Anda di halaman 1dari 38

KELOMPOK 1

“Puding Lapis Busa (Buah dan Sayur) Tinggi Anti Oksidan”

a. Bahan :

Persiapan Puding warna Merah


 Gula Pasir : 100 gr
 Air mineral : 600 ml
 Agar – agar bubuk : 1 sachet
 Buah Naga : 200 gr (2 buah)
Persiapan Puding Warna Hijau
 Gula Pasir : 100 gr
 Air mineral : 600 ml
 Agar – agar bubuk : 1 sachet
 Bayam : 50 gr (1 ikat)
Persiapan Puding warna Orange
 Air mineral : 600 ml
 Agar – agar bubuk : 1 sachet
 Pasta vanila : 1 sdt
 Gula pasir : 150 gr
 Pepaya : 100 gr
b. Alat
 Kompor : 1 buah
 Loyang : 1 buah
 Baskom : 1 buah
 Blander : 1 buah
 Panci : 1 buah
 Pengaduk : 1 buah
c. Cara Kerja
1) Merebus bahan-bahan puding merah dan disertai dengan adukkan
merata sampai mendidih. Jangan lupa tambahkan pasta vanilla bila
sudah mendidih tinggal bagi menjadi 2 bagian, lalu sisihkan. Khusus
bagian yang pertama tuang ke dalam cetakkan, biarkan setengah
mengeras.
2) Lanjut ke bahan puding hijau masukkan ke dalam 1 panci sambil
diaduk hingga mendidih. Setelah itu tuang secara perlahan diatas
puding merah. Ambil setengah bagian untuk disisihkan. Bagian ini
dimasak kembali dengan sedikit tambahan air 25 ml kemudian sesudah
mendidih, tuang saja ke dalam gelas cetakkan.
3) Tahap ke tiga kembali ke setengah bagian puding orange, panaskan
kembali sisa tersebut lalu tuangkan diatas puding hijau, diamkan agar
dingin dan membeku.
4) Masuk kebagian terakhir, masak bahan-bahan puding merah aduk
hingga mendidih, selanjutnya tuang diatas puding putih. Biarkan
hingga dingin dan membeku
Pembahasan dan Kesimpulan
Resep Tindak Lanjut
750 ml air mineral Seharusnya 900 ml air yang digunakan,
sehingga agar – agar tidak terlalu keras.
50 gr bayam Seharusnya 100 gr bayam, sehingga warna
hijau lebih terlihat jelas dan enambah
sumber kadar anti oksidan
100 gr Pepaya Pepaya yang digunakan masih dalam
keadaan keras, warnanya pudar. Seharusnya
menggunakan pepaya yang sudah masak
dengan warna orange cerah sehingga
penampilan dari puding lapis buah dan sayur
terlihat jelas.

Hasil dari uji Organoleptik :


Uji Organoleptik
Warna Warna dari puding adalah warna ungu ,hijau,orange dan
coklat muda khas dari buah naga, bayam, papaya dan
vanila pada lapisan atas dengan warna ungu dari buah
naga, warna hijau muda dari bayam , warna kuning muda
dari buah papaya dan tiap pembeda warna di lapisi arna
coklat muda dari vanilla.
Rasa Rasa dari puding masih terasa pahit karena rasa bayam
yang kuat, namun ada rasa dominan yaitu yang
dipengaruhi dari buah naga .
Tekstur Tekstur puding agak keras karena air yang seharusnya
900 cc Cuma 750 cc
Aroma Aroma puding khas buah naga namun ada aroma dari
bayam sedikit
KELOMPOK 2
“Mini Carrot Pancake With Pitaya Sauce”

a. Bahan :
Pancake
 50 gram wortel, haluskan
 160 gram tepung terigu
 20 gram gula pasir
 2 sdt baking powder
 1 butir kuning telur
 200 ml susu cair
 1 sdm margarin
 2 butir putih telur
 ½ sdt garam
Pitaya sauce
 250 gram buah naga merah
 30 gram gula pasir
 10 gram maizena

