uji
responden. multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas.

Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kuesioner atau angket yang
dibagikan dengan ukuran skala numerik 1-5.

186 ISSN: 1411 - 4321


Dian, Sandi, Isnaini

Tabel 1 Berdasarkan Tabel 1 hasil nilai r hitung


Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian keseluruhan pertanyaan yang diuji bernilai
Pert
r positif yaitu lebih besar dari nilai r tabel, dan
Varia- a- Ketera
bel nyaa
hitun r tabel Sign
ngan
nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka
g dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh
n
1 0.778 0.278 0.000 Valid pertanyaan yang ada dalam kuesioner pada
7
2 0.786 0.278 0.000 Valid
penelitian ini lolos dalam uji validitas dan
Informati
on 7 dinyatakan valid.
Sharing 3 0.771 0.278 0.000 Valid
(X1) 7 Uji Reliabilitas
4 0.752 0.278 0.000 Valid Uji reliabilitas ini digunakan untuk
7
1 0.756 0.278 0.000 Valid
mengetahui bahwa kuesioner dalam penelitian
7 ini dapat dipercaya, handal dan akurat.
Long 2 0.706 0.278 0.000 Valid Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini
Term 7
Relations
menggunakan cara one shot dimana
3 0.668 0.278 0.000 Valid
hip (X2) 7 pengukurannya hanya sekali. Suatu variabel
4 0.746 0.278 0.000 Valid dikatakan reliabel jika mempunyai reliabilitas
7 yang cukup jika memberikan nilai Cronbach
1 0.741 0.278 0.000 Valid
7 Alpha > 0,70. Jika nilai Cronbach Alpha <
2 0.745 0.278 0.000 Valid 0,70 maka instrumen penelitian tidak reliabel
Cooperat 7 (Ghozali, 2015:48). Berikut adalah hasil
ion (X3) 3 0.634 0.278 0.000 Valid
7 pengujian realibilitas yang ditunjukkan pada
4 0.754 0.278 0.000 Valid Tabel 2.
7 Tabel 2
1 0.664 0.278 0.000 Valid
7
Uji Reliabilitas Variabel
Integrati 2 0.717 0.278 0.000 Valid Cronbach
on 7 Variabel Item Keterangan
alpha
process 3 0.693 0.278 0.000 Valid
(X4) 7 Information X1.1- Reliabel
0,772
4 0.703 0.278 0.000 Valid Sharing X1.4
7 Long Term X2.1- Tidak
0,688
1 0.773 0.278 0.000 Valid Relationship X2.4 Reliabel
7 Cooperation X3.1- Tidak
Kinerja
2 0.774 0.278 0.000 Valid 0,683
Operasio X3.4 Reliabel
7 Integration X4.1- Tidak
nal 0,637
3 0.530 0.278 0.000 Valid process X4.4 Reliabel
Perusaha
7
an (Y) Kinerja Y.1-Y.4 Tidak
4 0.752 0.278 0.000 Valid
7 Operasional 0,674 Reliabel
Perusahaan
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Sumber: data primer yang diolah, 2016
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 2, variabel yang memiliki
Uji Validitas
nilai cronbach alpha lebih dari 0.70 hanya
Uji validitas yaitu untuk menentukan valid
terdapat pada information sharing. Variabel
tidaknya pertanyaan dalam penelitian ini.
long term relationship, cooperation,
Nilai alpha 5% dengan tingkat kepercayaan
integration process, dan kinerja operasional
95%, dan derajat kebebasan (df) = 50-2 = 48,
perusahaan mempunyai nilai cronbach alpha
maka didapat r tabel = 0.2787. Berikut adalah
kurang dari 0,70. Sehingga dapat disimpulkan
hasil pengujian validitas yang ditunjukkan
bahwa hasil jawaban kuesioner untuk variabel
pada Tabel 1.
information sharing adalah reliabel dan
variabel long term relationship, cooperation,

