Anda di halaman 1dari 13
10 Anas Sistem Tenaga Lire 1.10 BACAAN TAMBAHAN Footnote footnote dalam buku ini memberikan sumber-tumber informasi lebit lanjut tentang berbagai topik yang akan dibahae. Permbaca juga diajorkan untuk mempelajari ‘Duku-buku yang terdaftar di bawah ia, di mana dibicsrekan pokok masslah-masslsh ‘yang sama seperti pada buku. ini, meskipun dt sanasini ditambah dengan topik-topik lain atau diperdalam. "Blectric Enesgy Systems Theory: An Introduction,” 2d. ed., MeGraw- Wiley & Sons, New York, 1979. text Edueational Publishere, New sms," 3d., John Wiley & Sons Ltd., London, 1979, BAB DUA KONSEP-DASAR sean nilal tegangan, arus, impedansi, dan daya dalam "satuan” atau dalam "per 2.1 PENDAHULUAN ‘Togangen pda rel suatu tistern tenaga dapat kita anggap berbentuk sinusoida mur dan berfrekuensi Konstan. Dalam mengembangkan sébagian besar teort dalam buku isi kita akan menggunakan representasi fasor dar! tegangan dan anus sinusoida, dan kita akan, memakat huruf besar V dan J untuk menyatakan fasor-fasor ini (bila peru dengan neous). Untuk menyatakan togangan yang dibangkitkan (emf atau electomotive akan digunakan hurut E sebagal gant! V, untuk memperjelas perbedaan antara emf dan selisih potensal biasa antara dua ttik: Jka tepangan dan aru dinyatakan sebagai fungsi dari waktu, sepertl v= 1414 cos (at + 30°) £2797 cos wt berturut-turut tenttlah Fousis = 1414 V dan Tepats 77,07 A- dak dipertokan lagi karena subskrip maks pada V dan sudah me- smaksimum, Yang dimaksud dengan istlah "besar” (magnitude) alah soma dengan nilai maksimom dibagi dengan /2. Iviet00v din 1=5A Avail Sistem Tena Loria Ini adalah nilai yang terbaca pada jenis voltmeter dan amperemeter yang biasa. Istllah Jain untuk nilai rms ialah nile! efektif (effective value). Days rata-rata yang terpakai pada sebuah tahanan falah UR. “Untuk menyatakan besaran-besaran ini sebagai fasor harus dipilih suatu eferensi (pedoman).Jika arus dipih sebagai fasor referensi, maka 1250225 +J0A dan tegangan yang mendahului fasorrof si dengan 30° adalah V= 10000" = 86,6 + J50 or yang lain daripada tegangan atau arus seba- biasanya lebih sedethana untuk pengolahan ketiga fasatekaligus 2.2 NOTASI SUBSKRIP-TUNGGAL Gombar 2.1 menunjukan suatu rangksian ac dengan sebuah emf yang digambarkan se- bagai lingkaran. £, adalah emf, dan tegangan antara titik a dan o digambarkan sebagai = yaitu tanda poleritas, dan sebuah panah yang menunjukkan aah arus. Dj dalam suatu rangkalan a.c., terminal yang ditandei + adalah positif techadap terminal yang ditandat — untuk setengah siklus tegangan dan negatifselama setengah siklus berikutcya. Kita menandal terminaf agar dapat mengatakan bahwa tegangan terminal yang ditandai plus benar- bbenat berada pada potensial yang lebih tinggi dazipada terminal yang ditandai minus. Misalnya pada Gamber 2.1 tegangan setaat 2, adalah positif jka terminal dengan tends plus benar-bencr sedang berada pads potensial ‘dengan tanda minus. Pada setengah siklus beriu sesungguhnya adalah negatif, dan Uy jadi juga neg panah, tetapi di dalam persetujuan seperti yang te diterangkan apakah panah-panah diarahkan pada pada terminal dengan tanda minus. Panah aus mempunysi fungsi yang serupa. Dalam hal ini sublript adalah L, se- bbenamya tidak dliperlukan kecuall jika ada arvs Tsin yang mengalir. Jelas pula bahwa Z 7 ea Konsep Dasor 3 dalam suatu rangkaian ac. arah aliran arus yang sebenamnya berbalik setiap setengah sikius, Panah menunjuk ke arah yang akan disebut positif untuk ali rus sebenarnya se berlawanan dengan arah panah, maka ar rnegatif