Anda di halaman 1dari 3

Kondisi eksisting permukaan jalan

Panjang saluran drainase (L) = 100 meter


l 1 = perkerasan jalan (aspal) = 11 meter
l2 = lebar trotoar = 8.6 meter
Menentukan koeffisien aliran (lihat Tabel 1)
trotoar trotoar
1.6 m 11 m 7m

Jalan asphal C1 : 0.7


trotoar C2 : 0.85

Luas bidang limpasan air hujan ,


Luas jalan ( A1) : 11x100 m 1,100 M2
Luas Trotoar (A2) : 8.6x100 m 860 M2
Jumlah 1,960 M2
Koeffisien pengaliran rata 2 ( C )
C =( A1xc1)+(A2xC2) = 0.77
( A1 +A2 )

Waktu konsentrasi untuk lebar jalan :


t. asphal =(2/3 x3,28xlebar jalan x 0,013 )0,167
√0,002

t. asphal =(2/3 x3,28x 11 x 0,013 )0,167 t . Asphal = 2.64 menit


√0,002

t. trotoar =(2/3 x3,28x8,6 x 0,013 )0,167 t. trotoar = 2.34 menit


√0,002
Total waktu konsentrasi untuk lebar jalan
t1 = t.asphal + t. trotoar = 4.98 Menit

Waktu konsentrasi untuk panjang jalan rencana :


t2 = panjang jalan rencana : (60x1.5) 1.111111

Waktu konsentrasi total luasan = 6.09 Menit

Menentukan intensitas curah hujan maksimum (I) dengan siklus 5 tahunan (tabel 2)

Dari tabel didapat (I) 175 mm /jam

Menghitung besar nya debit


Total luasan rencana = 2000 M2 = 0.002 Km2
C rata-2 = 0.77
I(5 thn) = 175 mm/jam
Q= (1 / 3,6) x CxIxA (m3/detik) 0.0745 m3/detik

Dipakai saluran buang dengan pipa Ø 6"(dia.15 cm)

Kontrol terhadap jumlah titik saluran buang,direncanakan saluran buang per 6 meter
dalam 100 meter
Maka saluran buang berjumlah 16 titik untuk per 100 meter
Sehingga debit untuk siklus 5 tahunan per titik ( 0,0745 : 16 = 0,0047 m3/detik

4 cm

78%
11 cm

A(luas penampang basah) = 0.0138 M2

Direncanakan water trap dengan dimensi minimal sama dengan Luas penampang basah pipa Ø
6"

H = 20 cm
H= 5 cm

L = 60 cm

Luas 300 Cm2


0.03 M2 > 0.0138 M2 (OK)

Anda mungkin juga menyukai