193-201
Abstract
This research aims to know the effect of learning model of Auditory, Intellectually,
and Repetition (AIR) about cube concept comprehension to students' VIII grade at
SMP Pustek Serpong. Kind of the research is experiment quasi research. The
research instrument that used is analysis question pretest and postest. The data
analyze by using normality test, homogenity test, and t-test. The result of the research
show that there is the different ability of cube concept comprehension among
students' who gave air learning model with convensional learning model.
193
Diterbitkan Oleh: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Jurnal e-DuMath Volume 2 No. 2, Agustus 2016 Hlm. 193-201
Cluster Random Sampling yaitu dengan diajukan diterima atau ditolak dengan
mengambil dua kelas secara acak dari menggunakan rumus The Separate Model
populasi yang terdiri dari tiga kelas. T-Tes.
Sampel yang terpilih yaitu kelas VIII-1
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas
Hasil tes pemahaman konsep
ekperimen dengan menggunakan model
matematika yang dilaksanakan pada awal
pembelajaran Auditoty, Intellectually,
penelitian (pretest) dan pada akhir
and Repetition (AIR) dan kelas VIII-2
penelitian (postest) di kelas eksperimen
yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas
dan kontrol adalah sebagai berikut :
kontrol dengan menggunakan model
Tabel 1.
pembelajaran konvensional.
Hasil Tes Pemahaman Konsep
Data pada penelitian ini adalah Matematika pada Awal Penelitian
(Pretest) Kelas Eksperimen
data kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa yang dilihat dari hasil
tes pemahaman konsep berbentuk soal
uraian pretest dan postest di kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah data
kualitatif yang kemudian akan dianalisis
dengan analisis statistik. Analisis statistik
yang akan digunakan berupa uji
Berdasarkan tabel di atas,
normalitas, uji homogenitas, dan uji
diperoleh nilai mean sebagai nilai rata-
hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk
rata pada kelas ini yang berjumlah 30
mengetahui sebaran data pada kelas
siswa adalah 65,93, kemudian nilai
eksperimen dan kelas kontrol dengan
median sebagai nilai tengah dari data
menggunakan analisis Chi-Square, uji
kelas ini adalah 70, dan nilai modus
homogenitas dilakukan untuk mengetahui
sebagai nilai yang paling sering muncul
apakah varians kelompok eksperimen dan
dalam kelas ini aadalah 76. Nilai mean,
kelompok kontrol homogen atau sama,
median, dan modus tersebut dijadikan
pengujian dilakukan dengan
sebagai ukuran pemusatan data pretest
menggunakan uji F, sedangkan uji
pada kelas eksperimen.
hipotesis dilakukan untuk mengetahui
apakah hipotesis alternatif yang telah
197
Diterbitkan Oleh: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Jurnal e-DuMath Volume 2 No. 2, Agustus 2016 Hlm. 193-201
Keterangan :
2 = Chi-Square
= Frekuansi yang diobservasi
= Frekuensi yang diharapkan
diperoleh nilai mean sebagai nilai rata- Hasil uji normalitas pretest dan
rata pada kelas ini yang berjumlah 30 postest di kelas eksperimen dan kontrol
siswa adalah 79,1, kemudian nilai median dapat dilihat pada tabel berikut :
200
Diterbitkan Oleh: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Jurnal e-DuMath Volume 2 No. 2, Agustus 2016 Hlm. 193-201
konsep siswa kelas eksperimen dan kelas Riadi, E. (2014). Metode Statistika
Parametrik & Nonparametrik.
kontrol sebelum diberikan perlakuan dan Tangerang : PT. Pustaka Mandiri.
dari perhitungan uji – pada data postest
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan
dapat disimpulkan bahwa terdapat Matematika di Indonesia. Jakarta :
perbedaan kemampuan pemahaman Direktorat Jendral Pendidikan
Nasional.
konsep siswa kelas eksperimen yang
diberi model pembelajaran Auditory
Intellectually and Repetition (AIR) dan
kelas kontrol yang diberi model
pembelajaran konvensional, sehingga
dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Auditory Intellectually and
Repetition (AIR) dapat mempengaruhi
kemampuan pemahamn konsep siswa
kelas VIII di SMP Pustek Serpong.
5. DAFTAR PUSTAKA