Anda di halaman 1dari 5

Administrasi kepegawaian dan PNS

Tugas I Hukum Administrasi Kepegawaian


1. Mengapa penting belajar hukum administrasi kepegawaian dan apa kaitannya dengan Hukum
Administrasi Negara?
Pertama harus diketahui terlebih dahulu, definisi dari administrasi kepegawaian:
- Paul Pigors: Administrasi Kepegawaian adalah suatu kecakapan atau seni dari perolehan,
pengembangan dan pemeliharaan angkatan kerja, sedemikian rupa untuk melaksanakan
fungsi-fungsi dengan seefisien dan seefektif mungkin.
- The Liang Gie: Administrasi Kepegawaian adalah segenap aktivitas yang bersangkut paut
dengan penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu. masalah pokoknya berkisar
pada hal penerimaan, pengangkatan, pengembangan, balas jasa sampai pada pemberhentian.

Administrasi kepegawaian penting karena:


- Administrator adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku pelaksana tugas pemerintahan baik
di tingkat pusat maupun daerah.
- Tersebar di pusat dan daerah
- Pelaksana dari rules application
- Kaitan HAN Otonom dan HAN Heteronom
- Pelaksana Organisasi Administrasi Negara

Pentingnya Hukum Administrasi Kepegawaian di kerangka Hukum Administrasi


Negara:
- Kaitan antara Hukum Administrasi Kepegawaian dan Hukum Administrasi Negara
(HAN) sangatlah erat dan tidak dapat dipisahkan
- HAN Otonom dalam melaksanakan tugasnya dilakukan oleh organisasi pemerintah pusat
dan pemerintah daerah
- OPP dan OPD ini pada dasarnya pelaksananya adalah para PNS, baik yang berada dipusat
maupun di daerah
- Karena administrator adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku pelaksana tugas
pemerintahan yang baik di tingkat pusat maupun daerah
- Pelaksana dari rules application
- Pelaksana organisasi administrasi negara
- Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggara tugas pemerintahan dan
pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna
- Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan PNS yang profesional, bertanggung
jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilakukan berdasarkan sistem kerja dan sistem
karier

Tugas II Hukum Administrasi Kepegawaian


Soal: Formasi dan Perencanaan dikaitkan dengan 4 unsur syarat diangkat diserahi tugas digaji

 Definisi Pegawai Negeri


Pegawai Negeri: mereka yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan
suatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4 unsur dari definisi tersebut:
1. Memenuhi syarat tertentu
2. Diangkat oleh pejabat yang berwenang
3. Diserahi tugas
4. Digaji.

Ini diberlakukan sejak 1 September 2011 hingga 31 Desember 2012 atas keputusan bersama
antara Menteri PAN&RB, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Moratorium ini
dilakukan untuk menata ulang seluruh kebutuhan pegawai negeri. Sifat moratorium fleksibel
untuk jabatan-jabatan atau fungsi-fungsi mendesak yang harus diisi, contohnya ada
penerimaan kebutuhan tenaga tertentu yang merupakan pengecualian dalam moratorium,
misalnya tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga khusus yang sangat mendesak bahkan
termasuk pengangkatan honorer.syarat untuk menjadi pegawai ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah berupa usia, indeks prestasi kumulatif, dan lain-lain. diangkat oleh kepala instansi
yang bersangkutan dengan Surat Keputusan yang mencantumkan pangkat dan
golongannya. yaitu untuk menjalankan tugas pemerintahan yang ada dalam HAN
otonom. penggajian ini berlaku secara nasional.

v Moratorium
Moratorium adalah penundaan sementara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Kebijakan moratorium penerimaan CPNS sebetulnya memberikan waktu bagi
instansi pemerintah untuk menata kembali manajemen kepegawaian. Penataan tersebut dapat
berupa penjabaran uraian jabatan (job description), peta jabatan, analisis beban kerja, peringkat
jabatan dan sampai kepada pemberian tunjangan momentum moratorium penerimaan CPNS
dapat digunakan untuk melakukan penataan organisasi (rightsizing) bagi setiap instansi
pemerintah. Ia juga berharap para peserta dapat segera melaksanakan analisis jabatan dibekali
dengan materi teknik dan praktek analisis jabatan, penyusunan peta jabatan, penghitungan
jumlah kebutuhan pegawai, penataan PNS dan proyeksi lima tahun ke depan, pengantar
evaluasi jabatan dan penjelasan tugas/fungsi organisasi pemerintahan.

