Anda di halaman 1dari 2

PANDANGAN AGAMA HINDU TERHADAP TINDAKAN MEDIS

1. KELUARGA BERENCANA

Yang dimaksud dengan keluarga berencana adalah satu cara untuk mewujudkan keluarga
yang bertanggung jawab yang dapat dilakukan dengan atau tanpa alat kontrasepsi. Keluarga
Berencana dalam paradigma baru bukan hanya sebatas pembatasan kelahiran yang hanya
ditujukan untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk yang demikian pesatnya tetapi lebih
diarahkan pada terwujudnya kualitas keluarga , baik dari sisi material, moral maupun spiritual.
Keluarga Berncana merupakan salah satu bentuk perencanaan keluarga yang mapan dan
sejahtera hingga jangka panjang, termasuk dalam mempertimbangkan masa depan anak-anak
kelak.

Macam-macam alat kontrasepsi antara lain:

 Pantang berkala
 Senggama terputus
 Kondom
 Tisue KB
 Pil KB
 Suntik KB
 Spiral/AKDR

Yang dimaksud pantang berkala adalah:

Merupakan cara pencegahan kehamilan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri
dalam masa subur. Cara ini dapat digunakan bila perempuan memepunyai siklus menstruasi yang
teratur.

Yang dimaksud senggama terputus:

Pasangan akan bersenggama seperti biasa namun zakar segera ditarik keluar sebelum
terjadi ejakulasi atau pengeluaran air mani/sperma.

Yang dimaksud dengan Kondom?

Kondom adalah sarung karet tipis yang dipakai oleh laki-laki saat berhubungan seksual.

Yang dimaksud dengan Pil KB ?


Pil KB adalah pil yang akan mempengaruhi hormon perempuan yang dapat mencegah
terjadinya kehamilan dan harus diminum tiap hari (usahakan pada waktu yang sama).

Apa yang dimaksud dengan Suntik KB

Suntik KB adalah cairan yang mengandung zat yang dapat mencegah kehamilan selama jangka
waktu tertentu (satu atau tiga bulan)

Yang dimaksud dengan Susuk KB ?


Susuk KB adalah susuk yang berisi zat yang dapat mencegah kehamilan

Yang dimaksud dengan Spiral/AKDR

Spiral/AKDR {alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat yang terbuat dari bahan yang aman dan
dimasukan ke dalam rahim oleh bidan atau dokter yang terlatih. Sebaiknya dipasang setelah haid
atau 40 hari setelah melairkan .

Dari beberapa penggunaan alat kontrasepsi tersebut di atas menurut pandang agama Hindu
dipebolehkan karena sifatnya dan tujuanya dilakukan sebagai pencegahan atau dilakukan
sebelum terjadi pebuahan yaitu bertemunya seperma dan ovum, artinya di sini perbuatan yang
dilakukan tidak mengandung unsur pembunuhan atau penyiksaan. Apalagi Pelaksaan KB
dilakukan dengan mempertimbangkan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dengan demikian
pelaksanaan KB sangat bermanfaat kalau dilakukan alasanya untuk memberi jarak kelahiran dan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan kehidupan keluarga.

2. Sterilisasi (Pengakhiran Kesuburan )


3. Vasektomi ( Tindakan oprasi kecil untuk menutup saluran sperma laki-laki )
4. Aborsi

Agama Hindu melarang tindakan Aborsi tanpa alasan untuk kebaikan “


Makahitawasana” ( Menyelamatkan nyawa Ibu ) karena merupakan bentuk perbuatan jahat,
yang sudah mengandung unsur pembunuhan, walaupun hanya segumpal darah disitu sudah ada
kehidupan ( jiwa ) hasil pertemuan antara seperma dan ovum .

Anda mungkin juga menyukai