b. Riwayat Keluarga
2. Genogram (berikan umur 3 generasi)
Keterangan:
:Laki – laki
: Pasien
:Perempuan
c. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini Ny. H kadang kadang kadang bekerja sebagai tukang
urut.
d. Riwayat Lingkungan Hidup
Type tempat tinggal ukuran 5 M x 12 M, Jumlah kamar 2 kamar,jumlah orang
yang tinggal sebanyak 6 orang, di sekeliling rumah terdapat tetangga terdekat
Ny.H
e. Riwayat Rekreasi
Hobi Ny. H mengaji, rekreasi Ny. H hanya dirumah menonton tv.
j. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum
TTV
TD :130/80 mmHg
P : 72 x/menit
RR : 16x/menit,
TD : 36, 3 C
Tingkat Kesdaran : Composmentis
GCS :E4V5M6
TB :145 CM
BB : 37 Kg
IMT : 37, 10 (kurus)
Status Gizi: Ny. H mengatakan kadang kadang sehari makan nasi beserta
sayur dan ikan hanya 1x sehari
b) Integument
Keadaan umum kulit pasien terlihat normal, kulit terlihat keriput, tidak terdapat
lesi, tidak terdapat pus, turgor kulit > 3 detik, kondisi kuku normal.
c) Hemopoetik
Ny. H mengatakan tidak ada perdarahan, tidak ada memar,tidak ada
pembengkakan dikelnjar limfe, tidak ada riwayat transfusi darah.
.
d) Kepala
Ny. H mengatakan tidak ada sakit kepala, kepala pasien terlihat simetris, tidak
ada benjolan pada kepala, rambut pasien berwarna keputih-putihan karena
faktor usia, keadaan kulit kepala tampakkurang bersih.
e) Mata
Mata pasien terlihat simetris kanan kiri, Ny H mengatakan pandangan kabur,
konjungtiva tidak anemis, tidak ada terlihat jaundice, pupil kanan dan kiri
pasien bereaksi terhadap cahaya, tidak ada riwayat infeksi pada mata tidak
ada peradangan atau trauma, Ny. H menggunakana kaca mata.
f) Telinga
Ny. H mengatakan terdapat gangguan pada pendengaran,telinga kanan kiri
simetris, tidak terdapat alat bantu pendengaran, tidak ada riwayat infeksi, tidak
terdapat lesi maupun sumbatan pada telinga.
g) Hidung
Ny. H mengataka sedang pilek, hidung pasien simetris kanan kiri, tidak ada
nyeri, tidak ada alergi, tidak ada riwayat infeksi, tidak ada pergerakan cuping
hidung, tidak terdapat peradangan, tidak terdapat sumbatan, tidak terdapat
pengeluaran sekret maupun darah.
i) Leher
Ny. H mengatakan tidak ada nyeri tekan pada leher, tidak ada benjolan, tidak
terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pelebaran vena jugularis, pasien
mampu menoleh kanan dan kiri
j) Payudara
Keadaan umum payudara tampak menciut , tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan,tidak ada keluar cairan putting susu,
Pernapasa/Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak
ada penggunaan alat bantu napas, bentuk tulang belakang
kifosis. tidak ada batuk, tidak ada sesak
Palpasi : Taktil premitus teraba dikedua lapang paru dan ekspansi
kedua paru simetris saat inspirasi dan ekspirasi.
Perkusi : Terdengar suara sonor di semua lapang dada
Auskultasi : Terdengar suara vesikuler
l) Abdomen
Inspeksi : Keadaan abdomen normal, tidak terdapat benjolan dan tidak
terdapat lesi
Auskultasi : bising usus 6x/menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada bagian ulu hati
Perkusi : terdengar bunyi timpani saat abdomen diketuk.
m) Reproduksi
Paien menolak untuk dikaji secara inspeksi, palpasi, mauun perkusi karena
merupakan hal yang sangat pribadi.ari anamnesis didapat pasien sudah
berhenti menstruasi usia 47 tahun.
n) Musculoskletal
Pada saat dilakukan pemeriksaan pasien tidak mengeluh pegal-pegal, tidak
terdapat pembengkakan pada sendi, tada ada udema, pasien mampu berjalan
tanpa bantuan orang lain walaupun sedikit lambat, pasien tidak ada riwayat
jatuh, aktivitas pasien hanya berdiam dirumah.
o) System syaraf
Ny. H mengatakan tidak ada riwayat kejang, tidak ada tremor, tidak ada riwayat
cedera kepala,ingatan Ny. H masih bagus.
k. Status Fisiologis
1) Bagaimana postur tulang belakang lansia?
Postur tulang belakang tampak kifosis.
2) Bagaimana kecepatan berjalan lansia dan kekuatan tonus otot?
Kecepatan berjalan Ny. H lambat dan kekuatan tonus otot mengalami
penurunan
3) Tanda-tanda vital dan status gizi
Tanda-tanda vital: TD: 130/80 mmHg,P: 72x/menit, RR: 16x/menit, T: 36, 3 C
Dan status gizi Ny. H mengatakan kadang kadang sehari makan hanya 1x
sehari beserta lauk pauk seperti ikan dan sayur.
kanan:
dengan
bantuan
JUMLAH 42
3. Pengkajian Psikososial
a. Hubungan dengan orang lain
Hubungan Ny. H dengan tetangga sekitarnya baik, saat diajak perawat Saat
diajak bicara oleh perawat, klien menatap perawat yang mengajaknya bicara
b. Kebiasaan lansia berinteraksi
Ny. H biasanya rutin mengaji ke masjid berhubungan pendengaran dan
pandangan kabur Ny.H mengalami gangguan jadi mengaji dilakukan dirumah
saja.
c. Stabilitas emosi :
1) Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a) Apakah klien mengalami susah tidur
Ketika dilakukan pengkajian Ny. H mengatakan mengalami kesulitan
tidur, pada saat bangun tengah malam pasien sulit untuk memejamkan
mata kembali.
b) Apakah klien merasa gelisah
Ny. H tidak gelisah
c) Apakah klien murung menangis sendiri
Ny. H jarang menangis
d) Apakah klien sering was-was atau kuatir
Ny. H merasa kuatir akan penyakitnya.