b. Alat :
 Pisau 1 buah
 Wajan anti lengket 1 buah
 Baskom 2 buah
 Garpu 1 buah
 Irus 1 buah
 Panci kecil 1 buah
 Spatula 1 buah

c. Cara Membuat :
1. Mencampur terigu, baking powder, wortel, kuning telur dan susu cair
sampai rata.
2. Menambahkan margarin yang sudah dilelehkan ke dalam adonan di
atas.
3. Mengocok putih telur hingga setengah mengembang, memasukkan gula
dan garam sedikit demi sedikit, dan mengocok hingga mengembang.
4. Memasukkan ke dalam campuran tepung terigu dan mengaduk sampai
rata.
5. Menuang sedikit adonan ukuran diameter 3 sdm ke dalam wajan anti
lengket yang sudah dipanaskan.
6. Menyajikan 3 tumpuk pancake dengan, menuangkan Pitaya sauce di
atasnya
Organoleptik :
a. Warna
Pancake : Kuning kecoklatan dengan sedikit warna orange dari wortel
Saus : Merah keunguan
b. Aroma
Pancake : Aroma khas pancake
Saus : Aroma khas buah naga
c. Tekstur
Pancake : Empuk berongga, namun kurang mengembang
Saus : Kental dan ada sedikit biji buah naga
d. Rasa
Pancake : Sedikit manis dan gurih
Saus : Sedikit dengan rasa khas buah naga

Pembahasan dan Kesimpulan :

Resep Tindak Lanjut


50 gram Wortel Seharusnya jumlah wortel yang digunakan
lebih banyak karena akan digunakan
sebagai bahan utama sumber antioksidan
dalam pembuatan Pancake.
160 gram Tepung terigu Seharusnya jumlah tepung terigu bisa
dikurangi dan disubstitusi dengan wortel.
KELOMPOK 3

“Kue Lumpur Matcha Greentea”

a. Bahan yang diperlukan :


 4 sdm margarin
 400 gram tepung terigu
 1/2 sendok teh vanili
 200 gram gula pasir
 1 sendok teh garam
 6 butir telur
 375 ml santan dari 1 butir kelapa
 250 ml susu cair
 4 sdm matcha greentea bubuk
 2 lbr daun pandan
 3 lbr daun suji
 5 biji buah stawberry (untuk taburan)

b. Alat :
 Kompor
 Panci
 Sendok
 Dandang
 Mixer
 Baskom
 Pencetak
 Blender
 Saringan
 Gelas ukur
 Pisau
 Talenan

c. Cara pembuatan :
1. Campur dalam wadah : tepung terigu, gula, garam, greentea bubuk,
vanili dan margarin
2. Blender 375 ml santan dan daun suji, saring
3. Rebus santan dan daun pandan sampai mendidih
4. Campur santan yang masih panas dengan adonan tepung, aduk rata
5. Tuang susu cair, aduk rata
6. Setelah agak hangat, masukkan telur. Aduk rata
7. Panaskan cetakan kue lumpur, olesi dengan margarin. Tuang adonan
hingga ¾ cetakan, taburi dengan buah strawberry, masak hingga
matang. Angkat dan sajikan.
Untuk 40 porsi
Pembahasan Dan Kesimpulan

Resep Tindak Lanjut


40 gram Matcha green tea bubuk Seharusnya 100 gr matcha green tea
bubuk yang digunakan, agar rasa
green tea nya lebih kuat. Karena
green tea digunakan sebagai sumber
antioksidan bukan hanya sebagai
perasa.
400 gr Tepung terigu Seharusnya 250 gr tepung terigu
yang digunakan agar adonan tidak
terlalu kental sehingga produk yang
dihasilkan teksturnya tidak terlalu
keras.
6 butir Telur Seharusnya 3 butir telur yang
digunakan agar sesuai dengan
pemakaian tepung terigu yang ada
ditindak lanjut

Bentuk Tindak Lanjut


Kue lumpur matcha green tea Seharusnya cetakan yang digunakan
untuk kue lumpur alasnya lebih flat
(tidak melengkung)

