Anda di halaman 1dari 12

Nama : KHOIRUL RIZAL NIM / Kelas : 115084 / F

A. Judul
“Pengaruh metode belajar dan minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun
Pelajaran 2017/2018”

B. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.1. Kedisplinan belajar merupakan bentuk pengendalian diri yang dilakukan
dengan kesadaran maupun karena dorongan dari pihak lain untuk melakukan
kegiatan belajar. Dengan pembiasaan, disiplin dapat terbentuk pada diri seorang
individu. Seorang siswa yang disiplin akan mampu membagi waktu dalam
menjalankan segala rutinitas sehari-hari, mentaati segala peraturan di lingkungan di
mana ia sedang berada dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di
sekitarnya. Dalam hal belajar, siswa yang disiplin akan mudah dalam menyerap
materi pelajaran dibanding siswa yang tidak disiplin. Hal ini dikarenakan siswa
yang disiplin dalam belajar akan senaniasa meluangkan sebagian besar waktu
setiap harinya untuk belajar atau kegiatan yang bermanfaat. Maka dari itu,
kedisiplinan belajar sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa.2
Dalam kaitanya dengan pendidikan yang berlangsung di sekolah selain guru,
siswa juga beperan penting dalam pencapaian prestasi diantaranya minat belajar siswa
itu sendiri, minat belajar merupakan salah satu faktor intern yang dapat mempengaruhi
keberhasilan dalam belajar. Selanjutnya minat belajar antara siswa satu dengan yang
lainnya amatlah berbeda, siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi
kemungkinan akan mempunyai prestasi berbeda dengan siswa yang mempunyai minat

1
Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Cipta
Jaya, 2003), hlm. 4.
2
Tulus Tu’u.,Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa,(Jakarta: PT.Grasindo,2004)

1
belajar yang rendah. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan lebih giat
belajar dari pada siswa yang minat belajarnya rendah, siswa yang berperasaan senang
dan berminat belajar akan mudah berkonsentrasi dalam belajar. Minat besar
pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai
dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak
adanya daya tarik baginya, ini berarti bahwa keberhasilan belajar siswa sangat ditunjang
oleh minat belajar.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,
karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari
proses belajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu
dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport
setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa
dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan
tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Selain itu hasil evaluasi dapat
dijadikan dasar untuk umpan balik (feed back) dari proses belajar mengajar yang
dilaksanakan.
Dari uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis
dalam penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Metode Belajar dan Minat
Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih
Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018”.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengaruh metode Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X
pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran
2017/2018?
2. Apakah Pengaruh minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X
pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran
2017/2018?

2
3. Apakah metode belajar dan minat belajar siswa berpengaruh terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah
Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui Pengaruh Metode Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X
pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran
2017/2018.
2. Mengetahui Pengaruh minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Tahun Pelajaran
2017/2018.
3. Mengetahui pengaruh Minat Belajar dan metode Belajar Siswa terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah
Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018.

 Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya dalam dunia pendidikan, dan dapat memperkaya
khasanah bacaan dalam disiplin keilmuan yang ada.
2. Praktis
a. Sebagai informasi penting bagi guru tentang Pengaruh Metode Belajar Siswa
terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester
1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018
b. Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan tercapainya tujuan
pendidikan.
c. Sebagai dokumentasi bagi peneliti lain dalam rangka mengadakan penelitian
lebih lanjut.

E. Telaah Pustaka

3
1. Nama : Umi Norrahmawati
Judul : Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Fiqih Siswa Mi Nurul Huda Ujungwatu 02 Donorojo Jepara Tahun Pelajaran
2014/2015
Tujuan : Mengetahui Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Fiqih Siswa Mi Nurul Huda Ujungwatu 02 Donorojo Jepara
Tahun Pelajaran 2014/2015
Hasil : Ada Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Fiqih Siswa Mi Nurul Huda Ujungwatu 02 Donorojo Jepara Tahun
Pelajaran 2014/2015.
2. Nama : Diyah Safitri
Judul : Pengaruh Kedisiplinan Dan Minat Belajar terhadap
Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.
Tujuan : Mengetahui pengaruh antara Kedisiplinan Dan Minat
Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd
Muhammadiyah 3 Surakarta.
Hasil : Terdapat pengaruh yang signifikan kedisiplinan dan
minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah 3
Surakarta.

