Anda di halaman 1dari 6

1.

Rancang Alat

Turbin Trafo Dioda


Generator

Modul
Lampu
Battery Charger
Saklar

2. Cara Kerja
Angin merupakan udara yang bergerak dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah yang
disebabkan karena adanya perbedaan suhu udara akibat pemanasan atmosfir yang tidak merata oleh
sinar matahari. Mula-mula angin yang berhembus diudara digunakan untuk memutar rotor turbin
angin. Turbin angin merupakan mesin dengan sudu berputar yang berfungsi untuk mengkonversi
energi kinetik menjadi energi mekanik. Tiupan angin tersebut dapat menggerakan blade turbin
dengan arah putaran yang sama yaitu ke kanan sehingga putaran blade tersebut digunakan untuk
mengkonversi energi listrik melalui generator. Generator tersebut dikopel dengan turbin angin
sehingga ketika turbin berputar maka generator kan berputar juga sehingga menghasilkan tegangan
AC atau DC. Karena generator yang dipakai adalah generator sepeda yang menghasilkan tegangan
AC maka tegangan keluaran generator yang dihasilkan dalam bentuk tegangan AC. Namun untuk
menghidupkan lampu maka tegangan yang dibutuhkan adalah tegangan DC sehingga perlu dipasang
modul penyearah agar tegangan yang dihasilkan dalam bentuk DC. Tegangan DC yang dihasilkan
kemudian dipasangkan dengan modul charger agar dapat menyimpan muatan energi dalam battery.
Energi yang disimpan dalam battery tersebut kemudian digunakan untuk menghidupkan lampu 3
Watt dengan memasang saklar sebelum lampu tsb agar pada siang hari saklar tsb di-OFFkan sehingga
hanya berguna untuk melakukan pengchargeran saja. Sedangkan pada malam hari saklar tersebut
ON sehingga dapat menghidupkan lampu untuk digunakan sebagai penerangan.
3. Persamaan dan Perhitungan sumber energi
LED HI POWER
Diketahui : alat ini bekerja dari 18.00-06.00 = 12 jam
Vangin = 5 m/s
𝑣=3V
𝑖 = 1 A = 1000mA
𝑃 =𝑣×𝐼

𝑃 =3×1
𝑃 = 3 𝑤𝑎𝑡𝑡

Baterai : 1000 mA × 12 jam = 12000 mAh


Jadi baterai yang digunakan yaitu jenis 3,7 li-ion dengan kapasitas 2000 mAh. Karena
kapasitas baterai yang dibutuhkan 12000 mAh maka kami menggunakan 6 baterai.
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖
Arus generator = 𝑡
12000 𝑚𝐴ℎ
= 6 ℎ𝑜𝑢𝑟

=2𝐴
Diketahui : Vdioda proteksi = 0,7 V
Vdioda bridge = 1,4 V

Vdc = 4+1,4+0,7 = 6,1 V


𝑉𝑑𝑐
Vgenerator = 𝑉𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖
6,1
=
0,7

= 8,7 V
Pgenerator = V×I = 8,7×2 = 17,4 watt

𝑃𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟
Pangin = 𝑏𝑒𝑡𝑧𝑙𝑖𝑚𝑖𝑡×𝐶𝑝
17,4
= 0,59×1,02

= 28,9 watt
1
P = 2 𝜌𝐴𝑉 3
2×𝑃𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛
A= 𝜌×𝑉 3

2×28,9
A=
1,2×53

A = 9,633 𝑚2 ≈ 10 𝑚2

4. Menetapkan komponen
No. Komponen Karakteristik Fungsi Spesifikasi
1 Dynamo sepeda - tegangan dan arus - penyedia sumber listrik Tegangan yg
yang dihasilkan - pengisi ulang daya aki dihasilkan 0-12V
maksimum (Charger aki).
-beban yang
diberikan
berpengaruh
terhadap kecepatan
rotor
-semakin besar
beban maka
kecepatan rotor
semakin kecil
2 Pipa PVC 1” - Ringan Sebagai penyangga - Diameter pipa 1
- Tahan korosi generator dan turbin inch
- Tebal pipa 2 mm

