Anda di halaman 1dari 3

1.

Belajar adalah upaya yang dimaksudkn untuk menguasai atau mengumpulkan sejumlah
pengetahuan
2. Belajar adalah perubahan tingkah laku dlam diri seseorang yng relative menetap sebagai hasil
dari sebuah pengalaman. Terjadi pada ranah afektif, psikomotorik, kkognitif.
3. Pembelajaran adalah sebagai perubahan dalam kemampuan tingkah laku,perilaku, sikap
4. Pilar pendidikan ; learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together
5. Uuspn 2003 no 20 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan pendidik dan sumber
belajar pad a suatu lingkungan belajr. 5 konsep belajar; interaksi, peserta didik, sumber belajar,
lingkungan belajar
6. Imron mengemukakan bahwa menurut teori behaviorisma bellajar adalah suatu control
instrumental yang berasal dari lingkungan
7. Nama lain; kondisioning, pembiasaan. Peniruan, hadiah dan hukuman.
8. Kedaulatan guru tinggi-siswa rendah= behavioristik
9. Teori Pavlov; teori responden conditioning dan classical conditioning. Stimulus menyebabkan
pengulangan tingkah lakuu sebagai penguat
10. Gutry: tingkah laku dapat diubah. Teori asosiasi. Gabungan berbagai stimulus dan respon.
11. Metode gutry: metode respon bertentangan(member apa yang idak disukai secara berulang,
metode membosankan( jika suka sesuatu belikan secara berlebihan), metode engubah
lingkungan(diubah lingkunganya)
12. Watson: pengubahan tingkah laku dapat dilakukan melalui latihan atau pembiasaan atas
stimulus
13. Skinner: teori conditioning, operan conditioning
14. 6 konsep teori operan conditioning: penguatan positif negative, shapping proses pembentukan
tingkah laku yang makkin mendekati dengan teori yang diharapkan, pendekatan suksesif
pembentukan tingkah laku pada waktu yang tepat, extension proses penghentian sebagai akibat
tidak ada penguatan, chaining of respon resspon dan stimulus yang berkaitan satu dengan yang
lain, jadwla penguatan
15. Thorndike: teory coba coba/ try and error.
16. Hokum pokok torn dike: hokum latihan( mengulang),hokum kesiapan,hokum akibat(rs besar
maka penguatan semakin besar begitu pula sebaliknya)
17. Hokum thondike yang lain; belonginess,multiple response,attitude,partial activity,response by
analogy,assosiative shifting
18. Teori thorndikde disebut juga teori connectionist
19. Reinforsement( hubungan respond an penguatan)
20. Teori behaviorisme juga disebut teori belajar tingkah laku. Menekankan pad ahasil
21. Konsep belajar kogniitif=teori pemrosesan informasi
22. Ieori belajar koenaktif (memahami lingkungangnitif=reseptor-registor(saraf pusat)-memori
jangka pendek-memori jangka panjang
23. Teori belajar kognitif+ gabungan dari teori belajar behaviorisme dan humanistic
24. Menurut piaget teori kognitif disebut juga teori perkembangan
25. Tahap tahap piaget:
 Tahap sensor motorik(anak mengenal lingkungan dapat meraba mendengar dll)(0-2)
 Tahap pra oprasional (2-7)(anak mengandalkan persepsi tentang realitas)
 Tahap oprasional konkrit(8-14) anak dapat mengembangkan pikiran
 Tahap oprasional formal(>14)mampu berpikir abstrak seperti orang dweassa)
26. Proses belajar terjadi dalam beberapa tahap
 Asimilasi(penyesuaian)
 Akomodasi(struktur kognitif-pengetahuan baru
 Equilibrasi(penyeimbangan mental setelah terjadi proses asimilasi dan akomodasi)
27. Menurut brunner (teori penemuan)
28. Prosess belajar melalui tahap :
 Enaktif (memahami lingkungan
 Ikonik(memvisualisasi gambar)
 Simbolik(memahami gagasan yang abstrrak)
29. Menurut ausubel(teori konsep)teori ausubel(deduktiif-umum-khusus)struktur disiplin
ilmu,advance organizer
30. Menurut gagne ada 8 proses
 Belajar isyarat
 Belajar stimulus
 Belajar rangkaian
 Belajar asosiasi vebal
 Belajar diskriminasi
 Bellajar konsep
 Belajar aturan
 Belajar pemecahan masalah
31. Fase fase menurut gagne
 Fase motivasi
 Fase pengenalan
 Fase perolehan
 Fase retensi
 Fase pemangglan
 Fase generalisasi
 Fase penampilan
 Fase umpan balik
32. Konsep belajar gestalt –pengalaman berstruktur
33. Hokum teori gestalt:
 Hokum kesamaan(sama cenderung jadi satu
 Hokum penuh makna (pengamatan-makna)
 Hokum kedekatan(suAatu yang berdekatan cenderung jadi satu)
 Hukup ketutupan (yang tertutup jadi Saturday kontinuitas(yang kontinu jadi stu)
34. Gestalt-insight
Insight tergantung pada penglaaman,timbul pada situasi belajar yang dapat diatur,kemampuan
dasar,hal yang harus dicari,dapat diulang,dapat digunakaan menghadapi ituasi yang baru
35. Insight adalah pemahaman mendadak hubungan antar bagian
36. Teori sibernetik-teori paling baru,teori ini sejalan dengan teori perkembangan system informasi.
Teori sibernatik tertarik pasda hasil kerja otak
37. Pakar pakar landa,paska,scott
38. Menurut landa ada 2 proses berpikir 1. Alogaritmatis(tahap demi tahap-linier) 2. Heuristic(cara
berfikir divergen, menyebar
39. Menurut pask dan scott, membedakan cara berfikir menyeluruh atau wholist dan serial. Cara
berfikir menyeluruh:cenderung melompat kedepan, langsung ke gambar lengkap,umum ke
khusus, baru ssesudah iru serialist sama dengan algoritmmik.
40. Teori sibernatik lebih mementingkan pada system informasi yang akan dipahami dan dipelajari
kurang memperhatikan proses belajar berlangsung,sehingga konsep ini sulit dipraktekan.

Anda mungkin juga menyukai