Uji Organoleptik

UJI ORGANOLEPTIK
Warna Tekstur Aroma Rasa
Hijau muda Lembut Khas green tea Manis
KELOMPOK 4

“Pudding Mangga Selasih”

a. Bahan

Pudding Mangga Selasih/Porsi


Bahan:

 0,5 sdm agar-agar putih


 1 sdm mangga harum manis
 1 ½ sdm susu kental manis
 1 sdm gla pasir
 10 ml air
 Biji selasih ¼ sdt
Pudding Mangga Selasih
Bahan:
 2 bks agar-agar putih
 500 gr bagian daging buah mangga harum manis
 200 ml susu kental manis
 150 gr gula pasir
 1000 ml air
 2 sdm biji selasih
Bahan Fla Puding :
 Susu kental manis 2 sachet

b. Alat :
 Kompor
 Panci
 Pisau
 Sendok
 Cetakan agar
 Timbangan
 Blender
 Gelas Ukur
 Piring

c. Cara Membuat:
1. Blender daging buah mangga dengan 300 ml air sampai halus.
2. Masukkan mangga yang di blender ke dalam panci, tambahkan gula,
susu, agar-agar, air 700 ml.
3. Kemudian aduk rata.
4. Masak dengan api sedang sambil terus di aduk sampai mendidih.
Rendam selasih sambil menunggu agar di dalam panci mendidih.
5. Siapkan cetakan, lalu taburi dengan biji selasih yang sudah di rendam
lalu tuang adonan agar ke dalam cetakan.
6. Diamkan sampai dingin atau simpan ke dalam freezer

Untuk 30 Porsi
Pembahasan Dan Kesimpulan

Resep Tindak Lanjut


Mangga Seharusnya sari buah mangga tidak
perlu di masak hanya di campurkan
dengan air panas bersama agar dan
bahan lainnya . Agar vitamin C nya
tidak menguap saat pemasakan dan rasa
mangga tidak berubah atau lebih berasa .

Uji Organoleptik

1. Warna : Puding mangga selasih ini mempunyai warna


kuning tua.
2. Rasa : Rasa puding mangga selasih tidak terlalu manis
dan agak asam serta mangganya kurang beras
3. Aroma : Harum mangga yang tidak terlalu menyengat
4. Tekstur : Lembut tidak terlalu kenyal.
KELOMPOK 5
“Getuk Singkong Ubi Ungu”

a. Bahan-Bahan
 100 gr UbiUngu
 100 gr Singkong
 40 gr Gula pasir
 Kelapa parut secukupnya

b. Alat :
 Panci
 Pisau
 Baskom
 Talenan
 Sendok
 Cetakan

c. Cara Membuat
 Bersihkan ubi ungu serta singkong
 Kukus ubi ungu dan singkong, setelah masak dilumatkan sampai halus
secara terpisah
 Setelah halus dicampur dengan gula pasir hingga rata
 Cetak dan hias sesuai keinginan
 Taburkan kelapa parut yang telah dikukus
Untuk 2 porsi
Pembahasan dan Kesimpulan

Resep TindakLanjut
Seharusnya bahan yang digunakan
dapat diganti dengan ubi kuning,
100 gr singkong
sehingga antioksidan yang didapatkan
lebih banyak
Seharusnya gula yang digunakan hanya
40 gr gula
10 gr, karena ubi sendiri sudah manis

Organoleptik
Warna Aroma Tekstur Rasa
Ungu tua dan Khas ubi ungu dan Lembut pada ubi ungu Khas getuk,
putih singkong dan agak keras pada manis dan gurih
kekuningan singkong
KELOMPOK 6

“Bolu Labu Kuning Kurma”

a. Bahan

Bahan Bolu:

