PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Biomassa, Briket dan cara
pemanfaatan Biomassa, serta proses pembuatannya menjadi briket sekam.
1.3.2 Dapat memanfaatkan sumber energi dari alam menjadi energi yang baru
agar penggunaan bahan bakar minyak bumi tidak cepat habis.
1
BAB II
TEORI FUNDAMENTAL
2
Briket merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengkonversi sumber
energi biomassa ke bentuk biomassa lain dengan cara dimampatkan sehingga bentuknya
menjadi lebih teratur. Briket yang terkenal adalah briket batubara namun tidak hanya
batubara saja yang bisa di bikin briket. Biomassa lain seperti sekam, arang sekam,
serbuk gergaji, serbuk kayu, dan limbah-limbah biomassa yang lainnya. Pembuatan
briket tidak terlalu sulit, alat yang digunakan juga tidak terlalu rumit. Di IPB terdapat
banyak jenis-jenis mesin pengempa briket mulai dari yang manual, semi mekanis, dan
yang memakai mesin.
3
2.4 Briket sekam
Dikenal dengan nama bio-briket. Suatu inovasi baru penerapan teknologi dalam
pembuatan briket. Bio-massa yang terkandung didalamnya digunakan sebagai substansi
untuk mengurangi emisi dan mempercepat pembakaran.
Briket sekam tentu dapat menjadi bahan bakar alternatif untuk menghemat biaya
bahan bakar/gas, khususnya bagi masyarakat di pedesaan. Briket ini lebih ramah
lingkungan, karena tidak mengandung racun. Tidak seperti briket batubara yang
mengandung racun berupa gas Oksida nitrit (NOX) dan Oksida sulfur (SOX)(yan’s site,
2010).
4
BAB III
CARA KERJA ATAU PROSES
Alat:
Peralon / bambu sebagai cetakan
Drum
Papan kayu sebagai media penjemuran
Sendok untuk mengaduk
Panci
Bahan:
Sekam
5
Air
6
3.2.4 Cari atau buat pipa seng sepanjang 1 cm dengan diamater 10 cm. Masukkan pipa
seng tersebut kedalam lubang yang telah dibuat pada alas atau atap silinder,
sehingga berfungsi sebagai cerobong asap bagi kamar pembakaran yang ada di
silinder utama.
3.2.5 Rekatkan pipa dengan cara dilas sehingga pipa berdiri tegak lurus di atas
silinder. Atau letakkan pipa cerobong pada lubang yang ada di silinder, ganjal
dengan paku dan ikat dengan kawat besi agar pipa cerobong bisa berdiri tegak
dan tidak melesak ke dasar silinder.
3.3.2 Cerobong ditutupi dengan sekam kering, akibat dari proses pemanasan pada
cerobong, pembakaran terjadi tanpa menimbulkan api sehingga lambat laun
sekam padi mengalami perobahan warna
7
3.3.3 Bila sekam sudah berobah warna menjadi arang sekam, kemudian diangin-
anginkan dan siap dijadikan briket sekam padi
3.3.4 Encerkan 1 bagian tepung kanji dengan 9 bagian air, kemudian larutan yang
terbentuk diambil satu bagian dan ditambahkan 7 bagian arang sekam padi dan
diaduk hingga merata menjadi adonan yang siap untuk dicetak:
8
3.3.6 Briket yang sudah dicetak diletakkan secara teratur di atas permukaan kayu
penjemuran yang permukaannya rata. Penjemuran guna pengeringan briket atau
mengurangi kandungan air yang terdapat dalam briket sekam dengan sinar
matahari. Lama proses pengeringan tergantung dari kondisi cuaca/sinar
matahari:
9
BAB IV
ANALISIS
10
BAB V
KESIMPULAN
11