F. Deskripsi Teori
1. Minat Belajar
Menurut Dalyono, minat belajar dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar
dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal
yang besar artinya untuk memperoleh benda atau tujuan yang diminati. Timbulnya
minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk
menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin senang dan
bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi,
sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.3

2. Kedisplinan Belajar

3
Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, hlm. 56

4
Dilihat dari masing-masing kata, arti kedisiplinan dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia berasal dari kata dasar disiplin yang berarti "tata tertib; ketaatan dan
kepatuhan pada aturan dan tata tertib".4 Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati
peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, tanpa pamrih. Sedangkan pengertian
belajar adalah "berusaha supaya memperoleh kepandaian (ilmu dsb.) dengan menghafal,
melatih diri dan sebagainya".85
3. Prestasi Belajar
Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Kata
“prestasi” berasal dari bahasa belanda yaitu “prestatie“ kemudian dalam bahasa
indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha.6 Prestasi adalah pengetahuan akan
kemajuan-kemajuan yang dicapai dan pada umumnya berpengaruh baik terhadap
pekerjaan-pekerjaan yang berikutnya, maksudnya prestasi lebih baik. 7 prestasi belajar
adalah suatu hasil yang telah dicapai setalah mengevaluasi proses belajar mengajar atau
setelah mengalami interaksi dengan lingkungannya guna memperoleh ilmu pengetahuan
dan akan menimbulkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap dan tahan lama.

4. Kerangka Berfikir

Minat Belajar
(X1)
Prestasi Belajar
(Y)
Kedisplinan
Belajar
(X2)
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

4
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007),
hlm. 296.
5
Ibid., hlm. 14.
6
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2011).hlm:12
7
Ach. Bahar, Moch.Soleh, Penuntun Praktis Cara Belajar Mengajar. (Surabaya: Karya
Utama,1980).hlm:8

5
Ha1: Ada pengaruh antara Minat Belajar Siswa terhadap prestasi belajar siswa Kelas
X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran
2017/2018.
Ha2: Ada pengaruh antara Kedisplinan Belajar terhadap prestasi belajar siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun
Pelajaran 2017/2018.
Ha3: Ada pengaruh antara Minat Belajar dan Kedisplinan Belajar terhadap prestasi
belajar siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA hun
Pelajaran 2017/2018.
6. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini lebih dominan pada jenis penelitian field
research atau penelitian lapangan yaitu suatu jenis penelitian yang
dilakukan di kancah langsung terjadinya peristiwa.8 Karena dalam
penelitian ini lapangan sebagai sumber datanya dalam menjawab rumusan
masalah. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif, artinya penelitian yang mendasarkan pada perhitungan
angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji
secara terpisah-pisah yang kemudian dihubungkan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif karena, dalam
penelitian ini akan mencari pengaruh antara Minat Belajar dan Kedisplinan
Belajar terhadap prestasi belajar siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1
MA Qudsyah Tahun Pelajaran 2017/2018.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Qudsyah yang terletak di
Desa Bakalan Kecamatan Kudus Kabupaten Kudus. Penelitian dilaksanakan
Lokasi pada penelitian ini dipilih karena di sekolah tersebut terdapat masalah terkait
Kedisiplinan Siswa dan Minat Belajar.
3. Populasi dan Sampel

8
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, jilid II (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2000) 10.

6
a. Populasi
Pengertian populasi adalah “jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-
cirinya akan diduga”.9 Sedangkan Suharsimi mengartikan populasi sebagai
“keseluruhan subyek penelitian”.10 Jadi populasi yaitu keseluruhan obyek yang
menjadi sasaran penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini
adalah Siswa kelas X semester I MA Qudsyah Kudus tahun pelajaran 2017/2018 yang
berjumlah 150 siswa.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
Dalam penentuan sampel peneliti menggunakan rumus Slovin, yaitu:
𝑁 150 150 150
n: : = = = 109,090
1 + 𝑁 ɑ2 1+150 (0,05)2 1+0,375 1,375

Jadi jumlah Sampel = 109 siswa.


c. Teknik Sampling
Dalam penentuan sampel ini, penulis menggunakan teknik sampling
Simple Random Sampling. Teknik ini diambil secara acak tanpa
memperhatikan strata.
4. Variabel dan Indikator
a. Variabel Pengaruh
Sebagai variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah Minat Belajar dan
Kedisplinan Belajar Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah
Kudus. Sedangkan data keduanya yang disebut variabel (X1 dan X2) diambil dari nilai
hasil isian observasi rating scale penelusuran minat belajar siswa dan kedisplinan
belajar dan terhadap mata pelajaran Fiqih.
Adapun variabel pengaruh pertama yaitu Minat Belajar Siswa indikatornya
adalah sebagai berikut:
1. Rajin dalam belajar
2. Tekun dalam belajar
3. Rapi dalam mengerjakan tugas

9
Masri Singarimbun, Metodologi Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES, 1995), hlm. 152.
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), hlm. 108.