 8 butir telur ayam  200 gram margarine cair


 1 gelas belimbing gula  1 sdt vanili
pasir (225 gram)  200 gram labu yang
 2 sachet susu kental sudah dikukus dan di
manis (80 gram) haluskan
 2 gelas belimbing tepung  50 gram buah kurma
terigu (260 gram)
Bahan Garnish :
 Buah kurma 3 buah kurma

b. Alat
 Kompor  Baskom
 Oven  Talenan
 Mixer  Pisau
 Loyang kue  Sendok makan
 Panci  Spatula
 Wajan  Tusukan lidi
 Piring saji
 Gelas
c. Cara Membuat :
1. Kocok gula pasir dan telur sampai mengembang
2. Potong berbentuk dadu kecil buah kurma.
3. Masukkan labu yang telah halus.
4. Masukkan vanili, terigu dan margarine cair. Aduk perlahan sampai
tercampur rata.
5. Masukkan susu kental manis.
6. Tambahkan kurma yang telah dipotong-potong.
7. Siapkan loyang dan panggang dengan suhu 180o C dalam waktu 45
menit hingga matang.
8. Untuk melihat bolu sudah matang, tusuk memakai tusukan lidi dan
lihat apakah adonan kue masih melekat di lidi. Jika sudah tidak
melekat berarti sudah matang.
9. Setelah matang, dinginkan, potong menjadi 16 porsi dan siap santap.

Untuk 16 porsi
Pembahasan dan Kesimpulan

Resep Tindak Lanjut


200 gram labu Seharusnya labu kuning ditambahkan
lebih banyak karena labu kuning adalah
bahan utama yang mengandung anti
oksidan. Dalam 1 loyang bolu dapat
dibagi menjadi 16 porsi sehingga 1
porsi bolu hanya mendapat 12 gr labu.
Agar labu sebagai sumber antioksidan
tercukupi sebaiknya dilakukan
formulasi menjadi tepung labu.
1 sdt SP (pengembang kue) Tidak dicantumkan SP dalam resep,
tetapi kami menambahkan bahan
pengembang tersebut kedalam kue
bolu. Sehingga hasilnya lebih
mengembang
Tampilan keseluruhan bolu Terlihat tidak menarik karena seperti
bolu pada umumnya yaitu berwarna
kuning, seharusnya di modifikasi
sehingga terlihat lebih menarik.

Uji Organoleptik :

Warna Aroma Tekstur Rasa


Kuning kecoklatan Harum manis Lembut Enak dan manis
margarin (Khas
bolu)
KELOMPOK 7

“(Kataga) Bingka Kentang Buah Naga”

a. Bahan
Bahan bingka kentang buah naga:
 350 gr kentang
 400 ml santan kental
 175 gr gula pasir
 1/2 sdt garam
 1/4 sdt vanili bubuk
 3 butir telur bebek
 250 gr tepung terigu
 100 gr margarin cair
 Buah naga putih 100 gr
 Buah naga merah 50 gr
Bahan garnish:
 1 lembar daun pandan

b. Alat:
 Kompor  Baskom
 Cetakan bingka  Sendok
 Garpu
 Gelas
 Telenan
 Pisau
 Piring saji
 Piring
 Panci
 Blender
c. Cara Kerja:

1. Rebus kentang setengah matang, lalu haluskan


2. Kocok lepas telur dan gula, masukkan santan, aduk hingga tercampur
rata
3. Masukkan tepung dan kentang secara bertahap, tambahkan margarin
yang telah diencerkan, kemudian aduk hingga rata
4. Blander buah naga ditempat terpisah, campurkan seluruh adonan,
aduk hingga rata
5. Tuang adonan ke loyang. Masak sampai setengah matang, masak
sampai pinggiran mengering dan berwarna kecoklatan. Sajikan

Untuk 30 porsi.
Pembahasan dan Kesimpulan
Resep Tindak Lanjut
Kentang direbus setengah Seharusnya kentang direbus hingga matang dan
matang empuk agar mudah dihaluskannya
Telur dan gula dikocok, Seharusnya gula tidak terlalu banyak digunakan
tambahkan santan, aduk agar tidak terlalu manis dan tidak menyebabkan
enek bila dimakan
Tepung dan kentang Seharusnya kentang dan margarin terlebih dulu
dimasukan secara bertahap, diblender agar ketika ditambahkan tepung tidak
tambahkan margarin cair lengket dan susah diblender, karena apabila
ditambahkan air adonan akan menjadi encer
Buah naga diblender secara Seharusnya tidak langsung dicampurkan ke
terpisah, campurkan ke adonan, tetapi adonan dibagi menjadi beberapa
adonan dulu baru ditambahkan buah naga agar warna pada
saat dicetak bervariasi