ISSN: 1411 – 4321 187


Dian, Sandi, Isnaini

integration process, dan kinerja operasional Uji Multikolinearitas


perusahaan tidak reliabel. Hasil kuesioner Ghozali (2015:105), uji multikolinearitas
dapat dikatakan tidak reliabel karena terdapat bertujuan untuk menguji apakah model
beberapa faktor. Menurut Indrawan regresi ditemukan adanya korelasi antar
(2014:125) mangatakan bahwa beberapa variabel bebas. Pengujian multikolinearitas
faktor bisa menghasilkan data yang tidak pada model regresi dilakukan dengan melihat
reliabel karena pertanyaan di dalam instrumen nilai tolerance dan nilai variance inflation
ambigu dan tidak jelas, prosedur kerja tidak factor (VIF). Untuk menunjukkan adanya
memiliki standar yang jelas, dan narasumber multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10
sedang tidak konsentrasi, lelah, cemas, atau nilai VIF > 10. Berikut nilai tolerance
misinterpretasi terhadap pertanyaan yang dan nilai VIF yang ditunjukkan pada Tabel 4.
diajukan. Oleh karena itu, variabel long term
relationship, cooperation, integration process Tabel 4
dinyatakan gugur, dan penelitian dilanjutkan Hasil Nilai Tolerance dan VIF
dengan menganalisis variabel information
sharing terhadap kinerja operasional Model Collinearity Statistics
perusahaan dengan menggunakan uji asumsi Tolerance VIF
klasik, uji regresi linear sederhana, uji (Constant)
hipotesis dan uji koefisien determinasi. 1Information
1.000 1.000
Sharing
Uji Normalitas a. Dependent Variable: Kinerja Operasional
Uji normalitas bertujuan untuk menguji Perusahaan
bahwa model regresi dalam penelitian ini Sumber: Data primer yang diolah dengan ,2016
memiliki distribusi normal. Berikut adalah
hasil uji normalitas menggunakan metode uji
kolmogorov-smirnov.yang ditunjukkan pada Tabel 4 menunjukkan bahwa information
Tabel 3. sharing memiliki nilai tolerance yang lebih
kecil dari 0,10 dan tidak ada variabel yang
Tabel 3 memiliki nilai VIF lebih besar dari 10,00.
Pengujian Normalitas Data dengan Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
Metode Kolmogorov-Smirnov multikolonieritas pada model regresi dalam
Kolmogorov-Smirnova penelitian ini.
Statistic Df Sig.
Unstandardized
.095 50 .200*
Residual Uji Heteroskedastisitas
*. This is a lower bound of the true Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
significance. mengetahui apakah dalam model regresi
a. Lilliefors Significance Correction terjadi ketidaksamaan varian dari residual
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
suatu pengamatan ke pengamatan lain
(Ghozali, 2015:139). Berikut adalah hasil uji
Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai signifikansi heteroskedastisitas yang ditunjukkan pada
pada kolom kolmogorov-smirnov sebesar Gambar 2.
0,200, karena nilai signifikansi lebih dari 0,50
maka dapat disimpulkan bahwa data residual
terdistribusi secara normal dan telah
memenuhi asumsi normalitas.

188 ISSN: 1411 - 4321


Dian, Sandi, Isnaini

Gambar 2 implementasi supply chain management


Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan indikator information sharing
(Scatterplot) terhadap kinerja operasional perusahaan.
Hasil pengujian regresi linear sederhana dapat
dilihat pada Tabel 5.

Berdasarkan Tabel 5, persamaan regresi yang


terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = 7,661 + 0,590 X

Interprestasi hasil persamaan regresi linier


sederhana adalah sebagai berikut :
1. Nilai konstanta sebesar 7,661 dengan
asumsi bahwa jika kinerja operasional
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 perusahaan tidak dipengaruhi oleh
variabel information sharing, maka
Berdasarkan Gambar 2, hasil uji scatterplot mempunyai nilai sebesar 7,661.
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar 2. Koefisien regresi pada variabel
secara acak baik diatas maupun dibawah nol information sharing sebesar 0,590
pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu dengan nilai signifikansi 0,000 adalah
pola tertentu. Oleh karena itu, dapat positif, artinya bahwa setiap kenaikan
disimpulkan bahwa tidak terjadi variabel information sharing maka akan
heteroskedastisitas pada model regresi pada meningkatkan kinerja operasional
penelitian ini. perusahaan sebesar 0,590.

Tabel 5 Uji T
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui
Coefficients* signifikansi pengaruh variabel independen
Model Unstandardized Standar t Sig.
Coefficients dized
information sharing secara parsial atau
Coeffic individual menerangkan variabel dependen
ients kinerja operasional perusahaan. Berdasarkan
B Std. Beta penghitungan analisis regresi dapat dilakukan
Error
uji hipotesis dengan cara melakukan uji
(Constant) 7.661 1.072 7.146 .000
1Informatio signifikansi yang dapat dilihat pada Tabel 6.
.590 .062 .810 9.582 .000
n Sharing
a. Dependent Variable: Kinerja Operasional
Perusahaan Tabel 6
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS
Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji
20,2016
Parsial (Uji T)
Variabel t hitung t tabel Sign Keterangan
Analisis Regresi Linier Sederhana Information
9,582 2,011 0,000 Signifikan
Sharing (X1)
Analisis statistik yang digunakan dalam
Sumber: data primer yang diolah, 2016
penelitian ini yaitu regresi linier sederhana,
karena variabel long term relationship,
cooperation, dan integration process
Hasil analisis uji t berdasarkan Tabel 6 adalah
mempunyai data yang tidak reliabel. Oleh
sebagai berikut:
karena itu, analisis regresi linier sederhana
digunakan untuk mengetahui pengaruh