7
4. Memiliki jawal belajar
5. Displin dalam belajar
Kedisplinan belajar yang merupakan variabel kedua indikatornya sebagai
berikut:
1. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah
2. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
3. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran
4. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
b. Variabel Terpengaruh
Sebagai variabel terpengaruh yang disebut variabel (Y) dalam penelitian ini
adalah prestasi belajar fiqih siswa kelas X semester I MA Qudsyah Kudus Tahun
Pelajaran 2017/2018. Memiliki indikator yaitu dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai
atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan
ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Prestasi belajar diambil dari nilai yang dicapai dari rata-rata nilai raport siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih Semester 1 MA Qudsyah Kudus Tahun Pelajaran
2017/2018.
1. Validitas dan Reabilitas
a) Uji Validitas
Uji validitas ini dimaksudkan untuk menguji seberapa baik
instrument penelitian mengukur konsep yang seharusnya diukur.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu observasi tidak langsung dengan rating scale. Item
pertanyaan dianggap valid jika nilai dari r hitung > r tabel.
b) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ini merupakan bentuk uji kualitas data yang
menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari instrument untuk
mengukur konstruk (variabel). Nilai batas yang diperkenalkan
untuk menilai atau menguji apakah setiap variabel dapat
dipercaya, handal dan akurat dipergunakan formula Koefisien
Alpha dari Cronbach. Variabel dapat dinyatakan reliabel apabila

8
Koefisien Alpha Cronbach ≥0,6 artinya tingkat reliabilitas
sebesar 0,6 merupakan indikasi reliabelnya sebuah konstruk.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, pengumpulan data dilaksanakan dengan memakai
metode sebagai berikut:
a. Observasi
Metode observasi yang dilakukan adalah observasi tidak
langsung, dengan menggunakan alat observasi berupa rating scale.
Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapat data
tentang suatu masalah, sehingga akan diperoleh pemahaman atau
sebagai alat re-checking atau pembuktian terhadap
informasi/keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sedangkan alat
pengumpulan data yang digunakan ialah rating scale yaitu
pencatatan gejala menurut tingkatannya.11

b. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab”. Angket digunakan untuk mendapatkan data mengenai Minat
Belajar dan Kedisplinan Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Fiqih Siswa
Kelas X semester I MA Qudsyah Kudus tahun ajaran 2017/2018 yang didapat
langsung dari responden.
c. Dokumentasi
Metode Dokumentasi digunakan untuk mengambil data penelitian yang
bersumber pada benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya”.12 Dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data mengenai variabel terikat yang sedang diteliti yaitu Prestasi
Belajar fiqih Siswa Kelas X MA Qudsyah Kudus Tahun ajaran 2017/2018.

11
Rahayu, I. T. & Ardani, T. A, Observasi dan Wawancara (Malang: Bayumedia, 2004) 20.
12
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta: Rineka Cipta,
2006) 112.

9
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nilai tes siswa. Dokumen
yang digunakan adalah nilai hasil Ulangan Tengah Semester Semester Genap tahun
ajaran 2017/2018.

3. Teknik Analisis Data


Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
Pengaruh kedisiplinan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada mata
pelajaran Fiqih siswa kelas X semester I MA Qudsyah Kudus tahun pelajaran
2017/2018. Adapun langkah-langkah analisis regresi linier berganda
adalah sebagai berikut:
a) Menentukan persamaan regresi linear berganda
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana: Y = Prestasi belajar Fiqih
b1 , b2 = Koefisien regresi sebagai penaksir parameter
X1 = Minat Belajar siswa
X2 = Kedisplinan Siswa
b) Uji signifikansi (pengaruh nyata) variabel independen (X)
terhadap variabel dependen (Y) baik secara parsial maupun secara
bersama-sama, dilakukan dengan uji statistik t (t-test) dan uji F
(F-test).
c) Uji t statistik
Uji keberartian koefisien (bi) dilakukan dengan statistik t.
Hal ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial
dari variabel independennya. Adapun hipotesis dirumuskan sebagai
berikut:
Ho : bi = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel independen X terhadap variabel dependen (Y).
Ha : bi ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel independen X terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

10
Ho ditolak apabila thitung > t tabel.
Ho diterima apabila thitung < t tabel.
d) Uji F statistik
Uji ini digunakan untuk menguji keberartian pengaruh dari
seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Adapun hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
Ho : b1, b2 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama dari variabel independen (X1 dan
X2) terhadap variabel dependen (Y).
Ho : b1, b2 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama dari variabel independen (X1 dan X2)
terhadap variabel dependen (Y).

7. Daftar Pustaka

Ach. Bahar, Moch.Soleh.1980. Penuntun Praktis Cara Belajar


Mengajar.Surabaya: Karya
Utama.
Abdurrahmat Fathoni,2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan
Skripsi.Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono,2001. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Masri Singarimbun,1995.Metodologi Penelitian Survey,Jakarta: LP3ES.
Rahayu, I. T. & Ardani, T. A, 2004. Observasi dan Wawancara.Malang:
Bayumedia.
Suharsimi Arikunto,2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno Hadi,2000. Metodologi Research, jilid II .Yogyakarta: CV Andi
Offset.
Tulus Tu’u.,2004.Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa,
Jakarta: PT.Grasindo.
Undang-undang No. 20 Tahun.2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Jakarta: Cipta
Jaya.
W.J.S. Poerwadarminta, 2007.Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka.

11
Zainal Arifin,2011, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

12

Anda mungkin juga menyukai