 Analisa Jabatan
Suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari, dan menyimpulkan keterangan-keterangan atau
fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur.
Tujuan analisa jabatan :
1. Pengembangan Karir
2. Aspek Legal
3. Penilaian Kinerja
4. Rekruitment dan seleksi
5. Pelatihan
6. Penetapan Gaji
7. Klasifikasi jabatan
Informasi yang dicatat dalam analisa jabatan:
1. Apa yang dilakukan oleh pekerja pada jabatan tersebut
2. Apa wewenang dan tanggung jawabnya
3. Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan dan bagaimana caranya
4. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya
5. Besarnya upah dan lamanya jam kerja
6. Pendidikan, pengalaman, dan latihan yang dibutuhkan
7. Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut
8. Kondisi di tempat kerja
9. Dan lain-lain

 Formasi PNS
Formasi (penetapan alokasi) adalah jumlah dan susunan PNS yang diperlukan dalam suatu
satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu
tertentu. Formasi PNS diatur dalam PP No.97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS dan PP No.54
Tahun 2003 tentang Perubahan Atas PP No.97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS.
- Formasi PNS Pusat ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan
pertimbangan Ks.BKN
- Formasi PNS Daerah ditetapkan oleh KDH
Analisis kebutuhan formasi ditentukan berdasarkan: jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis
beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNS dalam jangka waktu tertentu, prinsip
pelaksanaan pekerjaan dan peralatan yang ada.
Formasi pegawai harus dapat ditunjukkan dengan jumlah pegawai dalam jabatan.
Maksudnya adalah agar setiap pegawai yang menjadi bagian dalam formasi memiliki
kedudukan dalam jabatan yang jelas. Sehingga, sebelum dilakukan perhitungan formasi
terlebih dahulu harus tersedia peta jabatan dan uraian jabatan yang tertata rapi. Karena
itu, analisis jabatan merupakan tahap awal dalam pelaksanaan perhitungan formasi.

Manajemen PNS
Dalam pasal 1 butir 8 UU No.43 Tahun 1999 dikatakan: “ Manajemen Pegawai Negeri Sipil
adalah keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan derajat
profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi
perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan promosi, penggajian,
kesejahteraan dan pemberhentian.”

Perencanaan
Perencanaan dilakukan sesuai dengan job analisis, yang mana ada koordinasi instansi dan
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara yang mempertimbangkan kemampuan negara -
mengajak serta perencanaan Departemen Keuangan . Perencanaan pegawai bertujuan agar
setiap unit kerja selalu tersedia pegawai dalam bauran jumlah dan kompetensi yang
diperlukan. Oleh sebab itu, setiap instansi pemerintah perlu menyusun formasi pegawai pada
awal tahun anggaran, baik di pusat maupun di daerah.

Pengadaan PNS
Pengadaan PNS diatur dalam PP No.98 Tahun 2000 tentang Pengadaan PNS dan PP No.11
Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP No.98 Tahun 2000 tentang Pengadaan PNS.
Pengadaan PNS adalah kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong, yang terdiri atas :
perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan calon PNS dan
pengangkatan PNS;
Lowongan formasi diumumkan seluas-luasnya dengan mencantumkan : jumlah dan jenis
jabatan yang lowong, syarat yang harus dipenuhi, alamat dan tempat lamaran serta batas waktu
pengajuan lamaran.
Syarat pelamar: WNI, usia 40<18 th, tidak pernah dipenjara, tidak pernah diberhentikan tidak
dengan hormat, tidak berkedudukan sebagai calon pegawai, berkelakuan baik, sehat jasmani
dan rohani dan syarat lain yang ditentukan peraturan perundang-undangan.

Pengangkatan PNS
Pengangkatan PNS diatur dalam PP No.13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP. No.100
Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural.
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yg diberi kan kepada PNS atas drs prestasi kerja dan
pengabdian terhadap negara.
-Masa kenaikan pangkat : 1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1 Oktober.
-Macam kenaikan pangkat :
1. Kenaikan pangkat Reguler;
2. Kenaikan pangkat Pilihan;
3. Kenaikan pangkat Anumerta;
4. Kenaikan pangkat Pengabdian.

Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS dalam rangkaian
susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian, oleh sebab itu setiap PNS
diangkat dalam jabatan tertentu.
- Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seseorang PNS dalam rangka susunan suatu organisasi. Jabatan pada dasarnya terdiri atas:
- Jabatan struktural, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak seseorang PNS dalam rangka memimpin sutau satuan organisasi negara. Jabatan
struktural dipegang oleh eselon 1,2, dan 3.
- jabatan fungsional. Adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Anda mungkin juga menyukai