ISSN: 1411 – 4321 189


Dian, Sandi, Isnaini

Ho : Tidak ada pengaruh antara dengan nilai r hitung > r tabel.


information sharing terhadap kinerja Sedangkan pada uji reliabilitas, hanya
operasional perusahaan variabel information sharing yang
Ha : Ada pengaruh antara information dinyatakan reliabel. Variabel long term
sharing terhadap kinerja operasional relationship, cooperation, dan integration
perusahaan process mempunyai nilai cronbach alpha
kurang dari 0,70 maka dinyatakan tidak
Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai t hitung reliabel dan gugur untuk dianalisis.
pada information sharing adalah sebesar 2. Berdasarkan penghitungan uji t pada
9,582 dengan tingkat signifikansi sebesar information sharing memiliki
0,000. Karena nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu probabilitas signifikansi lebih kecil dari
(9,582 > 2,011) dan nilai signifikansinya 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha Sehingga dapat diartikan terdapat
diterima. pengaruh yang signifikan antara
information sharing terhadap kinerja
Koefisiensi Determinasi operasional perusahaan.
Koefisien determinasi ini digunakan untuk 3. Information sharing mempunyai
mengukur seberapa jauh kemampuan model pengaruh terhadap kinerja operasional
dalam menerangkan variasi variabel dependen perusahaan yang ditunjukkan berdasarkan
(Ghozali, 2015:97). Hasil pengujian koefisien pengujian regresi unstandardized
determinasi dapat dilihat dari nilai R square coefficients beta yaitu sebesar 0,590
pada analisis regresi berganda di Tabel 7. dengan nilai probabilitas signifikan lebih
kecil dari 0,05.
Tabel 7 4. Berdasarkan penghitungan koefisien
Koefisien Determinasi determinasi diperoleh adjusted R2 sebesar
Model Summary 0,657, hal ini menunjukkan information
Model R R Adjusted Std. Error of sharing mempunyai pengaruh terhadap
Square R Square the Estimate variasi kinerja operasional perusahaan
1 .810a .657 .650 .781 sebesar 65,7%. Sedangkan sisanya
a. Predictors: (Constant), Information Sharing sebesar 34,3% merupakan indikator lain
Sumber: data primer yang diolah, 2016 yaitu long term relationship, cooperation,
dan integration process.
Berdasarkan tampilan model summary pada
Tabel 7, besarnya R square adalah 0,657 yang Saran
dapat diartikan bahwa information sharing Dalam penelitian ini information sharing
mempunyai pengaruh terhadap variabel mempunyai pengaruh yang positif dan
kinerja operasional perusahaan sebesar signifikan terhadap hasil kinerja operasional
65,7%. Sedangkan sisanya sebesar 34,3% perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
merupakan indikator lain, seperti long term diharapkan untuk lebih memperhatikan
relationship, cooperation, dan integration penerapan information sharing dalam aliran
process. internal supply chain management, karena
dengan adanya peningkatan internal supply
PENUTUP chain management maka akan meningkatkan
Kesimpulan kinerja operasional perusahaan. Adapun cara
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam
dijelaskan, maka dapat disimpulkan : upaya peningkatan penerapan information
1. Berdasarkan pengujian validitas seluruh sharing adalah dengan melakukan transparasi
pertanyaan kuesioner dinyatakan valid informasi melalui suatu program aplikasi