3 Knee - Ringan Sebagai penghubung pipa Tekanan 10 kg/cm2


- Tahan korosi
4 Pipa PVC 5” - Ringan Sebagai sudu turbin Diameter pipa 5
- Tahan korosi inch
5 Triplek - Ringan Sebagai sudu turbin Lebar triplek 4 mm
6 Modul charger - Alat pengisi battery
7 Modul step up - Utk Menaikkan tegangan
8 battery - Sebagai Catu daya
9 rectifier - Penyearah AC ke DC
10 Switch - Saklar untuk mengON-
OFFkan lampu
11 LED Hi Power - Lampu penerangan

5. Langkah Pembuatan
- Pembuatan sudu turbin
- Pembuatan penyangga turbin
- Pemasangan generator dan turbin
- Pemasangan battery dan modul penyearah
- Selesai
6. Kalkulasi Harga
No. Komponen Harga Jumlah Total
1 Dynamo sepeda* Rp. 157.000 1 Rp. 157.000
2 Pipa PVC 1”* Rp. 8.000 4m Rp. 32.000
3 Pipa PVC 5”* Rp. 12.000 0.5 m Rp. 6.000
4 Pipa T Rp. 4.000 3 buah Rp. 12.000
5 Pipa Knee Rp. 4.000 4 buah Rp. 12.000
6 Plat* Rp. 20.000 1m Rp. 20.000
7 Triplek Rp. 60.000 1 lembar Rp. 60.000
8 Mur, baut, ring Rp. 5.000 1 set Rp. 5.000
9 Modul charger Rp. 15.000 1 set Rp. 15.000
10 Modul step up trafo Rp. 25.000 1 set Rp. 25.000
11 Battery 2000 mAh 3.5V Rp. 20.000 1 set Rp. 20.000
12 Dudukan batery Rp. 6.500 1 set Rp. 6.500
13 PCB Rp. 2.500 1 set Rp. 2.500
14 Kabel jumper Rp. 2.500 3 buah Rp. 7.500
15 Resistor 1 kOhm Rp. 800 4 buah Rp. 2.400
16 Kapasitor 1 mF Rp. 1.500 1 buah Rp. 1.500
17 Dioda 1N4002 Rp. 800 4 buah Rp. 2.400
18 Switch Rp. 1.500 1 buah Rp. 1.500
19 LED Hi Power Rp. 15.000 1 buah Rp. 15.000
Jumlah Rp.

7. Hasil Uji Coba, pengukuran, dan Analisa


Percobaan Tegangan (V)
1 0.29
2 0.32
3 0.37

8. Keunggulan & kelemahan


Keunggulan : - dapat bekerja selama 24 jam jika kondisi anginnya baik
- Pembuatannya cukup mudah dan sederhana

Kelemahan : - kapasitas battery kecil


- daya lampu 3W tidak bisa menerangi ruanggan yang cukup luas
- tegangan keluaran generator rendah

9. Peluang pengembangan
 Teknis : penambahan kontrol waktu atau cahaya sehingga lampu akan menyala apabila
tidak ada cahaya
Penambahan stabilizer untuk menyeimbangkan keluaran generator meskipun putarannya
tidak konstan
Penambahan reflector alumunium pada lampu untuk menambah kecerahan cahaya.
 Ekonomis : penggunaan bahan dari barang bekas

