Anda di halaman 1dari 2

Pembangunan PLTU, Cadangan Batubara Indonesia Sudah Mencukupi?

(Nisrina Amalia - 11160980000027)

Potensi sebaran mineral Indonesia sangat beragam. Hal ini dikarenakan Indonesia berada
di area ring of fire dunia dimana mengakibatkan terjadi proses terbentuknya gunung api dan
terjadi vulkanisme gunung api dimana menyebabkan terbentuknya mineral logam maupun non-
logam. Selain itu, dengan adanya proses pergerakan tektonik mengakibatkan terbentuknya
beberapa mineral strategis seperti minyak, gas bumi dan batubara. Proses terjadinya batubara
berasal dari makhluk organik yang telah mati dan terendapkan selama jutaan tahun pada
cekungan. Dengan ada nya faktor waktu, tekanan dan temperature tinggi dapat menentukan
kualitas batubara. Saat ini cadangan batubara Indonesia sebesar kurang lebih 32 milyar ton dan
sumberdaya batubara mencapai 128 milyar ton. Keberadaan batubara yang hingga saat ini masih
digunakan untuk kebutuhan energi dunia, sehingga eksploitasi batubara terus dilakukan.
Indonesia merupakan salah satu negara produsen batubara terbesar di Indonesia meskipun
cadangan yang dimiliki hanya mewakili 0.6% di dunia.

Semakin berkembangnya teknologi pada abad ini membutuhkan pasokan energi yang
banyak untuk kebutuhan industri, teknologi maupun kebutuhan negara. Salah satu penggunaan
batubara adalah sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau (PLTU). Saat ini Indonesia
sedang melakukan pembangunan PLTU dengan kapasitas 35000 MW. Pembangunan PLTU
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan memberikan supply listrik secara
merata seluruh Indonesia. Namun, dalam pembentukkan PLTU yang membutuhkan batubara
sebagai bahan bakar penggerak PLTU tentunya perlu diperhatikan jumlah ketersediaan batubara
Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2015, tercatat jumlah produksi batubara
Indonesia mencapai 405.871.432 ton. Sementara kebutuhan dalam negeri diperkirakan hanya
sebesar 102 juta ton. Hingga pada tahun 2019 rencana kebutuhan batubara dalam negeri
diperkirakan sebesar 154 juta ton. Untuk kebutuhan PLTU sendiri pada tahun 2019 diperkirakan
membutuhkan sebanyak 119 juta ton. Sehingga bila proyek PLTU telah berjalan pasokan
batubara dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan PLTU 35000 MW. Kebutuhan PLTU akan
stagnan atau bertambah setiap tahunnya. Indonesia perlu memikirkan sumber daya dan cadangan
batubara yang dimiliki negara untuk memenuhi kebutuhan PLTU. apabila cadangan yang
dimiliki Indonesia sudah mulai menipis, tentunya perlu melakukan kegiatan impor batubara dari
luar negeri untuk memenuhi kebutuhan listrik negara dan tentunya tidak memberikan nilai
ekonomis.

Menurut ESDM, cadangan batubara Indonesia hingga tahun 2014 tercatat sebanyak
kurang lebih dari 32 milyar ton. Sehingga cadangan batubara akan cukup memenuhi kebutuhan
PLTU Indonesia di masa mendatang dalam jangka waktu yang panjang. Namun, terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengontrol jumlah stok batubara Indonesia untuk
kebutuhan domestik, diantaranya adalah memastikan dan mengontrol jumlah ekspor batubara,
membuat kebijakan dalam pengaturan jumlah ekspor dan impor batubara, serta menuntaskan
perizinan perusahaan batubara yang belum memiliki izin dan izin yang bermasalah. Agar
produksi batubara dapat terjaga serta cadangan batubara yang dimiliki Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan bangsa sebesar-besarnya.

Daftar Pustaka

http://industri.bisnis.com/read/20170614/44/662580/ini-progres-megaproyek-pembangkit-
35.000-mw

http://www.apbi-icma.org/wp-content/uploads/2015/07/Presentasi-Seminar-Bapak-Jeffrey-
Mulyono1.pdf

https://www.minerba.esdm.go.id/library/publish/LAKIN%20MINERBA%202016.pdf

Anda mungkin juga menyukai