190 ISSN: 1411 - 4321


Dian, Sandi, Isnaini

yang dimana semua pihak dapat saling Vol 8 No 1 Januari 2014, h.25 – 34 ISSN:
terhubung dan membagi informasi yang dapat 1412-3339.
dilihat oleh pihak-pihak lain. http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/f
t1/article/view/3039/828 diakses 28 Mei
Keterbatasan Penelitian 2016
Pada penelitian ini, implementasi internal Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. 2014.
supply chain management mempunyai empat Metodelogi Penelitian Kuantitatif,
indikator utama yaitu information sharing, Kualitatif, dan Campuran untuk
long term relationship, cooperation, dan Manajemen, Pembangunan, dan
integration process, namun hasil dari uji Pendidikan. Bandung : PT. Refika
reliabilitas menunjukkan bahwa indikator Aditama
long term relationship, cooperation, dan Nugroho, Bayu. 2013. Pengaruh Upstream
integration process dinyatakan tidak reliabel. Supply Chain Management Pada Kinerja
Oleh karena itu, indikator long term Perusahaan (Studi PT. Zebra Agrindo
relationship, cooperation, dan integration Utama Di Kabupaten Jember). Artikel
process dinyatakan gugur untuk dilakukan uji Ilmiah mahasiswa, 2013 Universitas
analisis. Jember. diakses 28 Mei 2016
Agenda Akan Datang Rahadi, Dedi Rianto. 2012. Pengaruh Supply
Penelitian ini perlu dilakukan penelitian Chain Management Terhadap Kinerja
lanjutan mengenai pengaruh implementasi Operasional Perusahaan. Proceeding
internal supply chain management terhadap Seminar Sistem Produksi X Universitas
kinerja operasional perusahaan. Internal Universitas Bina Darma
supply chain management diukur melalui Rahmasari. 2011. Pengaruh Supply Chain
empat indikator utama yaitu information Management Terhadap Kinerja
sharing, long term relationship, cooperation, Perusahaan dan Keunggulan Bersaing
dan integration process. Pada penelitian (Studi Kasus pada Industri Kreatif di
selanjutnya diharapkan dapat membahas Provinsi Jawa Tengah). Undip. Skripsi
penelitian serupa namun dengan obyek yang yang tidak diterbitkan.
berbeda. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Bisnis
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
DAFTAR PUSTAKA R&D. Bandung: Alfabeta.
Ariani, Desi. 2013. Analisis Pengaruh Supply Suharto, Regina. 2013. Analisa Pengaruh
Chain Management Terhadap Kinerja Supply Chain Management terhadap
Perusahaan (Studi Pada Industri Kecil Keunggulan Bersaing dan Kinerja
dan Menengah Makanan Olahan Khas Perusahaan. Business Accounting Review.
Padang Sumatera Barat). Undip. Skripsi Vol. 1. No 2, 2013. diakses 28 Mei 2016
yang tidak diterbitkan. www.panbrotherstbk.com diakses 20 Mei
Budiastuti, Dyah. 2012. Evaluasi Kinerja 2016
Supply Chain Management (Studi Kasus :
PT. Wadha Artha Abadi). Binus.
http://library.binus.ac.id/Thesis/RelatedSu
bject/2012-1-00455-MN diakses 29 Mei
2016
Ghozali, Imam. 2015. Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hayati, Enty Nur. 2015. Supply Chain
Management. Jurnal Dinamika Teknik,

ISSN: 1411 – 4321 191


Dian, Sandi, Isnaini

192 ISSN: 1411 - 4321

Anda mungkin juga menyukai

  • Besi Dan Baja
    Besi Dan Baja
    Dokumen23 halaman
    Besi Dan Baja
    Baiah Widia Utaminingtyas
    Belum ada peringkat
  • 2008-2-00499-TI Bab 2
    2008-2-00499-TI Bab 2
    Dokumen19 halaman
    2008-2-00499-TI Bab 2
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Besi Dan Baja
    Besi Dan Baja
    Dokumen23 halaman
    Besi Dan Baja
    Baiah Widia Utaminingtyas
    Belum ada peringkat
  • Makalah Proses Pembuatan Pipa
    Makalah Proses Pembuatan Pipa
    Dokumen11 halaman
    Makalah Proses Pembuatan Pipa
    Rajiv Arief Sugesti
    100% (8)
  • Besi Dan Baja
    Besi Dan Baja
    Dokumen23 halaman
    Besi Dan Baja
    Baiah Widia Utaminingtyas
    Belum ada peringkat
  • Besi Dan Baja
    Besi Dan Baja
    Dokumen23 halaman
    Besi Dan Baja
    Baiah Widia Utaminingtyas
    Belum ada peringkat
  • Anemometer Terbaru
    Anemometer Terbaru
    Dokumen19 halaman
    Anemometer Terbaru
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Papi Kostick Test - Online
    Papi Kostick Test - Online
    Dokumen32 halaman
    Papi Kostick Test - Online
    Tompi Prasetya
    81% (69)
  • Drawing 1
    Drawing 1
    Dokumen1 halaman
    Drawing 1
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Respon Sistem Dinamik
    Respon Sistem Dinamik
    Dokumen38 halaman
    Respon Sistem Dinamik
    ShantyBukandShantee
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Dokumen5 halaman
    Cover Laporan
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Anemometer Terbaru
    Anemometer Terbaru
    Dokumen19 halaman
    Anemometer Terbaru
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Anemometer Terbaru
    Anemometer Terbaru
    Dokumen19 halaman
    Anemometer Terbaru
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • 56 105 1 SM
    56 105 1 SM
    Dokumen8 halaman
    56 105 1 SM
    lingar
    Belum ada peringkat
  • 09 Terigu
    09 Terigu
    Dokumen8 halaman
    09 Terigu
    Ganti Asegar
    Belum ada peringkat
  • Brosur TIPTIG
    Brosur TIPTIG
    Dokumen4 halaman
    Brosur TIPTIG
    DesainSWidodo
    Belum ada peringkat
  • PDF
    PDF
    Dokumen93 halaman
    PDF
    johanandrian
    Belum ada peringkat
  • Gokart
    Gokart
    Dokumen3 halaman
    Gokart
    johanandrian
    Belum ada peringkat