10. PLTN
Angin merupakan udara yang bergerak dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah yang disebabkan karena adanya perbedaan suhu udara
akibat pemanasan atmosfir yang tidak merata oleh sinar matahari. Mula-mula angin yang berhembus diudara digunakan untuk memutar rotor
turbin angin. Turbin angin merupakan mesin dengan sudu berputar yang berfungsi untuk mengkonversi energi kinetik menjadi energi mekanik.
Tiupan angin tersebut dapat menggerakan blade turbin dengan arah putaran yang sama yaitu ke kanan sehingga putaran blade tersebut
digunakan untuk mengkonversi energi listrik melalui generator. Generator tersebut dikopel dengan turbin angin sehingga ketika turbin berputar
maka generator kan berputar juga sehingga menghasilkan tegangan AC atau DC. Karena generator yang dipakai adalah generator sepeda yang
menghasilkan tegangan AC maka tegangan keluaran generator yang dihasilkan dalam bentuk tegangan AC. Namun untuk menghidupkan lampu
maka tegangan yang dibutuhkan adalah tegangan DC sehingga perlu dipasang modul penyearah agar tegangan yang dihasilkan dalam bentuk DC.
Tegangan DC yang dihasilkan kemudian dipasangkan dengan modul charger agar dapat menyimpan muatan energi dalam battery. Energi yang
disimpan dalam battery tersebut kemudian digunakan untuk menghidupkan lampu 3 Watt dengan memasang saklar sebelum lampu tsb agar
pada siang hari saklar tsb di-OFFkan sehingga hanya berguna untuk melakukan pengchargeran saja. Sedangkan pada malam hari saklar tersebut
ON sehingga dapat menghidupkan lampu untuk digunakan sebagai penerangan.
LED HI POWER
Diketahui : alat ini bekerja dari 18.00-06.00 = 12 jam Vangin = 5 m/s 𝑣 = 3 V 𝑖 = 1 A = 1000mA 𝑃 = 𝑣 × 𝐼 𝑃 = 3 × 1 𝑃 = 3 𝑤𝑎𝑡𝑡
Baterai : 1000 mA × 12 jam = 12000 mAh Jadi baterai yang digunakan yaitu jenis 3,7 li-ion dengan kapasitas 2000 mAh. Karena kapasitas baterai yang dibutuhkan
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖 12000 𝑚𝐴ℎ
12000 mAh maka kami menggunakan 6 baterai. Arus generator = = =2𝐴
𝑡 6 ℎ𝑜𝑢𝑟

Diketahui : Vdioda proteksi = 0,7 V Vdioda bridge = 1,4 V

𝑉𝑑𝑐 6,1
Vdc = 4+1,4+0,7 = 6,1 V Vgenerator =
𝑉𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖
= = 8,7 V
0,7

Pgenerator = V×I = 8,7×2 = 17,4 watt

𝑃𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 17,4 1 2×𝑃𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 2×28,9


Pangin = = = 28,9 watt P = 𝜌𝐴𝑉 3 A = A= A = 9,633 𝑚2 ≈ 10 𝑚2
𝑏𝑒𝑡𝑧𝑙𝑖𝑚𝑖𝑡×𝐶𝑝 0,59×1,02 2 𝜌×𝑉 3 1,2×53

Keunggulan & kelemahan


Keunggulan : - dapat bekerja selama 24 jam jika kondisi anginnya baik - Pembuatannya cukup mudah dan sederhana
Kelemahan : - kapasitas battery kecil - daya lampu 3W tidak bisa menerangi ruanggan yang cukup luas - tegangan
keluaran generator rendah
Peluang pengembangan
Teknis : -penambahan kontrol waktu atau cahaya sehingga lampu akan menyala apabila tidak ada cahaya -Penambahan
stabilizer untuk menyeimbangkan keluaran generator meskipun putarannya tidak konstan -Penambahan reflector
alumunium pada lampu untuk menambah kecerahan cahaya.
Ekonomis : penggunaan bahan dari barang bekas
Modul charger Modul step up trafo Dudukan battery PCB Kabel jumper Resistor 1 kOhm Kapasitor 1 mF Dioda
1N4002 Dynamo sepeda* Pipa PVC 1”* Pipa PVC 5”* Mur, baut, ring Pipa T Pipa Knee Plat* Triplek

Anda mungkin juga menyukai