Pertanyaan tahap 2
a) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan
Ny. H mengatakan Keluhan 3 bulan terakhir adalah maag, kadang-
kadang nyeri, pandangan kabur dan mengalami gangguan pendengaran
b) Ada masalah atau banyak pikiran
Ny. H mengatakan ada masalah terkait penglihatan dan pendengaran
dan tidak ada masalah terhadap orang lain.
c) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
Ny. H mengatakan tidak ada masalah dengan orang lain
d) Menggunakan obat tidur atau penenang atau anjuran dokter
Ny. H mengatakan tidak pernah meminum obat tidur
e) Cenderung mengurung diri ?
Ny.H mengatakan tidak mengurung diri.
4. Pengkajian Status Fungsional
a. Pola fungsi kesehatan Gordon
1) Pola penatalaksanaan kesehatan/ persepsi sehat
a) Pola sehat – sejahtera yang dirasakan (keluhan)
Ny H mengatakan nyeri di ulu hati, pandangan kabur dan mengalami
gangguan pendengaran.
b) Pengetahuan tentang gaya hidup dan berhubungan dengan sehat
Ny. H mengatakan makan kadang-kadang hanya 1x sehari dan tidak
menjaga kesehatan
c) Pengetahuan tentang praktik kesehatan preventif
Ny H mengatakan mengkonsumsi jamu-jamuan dan obat-obatan yang
diberikan oleh puskesmas.
d) Ketaatan pada ketentuan media dan keperawatan
Ny. H mengatakan rutin ke pelayanan kesehatan terdekat.
2) Pola nutrisi-metabolik
a) Pola makan dan cairan
Ny. H mengatakan sehari- hari makan tidak teratur kadang-kadang 1x
sehari dan juga bisa 3x seharitapi jarang . Ny. H mengatakan sering
minum setiap harinya.
b) Tipe makanan dan cairan
Ny. H mengatakan makan nasi beserta lauk pauk, makan kue sedangkan
minum Ny. H sering minum teh manis dan air putih setiap harinya.
c) Peningkatan/ penurunan BB
Ny. H mengatakan 2 bulan sebelumnya BB pasien 40 kg dan BB pasien
sekarang 37 kg.
d) Nafsu makan
Ny. H mengatkan kadang-kadang tidak nafsu makan dan hanya 1x sehari
saja makan.
e) Makanan kesukaan dan makanan yang tidak disukai
Ny. H mengatakan makanan kesukaan adalah pisang goreng dan tidak
ada makanan yang tidak disukai
f) Alegi makanan
Ny. H mengatakan bila terlalu sering makan ayam badan tersa gatal-gatal.
3) Pola eliminasi
a) Defekasi, berkemih
Ny. H mengatakan kadang kdang sehari BAB 1xsehari, dan BAK dalam
sehari sekitar 5x sehari
b) Penggunaan alat bantu
Ny. H tampak pakai kaca mata
c) Penggunaan obat-obatan
Ny. H kadang kadang mengkonsumsi jamu dan obat antisida
4) Polaaktivitas – latihan
a) Pola aktivitas, latihan dan rekreasi
Ny. H mengatakan berdiam dirumah saja, sering berkomunikasi dengan
tetangga pada sore hari dan rekreasi Ny. H menonton tv dirumah.
b) Kemampuan untuk mengusahakan aktivitas sehari-hari
Ny. H mampu merawat diri seperti makan, minum,toileting, berpakaian,
mobilitas di tempat tidur, berpindah tanpa bantuan orang lain dan Ny.H
bekerja sebagai tukang urut.
DO:
- Mata pasien tampka sayu
- Pasien Nampak
mengantuk
3 DS: Resiko nutrisi
- Ny. H mengatakan kurang dari
kadang-kadang makan kebutuhan
hanya 1x sehari tubuh
- Ny. H mengatakan tidak
selera makan
- Ny. H mengatakan sering
minum
DO:
- BB: 37 kg
- IMT 37,10 (kurus)
C. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
1 Nyeri kronik Setelah dilakukan 1. Manajemen nyeri
berhubungan kunjungan selama 2x secara komprehensif
sengan iritasi pertemuan Ny. H 2. Ajarkan teknik napas
mukosa mampu melakakuna dalam.
lambung perawatan terhadapat 3. Lakukan kompres
nyeri dengan kriteria hangat
hasil: 4. Ajarkan kepada
1. Nyeri berkurang (1- keluarga untuk
3) ringan dari 1-10 kepelayanan
2. Keluarga mampu kesehatan jika nyeri
mencari pelayanan tidak sembuh.
kesehatan 5. Berikan terapi
3. Pengetahuan modalitas
tentang gejala 6. Berikan pendidikan
penyakit maag kesehatan tentang
bertambah tanda dan gejala dari
penyakit maag
2 Resiko nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
2
S:
O:
A:
P: