Anda di halaman 1dari 6

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan desain cross sectional, penelitian ini

mengamati subjek diobservasi satu kali saja pada saat pengambilan data tentang pengetahuan dan perilaku

ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi anak balita dalam waktu yang bersamaan Waktu dan

Tempat Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Kelurahan Sei Wie Kecamatan

Singkawang Tengah Provinsi Kalimantan Barat.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah Keluarga yang memiliki anak balita usia 24-59

bulan di Kelurahan Sei Wie Kecamatan Singkawang Tengah Provinsi Kamlimantan Barat.

2. Sampel

Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow (1990), yaitu:

Contoh:

(𝑍1−𝑎/2 )2 P (1−P)
n= 𝑑2

Keterangan :

n = Besar sampel

𝑍1−𝑎/2 = Nilai Z pada derajat kemaknaan (biasanya 95% = 1,96)

P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi 15,5% (0,155)

d = derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan: 10%(0,10), 5% (0,05) atau

1% (0,01)
1,962 .0,155 (1−0,155)
n= 0,12
= 50 sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sistematis

random sampling dengan cara:

1. Membuat daftar lengkap nama/nomor subjek yang memenuhi kriteria sebagai populasi di

Kelurahan Sei wei.

2. Menentukan interval dengan cara membagi jumlah total populasi.

3. Menentukan titik awal atau cluster pertama dengan cara menunjuk nomor urut 1 sebagai urutan

pertama selanjutnya dipilih urutan kedua.

= urutan pertama + i, urutan ketiga = urutan kedua + i, dan seterusnya.

3. Kriteria Sampel

Sampel penelitian merupakan bagian dalam populasi yakni ibu-ibu yang memiliki anak balita usia

12-59 bulan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi:

1) Keluarga yang bertempat tinggal dan menetap di Kelurahan Sei Wie Kecamatan Singkawang

Tengah Provinsi Kalimantan Barat

2) Bersedia menjadi sampel

3) Dapat membaca dan menulis

4) Keluarga memiliki pekerjaan tetap seperti PNS

5) Anak balita yang diasuh oleh ibu kandung

6) Ibu sehat jasmani dan rohani

7) Bayi Balita yang tiap bulan ke posyandu

b. Kriteria Eksklusi:

1) Ibu yang pergi/pindah rumah pada waktu pengambilan data

2) Ibu/balita yang sakit/meninggal dunia sewaktu penelitian


D. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari responden/sampel meliputi : data

identitas responden, pendapatan keluarga untuk pangan, asupan energy dan protein dan status gizi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data tersebut meliputi gambaran

umum wilayah Kelurahan Sei Wie Kecamatan Singkawang Tengah Provinsi Kalimantan dan profil

Puskesmas Alianyang tahun 2017.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Identitas responden yaitu meliputi nama, alamat, pendidikan terakhir, pekerjaan ibu, pekerjaan

ayah, umur, pendapatan keluarga untuk pangan, asupan energy dan protein dikumpulkan dengan formulir

kuesioner.

2. Data Sekunder

Gambaran umum Kecamatan Singkawang tengah meliputi letak, luas, batas wilayah, jumlah

penduduk dan mata pencaharian diperoleh dari data yang telah ada di Kecamatan singkawang tengah

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner

pendapatan dan recall 2x24 jam. Kuesioner tersebut guna mendapatkan data tentang pendapatan yang

digunakan untuk pangan dan asupan energi dan protein. Pengukuran status gizi berupa berat badan (kg)

menggunakan timbangan injak dan dacin, untuk pengukuran tinggi badan (cm) menggunakan microtoice.

G. Pengolahan Data

Langkah-langkah dalam pengolahan data antara lain :


1. Editing

Melakukan pengecekan kelengkapan data karateristik sampel dan dari kuesioner recall asupan, dan

status gizi balita usia 24-59 bulan yang sudah diperoleh dari sampel.

2. Coding

Coding adalah pemberian kode pada variabel Pendapatan rumah tangga. Diukur menggunakan

metode wawancara, dan alat ukur kuesioner, dengan skala ordinal.

Hasil ukur :

a. Kurang : Jika pendapatan rumah tangga < 𝑥ҧ

b. Cukup : Jika pendapatan rumah tangga > 𝑥ҧ

Status gizi berdasarkan BB/TB (Riskesdas, 2010):

a. Sangat Kurus : <-3 SD

b. Kurus : -3 s/d <-2 SD

c. Normal : -2 s/d +2 SD

d. Gemuk : >+2 SD

3. Entry Data

Entry data dilakukan dengan memasukkan data karakteristik sampel dan status gizi balita.

4. Cleaning

Cleaning dilakukan dengan cara melihat kelengkapan data dan kebenaran data pendapatan dan

status gizi balita.

5. Tabulating

Membuat tabel induk hasil penelitian yaitu pendapatan unuk pangan status gizi balita. Dan

begitupula data karakteristik sampel yang telah di entry dan diteliti kebenarannya dan siap dianalisis.

H. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows yang meliputi :
1. Analisis Bivariat

Dilakukan untuk menggambarkan semua variabel dengan membuat distribusi frekuensi masing-masing

variabel.

2. Analisis Univariat

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendapatan untuk konsumsi pangan dengan status

gizi pada balita, dilakukan uji kenormalan Berdasarkan uji kenormalan data tersebut berdistribusi normal

maka digunakan uji statistik dengan interpretasi:

1) Bila p <0,05 maka Ho ditolak berarti ada hubungan pengeluaran untuk pangan dengan status gizi pada

balita.

2) Bila p ≥0,05 maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan pengeluaran untuk pangan dengan status

gizi pada balita

I. Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau tekstular.

Anda mungkin juga menyukai