Organoleptik
Warna Aroma Tekstur Rasa
Ungu muda Aroma khas Lembut, lumer apabila Manis dan gurih,
hampir ke merah bingka kentang dimakan pada saat tidak membuat
muda dari buah hangat serta pinggiran enek
naga bingka yang
mengering
KELOMPOK 8

“Skotel Tempe”

a. Bahan :
 25 gr tempe

 2 siung bawang putih

 15 gr bawang bombay

 2 gr margarin

 8 gr sosis sapi

 30 gr wortel

 1 btr telur ayam

 30 cc sari kedelai

 40 gr makaroni

 40 gr kentang

 2 gr seledri

 ½ sdt garam
b. Alat
 Panci
 Penggorengan
 Saringan
 Piring Hidang
 Sendok
 Sodet
 Pisau

c. Cara Membuat :

1. Rebus tempe dan kentang secara bersamaan, setelah matang haluskan,

2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu, sisihkan.


Masukkan sosis, wortel dan tempe. Aduk rata sampai matang lalu
angkat.

3. Tuangkan susu kedelai, garam dan merica. Aduk rata. Tuang kedalam
pinggan tahan panas yang telah diolesi margarin. Oven sampai matang.
d. Cara Kerja:

6. Rebus kentang setengah matang, lalu haluskan


7. Kocok lepas telur dan gula, masukkan santan, aduk hingga tercampur
rata
8. Masukkan tepung dan kentang secara bertahap, tambahkan margarin
yang telah diencerkan, kemudian aduk hingga rata
9. Blander buah naga ditempat terpisah, campurkan seluruh adonan,
aduk hingga rata
10. Tuang adonan ke loyang. Masak sampai setengah matang, masak
sampai pinggiran mengering dan berwarna kecoklatan. Sajikan

Untuk 30 porsi.
Pembahasan dan Kesimpulan

Resep Tindakan Lanjut

Tempe 25 gr Seharusnya tempe untuk satu porsi


disajikan dengan 85 gram, jadi tempe 25
gr tersebut masih kurang untuk disajikan
walaupun dalam bentuk snack.

Bumbu Pada skotel tempe tersebut dari segi rasa


bumbunya tidak terasa, walaupun dari
segi rasa hambar karena menyesuaikan
diet pasien yaitu hipertensi, namun
dalam hal bumbu masih kurang, jadi
perlu ditambahkan dan dengan
penambahan bumbu itu sendiri tidak
akan mempengaruhi diet pasien yang
bersangkutan.

Uji Organoleptik

a. Warna : Skotel tempe memiliki warna krem dengan taburan wortel


berwarna oren/jingga dan potongan sosis berwarna merah bata.

b. Rasa : Rasa skotel tempe gurih namun agak hambar. Gurih berasal
dari taburan tumisan bawang goreng, bawang bombai, dan
sosis. Rasa hambar disebabkan kurangnya pemberian garam
karena menyesuaikan keadaan pasien yang mengalami
hipertensi.

c. Aroma : Aroma skotel tempe harum dan lezat disebabkan tumisan


bawang goreng, bawang bombai, dan sosis, dan percampuran
antara sari kedelai, telur ayam, dan campuran tempe dan kentang
yang ditumbuk bersama seledri.
d. Tekstur : Tekstur skotel tempe lembut namun agak kurang padat sehingga
bagian atas skotel agak berhambur.
KELOMPOK 9

“Pancake Strawberry”

a. Bahan
Pancake

 Tepung terigu 12 sdm


 Gula pasir 4 sdm
 Telur Ayam 3 butir
 Strawberry 30 gram
 Pisang raja 3 buah
 Margarin 3 sdm
Fla Strawberry
 Strawberry 30 gram
 Gula pasir 2 sdm
 Madu 6 sdm
 Air bersih

b. Alat
 Teflon
 Garfu
 Mangkok
 Piring
c. Cara kerja
1. Buang bagian daun stroberi sebagian dan haluskan, juga dengan pisang.
2. Kocok telur dan gula pasir sampai putih
3. Masukkan stroberi, tepung terigu, dan aduk rata
4. Panaskan Teflon dengan api kecil. Tuang 1 sendok adonan kebagian
tengah Teflon sambil diratakan. Apabila bagian bawah sudah matang,
balik sebantar lalu angkat.
5. Susun pancake di piring dan sajikan.