Jat ars fas ars = en BFE ye Cay ts) +N 2 dan fas Megdita Karena beberapa simpul (nodes) dali Bedi iten aandat dengan hak suruf, tegangan-tepangan dapat ditulis dengan subskrip-subskrip berhuruftungga kan terhadap suatu simpul (node) Vy menyat aa berada wah 2.3 NOTASI SUBSKRIP-GANDA Penggunasn tanda polaritas untuk tegangan dan penah arah untuk arus dapat diindast dengan notasisubskeip-ganda. Dengan menggunakan sistem subskrip-ganda, pes tentang rangkalan tiga-fasa dapat lebih diperjelas, Peraturan yang harus diikutt sangat sederhana. Dalam menggambarkan seats aru, urutansubsetp yang dtambahkan pads lam siti. ir daria ke B, dan dalam notasl subskrip-gané dengan fay. ATiS fgg sama dengan fog. lam notasi sebskrip-ganda, hiruf subskrip pada suata tegangan menunjukkan 3y8 terdapat togangon tersebut. Kita akan meng- ‘subskaip pertama menunjukkan tegangan titi tersebut terhadap ttik yang dinyatakan oleh tegangan seseat typ pada Z4 dalam Gambar 2. titik , dan bahwa tap positif selania setengah ‘yang lebih tinggi dari. Dengan demikian topangan fasomya adalah Vay, dan Yu = heZ dimanaZ adalah impedanst Kompleks yang dilstui oleh ants ag yang mengal ‘itik-titik a dan b, dan impedansi tersebut dapat juga disebut Zan. anus atau tegangen yang barbeda fata 180° terhadap yang asi. Jad, Ya = VLRO? = Ke, | dan subskeip-ganda untuk rangkalan ikea: Hubungan antara notasi_ subskrips pada Gambar 2.1 dapat disimputkan seb 1m subskeip sesual dengan urut- fan titititik yang Kita jumpai Kettka mengeliling!lingkaren tertutup pada rengkaian tersebut. Pada Gambar 2.1, Vint Vy, 4 Y= 0 ay 8k m dan o sebenarnya sama s3ja dalam cangkaian ini, dan 7 dipakai juga untuk nelaskan jalannya rangkalan dengan lebih tepat. Dengan menggantikan Vj, dengan ‘ao dan mengingat babwa Pap " lana, maka Vig LZ + Vug 0 25) dan Yas = Jy = Vin fu = Iaas 08 (CF = 8) ‘maka daya sesaat adalah P= Vaden = Veuchyas £08 1 -9 an soruk arus yang tertinggal ‘Sudut 0 dalam persamaan-persamaan di atas adalah posi (Gagging) terhadap tegangan dan negatif ‘menjadi negatiffka Uy dan fay las oleh Gambar 2.2. Daya positif yang dihitung szarah dengan jatuh-tegangan (voltage drop), dan ~ yang adalah sama dengan days sesaat pada tahanan dan sama pula dengan Dengan menggunakan kesamaan trigonomet menjadi , Persamasn (2.7) dapat diubah = Lote Vests Peal z cos 9 (1 + cos 2a) + sin @ sin 20 2.3) intl dengan perkalian lihat bahwa al fal maksimum fay ads!ah Fynnys aKa nil imum fp adalah Img 605 0. Arus sesaat fy harus gefasa dengan Uys Untuk tan = Finata €08 «2, 29 Demikian pula kompone: fan yang ketinggals3 90° dati tha sdalah ix, yang nila mak: SSmumnys adalah Znga sind Karena fy harus ketinggalan 90° dari ijq, maka i, = Trangia 0 sin 2.10) Kemudian el Varin = Voutslmts 008 @ C08? ‘wt Vers site 2 cos 8 (1 + cos 2am) ay sa dari Persamaan (2.8). Gambar 2.4 memperlihatkan taxi yang digambs Gambar 23. Rangiain RL. paniel (dan disgam fsorya. GGambac 24. Tegangan, aru yang sass dengostegangan, den doyanye dgambar terhaéap Waki Demikian pula, Yaale © Vouaslnaas si 8 sin cot cos cot Venta brats 2. —_— ‘yang sama dengan days sesaat pada induktansi dan sama pula dengan bagian kedua dari Persimaan (2.8). Gambar 2.5 memporiihatken Yon, fx, dan porkalisnnya digambar ot, akan terlthat bahwa bagian pertama di i rataratanya adalah Jika Persamaan (2.8) ‘mana terdapat cos akan sl Pc Vets Lass P= Ten lete cos 8 @.13) atau, dengan memasukkan nilabnilat rms dari tegangan dan arus, )- Suaty rangeaian indukeif dikatakan mempunyal ageing power factor), dan rangkaian kapastf dkatakan mempunyai "faktor daya GGambar 2.5. Tepangat as yang terngza 90° dai wgangan, dal dayany Gigambar terhaday wake, a yang mendahului’ san-pembahasan selanjutnya, Daya Yate Fas Q = -e Q= Wie ising 18 Q sama dengan smendapatkan dan Kemudian dengan mengingat bahwa & = | Z | cos @ dan X = |Z |sin 8, kita men- dapatkan Pure dan Q=urx 220) sepertt yang s Persamaa memberikan metode lain untuk menghitung faktor ddaya karena kital tan 0. Karena itu faktor daya adalah 32 05 0 = cos tan? & PL: atau dari Persamaan (2.14) dan (2.17) P Pia gh 5* san (2.18) berupa daya pada rangkaian yang hamy cos @ = _——e 8 untuk rangkaian RE dan Q untuk rangksian RC. tuk beban induktif dan nilainegatif untuk beban kapas 2.5 DAYA KOMPLEKS Jia persamaan fasor untuk tegangan dan arus diketahui, ped bagian tersebut dinyatakan dengan ¥ = ls $0 T= ‘tegangan dan "conjugate" dari arus adalah Alt = alex! [= B= M-ltva- B @21) ‘Kuantitas ink, yang juga disebut daya Kompleks, biasanya ditulis sebagal S. Dalam ben- tuk kompleks menjadt sei (@-P+jM-Wsin(e-B) -** O22) Karena af merupakan sudutfesa antara tegangan dan aru, jal sama dengan dalam persamaan-persamaan terdahuly, maka S=P+i0 Day eas akan menjalpoi Ya vd fae a — 8. ‘arah aliran daya, yaltu apakah daya dibangkit- sudah ditetapkan. : ‘atau penyerapsn days dari svat Gamer 246, Kapastor sebagai edemen maghalan past Yang mecari ars yang mendanall (a) den sebagsh [Bmertr yang mencatwarve yang teningal (2) | Ge ead eee ee oe ee) os Analisi Steen Tenaga Litt Gunmar 29. Ponyaian de (de mepresenation) dct poneton ‘oatan tore ea dan Pkefunceanya poi tea hepa ae smungkin saa menjadi J = —10 A. Maka arah konversional dari arus falah berlawanan corponen I yang sejajar dengan sumbu E adalsh P. Hasil perkalian |E] dan besar~ nya koroone 7 Yang bevels fa SO” denn Faia 2a Sompone Ya sedang negatif) P, yaitu bagian yang nyata dasi ET*, adalah posi Jika Komponen arus yang sejajar dengan sumbu E negatif (berbeda fasa 180° dengan £), maka dayanya diserap dan keadaan ini adalah Keadaan untuk motor. P, yaitu bagian yang nyata dart ET*, adalah negatl. Hubungan tegangan dan arus dapatsaj =. Cymbar 220. Represent raga a a seus ef dan ars yang metkistan ds ce don ros yang melokisken tandatands + Tmendahului £ dengan 90° onacp Dessr 2 1 Z Gembar 2.11, Emf ac yang dihubungkan pada (2) elemen 1 {nukes mal dan (2) lemen Kapastt rae @ ® abel 21 enmiplai day —@-= frat menyersp aya raf mensuplat daa seek Uf tertngsal di) igesidtakan Keadann generator ‘vem menyerap dayareaktif rendabulalE) searsh dengan jatuh-potensial (the drop in potential). Dalam kasas ini, P, baglan yang sayata dari B7* adalah positif. P yang negatif dalam kagus ini akan menunjukkan daya \la Q, Gambar 2.11 akan sangat membanta. Peda Gambar ‘sama dengan U1? disuplal kepada induktor karena imaginary) dat £7*, adsl pada kapssitor:dari rangkaian, atau gumber emf 5 ‘Tika arah panah pada Gambar CConih 2:1, Dus bun sures tfian desl erapa resin I dan‘2dhubunesan . Sika Ey = 100/0° V, Bs =.100/30° Gambar2.12. Sumbersumberteanpan Meal yang slvibangkan metal impedans 2 oa 2 Anelite Sarem Ponape Lert JAWADAN 1 Exz Ba _ 10+ 086,64 50) Zz 5 -Bee = = 10 —/2,68 = 10351195" 1" = 100(—10-492,68)= ~1000 + 7268. ( Gero -3.ca3-> | (86,6 + {50X10 + 72,68) 866 + 222 = J900~ 134— ~1000 = 7268. = — (For 19% [1px =10,35%% 5 = 536 var bbenarnya adalah sebuah motor. Demikian pula mesin 2, yang diharapkan merupakan sebuah motor, ternyata ‘mempunyai P negstif dan Q negatif. Karena itu mesin ini membangkitkan energl de- ‘gan laju sekesar 1000 W dan mencatu daya reaktif sebiesar 268 var. Jadi mezin ini sebenarnya adaiah sebuah generator. ‘Teelthat pula bahwa days reaktif yang dicatu adalah 268 + 268 at yyaleu yang diperlukan oloh reaktans induktif sebesar 5 92. Karena impedans! ini adalah eaktif mumi, tidak ada P yang diserapnya, dan seluruls P yang dibangkitkan olch ‘mesin 2 dipindahkan ke mesin 1. 2.8 TEGANGAN DAN ARUS PADA RANGKAIAN TIGA-FASA YANG SEIMBANG Cantar 2.13. Diagram raglan dat sebuah ponents dengan bubusgan- yang tchubu ‘beba-¥ yang seimbang. eee pees ontep Der B ‘mensuplal suatu beban yang juga dengan hubungen-Y dan seimbang serta netralnya, Gitandat n. Dalam membicarakan rangkaian ini kita menganggap baba impedansi dati hhubungan entara terminalterminal generator dan beban, dan juga impedanst dart Inubungan langsung antara o dan n, dapat dlabatkan. Karena o dan n berada pada potensial yang sama maka Veo, Vso, dan Veo berturut- turut sama dengan Van, Von, dan Von, dan arus saluran "(yang sama juge dengan anus fasa untuk suate Konfigurasi-Y) ada 25) yang lain, sn impedansl yang terlthat dari emf-emf tdi adalah identik, maka ‘arusarusnya juga akan sama besamy2 dan berbeda fosa 120” satu terhadap yang lain. Hil ini pastl juga berlaku bagi Vey, Von» dan Von- Dalam kasus semacam ini, kita Eee ‘Gammbas2.14 Diagram fuser dal emf untuk rangkalan yang ‘ectha pad Gambat 2.13. ‘se Konsep Dever « Anatase Sete Tenaga isk h B 4 ‘Gambar 2.15 Diagram fet dash arusarus pada bebaa tear i fam yang sinbang: (@) semua faior dgambar mull dash a sua Hit bernoa; (8) perjumbahan fosor membentok see ea teetutup. CGambar 2:17 Diagram fasor dart teganzanteranein pada rangkaln tistane yang wimbane. Gambar 2.18, Metoda akernatif untuk menggambat fsorfss0r ‘ed Gambar 217. sepertor dan beta oper acne pase Game 2.13 ja horus sna ol. Kemudian hubungan antara n dan o boleh borupa impedans| apa pun, bahkan terbuks sekall pun, dan m dan o akan tetap berada pada potensial yang sama. ‘ka bebannya tidak seimbang, jumlah srusaya tidak akan sama dengan nol, dan ‘idaicseimbang, dan tidak seimbang selalu sama dengan «/3 kali besarnya tegangan saluran: nctral adalah sangat penting. Gamnbar 2.18 adslah iuatit cara lain untuk menggambarkan tegangan antar-saliran dan tegangan ssloren-kenetral, Fatorfasor tepangin antarsshuran digambarkan © ‘yang sesuai dengan ‘sudut dari sogitiza aA en Zs LO anys hubuogen inbedan nol don eee | "Feemganscgange antaraalree I la Vay Pada Poe fete ee ane se Tat cae dapatkan facor tegangan saluran-ke-netzal digembarkan menu ttik tenga! Vane Vast Vg nm the (26) sa denget aga for i aan merpean cra ang pg sda et Meskipun Boy dan Yon asta ite dapat ne memih unt mengsinakan Yon swt arah aru Jam dengan ttm sbagai sumbu- dan bokannys enentukan tegangan.. Maka ‘by dan c-akan bergerak yang sata mengikatl yang Iain Gambar 2.16 ‘egangantegangan tethadap ‘Uruta int menunjukkan urutan Casa (Qhase sequence). dan Gambar 2.165 didapatkan. Besamya Vep tentang pentingnya urutan fasajika kita membicara- ‘kan Komponen simetris sebagal suatu alat untuk menganalisis gangguan tidakcseimbang pada sistem tenaga, ‘Suatu diagram arus dapat digembar secara terpisah untuk melukiskan hubungan 21 Ya] 08 30° = J3|You! (227) -masing-¢masing arus yang semestinya terhadap tegangan fasanya. Seperti suatu fator, Voy mendahului 30” terhadap Vey, dan karena itt Contoh 2.2 Dalam suatn rangkalas : 1732/02 V. Tentukanlsh seluruh tegangan dan aros dalam Vox V3nA 0" InubungsY dengan Zp = 10/20" 2, Misalkenlah baba Ur Tegensontegangan an ya didapatkan dengan cara yang gan-tepngan lukskanseprt tent do

Anda mungkin juga menyukai