(Cara membuat vla stroberi)


1. Ambil sebagian stroberi yang sudah dihaluskan
2. Masak stroberi beserta madu, tambahkan sedikit air.
3. Tunggu hingga mendidih dan agak mengental. Lalu siramkan keatas
pancake.
Pembahasan dan Kesimpulan
Resep Tindak Lanjut

Strawberry seharusnya strawberry di masukkan ke adonan pancake


sehingga pancake lebih terasa strawberrynya. Dan untuk
hiasannya bisa dikurangi.

Uji organoleptik

UJI ORGANOLEPTIK
Warna Tekstur Aroma Rasa
Coklat Manis khas
lembut Khas strawerry
kemerahan strawberry
KELOMPOK 10
“Bolu Kukus Buah Naga”

a. Alat
 Dandang 1 buah
 Baskom 2 buah
 Mixer 1 buah
 Spatula 2 buah
 Cup/cetakan 43 buah

b. Bahan
 250 gr Gula Pasir
 2 butir Telur Ayam
 1 sdt Emulsifier
 250 gr Terigu Protein Sedang
 50 gr Susu Bubuk
 1 buah Buah Naga Merah

c. Cara Membuat
1. Panaskan dandang
2. Ayak terigu dan susu bubuk, sisihkan.
3. Kocok telur, gula dan emulsifier hingga kental.
4. Masukkan bergantian campuran terigu dan jus buah naga, sambil di
kocok kecepatan sedang/rendah, sampai rata. Kocok kembali dengan
kecepatan tinggi hingga kental (pisah adonan menjadi 2 bagian, 1
bagian untuk adonan putih dan 1 bagian lagi untuk adonan buah naga
merah)
5. Tuang adonan putih ke cetakan, beri adonan merah di atasnya, ratakan
menutupi adonan putih.
6. Kukus selama 10 menit.

Untuk 18 cetakan
Pembahasan dan Kesimpulan

Resep Tindakan lanjut

Telur 2 butir Seharusnya telur yang digunakan hanya 1 butir atau


diambil kuning telurnya saja.

Karena telur memberikan cairan dan kelembaban


pada adonan sehingga adonan menjadi lebih lembab
dan bolu yang dihasilkan menjadi bantat.

Gula 250 gr Gula yang ditambahkan pada adonan seharusnya


<250 gr.

Karena presentase gula terlalu tinggi dalam adonan,


maka hasil bolu kukus akan kurang baik, cenderung
"jatuh" bagian tengah-tengahnya atau bantat.

Organoleptik

Warna Aroma Tekstur Rasa

Merah muda Aroma khas buah Tidak empuk


Manis
agak kecoklatan naga dank has bolu (Bantat)
KELOMPOK 11

“Mini Bakpao Tinggi Antioksidan”

a. Bahan
Bahan Mini Bakpao:

 Tepung terigu “cakra Kembar” 250 gram


 Gula Pasir 50 gram
 Buah Naga Merah 100 gram
 Labu Waluh 50 gram
 Daun Suji 3 lembar
 Coklat Batang 50 gram
 Bayam 30 gram
 Tomat 25 gram
 Ayam 50 gram
 Telur Ayam 2 butir
 Kurma 25 gram
 Ragi instan 1 gram
 Margarin 3 sdm
 Air 200 ml
b. Alat
 Kompor 1 buah
 Pisau 3 buah
 Talenan 2 buah
 Baskom 3 buah
 Sendok 2 buah
 Piring 2 buah
 Wajan 1 buah
 Panci kecil 1 buah
 Panci besar 1 buah
 Blender 1 buah
 Irus 1 buah
 Nampan 2 bauh
 Spatula 1 buah
 Piring saji 1 buah

c. Cara Membuat :
1. Bersihkan bahan-bahan (buah naga merah, labu waluh, ayam, bayam,
tomat dan daun suji).
2. Kukus labu waluh, setelah itu haluskan menggunkan blender.
3. Campurkan bahan utama (tepung, margarin, ragi instan dan air) uleni
adonan sampai kalis dan tidak lengket.
4. Bagi adonan menjadi tiga bagian :
a. Untuk mini bakpao berwarna merah tambahkan buah naga merah
yang telah diblender dan dihaluskan.
b. Untuk mini bakpao berwarna orange tambahkan labu waluh yang
telah dikukus dan dihaluskan.
c. untuk mini bakpao berwarna hijau tambahkan perasan air daun suji
5. Adonan dibagi menjadi tiga sama rata, tutup ketiga baskom yang berisi
adonan dengan kain basah, itu bertujuan supaya adonan bisa
mengembang ± 30 menit.
6. Jika adonan sudah mengembang, bentuk adonan menjadi bulat-bulat
kecil dan beri isi yang telah ditentukan.
7. Kukus selama ± 15 menit atau sampai matang.
8. Mini bakpao siap disajikan
Cara membuat isi bakpao warna orange :
1) bersihkan ayam, bayam dan tomat, tiriskan.
2) Rebus ayam hingga matang, kemudian angkat dan suir-suir daging ayam.
3) Tumis bawang merah, bawang putih dengan sedikit margin sampai wangi
tambahkan suiran ayam, tomat dan bayam.
Keterangan : untuk 10 porsi
Pembahasan dan Kesimpulan

Resep TindakLanjut
250 gram tepung terigu Tepung terigu yang digunakan kurang tepat, karena
berbeda dari resep yang diminta,dan seharusnya
300 gr tepung terigu, dan juga waktu yang kurang
saat mendiamkan adonan ini menyebabkan adonan
menjadi tidak mengembang.
100 gram buah naga merah Seharusnya bahan yang digunakan adalah ubi ungu,
tetapi karena saat belanja tidak ditemukan ubi ungu,
sehinnga diganti dengan buah naga merah (untuk
menghasilkan warna pada bakpao tersebut, karena
menggunakan bahan sebagai pewarnanya itu buah
naga, maka dari segi warna bakpao kurang menarik
karena warnanya memudar, dan juga seharusnya
tidak digunakan buah naga sebagai pewarna saja,
seharusnya sebagai bahan utama dalam pembuatan
produk ini karena produk yang ingin dihasilkan
adalaha produk tinggi antioksidan, sedangkan pada
paktikum ini hanya digunakan sebagai pewarna
saja.
50 gr labu waluh Labu waluh ditambahkan sebagai pewarna pada
bakpao, tetapi pada hasilnya bakpao menjadi keras
dan tidak mengembang sempurna. Seharusnya
dilakukan formulasi dulu menjadi tepung labu.
Agar adonan bakpao dapat mengembang sempurna.
Tampilan keseluruhan bakpao Terlihat tidak menarik karena seperti bakpia, karena
tidak mengembang sempurna dan menjadikan
teksturnya agak keras, sertawarnanya yang
memudar membuat bakpao terlihat kurangmenarik.
Hasil dari uji Organoleptik :
Uji Organoleptik
Warna Merah pudar pada mini bakpao buah naga merah, kuning pada mini bakapo
labu waluh dan hijau pudar pada mini bakpao dengan tambahan daun suji
Rasa Rasa manis pada bakpao buah naga yang berisi coklat dan kurma pada
bakpao labu waluh, dan gurih pada bakpao berisi ayam yaitu bakapo
berwan hijau (daun suji).
Tekstur Tekstur mini bakpao agak keras karena pengembangan adaonan yang tidak
sempurna.
Aroma Aroma bakapo harum manis.

Anda mungkin juga menyukai